Universitas Riau
BAB II SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN 2.1 Visi dan Misi Pertamina 2.1.1 Visi Pertamina : ” Menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia ” 2.1.2 Misi Pertamina : Melakukan usaha dalam bidang energi dan petrokimia Merupakan entitas bisnis yang dikelola secara professional, kompetitif dan berdasarkan tata nilai unggulan Memberikan nilai lebih bagi pemegang saham, pelanggan, pekerja dan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 2.1.3 Visi Pertamina RU II Dumai ” Menjadi kilang minyak kebanggaan nasional yang kompetitif mulai tahun 2012” 2.1.4 Misi Pertamina RU II Dumai: ” Melakukan usaha di bidang pengolahan minyak bumi yang dikelola secara profesional dan kompetitif berdasarkan tata nilai unggulan untuk memberikan nilai tambah lebih bagi pemegang saham, pelanggan, pekerja dan lingkungan. ”
2.2 Struktur Organisasi Pertamina Refinery Unit II Dumai Pertamina RU II Dumai memiliki dipimpin oleh seorang General Manager yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur PT Pertamina (Persero) Pusat di Jakarta. Diagram struktur organisasi Pertamina Refinery Unit II Dumai diperlihatkan pada Gambar 2-1 berikut ini:
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
14
Universitas Riau
GENERAL MANAGER REFINERY UNIT-II
SENIOR MANAGER OPERATION & MANUFACTURING
MANAGER PRODUCTION DUMAI
MANAGER PRODUCTION S.PAKNING
MANAGER ENGINEERING & DEVELOPMENT
MANAGER RELIABILITY
MANAGER REFINERY PLANNING & OPTIMIZATION
MANAGER PROCUREMENT
MANAGER MAINTENANCE PALNNING & SUPPORT
MANAGER HSE
MANAGER MAINTENANCE EXECUTION
COORDINATOR OPI
MANAGER AREA P.BRANDAN
MANAGER GENERAL AFFAIRS
Gambar 2-1. Struktur Organisasi PT Pertamina RU II Dumai
General Manager sendiri membawahi kepala-kepala bidang atau manager yang membawahi bidang-bidang tertentu, antara lain: 1. Refinery Planning & Optimization Secara umum, peran Refinery Planning & Optimization adalah merencanakan pengolahan kilang dengan melakukan optimasi antara konsumsi crude oil dan gross margin yang positif. Tugas-tugas yang dimiliki oleh bidang ini adalah: -
Merencanakan pola operasi kilang untuk memperoleh batasan keuntungan yang optimal.
-
Menyalurkan hasil produksi serta mengatur penerimaan crude dan intermediet.
- Menyediakan data dan informasi untuk proses pengolahan dan produksi.
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
15
Universitas Riau
-
Mengatur pengolahan di unit-unit operasi. Refinery Planning & Optimization ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Refinery Planning, Supply Chain,dan Budget & Performance.
-
Bagian Refinery Planning bertugas menyusun Rencana Kerja (RK) tahunan, STS (Short Term Schedule), rencana harian, GMH (Gross Margin Harian), dan kemudian membandingkan hasil real yang diperoleh di lapangan dengan RK dan STS yang telah disusun sebelumnya.
-
Bagian Supply Chain, bertugas mengatur perencanaan pembuatan produk akhir melalui blending serta pengiriman produk ke konsumen, baik melalui pengapalan ataupun menggunakan sarana lainnya.
-
Bagian Budget & Performance, bertugas mengatur budget dan performa kilang.
2. Engineering & Development Bidang Engineering & Development memiliki tugas-tugas sebagai berikut: -
Memberikan rekomendasi kepada bagian kilang mengenai kondisi operasi optimum dalam hal unjuk kerja peralatan, keekonomisan, dan keamanan.
-
Mengevaluasi kondisi operasi, bahkan bila diperlukan memberikan rekomendasi untuk memodifikasi peralatan produksi serta memajukan teknik perbaikan.
-
Mengevaluasi
kondisi
operasi
unit
untuk
uji
unjuk
kerja,
perbandingan kondisi operasi sebelum dan sesudah Turn Around (TA). -
Memberikan saran mengenai maintenance sistem instrumentasi.
-
Melaksanakan studi/modifikasi pada peralatan atau pada proses terkait.
