Cara belajar mengemudi mobil yang baik bagi pemula Belajar Mengemudi Mobil Ketrampilan mengemudi mobil, untuk masa saat ini benar-benar diperlukan oleh siapapun, baik bagi mereka yang mampu membeli mobil pribadi atau untuk beberapa orang dapat jadikan profesi pekerjaan untuk menghidupi kehidupannya beserta keluarga. Dan juga untuk pendukung ketrampilan dalam mencari atau sudah bekerja. Karena setiap perusahaan sekarang tentunya memiliki mobil sendiri untuk aktivitas keseharian. Satu contoh paling mudah adalah orang yang selalu bekerja dengan mengemudi dan duduk dibelakang setir atau yang sering kita sebut sopir. siapa saja dia tak tahu orang yang mempunya mobil atau juga sang sopir yang disewa karenanya. Walau terlihat cuma remeh serta tampak mudah, pekerjaan sopir sesungguhnya amatlah utama. Bagaimana tak utama, sopir didalam suatu mobil dia yaitu pemimpin di mobil itu, bertanggungjawab pada nyawa dianya serta keselamatan nyawa beberapa penumpangnya. Lantaran pekerjaan informal sopir ini jadi demikian benar-benar diperlukan bersamaan dengan perkembangan peradaban, maka di bawah ini saya catat segala teknik basic belajar mengemudi mobil.
Panduan Cara Belajar Mengemudi
Mari kita mulai belajar menyetir mobil! Mengawali dengan sedikit teori serta lalu praktik segera pegang kemudi serta belajar perihal dasar-dasar menyetir. Bagaimana dengan cara teori serta prakteknya yang sudah ku alami, teruskan baca hingga selesai. Hari ini jam 06 : 50 saya telah siap di depan masjid Sunan Kalijaga Jl. Kalimantan Jember. Ku janjian jam 07 : 00, sesudah kurang lebih menanti 8 menit, jam 7 kurang sedikit pada akhirnya muncul juga mobil instrukturnya (Wah.. saya sukai ini ON-TIME). Nama tempat atau instansi kursusnya yaitu pelatihan mengemudi “SUKSES” barangkali dengan maksud agar yang belajar di sana dapat berhasil menyetir dengan terbaik serta selamat, ya SELAMAT! Lantaran hal semacam itu utamanya menyetir mobil, supir yang pandai, cepat namun tak selamat di jalan ya sama saja khan.. barangkali lain waktu jika ada yang mo buka pelatihan nyetir di Jember saya usul dengan nama “SELAMAT” agar selamat tiba di tujuan. Dengan kijang warna krem th. 1989 namun telah power steering, mobil kijang th. segitu tuturnya belum power steering namun lantaran telah sempat dibawa ke Surabaya serta dipasang Power steering maka mobil itu uda lebih mudah untuk di pakai nyetir. Tuturnya bedanya dengan yg tidak umumnya jika saat belok serta nyetir bakal jadi lebih berat jika di belok-kan, saya pribadi sih kurang memahami lantaran belom sempat nyetir sih.. Ok, lanjut : sembari jalan pelan, saya diterangkan bagian-bagian mobil yang utama ditempat mengemudi lantaran
sebalumnya saya tidak sempat belajar nyetir jadinya diajari molai basicnya dahulu. Pertama yaitu gas : fungsinya untuk mempercepat atau memperlambat laju kendaraan ; ke-2 ada Rem berperan untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil (walau seluruhnya orang juga tau nih,,, ya dengarkan saja yang focus..) ; ketiga Kopling : mempunyai dua manfaat utama yakni untuk prasyarat untuk perpindahan gigi atau bhs mudahnya untuk mengoper serta yang ke2 yaitu untuk prasyarat berhenti, diluar itu Melepas kopling adalah satu prasyarat agar mobil berangkat atau jalan saat pedal gas diinjak, pedal kopling mesti ditata supaya membuahkan pelepasan yang cocok.. tidak nyendal atau loncat serta tidak mati mesin. Ada dua hal yang mengakibatkan matinya mesin pada waktu pengopreasian yakni waktu berangkat lupa gas cuma melepas kopling saja serta yang ke-2 berhenti lupa tekan kopling. Terlepas bukan hanya bermakna kaki diangkat dari tuas, namun diangkat pelan-pelan tetapi tetap nempel. Setelah itu diajari perihal persneling. Biasanya kendaraan manual th. 90 an mempunyai 5 speed, yakni 1, 2, 3, 4, 5, serta R atau mundur. Tersebut skema mudahnya yang digambarkan dengan skema seperti berikut. Sinyal hijau di dalam serta di samping kanan –kiri tunjukkan jika ditempat itu adalah posisi netral, bulatan besar tunjukkan posisi netral utama atau dimaksud 0 besar (meminjam arti Pak Instruktur) sedang lingkaran kecil tunjukkan posisi netral 0 kecil atau terkadang saat perpindahan dari persneling 1 ke 2 dimaksud juga untuk koma, lantaran berhentinya sebentar jika di dalam dimaksud juga titik lantaran berhentinya lama. Lalu saya diterangkan tentang langkah memegang setir, tuas persneling serta memindahkan gigi (persneling). Langkah memegang yang benar yaitu ujung tuas berbentuk benjolan tak digenggam, namun dipegang memakai dua ruas bawah jari telunjuk serta tengah dan diapit jari yang lain di kanan kiri, posisi mesti rileks tak ditekan maupun ditarik. Saat memindahkan rasakan desakan serta bunyi atau suatu hal bila berbunyi “klek” bermakna cocok. Si posisi yang harusnya, kita mesti dengan reflek menghafalkan letak posisi serta langkah perpindahannya lantaran diusahakan saat menyetir tak lihat tuas maupun panel lain di mobil, dan terus focus mengatur jarak mobil di samping kanan-kiri serta depan. Juga janganlah tengok gas atau