BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Manusia dapat bertahan hidup selama beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya dapat bertahan beberapa hari tanpa air. Tubuh manusia terdiri atas 55-75 persen air. Air menjadi salah satu unsur pembentuk dasar darah, enzim-enzim pencernaan, urin, keringat, dan bahkan terkandung dalam jaringan otot, lemak, dan tulang.
Karena tubuh tidak dapat menyimpan air, maka kita memerlukan asupan air segar untuk mengganti air yang sudah dikeluarkan berbagai organ vital tubuh menjadi keringat, urin, kotoran, dan lain-lain. Jumlah asupan air yang kita butuhkan bergantung pada metabolisme tubuh kita, suhu udara, cuaca, makanan yang kita konsumsi dan tentunya tingkat aktifitas yang kita lakukan.
B. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas berstruktur dari materi Biokimia terutama tentang Kebutuhan Nutrisi : Air dan Mineral
C. Metode Penulisan Adapun metode penulisan makalah ini adalah : 1. Diskusi sesama anggota kelompok 2. Metode kepustakaan (literature) 3. Media Elektronik (Internet)
D.Ruang Lingkup Penulisan Penulisan makalah ini membatasi hanya membahas Kebutuhan Air dan mineral.
E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari tiga Bab yang di susun sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN
BAB II
: PEMBAHASAN
BAB III
: PENUTUP, YANG MEMUAT KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II PEMBAHASAN A. Manfaat Air Bagi Tubuh Air merupakan sumber kehidupan pertama bagi manusia, selain hewan dan tumbuhan tentunya. Banyak sekali manfaat yang bisa di berikan oleh air untuk tubuh manusia, diantara penjelasannya sebagai berikut 1. Air Bekerja Dengan Ajaib Bila Anda minum banyak air bersih dan jernih, maka hal tersebut akan memacu peningkatan kesehatan Anda, di mana para peneliti menemukan bahwa, makin hari makin banyak keuntungan dengan minum air dalam jumlah yang cukup bagi kesehatan, termasuk: 2. Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah menyatakan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurunnya metabolisme. 3. Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja. 4. Tahan lapar Rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa haus. Sewaktu anda mengalami dehidrasi (kekurangan air) Anda mungkin merasa ingin makan padahal yang Anda butuhkan sebenarnya adalah air. Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk mencegah makan berlebihan. 5. Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit. 6. Senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi untuk menjerat virus pilek. Daya tahan ini akan melemah apabila Anda dehidrasi (kekurangan air) karena akan menyebabkan lendir mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk. 7. Pelembab wajah paling ampuh Dengan minum banyak air membantu kulit Anda tetap kenyal dan kencang serta mengurangi garis-garis dan kerut pada wajah. Menangkal rasa letih akibat melakukan perjalanan Udara panas dapat menyebabkan Anda dehidrasi dan akan menimbulkan rasa letih pada saat dan setelah perjalanan. Minumlah banyak air sebelum melakukan perjalanan dan satu gelas tiap jam perjalanan Anda. Mengatasi migrain/sakit kepala Para peneliti menyatakan bahwa dehidrasi dapat mengakibatkan migrain/sakit kepala, jadi bila Anda sering mengalami migrain adalah sangat penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup. Sedangkan Fungsi Air yang utama adalah : 1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa 2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan 3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita 4. Katalisator dalam metabolisme tubuh 5. Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu tubuh 7. Meredam benturan bagi organ vital Berikut 10 fungsi penting air menurut dr.Tan Shot, Yen, M.Hum, medical doctor dan penulis buku. 1. Air mencegah kerusakan DNA dan membuat perbaikannya lebih efisien. 2. Air meningkatkan efisiensi sistem kekebalan di sumsum tulang kita, termasuk menghadapi penyakit kanker. 3. Air adalah pelarut utama semua makanan dalam tubuh kita, vitamin, dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya. 4. Air memberikan energi kepada makanan di dalam tubuh kita, sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan. 5. Air dipergunakan sebagai penghantar semua zat dalam tubuh kita. 6. Air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang. 7. Air meningkatkan efisiensi sel darah merah menangkap oksigen di paru-paru. 8. Air adalah pelumas utama di sel sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang. 9. Air penting untuk sistem pendinginan tubuh dan pemanasan tubuh. 10. Air membantu menurunkan stres, kegelisahan, dan depresi. Sebagai nutrisi vital, air dibutuhkan untuk : 1. Menjaga kesehatan dan keutuhan setiap sel dalam tubuh. 2. Menjaga tingkat cair aliran darah agar lebih mudah mengalir melalui pembuluh darah. 3. Membantu menghilangkan sisa-sisa hasil metabolisme tubuh, elektrolit berlebih, misalnya sodium, potassium, dan urea yang merupakan sisa hasil pemrosesan protein makanan.
