Bab Ipendahulua

  • Uploaded by: Salmaa
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ipendahulua as PDF for free.

More details

  • Words: 190
  • Pages: 1
BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia yang kita huni ini adalah bangsa yang kaya akanSumber Daya Alam. Berbagai keanekaragaman pulau, flora, fauna,lestarikan. Kita patut bangga dan bersyukur. Kekayaan ini didukungpula oleh tempat – tempat wisata yang eksotik yang menambahkeindahan.Keberadaan beberapa daerah pariwisata semakin meneguhkanbahwa bangsa Indonesia yabg kita huni ini adalah bangsa Indonesiayang sangat begitu indah. Adanya keanekaragaman pariwisata yangdimiliki banga Indonesia merupakan aset dan potensi yang patutuntuk dibanggakan dan potensi tersebut memiliki arti yang sangatbegitu penting untuk mengenalkan bangsa Indonesia dan juga akandapat menarik para pelancong untuk mengunjungi tempat – tempatwisata yang ada di Indonesia. Maka dari itu kita pantas bersyukurkepada Allah SWT yang telah menganugerahi negeri Yang indah dannyaman ini.Salah satunya adalah obyek wisata yang kami kunjungi kemarinyaitu Pulau Dewata Bali. Tempat wisata yang telah kami kunjungiantara lain yaitu: Tanah Lot, Danau Bedugul, Joger, Pantai Kuta,Danau Kintamani, Hutan sanggeh, Tanjung Benoa, Garuda WisnuKencana (GWK), Tenun Galuh, dan Pasar Sukowati.Seluruh tempat wisata tersebut telah memberikankesan yang sangat mendalam dan juga takkan pernah terlupakan.Namun, ada tempat – tempat wisata yang kurang baik dan masihperlu ditingkatkan lagi. Karya tulis ini akan mengulas berbagaipersoalan mengenai tempat wisata yang kami kunjungi tersebut

Related Documents

Bab Ipendahulua
August 2019 14
Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87

More Documents from "Indrastika Wulandari"