BAB I PEMBACAAN DAN PEMROSESAN DATA
mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain(sejenis) yang digunakan sebagai patokan. Misalnya adalah mengukur tinggi badan dengan membandingkannya dengan batangan meteran, dalam melakukan pengukuran harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku agar hasil pengukuran dapat sama antara dua pengukur yang berbeda. Secara umum sistem pengukuran dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu 1. Tahap detektor – transduser 2. Tahap intermediat, pengkondisian sinyal 3. Tahap pembacaan
Tahap Detektor – Transduser
Mendeteksi atau merasakan adanya perubahan besaran fisik pada obyek yang diukur. Tahap ini harus kebal terhadap pengukuran lain yang tidak dikehendaki, misalnya sensor gaya tidak boleh terpengaruh oleh percepatan atau sensor percepatan linier.
Tahap Intermediate
tahap pengkondisian sinyal yang dihasilkan pada tahap pertama dapat dinyatakan ke tahap terakhir, perlakuan yang dilakukan pada tahap ini biasanya penyaringan, penguat dan tranformasi sinyal.
Tahap Pembacaan
tahap ini mengandung informasi dalam level yang dapat disensor oleh manusia dan perangkat kendali. bentuk tahap pembacaan : o gerakan relatif : misalnya jarum penunjuk skala atau gerakan gelombang pada osiloskop. o Digital : bentuk ini mempresentasikan angka-angka, misalnya odometer mobil, termometer digital dan sebagainya.
Diagram Pemrosesan sinyal