persneleng atopun rem.. bahaya..! jika waktu ini belum hafal, sabar.. seluruhnya butuh sistem. Pertama kali masuk mobil, yang dikerjakan tidaklah menytarter mobil, namun mencari posisi netral dari persneleng hingga mobil tidak meloncat.. saat ini basic bagaimana saat strart, berhenti serta mengoper. Bila ingin berangkat : Hidupkan mesin, injak kopling serta masukkan ke perneling 1 terus injak kopling, kaki kanan menghimpit gas sampai jadi mobil bertemura lebih nyaring atau suara mesin meningkat. Pelan – pelan terlepas kopling tiada menaikkan gas, rasakan sampai titik di mana mobil mulai jalan, jika telah jalan stabil, kopling dapat dilepaskan serta gas ditambah. Bila ingin mengoper : pada prinsipnya sama juga dengan saat berangkat, tetapi perbedaan terdapat pada waktu ingin geser, kopling ditekan, tuas persneling dipindahkan lalu kopling tak diangkat pelan-pelan namun segera dengan berbarengan dengan menghimpit gas. Mengapa dapat segera diangkat tak takut mesin mati, lantaran jika mobil posisi jalan, kemungkinan mesin mati lantaran diangkatnya kopling benar-benar kecil lantaran mobil terus jalan dengan gas spesifik. Jika ingin berhenti : nah ini sisi yang benar-benar utama, lantaran ada berangkat pasti ada berhentinya juga khan.. jika tidak dapat berhenti dengan pas dapat nabrak. Langkah berhenti yang saya tekuni hari ini yaitu pertama menghimpit kopling, mengangkat/terlepas gas serta kaki kanan geser diatas pedal rem namun tetap belum diinjak. Lalu atur rem agar kendaraan melaju lebih pelan serta kita dapat memposisikan pada tempat berhenti yang dituju. Ingat janganlah menghimpit pedal rem dengan kencang serta mendadak, beresiko! Tak hanya dapat menyebabkan insiden menyeruduk…bagian belakang kita : D menyebabkan insiden serta bakal ada dampak menyendal.. atau pengemudi serta penumpangnya sedikit terlempar ke depan.
Pada akhirnya tadi pagi semakin banyak belajar start atau mulai jalan serta berhenti, terdapat banyak evaluasi sih, seperti kadang-kadang saya keburu melepas kopling atau terburu menghimpit gas dengan kencang. Yang saya kesusahan pada hari pertama ini yaitu memperkirakan apakah mobil yang saya setir itu jalan lurus ataukah serong atau bahakan tengah belok, selalu belum dapat kurang lebih apakah jarak yang ada adalah jarak yang aman pada mobil saya dengan kanan-kiri Jika tuturnya pak Dori sih, itu bakal searah dengan saat dalam artian perlu pengalaman, maklum tadi adalah pengalaman pertama saya menyetir. Ada dua prinsip utama yang perlu diingat, agar menyetir dengan selamat : yakni menyetir dengan benar (tak ngerem mendadak, terus di jalur, berikan sinyal sebelum saat belok, pengereman serta penyusunan kecepatan yang pas, dan lain-lain) serta yang ke-2 yaitu ngalah! Walau kita ada di jalur yang benar, namun jika ingin selamet ya mengalah saja.. biarlah orang lain atau kendaraan lain dahulu.
Tips sebelum Belajar Mengemudi
Ketika belajar mengemudi mobil harus mengerti langkah manjaga jarak yang cocok untuk mendahului atau hindari tabrakan dengan lawan diluar itu juga diajari langkah mengatur laju kendaraan terbaik itu memperlambat serta mempercepat saat di jalan raya. Sedang review pelajaran tempo hari yaitu memperlancar sistem jalan, berhenti, serta mengatur arah laju kendaraan. Dengan cara teori saya diterangkan bahwasanya yang paling utama saat di jalan yaitu kekuatan kita lihat, lihat jarak atau bekas jalan yang dapat kita lalui serta lihat bagaimana laju kendaraan kita pada lebar jalan yang ada. Jika kita menyetir mobil maka yang perlu di perhatikan yaitu pandangan lurus ke depan dengan prosentase pandangan ke segi jalan samping kiri yaitu 60% serta samping kanan 40%. Hal semacam ini lantaran pada segi kiri adalah segi di mana kita ada serta umumnya di segi kiri semakin banyak kendala seperti kendaraan parkir, becak, pejalan kaki serta kendaraan yang lain. Langkah melihat yang terbaik yaitu lihat segi pinggir aspal dari yang paling dekat/ujung mobil kita sampai lurus ke depan serta sama perihal juga pada segi kanan dipandang dari pinggir kanan aspal dekat mobil sampai jauh kedepan. Kita mesti dapat rasakan bagaimanakah lajunya mobil, apakah lurus, serong atau berbelok serta posisi dari pinggir apakah lurus, jarak terlampau dekat atau arahnya terlampau mengarah ke kendaraan/benda lain di depan dengan kata lain potensi nabrak. Persiapan Awal : Sebelum saat anda mulai belajar mengemudi, sebaiknya bila anda mempersiapkan banyak hal utama di bawah ini, yakni :
Kemauan yang kuat Ingat semua suatu hal itu bergantung pada tujuannya, sebaiknya bila anda meluruskan kemauan terlebih dulu sebelum saat mengawali. Mobil Terserah bagaimana memperolehnya yang utama penuhi kriteria seperti : bukan hanya mobil curian, dianjurkan memakai mobil yang tetap memakai sarana kopling (manual), dianjurkan juga menentukan mobil yang memiliki ukuran besar seperti kijang, panther, atau sejenisnya. Seseorang Pengajar Ingat!! orang itu mesti lah orang yang telah dapat mengemudi, janganlah menentukan orang yang keduanya sama tengah belajar.
