Bab Ii.docx

  • Uploaded by: Rastrini
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,201
  • Pages: 9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tubuh manusia terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsinya masing-masing. Tubuh manusia terdiri atas daging, tulang, dan kulit, di daging terdapat serabut-serabut otot dan saraf yang berada diantara daging, kulit, dan tulang. Di dalam bagian utama tersebut terdapat beberapa organ manusia yang sangat penting bagi tubuh seperti jantung, hati, lambung, ginjal, usus, untuk mempelajarinya yaitu dengan mengetahui ilmu yang mempelajari bagian-bagian dan fungsi dari organ tubuh manusia. Anatomi dan Fisologi merupakan ilmu yang mepelajari susunan tubuh manusia dan fungsi dari bagian tubuh tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia anatomi adalah ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang, maupun tumbuhan, dan fisiologi merupakan cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel). Dalam anatomi dan fisiologi juga menjelaskan berbagai sistem yang ada dalam tubuh manusia salah satunnya yaitu sistem pencernaan. Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan adalah ilmu yang mempelajari organ-organ yang digunakan dalam sistem pencernaan beserta fungsinya. Pada makalah ini penyusun akan menjelaskan secara jelas organ dan sistem pada pencernaan manusia.

1

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Organ dan Sistem Pencernaan pada Manusia 2.1.1. Mulut ( Cavum Oris)

Gambar 1. Mulut. Sumber : Pasukanku.com Di dalam rongga mulut makanan mulai dicerna baik secara mekanis maupun secara kimiawi. Di dalam mulut terdapat gigi dan air ludah (air liur) Berikut ini tiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan dalam mulut : a. Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam rongga mulut dan kelenjar air liur mengandung enzim amilase (ptialin) yang berfungsi untuk mencerna polisakarida (amilum). b. Lidah mempunyai beberapa fungsi yaitu, mengatur letak makanan saat dikunyah, membantu menelan makanan, dan mengecap rasa makanan. Lidah peka terhadap rasa panas, dingin, dan adanya tekanan. (IAIN Walisongo, :126) Bagian-bagian Lidah : 1. Pangkal Lidah (Radik Lingua)

2

Pada pangkal lidah bagian belakang terdapat pada anak lidah (Epigiotis) fungsinya menutup jalan pernafasan pada waktu menelan agar makanan tidak masuk ke dalam pernafasan. 2. Pangkal Lidah (Drrsum Linggua) Terdapat puting pengecap ujung saraf pengecap untuk menentukan rasa makanan. 3. Ujung Lidah (apeks lingua) Membantu membalikkan makanan, proses berbicara, merasakan makanan yang dimakan dan membantu proses menelan. (Drs.H. Syaifuddin, AMK : 4. Kelenjar Lidah (salif) Merupakan kelenjar yang menyekresi larutan mukun ke dalam mulut membasahi melumas partikel makanan samai ditelan kelenjar ini mengandung 2 enzim pncernaan : 1. Lipase lingua adalah untuk mencerna lemak 2. Enzim ptialin / amilasi adalah mengubah zat tepung mejadi gula. ( Drs. H. Syaifudain, AMK : 510 ) Fungsi Saliva a. Fungsi mekanis yaitu mencampur saliva dengan makanan agar menjadi lunak ? setengah cair yang disebut bolus agar mudah ditelan dan mendinginkan makanan. b. Fungsi kemis melarutkan makan yang kering untuk dapat di rasakan misalnya butiran gula / garam dalam mulut akan larut oleh saliva. Disamping itu saliva juga memantau gigi yang menjadi busuk dengan cara mengubah susuan asam yang di timbulkan bakteri pembusuk menjadi susunan alkalis. ( Drs. H. Syaifudain, AMK : 511 ) 2.1.2. Kerongkongan (Eksofagus)

3

Gambar 2. Kerongkongan. Sumber :Kesehatanku Merupakan penghubung antara rongga mulut dn lambung yang berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20cm. Kerongkongan terdiri atas otak yang lentur makanan yang ada dalam kerongkongan akan di dorong oleh dinding kerongkngan menuju lambung, gerakan ini dinamakan gerakan peristaltik. Gerak peristaltik berkontraksi scara bergelombng seperti meremas. 2.1.3. Lambung ( Ventrikulus )

Gambar 3. Lambung. Sumber: Kesehatanku Merupakan sebuah kantng muskuler (kantong besar) yang letaknya antara esofagus dan usus halus, sebelah kiri abdomen, dibawah drafragma bagian depan pankreas dan limfa. Lambung merupakan saluran yang dapat

