Becak

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Becak as PDF for free.

More details

  • Words: 1,868
  • Pages: 8
Jawaban Terbaik Belum di Pilih oleh Pembuka: Komputer tiba-tiba mati (Tidak mau menyala)? coba tips ini

Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacammacam. Berikut Tipsnya, pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap. # Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup. # Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya. # Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.

* Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok. * Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan… * Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).

Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.. semoga bermanfaat. Informasi CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja. __________________ August 30 2008

Komputer Tiba-tiba Restart Sendiri Tagged Under : automatic restart, bad memory, cooling down, cpu temperatur, komputer, komputer mati sendiri, panas, pc health, restart tiba-tiba, speedfan Saat anda lagi asyik maen game atau sedang konsentrasi mengerjakan sesuatu di komputer, tiba-tiba komputer anda restart dengan sendirinya tanpa pesan error atau nge-hang terlebih dahulu. Ngga ada angin ngga ada hujan, komputer langsung restart. Dan yang bikin kesel, banyak file kerjaan yang belum disave. Pernahkah hal ini terjadi pada anda? Berikut adalah beberapa penyebabnya:

Terlalu Panas Didalam

Hal inilah yang kemungkinan besar menyebabkan PC anda restart sendiri. CPU terlalu panas akibat terlalu lama dari semestinya. Atau bisa jadi karena kipas dalam CPU mandeg dan tidak mau berputar. Coba lihat CPU temperatur di BIOS yang biasanya ada dalam “PC Health Status.” Temperatur sebesar 35C - 40C adalah normal. 40C - 47C berarti mulai memanas. 47C - 50C panas dan anda harus mengistirahatkan PC anda untuk cooling down. Kalau perlu periksa juga kipas pada CPU. Dan yang pasti, jangan sampai CPU anda mendekati atau bahkan temperaturnya mencapai 79 derajat celsius. Bentar lagi meledak tuh. Pastikan CPU anda selalu ada dalam temperatur 35C - 40C. Kalau anda ngga mau repot masuk BIOS untuk cek temperature. Silahkan download Speedfan untuk mengecek CPU temperatur secara realtime. SOLUSI: Jika CPU anda sudah terlanjur panas, harus dibongkar nih CPUnya. Anda bisa melakukannya sendiri koq. Buka casing cpu dan nyalakan komputer sesaat. Coba perhatikan semua kipasnya yang ada (terutama kipas processor). Apakah putarannya normal? Cepat atau lambat? Atau ngga jalan sama sekali? Jika ada yang putarannya lambat, anda harus periksa kipas tersebut. Coba anda putar-putar kipas tsb (pc dalam keadaan mati tentunya). Jika terasa berat, cabut kipas tsb dan semprot dengan 4WD lalu putar-putar sampai kotorannya keluar dan putarannya lancar kembali.

Untuk kipas yang tidak jalan sama sekali, periksa dulu apakah kabelnya tersambung ke power supply atau tidak. Kalau ya, lakukan seperti langkah diatas. INGAT: Sering-sering perhatikannya temperatur CPU-nya!

Bad Memory Suhu komputer anda normal tapi tetap suka restart sendiri? Kemungkinan kedua adalah bad memory atau bad RAM. Anda harus mengecek RAM anda. Caranya lakukan pengetesan dengan menggunakan Memory Diagnosis Tools. Salah satunya adalah Windows Memory Diagnostic. Jalankan dulu executeable file-nya pada Windows lalu pilih CD atau Floppy Disk Install.

Jika anda memilih ‘Create Startup Disk’, silahkan anda masukan floppy disk ke diskdrive anda. Setelah proses selesai restart komputer anda dan ganti ‘First Boot’ ke ‘Floppy Disk’ pada BIOS. Setelah itu, Windows Memory Diagnostic akan men-scan RAM anda. Jika anda memilih ‘Save CD Image to Disk’, klik tombol tersebut dan save file image di harddisk komputer anda. Lalu dengan menggunakan CD Burning program seperti Nero, burn file image tersebut ke dalam CD. Untuk mudahnya gunakan Nero SmartStart dan pilih ‘Burn Image to Disc’ pada bagian ‘Copy and Backup’. Setelah cd selesai diburn, restart komputer dan boot dari cd lalu scan memory/ram anda. Kalau dari hasil diagnosa mengatakan ada bad memory berarti mau ngga mau anda harus ganti ram anda. Program lain untuk mendiagnosa bad memory adalah Memtest86+ dan Docmem.

Virus dan Spyware Dua sejoli ini bisa juga menjadi biang kerok penyebab komputer restart sendiri. Coba scan komputer anda dengan menggunakan antivirus dan antispyware. Kalau belum punya, daftarnya bisa dilihat disini.

Bad Power Kalau ketiga hal diatas bukan masalahnya, berarti power supply CPU anda sudah lemah dan harus diganti. Tandanya: komputer selalu nge-restart dalam interval yang tidak pasti. Kadang baru dipake udah nge-restart tapi kadang udah lama dipake baru nge-restart. Terpaksa anda harus beli yang baru dan masing greng!

Jangan Repot-Repot Ah!