Hari Pertama Mulai hari pertama dengan membaca Basmallah. Di hari pertama ini yang dikerjakan yaitu mengerti kontrol basic dari tiap-tiap feature dashboard mobil yang ada. Memanglah tiap-tiap mobil berlainan, namun sekurang-kurangnya anda mesti tahu langkah menghidupkan serta mematikan mesin, langkah memakai lampu sen serta lamu hazard, memakai lampu utama serta lampu jarak jauh, menggerakkan wiper untuk menangani hujan, serta sebagainya Bila telah memahami, saat ini waktunya pelajari ketentuan basic perihal mengemudi. Terdapat beberapa ketentuan basic namun sekurang-kurangnya minimum mesti memahami perihal pemakaian jalur kiri serta kanan, norma dalam mendahului, serta makna rambu-rambu jalan raya yang ada. Capaian hari pertama ini yaitu anda mesti telah kuasai seluruhnya teori perihal dua hal di atas. Pertama Waktunya terjun ke lapangan, yup betul-betul ke lapangan. Carilah suatu lapangan di sekitar kompleks rumah Anda untuk berlatih maju serta mundur. Maksudnya yaitu membiasakan diri Anda bermain dengan kopling. Yakinkan Anda telah dapat menggerakkan mobil dengan halus tiada getaran mesin yang jadi (terlebih bila mesinnya mati-mati selalu). Bila telah, silakan keluar dari lapangan serta awalilah menggerakkan mobil Anda di jalanan kompleks rumah. Lakukan diri Anda dengan lakukan perpindahan tingkat kecepatan berkali-kali (gonta-ganti gigi tujuannya). Latih juga mata Anda untuk lihat ke belakang dengan memakai kaca spion. Benarbenar disarankan untuk menentukan track yang lurus serta datar di hari ke-2 ini. Kedua Hari ini menunya tetap sama juga dengan hari pada mulanya, bedanya hari ini Anda beralih track (lintasan) dari yang lurus ke yang lebih berbelak-belok. Ok, selekasnya mencari lintasan yang berkelak-kelok di kompleks perumahan Anda. Janganlah menyepelekan tehnik belok, lantaran meskipun simpel tehnik ini cukup susah diimplementasikan dengan prima. Yang butuh di perhatikan saat berbelok yaitu jangan sempat mengambil jalan pengemudi lain. Sebatas info, belok kanan lebih susah dari pada belok kiri lantaran nyaris dapat di pastikan Anda bakal memotong jalan pengemudi lain. Ketiga Saat ini waktunya menanjak, mencari tanjakan di seputar kompleks rumah Anda, lalu berlatihlah disana. Ada dua tehnik dalam dalam dunia mengemudi, pertama memakai rem tangan, serta yang ke-2 memakai seni permainan kopling. Hari ini yaitu hari di mana Anda belajar untuk kuasai ke-2 tehnik itu. Kerjakan di beberapa jenis tingkat kecuraman tanjakan serta kerjakan variasi menanjak dengan cara maju serta mundur. Ingat!! perhatian juga temperatur mesin mobil Anda, lantaran pada intinya manfaat kopling yaitu melindungi supaya mesin Anda tak mati serta
memainkan kopling sama juga dengan memainkan mesin mobil Anda untuk menaik turunkan kemampuannya. Ciri mesin mobil telah panas yaitu asap yang nampak dari kap mesin. Satu diantara trick yang benar-benar butuh dipelajari yaitu bagaimana langkahnya menahan mobil terus stabil tak mundur saat ada di tanjakan tiada memakai rem kaki ataupun rem tangan. Hal semacam ini cuma dapat dikerjakan dengan gabungan gas serta kopling yang cocok. Berlatih berlatih serta berlatih, hanya satu langkah agar dapat mahir tehnik ini. Keempat Anda telah kuasai jalan menanjak?? Waktunya belajar memarkir mobil. Yap, tehnik yang cukup susah, nyaris sama tingkat kesulitannya dengan menanjak atau juga dapat jadi lebih susah untuk keadaan spesifik. Pertama tekuni parkir mundur seperti bila memarkirkan mobil ditempat parkir umum, kerjakan dari arah kiri serta kanan. Setelah itu tekuni tehnik parkir horizontal. Tehnik parkir ini umum dipakai bila kita hadapi tempat parkir yang paralel. Parkir paralel ini adalah tantangan yang mengagumkan susah untuk pemula. Saya sempat berupaya parkir serta menggunakan 30 menit untuk dapat memarkir dengan cocok. Hehe… Bila telah, teruskan dengan gabungan memarkir serta menanjak, yakni dengan coba memarkir di tanjakan. Capaian hari ini yaitu Anda telah kuasai beragam jenis tehnik memarkir untuk beragam jenis masalah parkiran yang umum. Kelima Waktunya turun ke jalan!! Yup, cobalah keluar dari kompleks rumah Anda. Saat ini cobalah lah jadikan jalan besar di kota Anda untuk track-nya. Pakai seluruh kekuatan yang sudah Anda tekuni di hari pada mulanya untuk menaklukan jalanan kota. Hehe… Oiya, janganlah lupa tekuni juga langkah isi bensin yang benar. Umumnya pemula tidak paham langkahnya buka tutup tangki bensin. hehe.. Sempat peristiwa saya tak tau posisi pembuka tanki mobil lantaran pinjam mobil Dosen, untungnya dapat dengan berhasil menahan malu serta meminta pertolongan petugas POM bensin) Keenam Waktunya keliling kota atau belajar negebut! Sejujurnya tak ada yang perlu di ajarkan dalam hal mengebut (menggerakkan kendaraan dengan kecepatan di atas 60 Km/jam) lantaran memanglah itu yaitu kekuatan alami yang pasti nampak dengan sendirinya di kelompok beberapa pengemudi profesional. Terlebih yang tetap muda serta baru belajar, pasti ingin rasakan terasa agak ngebut.. Hehe… Cuma saja cermati keadaan kendaraan serta keadaan seputar kendaraan sebelum saat menggeber mobil Anda dengan berkecepatan tinggi. Jalan tol yaitu tempat yang pas untuk mengimplementasikan tehnik yang satu ini. WARNING : peringatan panduan ini cuma dapat Anda kerjakan bila Anda telah betul-betul meyakini dapat mengatur mobil serta yakinkan Anda mematuhi ketentuan yang berlaku, umpamanya kecepatan optimal tak kian lebih 100 km/jam. Kemungkinan fatal seperti peristiwa anak artis di th. 2014 dapat berlangsung kesiapapun.