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
16
Universitas Riau
Bagian-bagian yang dibawahi oleh Engineering & Development adalah: a. Process Engineering Bagian ini dibagi ke dalam empat seksi, yaitu : - Seksi Optimasi - Ahli Treating - Seksi Process Control - Seksi Safety dan Environmental b. Facility Engineering Bagian ini bertanggung jawab terhadap kehandalan peralatan kilang melalui sudut pandang enjiniring mengenai hal-hal nonproses, contohnya rotating equipment dan nonrotating equipment yang meliputi masalah pada peralatan operasi dan analisis rencana pengembangan suatu alat operasi. c. Project Engineering Bagian ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan peralatan produksi, modifikasi peralatan produksi, pembuatan paket kontrak, dan pengawasan proyek-proyek. d. Energy Conservation & Loss Control Bagian ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian energi konservasi dan bagian loss control. Bagian energi konservasi dan loss control bertugas melakukan optimasi terhadap konsumsi energi di Pertamina RU II Dumai dan mengusahakan penggunaan bahan baku dan produk intermediet semaksimal mungkin sebelum sisanya dibuang menjadi limbah. 3. Production Dumai Secara umum, bidang ini berperan sebagai penanggung jawab kegiatan pengolahan minyak dari bahan baku hingga menjadi produknya untuk kilang di Dumai. Bidang ini membawahi beberapa bidang, yaitu: a. Hydroskimming Complex (HSC) Bagian HSC bertanggung jawab terhadap operasi unit-unit proses sebagai berikut: 1) Crude Distillation Unit (CDU)
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
17
Universitas Riau
2) Platforming I (Existing) 3) Naphtha RerunUnit (NRU) 4) Platforming II/ CCR (PL II-CCR) 5) Naphtha Hydrotreating Unit (NHDT) b. Hydrocracker Complex (HCC) Bagian HCC bertanggung jawab terhadap operasi unit-unit proses sebagai berikut : 1) Hydrocracker Unibon 2) Hydrogen Plant 3) Amine LPG Recovery 4) Sour Water Stripper (SWS) 5) Nitrogen Plant 6) Fuel Gas System c. Heavy Oil Complex (HOC) Bagian HOC bertanggung jawab terhadap operasi unit-unit proses sebagai berikut: 1) Heavy Vacuum Unit (HVU) 2) Delayed Coking Unit (DCU) 3) Distillate Hydrotreating Unit (DHDT) 4) Coke Calcining Unit d. Utilities Bagian Utilities bertanggung jawab terhadap unit-unit penunjang operasi kilang yang meliputi : 1) Pembangkit uap 2) Pembangkit listrik 3) Fasilitas penyediaan air tawar 4) Fasilitas penyediaan udara untuk memenuhi keperluan instrumentasi e. Oil Movement Bidang ini berfungsi sebagai penunjang operasi kilang untuk kegiatan penampungan produk dan pengapalan (distribusi). Dalam pelaksanaannya bidang ini dibagi ke dalam dua bagian yaitu:
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
18
Universitas Riau
1) Tank Farm (TF) 2) Put Loading f. Laboratory Laboratorium merupakan tempat dilakukannnya analisis yang mencakup sifat fisik dan kimia suatu komponen seperti densitas, viskositas, flash point, komposisi, titik didih, impuritis, pH, dan lain-lain. Laboratorium dibagi ke dalam tiga seksi,yaitu : 1) Crude Environment dan Maintenance 2) Cair dan Coke 3) Analitika dan Gas 4. Production Sungai Pakning Bidang ini bertugas dan bertanggung jawab atas kinerja operasi kilang RU II Sungai Pakning yang dipimpin oleh seorang Manajer Produksi BBM Sungai Pakning. 5. Health, Safety & Environment Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Environmental b. Fire & Insurance c. Safety d. Occupational Health 6. Maintenance Execution Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Maintenance Area 1 b. Maintenance Area 2 c. Maintenance Area 3 d. General Maintenance e. Workshop 7. Maintenance Planning & Support Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Planning & Scheduling
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
19
Universitas Riau
