BAB IV GAMBARAN UMUM DATA PENELITIAN Pengelompokan jenis berita di surat kabar harian tercermin dari nama rubrikasi dari masing-masing halaman. Rubrikasi bukan saja mengandung maksud memudahkan redaktur dan layouter dalam mengorganisir agenda media, namun lebih dari itu rubrikasi juga mencerminkan bobot dan kecenderungan media dalam mengemas dan mengkonstruksi berita. Penyajian data dari penelitian ini menggunakan model spinning control seperti yang lazim digunakan dalam penelitian studi kasus atau analisis isi (kuantitatif) guna memudahkan penggambaran secara umum, namun tidak dimaksudkan untuk menganalisis isi berita. KOMPAS dan JAWA POS mempunyai rubrikasi sebagai berikut Tabel 9 Rubrikasi KOMPAS dan JAWA POS Rubrik KOMPAS Headline Politik&Hukum Opini Internasional Humaniora
Hal 1 2-5 6-7 8-11 12-14
Umum Sosok
15 16
Bisnis dan Keuangan Acara TV Nusantara
17-22 23 24-25
Metropolitan Olahraga
26-28 29-32
57
Rubrik JAWA POS Headline Politika Opini Ekonomi Bisnis Visite (rubrik kesehatan) Edukasi Pemberantasan Korupsi Internasional Nusantara Berita Utama (sambungan halaman 3) Umum Olahraga
Hal 1 2-3 4 5-8 9 10 11 12-13 14 15 16 17-21, 23-24
Klasika (Klasifikasi 33-40 Iklan) dan Lifestyle (properti, otomotif dsb) JUMLAH HALAMAN 40
Show Selebriti
and 22
JUMLAH HALAMAN
24
Sumber : JAWA POS dan KOMPAS,11-14 Oktober 2005, diolah penulis Rubrikasi diatas tidak menyertakan halaman daerah seperti KOMPAS Jateng (KOMPAS) atau Radar Solo atau Radar Yogya
(JAWA
POS).
Meskipun
pada
muatan
berita
cenderung lebih menitikberatkan pada berita-berita lokal, namunsecara garis besar rubrikasi di halaman daerah mirip dengan rubrikasi di halaman induk, meskipun banyak direduksi dan bahkan dihilangkan. Gambaran umum berita-berita yang hendak diteliti dari Surat
kabar
harian
Harian
KOMPAS
dan
JAWA
POS
dberitasun berdasarkan urutan tematik yakni; berita utama (headline), hukum dan politik, internasional, berita regional dan lokal, berita perekonomian, dan berita human interest (olahraga, lifestyle, teknologi-informasi, otomotif, hobi, kesehatan, sosok dan selebriti dan lain sebagainya). A. Berita Utama (headline) Berita utama yang dimuat oleh harian KOMPAS adalah tentang
berita
tentang
dana
Konspensasi
BBM
buat
Keluarga Miskin, Gempa bumi di Pakistan, berita terorisme dan bom Bali serta kasus suap di Mahkamah Agung yang melibatkan pengusaha Probosutedjo. Pada edisi selasa, 11 Oktober 2005, berita pemberantasan korupsi muncul di headline KOMPAS dengan narasumber presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
58
Sementara
JAWA
POS
menurunkan
headline
tentang
tersangka kasus bom Bali 2005, pemindahkan terpidana kasus bom Bali 2002, suap di Kejaksaan Agung dan gempa bumi di Pakistan. Pada edisi hari Jum’at, 14 oktober 2005, JAWA
POS
justru
menempatkan
berita
kemenangan
Perancis pada babak pra-kualifikasi Piala dunia. JAWA POS berturut-turut menurunkan berita terorisme dengan mengangkat beita tentang upaya Polri mencari pelaku pemboman di Bali yang baru, peringatan tragedi bom Bali tiga tahun yang lalu, serta pemidahan tahanan bom Bali 2002. Distribusi berita headline KOMPAS dan JAWA POS dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 10 Distribusi Berita Headline KOMPAS dan JAWA POS Berita KOMPAS JAWA POS Tahanan Kasus 1 3 Bom Bali 2002 Antiterorisme 2 Bom Bali 2005 4 Suap di Mahkamah 3 6 Agung Dana Konpensasi 5 2 BBM Gempa Bumi di 1 1 Pakistan Sepakbola 1 Perancis KKN 1 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
59
Dari tabel diatas, tampak KOMPAS dalam beberapa edisi terbitannya
menekankan
headline
tentang
dana
konspenasi BBM. Berita tentang dana Konspensasi BBM di kemas
dalam
bentuk
hard
news
terutama
yang
menyinggung penyelewengan dana, pendataaan keluarga miskin yang kacau dari BPS sampai wacana tentang BBM bersubdisi itu sendiri. Sementara berita masyarakat yang tergolong keluarga miskin dan tidak terdata sebagai penerima dana konspensasi dberitasun dalam bentuk feature. Sementara JAWA POS lebih menekankan berita suap di Mahkamah Agung sebanyak enam berita. Fokus cerita terpaku pada dua sumber berita yaitu Probosutejo dan Baghir Manan. Sementara
kasus
Bom
Bali
2005
dan
2002
juga
mendapatkan porsi yang cukup besar, diantaranya adalah peringatan 3 tahun bom Bali 2002, berita foto tentang tahanan Bom Bali 2002 ke LP Nusakambangan, serta berita feature dari kunjungan wartawan KOMPAS ke pulau-pulau Sangihe, yang ditengarai sebagai tempat transit bagi pelaku pemboman di Bali.