Teori Belajar Mengemudi Bagi Pemula
Sebelum anda memulainya mari kita pahami lagi Teori belajar mengemudi bagi pemula, (mobil dalam situasi off atau mesin dimatikan serta berhenti). Spesial untuk mobil Manual. 1. Mobil dalam situasi off mesin tak hidup, tengok serta tekuni beberapa nama instrumen atau komponen di area kabin depan serta di dashboard dengan terbaik. Umpamanya, Pedal Rem, pedal gas, pedal kopling, perseneleng, Rem tangan, stang untuk wiper kaca depan belakang, ingindali kaca spion, stick untuk lampu dim, lampu dekat, lampu sen-sen kanan serta kiri, tombol klakson, sabuk pengaman serta beberapa panel control yang lain di dashboard. 2. Untuk mobil gigi gear manual, hapalkan dulu skema perpindahan gigi persneling sampai hapal diluar kepala dengan praktek memindah-mindah mulai gigi satu, gigi mundur serta gigi setelah itu sampai paling akhir. Umumnya ada lambang hurup serta angka, umpamanya angka O (0) atau N (normal) untuk gear dalam posisi normal, Angka 1 s. d 5 atau bergantung jenis mobil serta hurup R (untuk jalan Mundur). Lalu latihan mencapai pedal gas, bertukaran dengan pedal rem serta pedal kopling, ingat mesin dalam situasi mati, tak jalan atau mobil berhenti. Terussaja berlatih hingga anda mahir memindah persneling serta mencapai seluruhnya pedal dengan tiada menengok ke arah alatnya, latih serta lakukan mata anda terus tertuju ke depan serta ke spion kanan kiri. 3. Sesudah hapal serta cukup dapat mengoperasikan minimum memindah tongkat persneling, mencapai pedal rem, gas serta kopling. maka langkah tersebut telah mulai bisa menghidupkan mesin. Langkah tersebut dengan mulai menghidupkan Mesin Mobil serta mulai berlajar Jalan. 1. Yakinkan Rem tangan tetap dalam situasi terpasang, cirinya umumnya tongkat rem tertarik ke atas atau tertarik ke belakang atau posisi yang lain sesuai sama jenis mobil. 2. Input persneling di gigi Normal atau umum ada hurup O (kosong), atau P (parking) serta atau hurup N (normal), injak pedal rem seperlunya, lalu hidupkan mesin perlahan-lahan, tenang, teratur serta mantap, mata memeriksa seluruhnya sisi mobil, spion kanan kiri arah depan serta arah belakang lalu selesai dengan pandangan mata lurus ke depan lihat jalan. 3. Sesudah mesin hidup biarlah seputar sepuluh detik mesin mobil hidup seandainya di awalannya telah dipanaskan, namun bila belum sempat dipanaskan biarlah mesin hangat seputar 5 menit. Lalu, injak pedal kopling (kaki kiri) perlahan-lahan melesak ke bawah, kaki kanan tetap di pedal Rem mesin dalam posisi langsam, input tongkat persneling ke gigi satu, (cermati langkah ini ini mesti selalu dikerjakan selama hidup, bila ingin mengawali jalan, mesti senantiasa mengawali dengan gigi satu.), lalu injak gas perlahan-lahan (kaki kanan geser dari pedal Rem ke pedal Gas dengan perasaan serta perasaan (janganlah dipandang, mata selalu ke depan ke jalan), awalilah dengan mencapai pedal gas perlahan-lahan serta menggunakan perasaan, melebihi langsam sedikit. Sesudah gas diinjak perlahan-lahan, angkat pedal kopling (kaki kiri) perlahan-lahan.. ingat perlahan-lahan dulu cocokkan dengan rasa serta pikiran yang penuh, rasakan saat dengan cara perlahan-lahan mobil bakal bergerak maju, selalu tahan kaki kiri (kopling) janganlah dilepaskan angkat perlahan-lahan sesuai dengan laju mobil yang mulai berangkat. pedal gas mulai di injak ditambah kedalamannya.
