Bicara Tentang Buku.docx

  • Uploaded by: Regina Fauqa Imani
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bicara Tentang Buku.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 297
  • Pages: 1
Bicara tentang buku, maka kita juga akan membicarakan perpustakaan,sebagai surganya pecinta buku. Tapi bicara tentang buku di zaman sekarang, maka kita tak hanya membicarakan perpustakaannya, akan tetapi kita juga akan membicarakan teknologi. Dengan begitu banyak kemudahan yang disediakan teknologi, masihkah kita menjadikan perpustakaan sebagai tempat mencari dan menggali ilmu melalui buku? Menyempatkan diri untuk berkeliling, mencari buku dari satu rak ke rak yang lain, membuka setiap lembarnya, lalu kemudian mencatat pokok-pokok penting yang kita dapatkan dari buku tersebut. Apakah masih mau kita melakukan itu? Saya piker, jawabannya adalah tidak. Perkembangan teknologi membuat kita lebih sering mencari informasi yang kita butuhkan dari internet dibandingkan dari buku. Kita bisa melihat kenyataan itu dari rendahnya kunjungan kita ke setiap perpustakaan. Entah itu perpustakaan sekolah, kampus atau perpustakaan kota. Perpustakaan hanya menjadi tujuan terakhir ketika siswa atau mahasiswa perlu mencari buku sebagai sumber referensi tugas sekolah/ tugas kuliah mereka. Bagaimana tidak, jika untuk mencari informasi singkat (misalnya pengertian dari syntax, sociolinguistics, dsb) itu semudah mengetik beberapa kata dalam mesin pencari dan menekan tombol enter? Saat ini, membaca bukan menjadi kebutuhan utama lagi. Kita terlalu mengandalkan smartphone. Bukan untuk menambah wawasan dan informasi, hanya sekedar untuk “mempermudah” kita dalam mencari informasi. Memang, tidak ada salahnya. Tapi bukankah akan jauh lebih baik jika “kemudahan” itu kita manfaatkan untuk hal yang lebih baik? Dengan smartphone yang bisa kita genggam kemana saja itu, kita bisa membawa serta ilmu pengetahuan di dalamnya. Mendownload aplikasi khusus untukbuku elektronik misalnya. Yang bisa kita buka saat waktu senggang. Jadi, hal paling penting untuk menumbuhkan minat kita dalam membaca adalah kesadaran diri kita sendiri. Menjadikannya kebiasaan dan kebutuhan sedari kecil, seperti kebiasaan dan kebutuhan kita akan makanan. Sehingga ketika kita belum membaca, jiwa kita merasa lapar akan ilmu pengetahuan. “Reading without reflecting is like eating without digesting.” – Edmund Burke

Related Documents

Bicara Tentang Cinta
June 2020 14
Bicara Tentang Buku.docx
October 2019 39
Mari Bicara
May 2020 36
Bicara Couple
November 2019 53
Seni Bicara
June 2020 12
Bicara Hati
November 2019 36

More Documents from ""