B. Berita Hukum dan Politik Berita Hukum dan Politik di KOMPAS dan JAWA POS merupakan
domain
berita
hard
news
yang
penting
sehingga diletakan pada halaman 2-5 (KOMPAS) dan 2-3 (JAWA POS).
60
Rubrik Hukum dan Politik di harian KOMPAS memuat berita tentang polemik Pepres tentang BBM, Korupsi di KPU, Persidangan kredit macet Bank Mandiri, Kinerja lembaga negara, TNI dan perang terorisme, persidangan kasus pembunuhan Munir, usulan rapat FPKB untuk menggelar rapat paripurna tentang kenaikan BBM, Penyuapan di MA dan
kasus
korupsi
di KPU.
Di halaman
berita
tentang
pemekaran
menurunkan
4,
KOMPAS
wilayah
dan
penerapan syariat Islam di Aceh. Sementara JAWA POS memuat berita tentang Rencana Rapat Paripurna DPR secara besar-besaran, terbukti dari pemuatan berita ini di halaman 2 yang mendominasi dari tanggal 11 sampai 14 Oktober 2005. Berita lain yang tampak mendominasi adalah tentang HUT Golkar yang ditengarai tidak peka dengan kondisi masyarakat, karena dilangsungkan secara mewah. Berita lain adalah sidang kasus korupsi di KPU, Sidang kredit macet Mandiri dan prokotra kenaikan BBM dan Perpes BBM. Tabel 11 Distribusi Berita Politik dan Hukum KOMPAS dan JAWA POS Berita Pepres BBM Korupsi KPU Sidang kasus pembunuhan Munir Sidang Kredit Macet Mandiri Usulan Rapat Paripurna Luar Biasa DPR TNI dan perang terorisme
KOMPAS 5 2 -
JAWA POS 2 2 2
1
1
2
4
4
2
61
Suap MA 2 Aceh 4 HUT Golkar 2 Kinerja 8 2 Pemeritahan Pemberantasan 5 2 Korupsi Lain-lain 4 3 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
Dari tabel di atas, KOMPAS cenderung memuat berita tentang kinerja pemeritahan dan pepres Presiden tentang penetapan harga BBM menjadi berita utama liputannya. Sementara JAWA POS cenderung mengangkat berita sidang Paripurna
Luar
Biasa
DPR
tentang
membahas
permasalahan kenaikan harga BBM.
C. Berita Internasional Berita internasional di KOMPAS tanggal 11-14 Oktober 2005 didominasi tiga berita utama yakni berita bencana alam di India/Pakistan
dan
Guatemala,
berita
pembentukan
konstitusi baru di Irak serta berita tentang Angela Merkel yang terpilih sebagai kanselir Jerman yang baru. Selain itu, KOMPAS berita tentang pembentukan konstitusi baru di Irak dan Pemilu di Liberia, Demokrasi di Myanmar, penyerangan militan Chechnya serta program nuklir di Iran. Sementara JAWA POS mendominasi liputan dengan beritaberita tentang peluncuran pesawat luar angkasa berawak, Shenzhou IV. Berita lain adalah tentang masalah keamanan dan terorisme di kawasan Asia Tenggara, konflik Syiria AS, serta kasus kematian Menteri Dalam Negeri Syria, Ghazi Kanaan terkait pembunuhan Perdana menteri Lebanon, Rafik Hariri yang sedang diselidiki oleh tim PBB.
