Selain etika bagi lingkungan internal perusahaan, perusahaan juga harus memikirkan tentang etika lingkungan eksternal perusahaan. Salah satu contoh etika perusahaan terhadap lingkungan eksternalnya adalah tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan sekitar, seperti membuang limbah hasil produksi sembarangan, membuat kebisingan sepanjang waktu, eksploitasi SDA yang berlebihan dan masih banyak lagi. Bisnis merupakan kegiatan yang kepentingan dengan lingkungan, dengan kata lain bisnis merupakan kegiatan pengelolaan sumber-sumber ekonomi yang disediakan oleh lingkungan. Dan disamping itu bisnis tidak terlepas dari adanya faktor lingkungan yang mendukung maupun menghambat tujuan yang ingin di capai bisnis. Oleh sebab itu interaksi antara bisnis dan lingkungannya atau sebaliknya menjadi tema pencermatan yang cukup penting dan sangat diperhatikan dalam kegiatan bisnis terhadap masyarakat. Jadi CSR dan etika bisnis dan lingkungan hidup saling berkaitan satu dengan yang lain, seluruh hal tersebut saling melengkapi antara kegiatan CSR dan etika lingkungan hidup.