b. Stationary Engineer c. T/A Coordinator d. Electrical & Instrumental Engineer e. Rotating Equipment Engineer 8. Area Pangkalan Brandan 9. Procurement Bagian ini berperan sebagai penanggung jawab terhadap kegiatan penyediaan, pengadaan material, serta suku cadang yang diperlukan bagi operasi perusahaan. Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Inventory Control b. Purchasing c. Service & Warehousing d. Contract Office 10. Reliability Bagian ini bertanggung jawab atas kondisi peralatan mekanik unit-unit proses pada waktu operasi maupun perbaikan, melakukan pemeriksaan kondisi peralatan produksi dan saran-saran teknik pemeliharaan, serta pemeriksaan kualitas material suku cadang. Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Equipment Reliability b. Plant Reliability 11. General Affairs Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Legal b. Public Relation c. Security 12. Coordinator OPI Bidang ini membawahi bagian-bagian: a. Workstream Efinery HSE b. Port Integration Network
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
20
Universitas Riau
2.3. Peraturan Kerja Untuk memfasilitasi pengaturan pembagian kerja, maka Pertamina RU II Dumai membuat suatu peraturan kerja yang meliputi jam kerja, keamanan dan keselamatan kerja serta kesejahteraan dan jaminan sosial. Peraturan ini telah mendapat persetujuan dari Departemen Tenaga Kerja. 1. Jam Kerja Pada dasarnya jumlah jam kerja karyawan PT Pertamina RU II Dumai adalah 8 jam kerja per hari atau empat puluh jam kerja per minggu dengan 5 hari efektif kerja per minggu. Untuk memenuhi aturan jam kerja dalam menangani segala aktivitas kilang, Pertamina RU II Dumai membagi karyawannya menjadi dua golongan, yaitu karyawan shift dan nonshift (harian). Karyawan non shift bekerja 8 jam perhari mulai hari Senin sampai dengan hari Kamis dengan waktu kerja dimulai pukul 07.00 wib sampai 15.30 wib, diselingi waktu istirahat selama satu jam pada pukul 12.00 wib sampai 13.00 wib. Khusus untuk hari Jumat, waktu kerja dimulai pukul 07.00 wib sampai 16.00 wib, diselingi waktu istirahat selama dua jam pada pukul 11.30 wib sampai 13.30 wib. Sedangkan karyawan shift bekerja dengan pembagian shift sebagai berikut : a. Shift I : 24.00 – 08.00 wib b. Shift II : 08.00 – 16.00 wib c. Shift III : 16.00 – 24.00 wib 2. Keamanan dan Keselamatan Kerja Kilang minyak PT Pertamina RU II Dumai mempunyai resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, Pertamina RU II Dumai menempatkan keamanan dan keselamatan kerja di peringkat pertama (safety first). Berikut hal-hal yang berhubungan dengan keamanan dan keselamatan kerja di Pertamina RU II Dumai: a. Perusahaan bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja karyawan, terutama pada jam-jam kerja.
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
21
Universitas Riau
b. Perusahaan memberikan dan menyediakan perlengkapan/pelindung kerja sesuai dengan kebutuhan. c. Perusahaan
mengikutsertakan
seluruh
karyawan
dalam
program
JAMSOSTEK. d. Perusahaan memasang rambu-rambu tanda bahaya dan petunjukpetunjuk praktis untuk mencegah kecelakaan kerja. 3. Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Kesejahteraan dan jaminan sosial diberikan kepada semua pegawai tetap. Kesejahteraan dan jaminan sosial ini meliputi : a. Perawatan Kesehatan Perawatan kesehatan para kartawan tetap PT Pertamina ditanggung oleh perusahaan, melalui dana khusus untuk pengobatan setiap karyawan. b. Pakaian Dinas Pakaian dinas diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan tetap. c. Koperasi Koperasi didirikan sebagai sarana penunjang ke arah peningkatan kesejahteraan karyawan. Dalam hal koperasi ini perusahaan ikut mendorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di perusahaan. d. Pendidikan Dalam hal pendidikan, perusahaan mengadakan pelatihan-pelatihan rutin bagi para operator. e. Fasilitas Perusahaan Rumah ibadah (mesjid dan gereja) dan kantin. f. Pembinaan Sumber Daya Manusia Beberapa hal yang dapat diperoleh karyawan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia diantaranya pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan dari perusahaan. Kegiatannya meliputi:
Pendidikan dan pelatihan secara in-house : berada di lingkungan Pertamina
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
22
Universitas Riau
Mengirim karyawan untuk belajar di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan di dalam dan luar negeri.
Laporan Kerja Praktek PERTAMINA RU II Dumai TRI MEILIKA WENI / 0707134098
23