62
Tabel 12 Distribusi Berita Internasional KOMPAS dan JAWA POS Berita
KOMPAS
JAWA POS 1 1
Bencana Alam India/Pakistan 4 Konstitusi Baru Irak 5 Angela Merkel:Kanselir 3 Jerman Kematian Mendagri Suriah 2 2 Shenzhou IV 1 8 Keamanan dan terorisme di 2 kawasan Asia Tenggara Konflik Syiria AS 1 1 Pemilu di Liberia 2 1 Demokrasi Myanmar 1 Penyerangan militan 1 1 Chechnya Program nuklir di Iran 3 Konflik Korut-AS 1 3 Badai Katrina 2 Chaos di Filipina 2 1 Lain-lain 8 5 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
Dari tabel diatas dapat dilihat kecenderungan KOMPAS untuk meliput tentang Pembentukan konstitusi Baru Irak secara besar-besaran, lebih dari tiga edisi berturut-turut. Sementara JAWA POS justru meliput keberhasilan misi penerbangan luar angkasa China sebagai wacana utama. Liputan tentang Shenzu IV dan crew (taikonot) diletakan di halaman 13 dengan format bewarna (colour page). D. Berita Regional dan Lokal
63
Berita regional dan lokal merupakan satuan rubrik yang memuat berita-berita dengan konteks lokal atau daerah. Meskipun demikian, isu yang muncul tidak selalu harus dalam konteks daerah. Sebagai contoh, berita tentang kekacauan pembagian kartu kelurga miskin di Surakarta, meskipun termasuk lokal, namun konteks beritanya adalah tentang dana Konspensasi BBM, sebuah isu nasional. Tabel 13 Distribusi Berita Regional dan Lokal KOMPAS dan JAWA POS Berita Wabah flu Burung Terorisme dan Bom Bali BBM dan dana Kompensasi BBM Otonomi daerah dan Kepemerintahan Lain-lain (Kriminal, ragam dsb) Sumber: KOMPAS dan
KOMPA S 1 5 6
JAWA POS 1 1 4
3
3
4
3
JAWA
POS,
11-14
Oktober
2005,diolah oleh peneliti
Dari tabel diatas KOMPAS cenderung mengangkat peristiwa yang
terjadi
diseputar
kenaikan
BBM
dan
dana
konspensasi BBM dari berbagai daerah. Bahkan KOMPAS, menempatkan dua feature di headline tentang keluarga miskin yang tidak mendapatkan jatah kartu Keluarga Miskin (Gakin). KOMPAS juga memuat
feature unik tentang
keluraga Miskin di China Beteng, yang menolak menerima dana konspensasi BBM demi harga diri. Sementara JAWA POS memuat laporan feature tentang pesantren-pesantren yang
ditengarai
sebagai
Indonesia.
64
basis
pendidikan
teroris
di
E. Berita Perekonomian dan Bisnis Berita Perekonomian dan Bisnis KOMPAS dan JAWA POS memiliki beberapa
perbedaan
yang
cukup mencolok.
KOMPAS cenderung memuat berita Perekonomian dan Bisnis
dengan
gaya
ilmiah,
melibatkan
analsis
yang
mendalam disertai tabel dan grafis statistik. Sementara JAWA POS cenderung memuat berita perekonomian dan Bisnis secara lugas, sederhana dan sedikit analsis dan cenderung memuat “pesan-pesan iklan” Tabel 14 Distribusi Berita Perekonomian dan Bisnis KOMPAS dan JAWA POS Berita
KOMPA S 3
JAWA POS 3
Krisis beras dan rencana impor Perburuhan 1 2 Investasi 4 6 Kebijakan pemerintah bidang 4 2 ekuin Kepelabuhan 3 1 Krisis BBM, elpiji dan 8 7 penyaluran dana konspensasi Lain-lain 4 3 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
Dari tabel diatas dapat diperoleh data bahwa kenaikan BBM, krisis elpiji dan penyaluran dana konspensasi samasama mendapatkan porsi yang lebih dibanding berita lain. Kecenderungan lain adalah KOMPAS selalu mengkaitan perekonomian dan bisnis dengan kebijakan pemerintah (ekonomi makro), sementara JAWA POS cenderung banyak memuat berita-berita tentang perkembangan investasi
65
suatu perusahaan atau produk tertentu—yang terkadang cenderung memuat pesan iklan . F. Berita Human Interest 1. Olahraga Berita olahraga mendapatkan prioritas tersendiri, selain diletakan di rubrik sendiri, berita olahraga kadangkadang bisa masuk di halaman muka (headline). Bahkan JAWA POS masih membagi
rubrik berita olahraga
berdasarkan
yang
trend
even
digelar
secara
internasional, seperti pra piala Dunia, nasioal dan all sport. Distribusi berita olahraga di Surat kabar harian KOMPAS dan JAWA POS adalah sebagai berikut : Tabel 15 Distribusi Berita Olahraga KOMPAS dan JAWA POS Berita
KOMPA JAWA S POS Sea Games Manila 7 6 Basket NBA 4 1 Grand Prix 2005 Jepang 2 6 Pra-piala Dunia 8 25 Basket Nasional 1 Sepakbola nasional 8 17 Tenis 4 3 Sportaiment 7 Lain-lain 2 7 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
Dari tabel diatas tampak bahwa JAWA POS yang lebih banyak memuat liputan tentang even olahraga terutama
sepakbola.