Lalu melajulah dengan perlahan-lahan dulu, janganlah panik bila ada hal yang darurat di depan anda, ingat saja injak pedal REM serta injak Kopling. Majulah perlahan-lahan dulu dengan sabar janganlah terlampau kencang dimuka belajar, kemungkinan mobil amatlah besar berbeda dengan kemungkinan tabrakan sepeda umpamanya. Bila ingin kencang benar-benar mudah tinggal tancap gas saja serta menempatkan gear tinggi pasti kencang,,, namun itu kelak di arena balapan gan.. hehe. Hati-hati serta waspada. namun terus jalan percayalah sepanjang sesuai sama " prosedur basic " yang sudah dipelajari pada mulanya juga bakal sukses. Dimuka jalan, tempatkan tangan kiri di angka 9 arah jarum jam serta tangan kanan di arah angka jam 12 (untuk setir yang dikanan mobil, atau tangan kiri di angka 12 serta tangan kanan di angka 3 arah jarum jam apabila setir samping kiri mobil), tangan kanan/kiri diam di perseneling demikian detik untuk berjaga apabila mobil telah maju normal lima atau empat mtr. kedepan untuk selekasnya dipindah ke gigi dua atau sesuai dengan keadaan. Yang butuh di perhatikan pada waktu mobil mulai maju. -Pandangan mata konsentrasi ke depan ke jalan yang bakal dilalui -Gigi gear persneling mesti di gigi satu. pada awal mulai berangkat. -Ketika mobil mulai bergerak maju, tahan saja dahulu pedal kopling janganlah di angkat sekalian, angkatlah perlahan-lahan sesuai dengan injakan gas serta laju mobil. Agar mobil tak enjot-enjotan.. dimuka berangkatnya, kuncinya yakni kopling ditahan dahulu, diangkat perlahan-lahan...... serta gas diinjak pelan.....! Serta yang paling utama! Lakukan senantiasa berdoa menurut agama serta kepercayaannya masing-masing sebelum saat menyalakan mesin mobil atau ingin berangkat. Diposkan oleh Tri Sunenti di 19:05
BELAJAR MENGEMUDI Bagi sebagian pengemudi terutama pemula yang baru belajar nyetir merupakan hal yang sulit. Meskipun setiap orang merasakan kesulitan yang berbeda-beda, tapi umumnya yang seringkali yang dirasa sulit adalah penggunaan kopling baik saat memulai jalan maupun di tanjakan, ada juga yang kesulitan meluruskan jalannya mobil dan ada pula yang kesulitan bermanuver, baik di tikungan jalan raya maupun berbelok-belok di gang-gang kecil. Hal lain yang juga sering dirasa sulit adalah mengira-ngira atau feeling posisi kiri dan kanan mobil terutama saat jalanan padat, saat berpapasan dengan mobil lain, dan juga saat hendak menyalip kendaraan di depan. Bila disederhanakan, terdapat 3 hal yang seringkali dianggap pengemudi pemula merupakan sesuatu yang cukup sulit, yaitu pengaturan kopling, mengendalikan kemudi/stir, dan feeling ketika menyetir. Parkir tidak saya sebutkan karena sebenarnya parkir membutuhkan ketiga hal tersebut. Jika ketiga hal tersebut sudah dikuasai, parkir tentu sangatlah mudah. Bagaimana caranya agar dapat menguasai kopling? Sebelum saya jelaskan teknik menggunakannya, saya akan jelaskan dulu sekilas apa itu kopling dan bagaimana cara kerjanya. Saya akan menggunakan bahasa awam agar mudah dimengerti, jadi beberapa hal teknis sebagian akan saya kesampingkan. Perlu Anda ketahui agar mobil dapat berjalan dibutuhkan 3 hal pokok, yaitu putaran mesin, kopling beserta transmisinya (gigi), dan roda mobil. Saat mesin sudah hidup, putaran mesin sekitar 1500 per menit (tergantung jenis kendaraan), yang harus Anda pahami bahwa mesin sudah berputar meskipun mobil belum jalan. Karena putaran mesin belum terhubung ke roda maka roda tidak akan bergerak. Nah yang menghubungkan antara putaran mesin dan roda adalah rangkaian kopling. Putaran mesin, kopling, dan roda akan terhubung jika perseneling ada pada posisi 1, 2, 3, 4, 5, dan R dengan kondisi kopling tidak diinjak. Jika perseneling ada pada posisi N atau pada posisi selain N tapi kopling diinjak penuh, maka putaran mesin, kopling, dan roda tidak terhubung. Anda mungkin akan bertanya, ada kalanya mobil atau kendaraan lain, saat putaran mesin, kopling, dan roda terhubung, misalkan saja pada perseneling 1, tapi mobil tidak dapat bergerak, padahal mobil masih hidup yang berarti mesin berputar?... Ya, memang benar, bisa saja terjadi ketiganya terhubung tapi mesin tetap berputar dan roda diam. Ini terjadi karena kopling terbuat dari bahan yang dapat bergesek dan didesain sedemikian rupa agar dapat bergesekan saat bekerja, artinya tidak mengunci, sehingga pada kondisi tertentu, seperti beban sangat berat atau beban biasa tapi di posisi tanjakan. Ketika itu mesin berputar
tapi tidak kuat untuk memutar roda, sehingga yang terjadi adalah kopling saja yang berputar dengan kecepatan lebih rendah dari putaran mesin dan kopling akan bergesekan terus dengan bagian yang menghubungkan ke putaran mesin dan bagian yang menghubungkan ke roda. Pada kondisi ini putaran mesin harus ditambah dengan menginjak gas agar mampu mengimbangi beban sehingga roda dapat bergerak. Anda juga tentu kadang bertanya kenapa jika kopling dilepas mendadak mesin akan mati?... tentu saja, Anda bisa bayangkan bahwa mesin berputar itu merupakan suatu ketaraturan dari menggabungkan udara dan bahan bakar dan memasukkan ke ruang bakar kemudian dibakar dengan percikan dari busi lalu mendorong piston dan kemudian sisa pembakaran dibuang, lalu tiba-tiba kopling mendadak menghubungkan roda yang diam dengan mesin yang berputar 