Sebetulnya, Windows-lah yang melakukan restart secara tiba-tiba tanpa memberi tahu anda. Hal ini dilakukannya untuk menghindari kerusakan pada komputer. Begitu ada yang ngga beres dengan komputer anda, windows akan langsung nge-restart. Kalau anda tidak ingin windows me-restart komputer jika ada masalah karena anda akan melakukannya secara manual, lakukan langkah berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Klik kanan icon My Computer Pilih tab Advanced Klik Setting pada bagian “Startup and Recovery” Uncheck Automatically Restart Tekan OK

Semoga komputer anda sehat kembali. Tags: tips, trik, komputer, pc, antivirus, antispyware

Selasa, 2008 Agustus 19 Trik Mematikan Komputer Dengan Cepat Terkadang kita merasa terburu-buru akan meninggalkan komputer kita dengan kemungkinan akan meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama, ingin meninggalkannya dalam keadaan menyala takutnya kita akan pergi begitu lama, hal ini akan menyebabkan sia-sianya penggunaan listrik dimana sekarang listrik mahal banget, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mematikan komputer dengan cepat Ada beberapa cara untuk mematikan komputer dengan cepat dan aman yaitu dengan mengikuti langkah berikut : Buka task manager caranya dengan menekan ctr + alt + del, kalau sudah pilihlah tab Shutdown Kalau sudah pilihlah pilihan turn off sambil menekan tombol Ctrl.... Kalau langkah tersebut dilakukan dengan benar, komputer kita akan mati kurang dari 15 detik lumayan cepat kan, Selanjutnya dengan membuat shortcut turn off di desktop, cara ini cukup efektif tinggal double klik maka secara otomatis komputer akan shutdown. Nah cara membuat shortcut tadi seperti ini Untuk mempercepat shutdown Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya : 1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut. 2. Pada command line ketikkan c:\windows\rundll32.exe user, exitwindows. 3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut. 4. Terakhir klik Finish. atau bisa mencoba langkah berikut Langkah awal membuat shortcut shutdown pada desktop : 1. Klik kanan pada desktop 2. pilih New lalu pilih shortcut 3. Lalu Tulis "shutdown -s -t 00" (tanpa tanda petik), lalu next 4. Isi nama shortcut sesuai keinginan kamu (bebas) 5. Finish jadi g ada alasan meninggalkan komputer kita dalam keadaan menyala. Yah itung itung menghemat pemakaian listrik menghemat pengeluaran uang deh. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ;)

Minggu, 2008 September 28 Menghilangkan Write Protect Pada Flashdisk Bagi para pengguna Flashdiks, jika mengalami flashdisknya terkena sejenis penyakit hehehe. Mengalami yang namanya Write Protect dan masih belum menemukan solusinya, mungkin anda bisa menggunakan cara memformatnya menggunakan aplikasi format buatan Hp yang bisa di Download DISINI Namun bagaimana jika sudah di format masih seperti itu juga ?? mungkin cara berikut bisa dicoba Flash Disk mengalami Write Protect coba cara berikut, tapi anda harus belajar dahulu sedikit tentang DOS 1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:) 2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.* (ingatk harus diketikkan lengkap DEL V:*.*) 3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V: (V disini adalah alamat flashdisk anda misalnya f/g/atau e) 4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Minggu, 2008 Agustus 03 Memperbaiki Flashdisk Hang (RUSAK) Flashdisk, benda ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna komputer, saat ini banyak sekali beredar flash disk dengan berbagai jenis ukuran kapsitas, saat ini kalau tidak salah sudah ada Flashdisk dengan kapasitas mencapai 8 GB, yang ditawarkan dibanyak sekalu toko-toko komputer, berbagai macam merek dan kualitas tentunya, pernahkan andah menemukan kasus bahwa Flashdisk yang biasa kita gunakan hang alias ngadat Pada saat menancapkan flashdisk di komputer tiba-tiba entah kenapa komputer tersebut Hang, kemudian dipaksa untuk booting ulang, kemudian di cek flashdisk yang kita masukkan tadi tidak menyala alias mampussss, windows mendeteksi kapasitasnya hanya sebesa 0 MB kok bisa padahal waktu beli kapasitasnya 1 GB, wah ngaco nih flashdisk, kemudian muncul window untuk memformat Flashdisk tersebut, setelah diformat masih seperti itu juga, sampai akhirnya flash disk tersebut tidak kita gunakan lagi,hal ini disebabkan karena error sistem karena terjadi crash sistem pada saat windows membaca sistem dari flashdisk kita Kalau memang kasus seperti ini yang anda alami terhadap kerusakan flash disk. jangan khawatir kita masih bisa coba untuk menyelamatkan dan menghidupkanya lagi siapa tau bisa dipergunakan lagi. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya: 1.Softawre yang kita perlukan untuk keperluan ini adalah HP Drive Boot Utility (buatan HP namun jangan khawatir ternyata bisa kita gunakan untuk merek yang lainya. Bahkan untuk memory kamera juga). Anda bisa download di sini. 2.Setelah di download, jalankan dan pilih drive untuk falsh disk yang akan diperbaiki. 3. Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS) 4. Pilih Quick Format 5. Kemudian pilih start untuk memulainya. Nah selamat mencoba semoga flashdisknya bisa normal kembali

Related Documents

Becak
May 2020 19
Becak Motor.docx
November 2019 20
Abang Becak Bertato
November 2019 26