BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil perkebunan, salah satu
jenis dari hasil perkebunan yang paling potensial adalah pohon kelapa. Pohon kelapa dipandang sebagai sumber daya yang memberikan pengaruh terhadap segala aspek kehidupan masyarakat di daerah tropis. Bagian pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan yaitu air, tempurung dan daging buah kelapa. Pemanfaatan daging buah kelapa lebih variatif, buah kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan baku industri sabun, minyak, margarin dan lain-lain. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari daging buah kelapa segar adalah Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni merupakan salah satu minyak yang memiliki banyak manfaat dalam bidang industri maupun kesehatan, dalam bidang industri, VCO digunakan sebagai bahan dasar kosmetik sedangkan di dunia kesehatan sebagai obat-obatan. Protein kelapa (blondo) yang merupakan hasil samping pada pengolahan minyak kelapa dapat untuk pembuatan biskuit. VCO merupakan makanan fungsional yang telah beredar secara komersial di pasaran dan diketahui mengandung senyawa bioaktif yang baik bagi kesehatan manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memilik penghasil kelapa terbesar di dunia, oleh karena itu minyak kelapa sudah dikenal di Indonesia sejak lama. Penggunaan minyak kelapa dalam kehidupan sehari-hari sangat luas seperti untuk minyak goreng atau bahan makanan, obat-obatan, dan lain sebagainya. Minyak kelapa yang dihasilkan selama ini bermutu kurang baik, hal tersebut ditandai dengan adanya kadar air dan asam lemak bebas yang cukup tinggi dalam minyak kelapa dengan warna minyaknya agak kecoklatan dan mudah berbau tengik. Daya simpannya tidak lama, sekitar 2 bulan saja, oleh karena itu untuk meningkatkan mutu dan memanfaatkan salah satu kekayaan Indonesia, dibuat VCO yang memiliki kadar air dan asam lemak bebas yang rendah, bewarna bening dan berbau harum. Daya simpan dapat satu tahun, maka penting sekali memahami proses yang terjadi dalam pembuatan VCO dan faktor yang mempengaruhinya.
1
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja proses-proses yang terjadi dalam pembuatan VCO?
2.
Apa saja pengaruh Enzim papain dalam pembuatan VCO?
3.
Apa saja manfaat VCO dalam kehidupan sehari-hari?
1.3.
Tujuan
1.
Mengetahui proses-proses yang terjadi dalam pembuatan VCO.
2.
Mengetahui pengaruh Enzim papain dalam pembuatan VCO.
3.
Mengetahui manfaat VCO dalam kehidupan sehari-hari.
1.4.
Manfaat
1.
Dapat mengetahui proses-proses yang terjadi dalam pembuatan VCO.
2.
Dapat mengetahui pengaruh Enzim papain dalam pembuatan VCO.
3.
Dapat mengetahui manfaat VCO dalam kehidupan sehari-hari.
1