BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian deskriptif non analitik yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu (Notoatmodjo,2012). Penggunaan
metode
kuantitatif
di
mana
data
penelitiannya berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2014). Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Amahai Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah .
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di Puskesmas Amahai Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah.
3.2.2
Waktu Penelitian Waktu penelitian merupakan rencana tentang tempat dan jadwal yang
akan
dilakukan
peneliti
dalam
melaksanakan
kegiatan
penelitiannya (Notoatmodjo, 2010),. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 minggu dari tanggal 08 - 23 Agustus 2018.
40
39
3.3 Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto (2010), Populasi pada penelitian ini seluruh pasien yang berada di Puskesmas Amahai dengan jumlah populasi 621 orang penguna layanan BPJS. 3.3.2 Sampel Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah pasien dengan menggunakan BPJS dengan jumlah 32 orang yang berada di Puskesmas Amahai yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. 1. Kriteria
inklusi
merupakan
kriteria dimana subjek penelitian
mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Nursalam, 2011). a. Pasien rujukan penguna layanan BPJS b. Pasien yang bersedia menjadi responden 2. kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak
dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Nursalam, 2011). a. Pasien tidak yang bersedia menjadi responden b. Pasien yang tidak mengunakan BPJS c. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden
40
3.3.2 Teknik sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive
Sampling. Proposive sampling
adalah
suatu
teknik
penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam peneitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2011).
3.4 Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimilliki atau didapatkan oleh penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian hanya menggunakan satu variabel ini yaitu variabel bebas (independen) karena dalam variabel hanya untuk menggambarkan kepuasan pasien terhadap pasien pelayanan rujukan rawat jalan di Puskesmas Amahai.
3.5 Defenisi Operasional Dan Kriteria Objektif Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur) itulah yang merupakan kunci definisi operasional. Dapat diamati artinya memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain (Nursalam, 2012)
41
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Dan Kriteria Objektif Variabel Kehandalan (Reliability)
Defenisi Operasional
Alat Ukur Kemampuan untuk Kuiso memberikan pelayanan ner seperti yang dijanjikan, akurat, dan memuaskan.
Ketanggapan Kemauan untuk (Responsivene) menolong pelanggan dan menyediakan pelayanan yang cepat. Jaminan yaitu kemampuan (Assurance) pengetahuan dan sopan
Empati (Emphaty)
Kuiso ner
Kuiso ner
kepedulian dan perhatian Kuiso khusus pelanggan. ner
Wujud nyata yaitu wujud kenyataan Kuiso (Tangibles) fisik yang meliputi ner fasilitas, peralatan, pegawai, dan barangbarang komunikasi
Kriteria Objektif
Dinyatakan dalam tingkatan : 1: Nomi Puas jika, nilai Skor > 50 % nal 2: Tidak Puas jika, nilai skor < 50%
Dinyatakan dalam tingkatan : 1: Puas jika, nilai Skor > 50 % 2: Tidak Puas jika, nilai skor < 50% Dinyatakan dalam tingkatan : 1: Puas jika, nilai Skor > 50 % 2: Tidak Puas jika, nilai skor < 50% Dinyatakan dalam tingkatan : 1: Puas jika, nilai Skor > 50 % 2: Tidak Puas jika, nilai skor < 50% Dinyatakan dalam tingkatan : 1: Puas jika, nilai Skor > 50 % 2: Tidak Puas jika, nilai skor < 50%
3.6 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, kuisoner merupakan daftar pertanyaan secara tertulis dalam rangka pengumpulan data suatu penelitian.
3.7 Prosedur Pengumpulan Data 3.7.1 Data primer
Skala
Nomi nal
Nomi nal
Nomi nal
Nomi nal
42
Data primer dalam penelitian ini adalah berupa data kepuasan pasien yang diambil langsung pada saat penelitian. 3.7.2 Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Puskesmas Amahai berupa data pasien pengguna BPJS
3.8 Alur Penelitian Penggumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik observasi dengan menggunakan kuisoner, kuisoner yang dibuat oleh peneliti diharapkan dapat menggambarkan dimensi kepuasan Pasien BPJS pada pelayanan rujukan rawat jalan di Puskesmas Amahai, dimana penelitian ini meliputi karakteristik responden yaitu; nama, umur, jenis kelamin, serta dalam penelitian ini yang menjadi responden yaitu pasien yang mempunyai kartu peserta BPJS dan mendapatkan pelayanan rujukan rawat jalan.
3.9 Analisis Data Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat adalah suatu Analisis yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari variabel yang diteliti yaitu gambaran tingkat kepuasan pasien pada pelayan BPJS di Puskesmas Amahai, data disajikan dalam bentuk tabel dan di interprestasikan.
3.10 Penggolahan Data Tahap-tahap dalam pengolahan data pada penelitian ini adalah (Sulistyaningsih, 2011):
43
1) memeriksa kelengkapan data (Editing) Editing merupakan kegiatan untuk memeriksa kelengkapan data, kesinambungan data dan keseragaman data. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Pada penelitian ini, peneliti tidak melakukan editing karena data penelitian sudah lengkap. 2) Pemberian kode (Coding) Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. 3) Mengelompokkan data (Tabulating) Tabulating merupakan kegiatan untuk mengelompokkan data tersebut ke dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian. 4) Memasukkan Data (Entry) Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah ditabulasi ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontingensi. Dalam hal ini peneliti memasukkan data yang telah ditabulasi ke dalam master tabel atau data base computer dengan menggunakan SPSS.
44
5) Mengecek kembali data (Cleaning) Cleaning merupakan kegiatan mengecek kembali data yang dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak. Dalam penelitian ini peneliti melakukan kegiatan mengecek kembali data yang sudah dimasukkan apakah terdapat kesalahan atau tidak.
3.11 Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini pihak Puskesmas Amahai, setelah mendapat
persetujuan barulah dilakukan
penelitian, serta peneliti harus memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi : 1. Lembar Persetujuan Responden (Informed Consent) Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hakhak responden. 2. Tanpa Nama (anonymity) Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut. 3. Kerahasiaan (confidentiality)
45
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan. Hanya data tertentu saja yang disajikan pada peneliti dan peneliti menjamin privasi (kerahasiaan) responden dengan tidak menanyakan hal-hal lain selain yang berkaitan dengan lingkup penelitian.