4

mengembang karena adanya gerakan peristaltik teutama di daerah epigaster. (Drs. H. Syaifuddin, AMK : 515 ) Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas ( fundas ) bagian tengah (krdiak) dan bagian bawah (plovus). Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini berguna untuk mengandung makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida ( A. Lambung ) berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan. Di dalam labung juga terdapat enzim yang berfungsi, mengendapkan protein susu menjadi kasein dan enzim pansin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino. Di dalam lambung ini terdapat mekans dan kimiawi. a. Mekanis adalah menyimpan mencampur dengan sekrel lambung dan mengeluarkan kimus ke dalam usus. Pendorongan makanan terjadi seara gerakan peristaltik setiap 20 detik. b. Kimiawi adalah bolus dalam ambung yang dicampur dengan asam lambung dan enzim yang dihasilkan pepsin, asam garam (HCL), renin, lapisan lambung (Drs. H. Syaifud 516, 517) 2.1.4. Usus halus (intestins)

Gambar 4.Usus Halus. Sumber: dosenpendidikan.com Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi, panjang usus halus kurang lebih 5 m. Di dalam usus halus terdapat tiga

5

bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (yeyenum) dan usus penyerap (ileum). Duodenum mempunyai panjang yang hampir sama dengan ukuran dua belas jari tangan orang dewasa. Makanan yang masuk ke dalam duodenus dicerna dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu yang dihasilkan dari hati. Getah pankreas berguna membantu proses menguraikan makanan menjadi zat gizi. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Didalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang menyempurnakan makanan yaitu : a. Enterokinase, yang berfungsi mengurai protein tripsinogen pncreas menjadi tripsin yang kemudian mengurai protein dan peptida yang lebih kecil. b. Aminopeptidase, tetrapeptidase dan dipeptidase yang berfungsi mengurai petida menjadi asam amino bebas. c. Amilase yang berfungsi menghidrolisa zat tepung menjakan disakarida (maltosa, lactase, dan sukrosa) menjadi monosakarida. d. Maltase, isonmaltase, lactase, dan sukrase yang berfungsi memecah disakarida (maltosa,sukrosa,dan laktosa) menjadi monosakarida. e. Lipase yang berfungsi monogliserilida menjadi asam lemak dan gliserol. f. Erepsin yang berfungsi menyempurnakan asam ereksin menjadi asam amino. g. Laktase yang berfungsi mengubah laktase menjadi monosakarida. h. Maltosa yang berfungsi mengubah maltosa menjadi monosakarida. i. Sukrosa yang berfungsi mengubah sukrosa menjadi monosakarida.

2.1.5. Usus besar (colon)

6

Gambar 5.Usus Besar. Sumber: dosenbiologi.com Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar, yang berperan sebagai tempat mengumpulkan makanan padat, ke tempat mengabsorbsi air dan mineral tertentu serta tempat pertumbuhan bakteri. Colon terdiri dari colon ascendens (naik), colon transcendens(mendatar), dan colon descendens (menurun). Di dalam usus besar sisa makanan mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri escherichiacoli. Setelah itu sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja atau tinja. 2.1.6. Anus

Gambar 6. Anus. Sumber:drvpsingh1960.com Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus.

7

BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan Dari pernyataan diatas dapat kami simpulkan bahwa proses pencernaan manusia dimulai dari mulut, didalam mulut makanan dicerna secara mekanis oleh gigi dan air ludah yang mencerna makanan secara kimiawi. Kemudian makanan melewati kerongkongan menuju lambung. Di dalam lambung makanan dicerna. Dinding lambung menghasilkan asam klorida yang berfungsi untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan. Setelah makanan dicerna oleh lambung, kemudian makanan masuk ke usus halus dan terjadi penyerapan sari-sari makanan. Setelah itu makanan masuk ke usus besar dan terjadinya penyerapan kemudian makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar. Hasil pembusukan berupa zat padat,cairan, dan gas. Zat padat dan gas dikeluarkan melalui anus, sisa pencernaan yang berupa cairan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui lubang kemih.

8

DAFTAR PUSTAKA

AMK, H Syarifudin.2012.”Anatomi Fisiologi”. Jakarta :Buku Kedokteran EGC Walisongo, IAIN. “Penerapan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pokok Pencernaan Makanan Pada Manusia Kelas 5”. https://scholar.google.co/scholar?start=10&q=anatomi+dan+fisiologi+pen cernaan+manusia.html. Diakses tanggal 11 September 2018

9

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"