BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKL Program belajar praktek klinik adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan tenaga perawat yang profesional, sesuai dengan standar kompetensi yang dimiliki oleh seorang perawat. Program belajar praktek klinik mengacu pada standar asuhan keperawatan yang telah ditetapkan dan dipelajari di Akademik Keperawatan Rumah Sakit Marthen Indey, sehingga mahasiswa mampu memenuhi tuntutan pelayanan keperawatan yang berkualitas. Program belajar Praktek Klinik Keperawatan Komunitas merupakan sarana belajar mengajar yang tidak terpisah dari sistem proses belajar mengajar di lapangan/lahan, untuk mewujudkan profesionalisme serta sarana untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa secara utuh dalam mengaplikasikan pengetahuan/knowledge, keterampilan/skill dan sikap/attitude yang telah didapat, dipelajari secara teori di kelas ataupun praktek di laboratorium. Kegiatan
praktek
klinik
keperawatan
komunitas
merupakan
pelayanan
keperawatan yang memberikan perhatian pada pengaruh lingkungan berupa lingkungan fisik, biologis, psikologis, sosial, budaya dan spiritual terhadap komunitas. Paradigma yang melandasi keperawatan komunitas adalah paradima keperawatan secara umum yaitu, manusia merupakan titik sentral dari setiap upaya pembangunan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dasar dari paradigma keperawatan komunitas adalah terdiri dari empat komponen dasar, yaitu: 1) Manusia, 2) Kesehatan, 3) Lingkungan, 4) keperawatan . kegiatan praktek klinik keperawatan komunias akan dilaksanakan di Puskesmas dan praktek mandiri di masyarakat. B. Dasar Kegiatan Pelaksanaan kegiatan praktek klinik keperawatan komunitas berdasarkan pada kurikulum pendidikan Akademik Keperawatan Rumah Sakit Maren Indey.
C. Tujuan PKL 1. Tujuan Umum Pelaksanaan
praktek
klinik
Keperawatan
Komunitas
bertujuan
untuk
menghasilkan Ahli Madya Keperawatan Yang mampu memberikan pelayanan keperawatan Komunitas secara Komprehensif sesuai dengan kompetensi perawat. 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa mampu memahami struktur organisasi Puskesmas. b. Mahasiswa mampu memahami program pokok Puskesmas. c. Mahasiswa mampu memberikan pelayanan Keperawatan di Puskesmas. d. Mahasiswa mampu memberikan asuhan Keperawatan individu/klien/pasien di Puskesmas. e. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan di Puskesmas. f. Mahasiswa mampu melakukan asuhan Keperawatn Komunitas melalui pendekatan bio,psiko,sosial dan spiritual secara komprehensif. g. Mahasiswa mampu mengumpulkan dan mengelola data hasil kegiatan di Puskesmas. h. Mahasiswa mampu membuat SAP penyuluhan kesehatan kepada individu maupun masyarakat. i. Mahasiswa mampu melakukan penyuluhan kesehatan kepada individu maupun masyarakat. j. Mahasiswa mampu membuat laporan hasil pelaksanaan praktek klinik komunitas di Puskesmas.
D. Manfaat PKL 1) Bagi mahasiswa Sebagai upaya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah di pelajari serta penerapan dari seluruh materi asuhan Keperawatan, yang di dapat selama proses belajar di Akademi Keperawatan RSMI langsung kepada masyarakat. 2) Bagi pihak Puskesmas Dengan adanya PKL Puskesmas maka pihak Puskemas dapat membentuk calon perawat yang profesional, yang lebih berpotensi dan lebih berkualitas. 3) Bagi warga dan pengunjung Warga dapat meningkatan mutu pengetahuan dan kesehatan warga dan melahirkan anak-anak yang cerdas dan sehat.