Bab Iii Metodologi Penelitian.docx

  • Uploaded by: Melita Ramadhani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii Metodologi Penelitian.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 823
  • Pages: 6
82

BAB III METODOLOGI PENULISAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Menurut Nursalam (2013) desain penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hasil. Bentuk studi kasus ini mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan Klien Ny. X Post Sectio Caesaria dengan Indikasi Preeklampsia Berat di RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi.

B. Subyek Penelitian Adapun subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah dua kasus yang sama dengan kriteria: 1. Kriteria inklusi a. Satu ibu post sectio caesaria dengan indikasi Preeklampsia Berat yang dirawat di ruangan Mawar RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. b. Satu ibu post sectio caesaria dengan indikasi Preeklampsia Berat yang bersedia dilakukan asuhan keperawatan.

83

c. Satu ibu post sectio caesaria dengan indikasi Preeklampsia Berat primipara maupun multipara. 2. Kriteria Ekslusi a. Ibu post partum normal b. Ibu post sectio caesaria dengan indikasi Preeklampsia Berat yang tidak bersedia di lakukan asuhan keperawatan c. Klien post partum section caesarea yang menggunakan anastesi umum

C. Batasan Istilah (Definisi Operasional) 1. Asuhan keperawatan Asuhan keperawatan adalah bentuk pelayanan keperawatan yang professional yang diberikan kepada klien secara komprehensif dengan menggunakan

proses keperawatan, meliputi pengkajian, diagnosa

keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi pada ibu post sectio caesaria dengan Preeklampsia Berat menurut teori adaptasi Roy, untuk melihat perbedaan kemampuan adaptasi dari kedua pasien. 2. Sectio caesarea Sectio caesarea adalah lahirnya janin, plasenta dan selaput ketuban melalui irisan yang dibuat pada dinding abdomen dan uterus, dengan menggunakan anastesi spinal guna memperkecil janin tepapar anastesi. 3. Preeklampsia Preeklampsia merupakan kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin, dan ibu pada masa nifas yang terdiri dari trias: hipertensi,

84

proteinuria , dan edema. Ibu tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kelainan vaskular atau hipertensi sebelumnya.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Ruang Flamboyan C RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dengan memberikan Asuhan keperawatan pada klien Ny. X post sectio caesarea dengan indikasi Preeklampsia Berat pada tahun 2019.

E. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini dilakukan melalui tahap sebagai berikut : 1. Mahasiswa melakukan penyusunan usulan penelitian dengan menggunakan studi kasus. 2. Mahasiswa melakukan ujian proposal, setelah proposal disetujui oleh penguji maka penelitian akan dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data. 3. Politeknik Kemenkes Kaltim mengirimkan surat ke RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo 4. Setelah surat dari Politeknik Kemenkes Kaltim masuk, maka mahasiswa baru dapat melakukan studi kasus. 5. Mahasiswa melapor kepada Kepala Ruangan dan CI ruangan Flamboyan C Bersama Kepala ruangan, CI serta penguji, mahasiswa menentukan klien

85

studi kasus sesuai dengan kriteria inklusi untuk dilakukan Asuhan Keperawatan. 6. Mahasiswa melakukan Bina Hubungan Saling Percaya kepada klien yang telah ditentukan. 7. Setelah Bina Hubungan Saling Percaya berhasil dilakukan, kemudian mahasiswa melkukan pengkajian kepada klien melalui pengisian format pengkajian, observasi, dan wawancara. 8. Setelah pengkajian telah dilakukan mahasiswa mengumpulkan data fokus untuk menegakkan diagnosa 9. Mahasiswa melakukan perencanaan Asuhan Keperawatan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. 10. Mahasiswa melakukan tindakan Asuhan Keperawatan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. 11. Mahasiswa melakukan evaluasi Asuhan Keperawatan yan telah diberikan kepada klien 12. Kemudian mahasiswa melakukan dokumentasi keperawatan

F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Adapun langkah-langkahnya adalah: bertemu kepala ruangan, mendapat kasus, bertemu dengan klien, melakukan BHSP dengan komunikasi terapeutik, melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan bersama dengan klien, menentukan perencanaan , melakukan

86

implementasi terhadap keluhan klien, dan melakukan evaluai yang tertuang di dokumentasi. a. Wawancara Wawancara yaitu hasi anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, dahulu, keluarga dan lain-lain. Sumber data dari klien, keluarga , perawat lainya. b. Observasi dan pemeriksaan fisik Observasi dan pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan pendekatan IPPA (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) pada sistem tubuh klien. c. Studi dokumentasi dan angket Studi dokumentasi dan angket merupakan data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan diagnostik dan kuesioner 2. Instrumen Pengumpulan Data Pada Studi kasus ini instrument yang digunakan adalah format pengkajian asuhan keperawatan maternitas menurut teori adaptasi roy dan format observasi klien yang disesuaikan.

G. Keabsahan Data Keabsahan data dimaksud untuk membuktikan kualitas data atau informasi yang diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrument utama), keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan/tindakan, sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi

87

dari tiga sumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

H. Analisa Data Pada studi kasus, analisi data diolah menggunakan aturan-aturan yang disesuaikan dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan. Dalam analisis data, data yang dikumpulkan dikaitkan dengan konsep, teori, prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dan menentukan masalah keperawatan. Cara analisis data : 1. Validasi data, teliti kembali data yang telah terkumpul. 2. Mengelompokan data berdasarkan kebutuhan bio-psoko-sosialspiritual 3. Membandingkan data-data hasil pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang abnormal dengan konsep teori antara 2 responden 4. Membuat kesimpulan tentang kesenjangan (masalah keperawatan) yang ditemukan

Related Documents


More Documents from ""