1500 putaran per menit. Meskipun sebenarnya kopling dapat bergesek, tapi sebelum gesekan terjadi mesin sudah tidak dapat beroperasi. Terhubung secara mendadak berarti aktivitas mesin dipaksa berhenti sejenak sehingga bahan bakar belum sempat tercampur dengan udara, atau tidak sempat dimasukkan ke ruang bakar, atau belum sempat dibakar oleh percikan busi. Dengan kondisi ini bagaimana mobil bisa tetap hidup?... Akan berbeda jika kopling diangkat perlahan, pada kondisi ini kopling sedikit demi sedikit dirapatkan dan pada kondisi ini gesekan yang terjadi pada kopling akan lebih besar dan inilah yang akan mencegah terganggunya aktivitas mesin. Pada kondisi yang sama roda juga secara bertahap mulai bergerak karena kopling sudah berputar meskipun pelan karena sebagian putaran terbuang sia-sia saat terjadi gesekan, nah semakin bertambah putaran roda itu berarti semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Secara terus menerus kopling terus diangkat perlahan, dan secara bersamaan kecepatan roda juga semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Pada kondisi seperti ini tidak ada yang menghambat aktivitas mesin. Mesin tetap dapat mencampur udara dan bahan bakar, kemudian dibakar dengan percikan busi, kemudian piston terdorong karena tenaga ledakan bahan bakar, memutar poros engkol, dan sisa bahan bakar dibuang. Mesin terus bekerja tanpa gangguan. Pada akhirnya kopling akan terhubung dengan sempurna. Jika sudah terhubung dengan sempurna, gas dapat ditambahkan sesuai kebutuhan tanpa memainkan kopling lagi. Berikut ini saya jelaskan tahapan-tahapan pada kondisi tertentu dimana kita membutuhkan kemampuan menggunakan kopling dengan benar:
Memulai menjalankan mobil: - Injak kopling penuh - Pindahkan perseneling ke gigi 1 - Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas - Angkat kopling perlahan sampai mobil mulai bergerak - Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh - Tambah kecepatan mobil dengan menginjak gas perlahan - Selanjutnya tidak perlu lagi kopling kecuali akan berpindah ke gigi lain Berpindah ke gigi 2 saat mobil berjalan: - Perhatikan indikator RPM mesin - Jika sudah melewati angka 2 (berarti sudah melebihi 2000 putaran per menit) maka sudah cukup untuk berganti ke gigi 2 - Angkat gas penuh agar putaran mesin kembali turun - Setelah itu langsung injak kopling penuh - Pindahkan perseneling ke gigi 2 - Angkat kopling perlahan hingga setengahnya - Injak gas perlahan sambil mengangkat kopling hingga terangkat penuh Kunci utama dari fungsi kopling adalah menjaga keseimbangan antara putaran mesin dan putaran roda, itulah sebabnya pergantian dari gigi 1 ke 2 dan seterusnya akan semakin mudah karena roda sudah berputar mengikuti putaran mesin sehingga mengangkat kopling sedikit lebih cepat tidak akan mematikan mesin. Berbeda dengan dari netral ke gigi 1 (saat akan memulai jalan) dimana posisi roda diam sedangkan mesin sudah berputar, maka sangat dibutuhkan mengangkat kopling dengan perlahan sampai roda berputar dengan putaran yang cukup untuk mengimbangi putaran mesin. Untuk beban penumpang yang cukup berat atau jalanan di depan langsung tanjakan, maka saat gigi 1 dan Anda mulai mengangkat kopling perlahan, Anda harus bantu dengan menginjak gas perlahan hingga mobil dapat bergerak dengan mudah.
Langkahnya seperti berikut: - Injak kopling penuh - Pindahkan perseneling ke gigi 1 - Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas dulu - Angkat kopling perlahan sambil menginjak gas perlahan sampai mobil mulai bergerak - Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh - Tambah kecepatan mobil dengan menginjak lagi gas perlahan Merayap di jalanan macet dengan kondisi jalan datar: - Gunakan gigi 1 setiap jalanan macet - Tidak perlu digas, hanya dengan mengangkat kopling mobil sudah dapat berjalan merayap, perlu diingat mengangkat kopling hingga penuh sebenarnya masih terlalu cepat untuk jalanan yang sangat macet, jadi terkadang Anda hanya cukup mengangkat kopling setengah atau lebih sedikit untuk menimbangi begitu pelannya jalan saat sedang macet parah. - Jika sebentar-sebentar berhenti dan sebentar-sebentar jalan, biarkan tetap di gigi 1, cukup injak kopling penuh saat berhenti Kondisi awal berhenti, lalu mulai jalan lagi: - Injak kopling penuh, pindahkan ke gigi 1 jika sebelumnya netral - Angkat kopling perlahan dan tahan, biasanya jalan macet hanya membutuhkan setengah kopling atau kurang. Jika Anda teruskan mengangkat kopling penuh, mobil berjalan terlalu cepat. Jika ingin menghentikan mobil yang berjalan merayap: - Injak kopling perlahan, tidak perlu sampai penuh, mobil akan berhenti dengan sendirinya Jadi pada jalanan macet parah, kita hanya memainkan kopling atau setengah kopling saja, sesekali dibutuhkan rem jika kendaraan di depan mendadak berhenti. Teknik mengerem akan dijelaskan kemudian. Kondisi awal berjalan dengan perseneling 3, kemudian di depan akan berhenti di perempatan/lampu merah: - Kurangi kecepatan dengan mengangkat gas perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah cukup dekat angkat gas sampai penuh - Mobil akan berkurang kecepatannya, tapi harus tetap di rem. Injak rem perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah semakin dekat, injak rem agak dalam tapi jangan sampai penuh.
