Bab Iii Bumil Kek Sudah Revisi

  • Uploaded by: GianaIrdaVazira
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii Bumil Kek Sudah Revisi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,571
  • Pages: 10
BAB III METODE STUDI KASUS

3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan (Nursalam, 2014). Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi (Nursalam, 2014). Rancangan studi kasusdengan pendekatan asuhan keperawatan bertujuan untuk mengeksplorasi rangkaian proses keperawatan, meliputi: pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan. Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah yang terjadi pada asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan masalah kekurangan nutrisi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar. 3.2 Definisi Operasional (Batasan Masalah) Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2008). Definisi operasional dilakukan untuk membatasi ruang

1

lingkup variabel yang diteliti dan juga dapat mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010). Batasan istilah atau definisi operasional pada penelitian ini adalah asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan masalah kekurangan nutrisi, perlu dijelaskan secara rinci tentang istilah tersebut yang meliputi : 1) Asuhan keperawatan maternitas pada pasien ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan masalah kekurangan nutrisi. 2) Klien ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan masalah kekurangan nutrisi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar. 3) Pengukuran lingkar lengan atas (LILA) untuk mengevaluasi perkembangan ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan masalah kekurangan nutrisi. 3.3 Unit Analisis atau Partisipan Subyek penelitian adalah satu atau lebih klien (individu, kelompok, atau masyarakat) yang diamati secara mendalam. Partisipan penelitian ini terdiri dari dua orang ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan lila kurang dari 23,5 cm. Peneliti tidak membatasi usia dan jenis kelamin dari klien, serta peneliti tidak ada unsur pemaksaan terhadap klien untuk bersedia menjadi subyek dalam penelitian ini. 3.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesma Sukorejo Kota Blitar pada Maret s/d April 2019 di UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar dengan sasaran ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan masalah kekurangan nutrisi di UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar. Waktu pelaksanaan

2

studi kasus ini selama 2 minggu, dengan waktu observasi masing-masing klien selama satu kali dalam satu minggu. 3.5 Pengumpulan Data 3.5.1 Ijin Pengumpulan Data Pada penelitian ini prosedur pengumpulan data dimulai dari sebelum melakukan penelitian dengan melakukan studi pendahuluan. Langkah – langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1) Peneliti mengurus surat izin permohonan studi pendahuluan ke Poltekkes Kemenkes Malang Prodi DIII Keperawatan Blitar 2) Surat izin permohonan studi pendahuluan tersebut ditujukan ke UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar. 3) Selanjutnya peneliti menunggu persetujuan dari Tata Usaha UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar untuk melakukan pengambilan data di Ruang Poli KIA. 4) Setelah mendapat persetujuan dari Tata Usaha UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar, peneliti menemui Kepala Ruang Poli KIA untuk meminta izin untuk melakukan penelitian. 5) Setelah mendapatkan izin dari Kepala Ruang Poli KIA, peneliti menentukan dua responden penelitian sesuai dengan kriteria unit analisis (subjek penelitian). 6) Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, manfaat, dan prosedur selama penelitian. 7) Peneliti meminta persetujuan responden menggunakan lembar informed consent sebagai bukti persetujuan untuk terlibat dalam penelitian. 8) Peneliti melakukan wawancara untuk mengambil data responden. 9) Peneliti melakukan pengkajian asuhan keperawatan secara umum. 10) Melakukan intervensi tindakan yang akan dilaksanakan. 11) Melakukan evaluasi terhadap perkembangan masing – masing responden selama satu kali dalam satu minggu. 12) Melakukan analisis data yaitu data yang terkumpul dari hasil wawancara dan observasi diolah secara non-statistik dengan membuat ringkasan hasil penelitian. 13) Data hasil pengolahan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk narasi dan dibuat laporan untuk disajikan dalam sidang hasil studi kasus.

3

3.5.2 Cara Pengambilan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data. Alat ukur yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Wawancara Wawancara

merupakan

metode

pengumpulan

data

dengan

cara

mewawancarai langsung responden yang diteliti. Metode ini memberikan hasil secara langsung. Metode ini dapat dilakukan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam serta jumlah responden sedikit (Hidayat, 2008). Wawancara yang akan ditujukan kepada klien meliputi identitas diri, keluhan saat pengkajian, riwayat penyakit, dsb dan disesuaikan dengan format pengkajian yang digunakan oleh peneliti. 2) Observasi dan pemeriksaan fisik Observasi dan pemeriksaan fisik sedilakukan dengan pengamatan secara langsung pada responden penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat, 2008). Pada studi kasus ini observasi perkembangan pasien menggunakan pengukuran lingkar lengan atas dengan batas 23,5 cm. 3) Dokumentasi Dokumentasi hasil dari pemeriksaan diagnostik dan pengkajian saat dirawat di rumah sakit (Hidayat, 2008). Pendokumentasian asuhan keperawatan ini meliputi hasil dari pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, intervensi keperawatan, evaluasi keperawatan. 3.5.3 Instrumen Penelitian Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Leaflet hidangan seimbang untuk ibu hamil dan menyusui (terlampir), format

