Belajar Bangun-bangun Geometri 46 Matematika Minggu Palem

Belajar geometri 46: Matematika di sekitar Minggu Palem Om Tris Mulai hari ini, Minggu 5 April 2009, umat kristiani memasuki Pekan Suci (Holy Week)-hari-hari dalam satu minggu ke depan untuk mengenang kembali kematian dan kebangkitan Yesus. Hari ini, hari Minggu, 5 April 2009, disebut Minggu Palem. Tulisan ini menyajikan sejumlah konsep matematika yang terkait dengan Minggu Palem. Sebelumnya, akan disajikan sejarah singkat tentang tradisi ini. Tradisi Minggu Palem bermula di Gereja Jerusalem pada akhir abad ke4. Sekelompok orang berarakan mengunjungi tempat tempat suci di kota itu sambil berdoa dan bernyanyi. Perarakan berakhir di sebuah tempat dimana Yesus naik ke surga. Di tempat itu para Imam membacakan kisah riwayat Yesus ketika memasuki kota Jerusalem menjelang penangkapannya. Di sore hari rombongan perarakan kembali ke kota, sementara itu anak-anak membawa daun-daun palem yang dilambai-lambaikan sepanjang perjalanannya. Kegiatan hari itu diakhir dengan kebaktian sore. Pada abad ke-5, upacara Minggu Palem telah menyebar hingga Constantinopel. Pada abad ke6-7, ritual ini diubah menjadi pemberkatan daun palem dan kebaktian di pagi hari. Ritual ini, pemberkatan daun palem dan kebaktian di pagi hari dilaksanakan di banyak geraja hingga kini. Tidak ada bentuk geometri yang khas untuk peristiwa Minggu Palem. Namun, sejumlah orang membuat salib dari daun palem (Gambar 1). Secara umum, salib terdiri dari dua potong balok yang disusun berpotongan saling tegak lurus sehingga menghasilkan empat penjuru angin, atas-bawah, kanankiri. Tegak ke atas menuju Sang Pencipta, mendatar menuju sesama. Keduanya bertemu di perempatannya. Manusia menyatu dengan Tuhan. Manusia menjadi putra-putra Allah. Allah menjadi Bapa manusia. Perempatannya bermakna bahwa sesuatu itu serba mungkin, dapat datang dari segala arah. Semuanya menuju perempatan.

Pada umumnya di sekitar Minggu Palem juga dilakukan pembaptisan. Salah satu di antara perlengkapannya adalah air baptis. Ada banyak bentuk wadah air baptis ini, misalnya: persegi, lingkaran, heksagonal, dan octagonal. Tentu ada juga, karena alas an praktis berbentuk sebarang, asal dapat mewadahi airnya. Bangun persegi terdiri atas empat titik sudut, dan empat sisi yang sama panjang. Empat bermakna evangelisasi, penyebaran kabar gembira. Ada empat Kabar Gembira (karangan Mateus, Markus, Lukas dan Yohanes). Kata empat juga muncul dalam 100 ayat, misalnya pada Yeheskiel dan Kitab Wahyu. Ada makhluk, yang satu mukanya mirip singa, yang lain mirip anak lembu, yang lain lagi mirip muka manusia dan yang satu lagi mirip seperti burung nasar. Bangun melingkar mengingatkan kepada lingkaran ’halo’ di kepala gambar Yesus, Maria, Malaekat serta para orang kudus. Di alam semesta kita juga dapat melihat lingkaran Halo ini di sekeliling Bulan dan Matahari. Biasanya pada saat cuaca agak mendung yang merata. Lingkarang mengungkapkan rasa persatuan dan ketakberhinggaan. Kita dapa membuat bangun geometri yang banyak sisinya 3, 4, 5, 6, 10, 100, 1000, 1000.000 dst. Imajinasi kita dapat dikembangkan kepada bangun geometri yang banyak sisinya sangat banyak ningga hampir saja tidak dapat dihitung. Bangun seperti itu mendekati bentuk lingkaran. Menuju ke persatuan. Lingkaran yang sungguh sempurna tidak dapat ditentuka yang mana yang awal yang nmana yang akhir. Sungguh tak berhingga. Hexagonal mengingatkan pada bilangan enam. Bilangan enam muncul sebanyak 44 kali pada Kitab Kejadian ban Katan Keluaran. Pada umumnya berkaitan dengan pekerjaan, usaha atau hukuman. Karena itu, enam dimaknai kesedihan. Oktagonal mengingatkan bilangan delapan. Kata ’delapan’ muncul dalam 86 ayat. Tempat air baptis berbentuk segi delapan untuk mengingatkan bahwa Yesus bangkit dari mati pada hari ke-8 sesudah penangkapannya. Inilah sejumlah bentuk geometri yang berhubungan dengan kejadian di sekitar Minggu Paskah. Minggu depan, Minggu Paskah, akan muncul tulisan tentang ornamen geometris pada telur Paskah. Semoga!.

INCLUDEPICTURE "http://www.kingofpeace.org/palmcrosses/images/palmcross15-s.JPG" \* MERGEFO

Gambar 1