BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Pada pengkajian didapatkan data subyektif klien mengatakan dirinya sudah menderita penyakit DM sudah 12 tahun, dan Ny. S tidak mengetahui tentang DM, komplikasi serta penangananya. Diagnosa yang muncul pada kasus diatas yaitu kelaurga Ny. S Resiko terjadinya komplikasi dengan tujuan umum yaitu setelah dilakukan tindakan keperawatan selama satu kali kunjungan, diharapkan resiko komplikasi diabetes dapat di cegah atau di control. Tujuan khusus : mengetahui tentang komplikasi penyakit diabetes mellitus dan mengetahui tanda dan gejala terjadinya komplikasi diabetes mellitus. Intervensi keperawatan : Kaji komplikasi diabetes mellitus yang ada, Berikan informasi atau penyuluhan kesehatan tentang komplikasi diabetes mellitus dan perawatan pada diabetes mellitus, Evaluasi cara – cara perawatan yang baik dan Libatkan keluarga terdekat untuk memberikan support. Sedangkan diagnosa kedua muncul Ketidakefektifan pemeliharan keluarga dengan tujuan umum : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama satu kali kunjungan, diharapkan risiko komplikasi diabetes dapat di cegah atau di control. Tujuan khusus : Memahami diit diabetes mellitus dan Mengetahui makanan yang boleh dikonsumsi. Intervensi keperawatan : Kaji pengetahuan keluarga tentang diit dan senam kaki diabetes mellitus, Berikan informasi atau penyuluhan kesehatan kepada keluarga mengenai diit dan senam kaki diabetes mellitus, Diskusikan bersama keluarga mengenai diit dan senam kaki diabetes mellitus dan motivasi keluarga untuk menjalankan diit dan senam kaki diabetes mellitus. Implementasi yang dilakukan pasien yaitu mengkai pengetahuan keluarga tentang penyakit DM, mengkaji pengobatan yang sudah dilakukan oleh Ny. S untuk mengurangi DM, mengkaji pola makan Ny. S melakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit DM, mengajarkan pada Ny. S cara pengobatan dengan daun salam dan mengajarkan senam kaki diabetes mellitus. Evaluasi akhir didapatkan Ny. S mengatakan sudah paham tentang diabetes mellitus dan sekarang menjadi tau cara pengobatan diabetes mellitus dengan menggunakan daun salam dan senam kaki diabetes mellitus
B. Saran 1. Saran untuk masyarakat a. umumnya masyarakat mampu menjaga kesehatan diri keluarga dan lingkungan sehingga meminimalkan terjadinya masalah kesehatan yang dapat mengganggu kehidupan. b. masyarakat hendaknya lebih aktif dalam kegiatan sosial yang ada di desa tersebut. c.
Setiap keluarga supaya lebih mampu meningkatkan derajat kesehatan dalam keluarganya dengan cara memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di lingkungannya seperti puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
d. Keluarga bisa melakukan perawatan kesehatan minimal setiap bulan sehingga kemungkinan masalah kesehatan bisa dicegah. 2. Saran Demi meningkatkan dan memaksimalkan kesehatan menyarankan sebagai berikut a. Bagi keluarga Hendaknya keluarga dapat mengambil keputusan dalam masalah kesehatan yang dihadapi dan berperan aktif dalam pencegahan penyakit diabetes mellitus, sehingga lingkungan sekitar bisa terbebas dari penyakit diabetes mellitus. b. Bagi puskesmas dan tenaga kesehatan lain Memperbanyak referensi untuk peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan dan lebih semangat dan kritis dalam menangani kasus DM (diabetes mellitus), serta peningkatan kerjasama dan sistem rujukan antar berbagai tingkat fasilitas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Andra dan Yessie. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2 (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta : Nuha Medika Arjatmo, tjokonegoro.2002. Penatalaksanaan Diabetes mellitus terpadu. Cetakan 2. Jakarta :
Balai penerbit FKUI
Brunner and suddarth.2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC Carpenito Lynda Juall. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Editor edisi Bahasa Indonesia. Monica Estar. Edisi 8. Jakarta : EGC Corwin Elizabeth. 2009. Buku Saku Pathofisiologi Edisi 3 alih bahasa Nike Budi Subekti. EGC. Jakarta Friedman M. M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek Edisi 3. Jakarta : EGC http://lpkeperawatan.blogspot.in/2013/11/diabetes-mellitus-a.html#VSfNIf1b-o9dikutip tanggal 13 april 2015 pukul 15:45WIB Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke 3 jilid 1. Media Aesculapsi FKUI. Jakarta Notoatmodjo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam, 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik. Edisi I. Jakarta : Salemba Media Diposting oleh Rahayu Wijayanti di 06.16 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest