BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di alam bebas, saat ditemukan suatu zat yang murni, kebanyakan zat tersebut telah tercampur dengan zat yang lain, baik dalam bentuk homogen atau heterogen. Salah satunya yaitu dalam bentuk larutan. Larutan merupakan campuran dua zat atau lebih yang menyatu menjadi homogen. Ada banyak hal yang menyebabkan larutan mempunyai sifat yang berbeda dengan pelarutnya. Salah satu sifat terpenting dari larutan adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan didefinisikan sebagai sifat fisik larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Adanya zat pelarut di dalam pelarut menyebabkan perubahan sifat fisik pelarut dan larutan tersebut. Sifat fisik yang mengalami perubahan misalnya, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan tekanan osmosis. Keempat sifat tersebut merupakan bagian dari sifat koligatif larutan. Titik didih adalah suhu dimana cairan mendidih, dimana tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami cairan. Larutan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan nilai titik didih zat terlarut. Pertama adalah titik didih zat terlarut lebih kecil daripada pelarutnya sehingga zat terlarut lebih mudah menguap. Yang kedua adalah zat terlarut lebih besar daripada pelarutnya dan jika dipanaskan pelarut lebihdulu menguap. Kenaikan titik didih larutan bergantung pada jeniszat terlarutnya.Titik didih adalah suhu (temperatur) dimana tekanan uap sebuah zat cair sama 1
2
dengan tekanan external yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vacum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosphere. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggiakan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosphere. B. Tujuan Penelitian a.
Untuk mengamati pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan.
b.
Menentukan harga penurunan titik didih larutan.
C. Manfaat Penelitian Agar siswa memahami tentang sifat koligatif larutan dalam melakukan praktikum penurunan titik didih. D. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana titik didih larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut murni ?
2.
Tentukan penurunan titik didih pada larutan urea dan larutan garam dapur !
3.
Pada konsentrasi yang sama, bagaimana pengaruh garam dapur di bandingkan dengan urea terhadap titik didih dan penurunan titik didih larutan ? Menurut kalian apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan ?