Bab I & Bab Iii Krr

  • Uploaded by: indah melati
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I & Bab Iii Krr as PDF for free.

More details

  • Words: 335
  • Pages: 3
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Remaja memiliki kehidupan multi komunitas sehingga diharapkan dengan berperilaku reproduksi sehat, seorang pelajar dapat menjadi role model di berbagai komunitasnya seperti keluarga, tetangga maupun teman sebaya. Pendidikan kesehatan reproduksi yang diberikan berupaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral etika serta ajaran agama agar tidak terjadi penyalahgunaan terhadap fungsi reproduksi tersebut (Pertiwi, 2013). Kegiatan seksual menempatkan remaja pada tantangan resiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi. Setiap tahun kira-kira 15 juta remaja berusia 15-19 tahun melahirkan, 4 juta melakukan aborsi, dan hampir 100 juta terinfeksi Penyakit Menular Seksual (PMS) yang dapat disembuhkan. Secara global 40% dari semua kasus infeksi HIV terjadi pada kaum muda yang berusia 15-24 tahun. Perkiraan terakhir adalah, setiap hari ada 7.000 remaja terinfeksi HIV (PATH, 1998). Oleh karena itu penyebaran informasi kesehatan dikalangan remaja, perlu diupayakan secara tepat guna agar dapat memberi informasi yang benar dan tidak terjerumus terutama di institusi pendidikan sekolah 1.2 Perumusan Masalah 1. Apa itu pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja (KRR)? 2. Apa itu konsep kesehatan seksual dalam kesehatan reproduksi remaja (KRR)? 3. Apa itu yang dimaksud dengan mitos versus realita?

1.3 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui betapa pentingnya penddikan kesehatan reproduksi remaja (KRR). 2. Mengetahui arti dari konsep kesehatan seksual dalam kesehatan reproduksi remaja (KRR). 3. Mengetahui mitos versus realita pada remaja.

BAB III PENUTUP

1. Kesim[pulan Pendidikan kesehatan reproduksi antara lain mencakup struktur fungsi organ reproduksi, tumbuh kembang reproduksi dan pubertas, siklus menstruasi (reproduksi), fertilisasi, kontrasepsi, aborsi, penyakit yang berhubungan dengan fungsi reproduksi seperti kelainan menstruasi, penyimpangan perilaku seksual serta penyakit menular seksual (PMS) dan HIV-AIDS. Diantara materi tersebut yang termuat dalam SKKD Penjaskes yaitu alat reproduksi, penyimpangan seksual dan cara menjaga diri dari pelecehan seksual, PMS dan cara menghindarinya, seks bebas dan HIV-AIDS. 2. Saran 1. Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan program yang mengajarkan perilaku sehat kepada para remaja. 2. Pembaca diharapkan bisa memahami pembahasan keperawatan komunitas tentang kesehatan reproduksi remaja. 3.

Para pemimbing atau pengajar diharapkan mampu memberi pendidikan

kesehatan secara lebih detail tentang kesehatan reproduksi remaja.

Related Documents

Bab I & Bab Iii Krr
August 2019 40
Bab I-iii -padyb.docx
June 2020 31
Bab 2 Krr
August 2019 26
Bab Iii
October 2019 77

More Documents from "rinny gusnimar"