Metode penelitian merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dari penelitian adalah mengungkapkan, menggambarkan, menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitiannya. Metode penelitian akan mengarahkan penelitian pada tujuan penelitian. Penelitian yang dilakukan di Kopi Angkringan Dago peneliti mengambil metode penelitian metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono 2016:35). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif dan verifikatif. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan menjelaskan keadaan yang ada di objek penelitian berdasarkan faktor dan data yang dikumpulkan kemudian disusun secara sistematis (Sugiyono,2016:238). Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen mengenai sarana fisik dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada Kopi Angkringan Dago. Sedangkan metode penelitian verifikatif adalah metode yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara setiap variabel independen dan dependen yangkemudian diuji menggunakan analisis hipotesis (Sugiyono,2016:240). Dalam penelitian ini, metode verifikatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sarana fisik dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada Kopi Angkringan Dago baik secara simultan dan parsial.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti terdapat beberapa teknik. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Mengumpulkan data dengan melakukan survei lapangan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Jenis penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan data primer, terdiri dari : a. Observasi Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau atau mengunjungi perusahaan yang bersangkutan secara langsung, untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. b. Wawancara Wawancara dilakukan dengan tanya jawab kepada manager, karyawan dan konsumen Kopi Angkringan Dago. Hal ini dilakukan untuk menggali, mengumpulkan, menemukan informasi yang dibutuhkan atau yang berhubungan dengan penelitian. c. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabannya (Sugiyono, 2016:135). Skala diferensial semantik yaitu skala untuk mengukur sikap, tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Pengumpulan data atau informasi yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literature atau sumber yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Studi perpustakaan dapat diperoleh dari data sekunder yaitu literature-literature, buku-buku, yang berkaitan dengan objek yang diteliti dan bertujuan mengetahui teori yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Metode yang digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut: a. Metode Pengamatan (Observasi) Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti, memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju. Menurut Cartwright yang dikutip dalam Haris Herdiansyah mendefinisikan sebagai suatu proses melihat, mengamati dan mencermati serta merekam perilaku
secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Inti dari observasi adalah adannya perilaku yang tampak dan adannya tujuan yang ingin dicapai. Perilaku yang tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur. Pada dasarnya, tujuan dari obsevasi ialah untuk mendeskripsikan lingkungan (site) yang diamati, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, individu-individu yang terlibat dalam lingkungan tersebut beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan, serta makna kejadian berdasarkan perspektif individu yang terlibat tersebut.33 Dalam teknik observasi ini peneliti melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya. Observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap kegiatan unit usaha yang telah berjalan dan pengamatan tentang kegiatan pelatihan kewirausahaan. b. Metode Wawancara Wawancara atau interview adalah metode yang digunakan oleh peneliti dalam penggalian data, dengan cara menanyakan langsung kepada informan atau responden. Wawancara dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan spontan atau dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Moleong dikutip Haris, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
33 Haris Herdiansyah. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010). hlm. 131 132
Dalam proses wawancara, peneliti akan melakukan wawancara langsung terhadap para informan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Adapun informan dalam penelitian ini adalah empat orang :
1). Manajer BMT Muda : H. Sunoyo, S.Sos, Apr 2). Karyawan BMT Muda : Istikaroh 3). Pelaku Usaha Angkringan : Deni Mustofa 4). Pelaku Usaha Catering : Ummu Kholifah Dari semua responden diatas, mereka adalah orang-orang yang terlibat didalam program pelatihan skill tersebut yang dimana diharapkan dari semua informasi yang akan didapat, dapat membantu peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif menurut Sugiyono adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menitik beratkan pada pengukuran dan analisis hubungan sebab akibat setiap variabel38 . Desain penelitian explanatory dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal, yaitu peneliti akan melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis dan menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen yaitu kualitas produk dan kualitas pelayanan, terhadap kepuasan konsumen. Metode pengumpulan data menggunakan metode survei yaitu dengan penyebaran kuisioner yang telah terstuktur yang diberikan kepada responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik39
38Sugiyono, Statistik untuk penelitian.( Bandung: Alfabeta, 2012), p. .6
39Malhotra, Naresh K., Riset Pemasaran, (Jakarta: PT. Indeks.2009) Hal. 196