- Perhatikan lajunya kendaraan, jika sudah hampir pelan, Anda harus menginjak kopling, dan tetap teruskan pengereman hingga mobil berhenti secara perlahan - Jika ingin terus berhenti pindahkan ke perseneling netral - Jika ingin berjalan pelan mendekati posisi tertentu di depan (misal merapat ke antrian di perempatan, atau perlahan mendekati persimpangan) pindahkan ke gigi 1 Penting untuk diingat, jika Anda ingin mengerem mobil, jangan menginjak kopling saat mobil pada kecepatan yang lumayan, misal masih 30 km per jam, karena mobil akan lebih meluncur ke depan. Hal ini terjadi karena mobil yang sedang berjalan memiliki daya dorong yang cukup besar, tetapi lajunya mobil masih dikendalikan oleh putaran mesin (engine brake). Nah saat Anda menginjak kopling, mobil justru meluncur karena tidak ada penahan, luncuran ini (putaran roda) lebih cepat dari putaran mesin. Oleh karena itu Anda harus mengurangi gas dan melakukan rem terlebih dahulu, sampai mobil berjalan pelan baru kemudian Anda menginjak kopling. Ini berlaku sama jika Anda menuruni tanjakan. Mobil akan lebih meluncur lagi karena ditambah gaya grafitasi. Jadi Anda harus lebih hati-hati, jangan pernah menginjak kopling saat menuruni tanjakan, gunakan saja rem. Kecuali Anda akan berhenti di posisi turunan, kopling boleh diinjak saat mobil sudah mau berhenti dan tetap siaga dengan rem kaki dan rem tangan sampai mobil benar-benar berhenti. Memainkan kopling saat merayap atau macet ditanjakan atau di posisi perempatan, ada beberapa kondisi seperti jalanan yang hanya miring sedikit, kondisi lain jalanan sangat miring. Perlu diingat, meskipun kemiringan jalan hanya sedikit sekali, mobil akan tetap mundur, dan kadang Anda tidak menyadari bahwa jalan miring sampai Anda merasakan ternyata mobil justru mundur. Jadi ingat, selalu perhatikan kondisi jalan saat berhenti dan selalu rasakan apakah mobil Anda mundur. Memainkan kopling saat berhenti di perempatan dengan jalan miring sedikit (menanjak): - saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh dan pindahkan ke gigi 1 - jika Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur mundur - pastikan Anda sudah mengangkat kopling perlahan dan sedikit saja sesaat mobil mulai berhenti sebelum terjadi mundur. pada kondisi ini jika belum terbiasa mobil akan bolak balik maju mundur, usahakan cari posisi kopling yang pas agar
mobil berhenti, caranya jika mobil masih maju, injak kopling sedikit secara halus, jika mobil mundur lakukan sebaliknya, angkat kopling sedikit secara halus. Pada kondisi jalan yang hanya miring sedikit, gas tidak perlu diinjak sama sekali. Untuk berjaga-jaga dari kesalahan seperti terlalu mundur atau terlalu maju saat Anda belum menguasainya, Anda boleh meletakkan kaki kanan di atas rem. Tapi selalu ingat, pada kondisi mobil pelan atau hampir berhenti, selalu injak kopling sebelum megerem agar mobil tidak mati. Memainkan kopling saat berhenti/macet/merayap di jalan dengan tanjakan menengah: - saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh pindahkan ke gigi 1 - jika Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur mundur, dan kondisi ini akan lebih cepat terjadi mundur karena jalan lebih menanjak - Segera angkat kopling perlahan sebelum mobil mulai berhenti sambil dibantu dengan gas sedikit, semakin curam tanjakan semakin perlu ditambah gas - Atur kopling dan gas secara halus agar mobil tidak maju dan tidak mundur Kemampuan mengatur kopling tidak hanya dibutuhkan di jalan raya yang menanjak, tetapi juga pada saat parkir yang posisinya juga miring, misal di halaman pertokoan. Memarkir mobil di depan pertokoan dengan area sedikit miring dan bagian area yang dekat jalan/trotoar cukup curam bisa dilakukan sbb: - Gunakan gigi 1 sebelum menaiki area parkir - Karena antara jalan dan trotoar kemiringannya cukup curam dan posisi cukup tinggi maka saat Anda mengangkat kopling secara bersamaan bantu dengan menginjak gas perlahan - Hingga mobil menaiki trotoar lepaskan gas, selanjutnya cukup gunakan kopling saja untuk menjalankan mobil - Karena posisi area juga miring meskipun sedikit, maka mobil bisa mundur jika Anda menekan kopling terlalu dalam saat ingin menghentikan mobil, oleh karena itu cukup tekan perlahan hingga mobil berhenti - Atur posisi mobil agar lurus, jika sudah pas, tarik rem tangan dan ganti perseneling ke gigi netral
Demikianlah berbagai macam cara menguasai menggunakan kopling pada mobil bertransmisi manual, seperti yang saya sebutkan di atas ada tiga hal pokok yang penting untuk dikuasai agar mahir menyetir mobil, salah satunya yaitu penguasaan terhadap kopling sudah dibahas, pada lain kesempatan akan saya jelaskan juga bagaimana menguasai kemudi/stir dan feeling sisi kiri dan kanan mobil pada berbagai kondisi. Selamat belajar mengemudi.
