Bab V(1).docx

BAB V KESIMPULAN

1. Diagnosis pada pasien Tn. A. 43 tahun adalah Dermatitis seboroik + Dermatitis likenoid + Tinea kruris. 2. Penegakan diagnosis pada pasien ini dengan berdasarkan epidemiologi,faktor risiko dan gambaran klinis. 3. Pada terapi non medikamentosa yang terpenting adalah menjelaskan kepada pasien bahwa pentingnya untuk menjaga higienitas Sedangkan terapi farmakologi diberikan Dermatitis seboroik : Zink pyrithione 1% kombinasi ter 1% 2xseminggu selama 14 hari. Betametasone Valerate 0,01% dioleskan pada lesi 2 kali sehari selama 2 minggu . Tinea kruris : Krim mikonazol 2% 2x1 selama satu minggu. Griseofulvin 500mg 2x1 hari selama 2-3 minggu. Dermatitis likenoid : Citirizine 10 mg 1x1 selama 2 minggu. Krim hidrocortisone asetat 1% 2 x seminggu selama 2 minggu. 4. Prognosis pada pasien ini quo et vitam, quo et fungsional, quo et sanationam dan quo ad kosmetika : dubia ad bonam

45