4. Mengatur suhu tubuh melalui proses berkeringat. 5. Menjaga kelembaban selaput-selaput lendir, seperti misalnya yang terdapat di paruparu dan mulut. 6. Melumasi dan melindungi sendi-sendi. 7. Mengurangi resiko penyakit cystitis dengan menjaga kantung kemih bebas dari bakteri. 8. Membantu pencernaan dan mencegah sembelit. 9. Bekerja sebagai pelembab untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. 10. Membawa berbagai nutrisi dan oksigen dalam sel-sel darah. 11. Bekerja sebagai bantalan peredam pada organ mata, tulang belakang dan kantung amniotik janin pada proses kehamilan.
B. Jenis Mineral dan Manfaatnya Bagi Tubuh Mineral, dalam pengertiannya Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Salah satu manfaat mineral adalah pembentuk tulang, gigi dan memungkinkan berfungsinya vitamin B kompleks dalam tubuh yang normal. Mineral di dalam tubuh memiliki banyak fungsi, antara lain memberikan tekanan osmotik tertentu bagi cairan tubuh dan mempunyai fungsi khusus terhadap otot dan sel. Mineral yang diperluka tubuh dapat dibedakan menjadi mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dalam tubuh dengan jumlah lebih dari 100 mg per hari, misalnya kalsium, fosfor, sulfur, natrium, dan klor. Mineral mikro dibutuhkan dalam tubuh dengan jumlah kurang dari 100 mg perhari, misalnya zat seng, zat besi, zat tembaga, yodium, boron, dan fluor. 1. Kalsium dan fosfor berfungsi sebagai komponen struktural tulang dan gigi. Kalsium memiliki beragam fungsi dalam tubuh; misalnya mineral ini terlibat dalam kerja hormon dan pembekuan darah. Fosfor diperlukan untuk pembentukan ATP dan zat antara berfosfor dalam metabolisme. 2. Selenium, membantu melindungi sel melawaan kerusakan oksidatif karenanya membantu mencegah penuaan 3. Kromium, dibutuhkan untuk mengontrol gula darah. Mineral ini juga membantu melawan aterosklerosis atau degenerasi pembuluh arteri.
4. Magnesium, diperlukan untuk banyak proses metabolisme, khususnya penyerapan zat gizi. Magnesium mengaktifkan berbagai enzim serta membentuk kompleks dengan ATP. 5. Besi, diperlukan untuk membawa oksigen dalam darah, dan merupakan bagian dari banyak enzim. 6. Zinc, dibutuhkan untuk pertumbuhan, kesuburan dan sistem kekebalan tubuh. Mineral ini amat dibutuhkan selama kehamilan. 7. Mangan, untuk system saraf pusat agar berfungsi normal dan dapat memperbaiki daya ingat seseorang. 8. Tembaga dan Kobalt, untuk pembentukan haemoglobin. 9. Molybden dalam enzim, dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat dan lemak. 10. Iodine, pembentukan hormone thyroxine (=gondok) 11. Fluor, untuk mencegah penyakit karang gigi (= caries) 12. Sulfur atau belerang, untuk perawatan kulit, kuku, rambut. Mineral ini memiliki fungsi penting dalam metabolisme. 13. Vanadium, untuk mencegah meningginya kolesterol dalam darah 14. Kalium, Natrium dan Klor, mengatur keseimbangan cairan tubuh, menormalkan denyut jantung, fungsi otot dan saraf. Ketiganya membentuk gradien ion melintasi membran, mempertahankan keseimbangan air, dan menetralkan muatan positif dan negatif pada protein dan molekul lain.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA 1. Marks, Dawn B. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta :EGC 2.