Bab 5 Tujuan Belajar 5 Dan 6
Nama Kelompok : 1.
Rico Dwi Saputra (20170420370)
2.
Muhammad Fajar Makka (20170420374)
3.
Agung Setiawan (20170420385)
4.
Muh Fauzan Araz Malleo (20170420387)
5.
Ziana A’la Firdausi (20170420345)
6.
Nina Marlina (20170420368)
7.
Rezki Astuti (20170420366)
8.
Riska Mei Karya Sari (20170420357)
9.
Isna Ihlul Mahirah (20170420349)
10. Syahrul umam aziz (20170420378)
Tujuan pembelajaran 5. Menentukan biaya produk atau jasa dengan menggunakan kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (ABC) 6. Menjelaskan bagaimana system ABC digunakan dalam manajemen berdasarkan aktivitas
Sistem Kalkulasi Biaya Sederhana yang Menggunakan Satu Pool Biaya Tidak Langsung
• Langkah 1: Mengidentifikasikan Produk yang Dipilih menjadi Objek Biaya • Langkah 2: Mengidentifikasikan Biaya Langsung Produk • Langkah 3: Memilih Dasar Alokasi Biaya yang Akan Digunakan untuk Mengalokasikan Biaya Tidak Langsung ke Produk. • Sebagian besar biaya tidak langsung terdiri dari gaji para supervisor, para teknisi atau insinyur, karyawan pendukung produksi, dan staf pemeliharaan, yang semuanya mendukung tenaga kerja manufaktur langsung.
• Langkah 4: Mengidentifikasikan Biaya Tidak Langsung yang Berkaitan dengan Setiap Dasar Alokasi Biaya • Langkah 5: Menghitung Tarif per Unit Setiap Dasar Alokasi Biaya yang Digunakan untuk Mengalokasikan Biaya Tidak Langsung ke Produk
Langkah 6: Menghitung Biaya Tidak Langsung yang Dialokasikan ke Produk Langkah 7: Menghitung Total Biaya Produk dengan Menambahkan Semua Biaya Langsung dan Tidak Langsung yang Dibebankan ke Produk
Contoh penghitungan biaya produk dengan menggunakan system ABC
Membandingkan System Kalkulasi Biaya Lainnya – Perbedaan antara kalkulasi biaya ABC dengan kalkulasi biaya sederhana
– Manfaat ABC adalah bahwa sistem itu memberikan informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik. Akan tetapi manfaat ini harus ditimbang dengan biaya pengukuran dan implementasinya
Penggunaan Sistem ABC untuk Meningkatkan Manajemen Biaya dan Profitabilitas – Manajemen berdasarkan aktivitas (activity based managementABM) adalah metode pengambilan keputusan manajemen yang menggunakan informasi tentang ABC guna meningkatkan kepuasan pelanggan dan profitabilitas. 1. Keputusan penetapan harga dan bauran produk Sistem ABC memberikan informasi tentang biaya kepada manajer yang akan membantunya dalam membuat dan menjual berbagai produk
2. Keputusan Penggunaan Harga dan Perbaikan Proses. Personil produksi dan distribusi menggunakan sistem ABC untuk berfokus pada cara mengurangi biaya dan jenis biaya apa yang bisa dikurangi.
3. Keputusan Menyangkut Perancangan. Manajemen dapat mengevaluasi dampak perancangan produk dan proses yang ada saat ini terhadap aktivitas serta biaya sebagai cara untuk mengidentifikasi desain baru guna mengurangi biaya
4. Aktivitas Perancangan dan Pengelolaan. Kebanyakan perusahaan yang menerapkan sistem ABC untuk pertama kali biasanya menganalisis biaya aktual untuk mengidentifikasi pool biaya aktivitas dan tarif biaya aktivitas.