Sekali lagi dari pengalaman pribadi tentang otomotif, saya mau berbagi tips panduan mudah dan cepat belajar menyetir mobil pemula, tanpa melalui badan kursus, dan hanya cukup sehari saya sudah bisa membawa mobil keluar kota. Memang awalnya saya sudah biasa menggunakan sepeda motor roda dua, tetapi belum pernah mengendarai mobil. Bahkan sampai pada saat beli mobil saya belum tau cara menyetir dan tidak mengenal fungsi dari semua perangkat pada mobil. Hanya sempat minta keterangan cara mengoperasikan mobil kepada si pemilik mobil. Lalu apa yang saya lakukan sehingga bisa menyetir mobil dengan cepat dan mudah..? Mari ikuti tips dari pengalaman pribadi saya berikut ini:
Pertama, Kenali fungsi dari alat yang di gunakan untuk menyetir mobil, seperti :
Stir mobil, untuk membelokkan mobil. Pedal Gas (pada gambar bagian A), berfungsi untuk menjalankan dan pengatur kecepatan mobil. Pedal Rem (pada gambar bagian B), berfungsi untuk menghentikan jalannya mobil. Pedal Kopling (pada gambar bagian C), berfungsi untuk menetralkan gas dan membantu perpindahan gigi porsneling. Tuas porsneling, untuk mengganti gigi porsneling.
Kedua, Pahami waktu penggunaan dari masingmasing alat di atas.
Stir mobil, di gunakan ketika ingin berbelok. (rasanya cukup jelas) Pedal Gas, ketentuan penggunaanya : o Di injak ketika mobil mau di jalankan, tentunya ketika gigi tidak dalam keadaan normal. o Boleh tidak di injak, jika kecepatan sudah mencapai kebutuhan. o Kecepatan mobil tergantung dari kedalaman injak pedal gas. o Sering di gunakan bersamaan dengan pedal kopling.
Pedal Rem, di gunakan dengan ketentuan : o untuk mengurangi kecepatan mobil, dengan menekan ringan. o untuk menghentikan gerak mobil. o Bisa di gunakan bersamaan dengan pedal kopling
Pedal Kopling, di gunakan dengan ketentuan: o Untuk memindahkan tuas porsneling. Jika pedal kopling tidak di injak penuh maka tuas porsneling tidak bisa di gerakkan atau sulit digerakkan.
o
o
o o o
Fungsi penekanan pedal kopling secara penuh, selain untuk memindahkan gigi, juga membuat pedal gas hanya meraung jika di injak, dan tidak akan menambah laju mobil. Penggunaan pedal kopling sering di gunakan bersamaan dengan pedal gas. khususnya ketika mobil mau mulai berjalan, dan ketika mobil berjalan pelan. Sesuaikan tekanan pada pedal kopling dengan pedal gas, ketika mobil mau memulai jalan. Pedal kopling bisa dilepas dari pijakkan, ketika mobil sudah melaju. Pedal kopling tidak boleh di lepas dari pijakkan, ketika kondisi gigi berada di posisi selain normal, dan ketika mobil tidak melaju atau berjalan pelan. karena mobil akan langsung mati.
Tuas kopling, di gunakan dengan ketentuan: o Penggerakkan tuas porsneling harus di dahului dengan menginjak pedal kopling. o Untuk mengarahkan tuas porsneling ke arah gigi yang di inginkan, ikuti arah gambar di atas. contoh: masuk ke gigi 1, gerakkan tuas kekiri, kemudian ke atas. o Rasakan setiap menggerakkan tuas porsneling menuju ke salah satu gigi, hingga ada suara klek. pertanda gigi sudah masuk. o Untuk menormakan tuas porsneling. cukup dengan di arahkan ke tengah. contoh dari gigi 1, tarik kebawah sekali klek. jika sampai dua kali klek maka akan masuk langsung ke gigi 4. jika berada di gigi ke-4 maka naikkan tuas satu kali klek. jika sampai dua kali klek maka akan masuk ke gigi ke-3. o Untuk masuk ke gigi 1 dan 2, harus ke arah kiri dulu, kemudian ke atas untuk gigi 1, ke bawah untuk gigi 1. o untuk masuk ke gigi 3 langsung ke atas. sedangkan untuk gigi 4 langsung ke bawah. o Untuk pindah gigi, gerak tuas harus melewati posisi netral dulu.
Ketiga, Latihan menggunakan semua alat di atas, dengan cara :
Kondisi mobil tidak hidup atau tidak jalan : o Latihan memindahkan pijakan kaki pada pedal, sampai hafal dengan fungsinya. hingga tidak perlu melihat pedal. o Latihan arah tuas porsenling, dari gigi 1 sampai gigi mundur. sampai hafal.
Kondisi mobil hidup : o Latihan perpaduan pedal gas dan pedal kopling saat memulai jalannya mobil. o Latihan menjalankan mobil yang bergerak pelan.
Catatan : 1. Belajarlah mengendarai mobil dengan berjalan lambat. Karena mobil paling mudah di jalankan dalam kondisi cepat. Tetapi sulit jika kondisi pelan/lambat. 2. Pada saat jalan, pandangan fokus ke jalan, sehingga otak hanya berfikir mengatur arah stir. adapun pedal dan tuas harus sudah di hafal.