Hal
ini
merupakan
stategi
pemasaran, karena JAWA POS berbasis di Jawa Timur
66
yang mempunyai penggemar fanatik sepakbola. Hal ini tampak dengan jumlah berita yang lebih besar (25 dan 17 berita) tentang sepakbola. Sementara
KOMPAS
cenderung
mendekatkan
pembacanya dengan peristiwa Sea Games di Manila mendatang, terutama persiapan tim Indonesia. JAWA POS juga mempunyai kekhasan dalam rubrik olahraga yang disebut dengan sportaiment, sebuah kolom yang berisi berita selebriti di bidang olahraga. 2. Lifestyle Lifestyle merupakan berita softnews baik di KOMPAS atau
JAWA
POS.Meskipun
softnews,
namun
isu
beritanya cenderung tematis, seperti dalam rubrik kesehatan. Ketika wabah Demam Berdarah mulai menjangkiti Jakarta, KOMPAS menurunkan berita tentang bahayanya di rubrik kesehatan. Distribusi berita Lifestyle di KOMPAS dan JAWA POS adalah sebagai berikut: Tabel 16 Distribusi Berita Lifestyle KOMPAS dan JAWA POS Berita
KOMPA JAWA S POS Otomotif 5 3 Properti 4 4 Kesehatan 1 3 Teknologi 5 3 Wisata 3 1 Selebriti 5 7 Lain-lain 2 1 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
67
Dari
tabel
cenderung segmentasi dengan
diatas
dapat
memuat
dilihat bahwa
berita
khalayak
menonjolkan
(sic:informasi),otomotif
lifestyle
menengah tema serta
KOMPAS
berdasarkan
keatas,
tentang properti.
yakni
teknologi Sementara
JAWA POS cenderung mengangkat berita tentang selebritis dunia ataupun nasional. 3. Budaya dan Humaniora Berita Budaya dan Humaniora di KOMPAS dan JAWA POS selalu ditulis dengan format feature atau indept reporting. Meskipun liputannya tidak selalu aktual, namun terdapat semacam pola bahwa feature yang ditulis harus berkaitan dengan isu publik yang sedang berkembang. Seperti KOMPAS yang meliput tentang sosok Angela Merkel sebagai kanselir Jerman yang baru, atau tokoh penerima hadiah nobel 2005 di bidang sastra. Sementara
JAWA
POS
memuat
inversitgasi
di
lembaga peradilan Indonesia menyangkut kasus isu suap di MA ataupun ekspedisi di kepulauan Sangihe, yang
ditengarai
sebagai
tempat
transit
pelaku
peledakan bom Bali Distribusi berita Budaya dan Humaniora di KOMPAS dan JAWA POS adalah sebagai berikut : Tabel 17 Distribusi Berita Budaya dan Humaniora KOMPAS dan JAWA POS
68
Berita
KOMPA JAWA S POS Budaya 5 3 Ekspedisi Perjalanan 8 3 Sosok Biografi 4 2 Sejarah 5 1 Lain-lain 4 5 Sumber: KOMPAS dan JAWA POS, 11-14 Oktober 2005,diolah oleh peneliti
Dari berita diatas, tampak KOMPAS cenderung memuat berita tentang ekspedisi lebih banyak dibanding yang lain. Tradisi KOMPAS adalah memuat liputan tentang keunikan situs atau daerah tertentu di Indonesia dan dikemas dalam bundel berita “ekspedisi”, “Jelajah”, ataupun “misi pendakian” dan ditulis dengan gaya story telling yang lancar. Sementara JAWA POS meskipun juga membuat berita berdasarkan ekspedisi wartawannya, namun gaya penulisannya cenderung lebih softnews atau feature dibanding dengan story telling.
69