4

pengkajian keperawatan (terlampir) dan lembar observasi (terlampir) untuk mengobservasi perkembangan LILA pasien. 3.6 Uji Keabsahan Data Uji keabsahan data bertujuan untuk menguji kualitas data sehingga data yang dikumpulkan merupakan data yang valid dan aktual. Pada Studi Kasus ini uji keabsahan data dilakukan dengan : 1) Asuhan keperawatan diberikan selama dua minggu dan tidak ada waktu perpanjangan. 2) Diperlukan sumber data dari klien maupun keluarga klien, sehingga tindakan yang dilakukan tepat sesuai dengan kebutuhan klien. 3) Membandingkan data subyektif yang diperoleh dari klien dan keluarga klien dengan data obyektif yang ditemukan peneliti dari observasi. 3.7 Analisis Data Analisis data dilakukan sejak peneliti dilapangan sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan dituangkan dalam opini pembahasan (Hidayat, 2008). Analisa data dilakukan mulai awal pengkajian hingga evaluasi dan dilakukan pendokumentasian setelah melakukan asuhan keperawatan untuk mengetahui perkembangan dari pasien. Pada perumusan diagnosa keperawatan berdasarkan NANDA dan perencanaan intervensi yang diberikan berdasarkan NOC-NIC. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara, lembar observasi, dan studi dokumentasi. Hasil data analisis tersebut selanjutnya diinterprestasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi. Teknik analisis

5

digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis data adalah : 1) Pengumpulan data Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip (catatan terstruktur). Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. 2) Mereduksi data Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokkan menjadi data subyektif dan obyektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal. 3) Penyajian data Penyajian data dilakukan dengan tabel, gambar, dan teks naratif. Kerahasiaan dari klien dijamin dengan jalan mesensor identitas dan wajah klien. 4) Kesimpulan Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induksi. 4) Pada penelitian ini, analisa data yang dilakukan menggunakan konsep (PES) problem, etiologi, dan symptom. 3.8 Etika Penelitian Menurut (Nursalam, 2014), secara umum prinsip etika penelitian dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak

6

subjek, dan prinsip keadilan.Dalam penelitian yang menggunakan subjek manusia harus mengikuti aturan etik. Etika yang harus diperhatikan oleh peneliti yaitu: 1) Informed Consent Pada tahap informed consent subjek penelitian harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian serta prosedur yang akan dilaksanakan. Subjek mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Jika subjek penelitian menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan menghargai hak-hak subjek. 2) Anonymity (tanpa nama) Untuk menjaga privasi responden peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan kode untuk masing-masing responden tersebut. 3) Confidientially (kerahasiaan) Semua informasi yang telah dikumpulkan dari responden akan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Untuk menjaga privasi responden dalam penelitian ini hanya digunakan kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian. 4) Prinsip manfaat a. Bebas dari penderitaan Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada subjek, khususnya jika menggunakan tindakan khusus. b. Bebas dari eksploitasi Partisipasi subjek dalam penelitian harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan. Subjek harus diyakinkan bahwa partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam bentuk apapun. c. Risiko (benefit ratio)

7

Peneliti harus berhati-hati mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan. 5) Prinsip menghargai hak asasi manusia Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa adanya sanksi. Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta bertanggungjawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek. 6) Prinsip keadilan Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama, dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi.

8

Definisi Operasional Batasan Karakteristik Alat Ukur Asuhan keperawatan Nafsu makan Format Pengkajian Ibu pada ibu Hhamil yang mengalami energi

menurun Antenatal Berat badan 10%

kekurangan

kronik

dengan

dibawah rentang ideal Kurang informasi

ukuran lila kurang dari 23,5 cm

9

CONTOH MENU MAKANAN SEHARI  PAGI : nasi, telur bumbu bali, setup buncis dan wortel, sup manis  SIANG : nasi goreng, ikan goreng, sambal goreng daging kering, sambal goreng tahu, sayur asem, pepaya  SORE : nasi, ayam goreng tepung, hati ungkep, tempe goreng, susu sayuran, pisang

10

Related Documents

Bumil Kek Pmt
October 2019 29
Bab Iii Last Revisi
June 2020 25
Kek
August 2019 32

More Documents from "GianaIrdaVazira"

Bab I Latar Belakang Kek
August 2019 36
Askep Isos (pengkajian)
August 2019 40
Kek
August 2019 32
Surat Cerai.rtf
December 2019 25
Nimas 2016.docx
December 2019 23