Bab 2.docx

  • Uploaded by: lutfi aklil
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,164
  • Pages: 6
BAB II TINJAUAN TEKNIK PERENCANAAN A. Data Perencanaan Data perencanaan yang diperlukan dalam ”Perencanaan Pembangunan Rumah dan Toko Bertingkat di Jalan Estetika Raya No. 01, Tembalang, Semarang”, antara lain : 1. Alamat Lokasi pekerjaan yang nantinya akan dilaksanakan beralamat di Jalan Estetika Raya no.01 , Tembalang, Semarang.

2. Luas Lahan dan Bangunan Luas lahan Rumah dan Toko Bertingkat di Jalan Estetika Raya no.24, Tembalang, Semarang adalah 200 m2 dengan ukuran (10x20)m². Memiliki luas bangunan 222,38 m2, Dengan perincian : luas bangunan lantai 1 adalah 113,55 m2 dan luas bangunan lantai 2 adalah 108,83 m2.

3. Keadaan Tanah Keadaan tanah pada Rumah dan Toko Bertingkat di Jalan Estetika Raya no. 01, Tembalang, Semarang ini memiliki kontur yang rata dan stabil, sehingga perbedaan elevasi lantai pada ruangan tidak begitu menonjol. Maka dari itu digunakan pondasi lajur batu belah dan footplat sebagai pondasi setempat yang berfungsi penyangga lantai 2.

4. Site Plan Penentuan posisi bangunan terhadap arah matahari dan arah angin sangat penting karena mempengaruhi sirkulasi udara dan pencahayaan yang dapat masuk kedalam bangunan. Maka dari itu rumah tinggal ini didesain minimalis dengan memperhatikan arah cahaya matahari dan memanfaatkan penggunaan jendela dan memaksimalkan sirkulasi udara , agar ruangan dalam rumah tidak pengap.

6

5. Fungsi dari Bangunan Bangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini direncanakan sebagai bangunan yang berfungsi untuk tempat usaha (toko) dan rumah tinggal. Sehingga untuk desain tampilan toko dibuat semenarik mungkin, sedangkan bentuk rumah dan tata ruang dibuat senyaman mungkin.

6. Konstruksi Bangunan / Struktur Bangunan Dalam proses perencanaan bangunan selain memperhatikan dari segi arsitektur juga harus memperhatikan dari segi konstruksi. Yaitu konstruksi yang kuat dan sesuai dengan umur bangunan. Dalam perencanaan bangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini mengunakan mutu beton f’c=25 Mpa atau f’c = 250 kg/cm2 ,dengan berat jenis 2400 kg/m3. Mutu beton ini digunakan untuk seluruh konstruksi bangunan. Konstruksi Beton tersebut meliputi : footplat, sloof, kolom, balok, plat lantai, serta ring balok. Untuk pasangan dinding menggunakan pasangan batu bata.

7. Konstrusi Atap Dalam perencanaan bangunan ini, Konstruksi atap menggunakan 1 jenis kuda-kuda yaitu Kuda-kuda kayu dengan bentang 7 m pada bangunan utama yaitu pada rangka atap lantai 2. Rangka atap menggunakan usuk 5/7, reng 4/6, kayu yang digunakan adalah kayu kelas II yaitu kayu kamfer dan menggunakan genteng plentong. Perencanaan konstruksi kuda-kuda dihitung sesuai dengan syarat-syarat yang berlaku dan disertakan angka keamanan, sehingga konstruksi akan lebih aman.

7

B. Latar Belakang Perencanaan Dalam perencanaan sebuah bangunan, khususnya rumah tempat tinggal, harus memperhatikan beberapa kriteria yang matang dari unsur kekuatan , kenyamanan, serta aspek ekonomisnya. Kenyamanan yang diinginkan membutuhkan tingkat ketelitian

dan keamanan yang tinggi dalam

perhitungan konstruksinya. Faktor yang seringkali mempengaruhi kekuatan konstruksi adalah beban hidup, beban mati, beban angin, dan beban gempa. Oleh karena itu perlu disadari bahwa keadaaan atau kondisi lokasi pembangunan bangunan bertingkat akan mempengaruhi pula terhadap kekuatan gempa yang ditimbulkan yang kemudian berakibat pada bangunan itu sendiri. Dalam perencanaan pembangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah mudah dijangkau karena lokasinya yang strategis yaitu berada di daerah perumahan padat penduduk dan letaknya di pinggir jalan .Bangunan ini memiliki fasilitas ruang berupa: Ruang Tamu, Garasi, Ruang Makan, Ruang Tidur Utama, Ruang Tidur Anak, Ruang Keluarga, KM / WC . Adapun bentuk dari bangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini yaitu Modern-Minimalis yang sedang trend saat ini.

C. Maksud dan Tujuan Perencanaan Maksud dari perencanaan pembangunan Rumah dan Toko Betingkat ini, adalah tersedianya perencanaan teknis rumah bertingkat secara detail sehingga dapat dipakai sebagai acuan yang mempermudah pelaksanaan dan pengendalian pekerjaan fisik dilapangan guna memperoleh hasil pekerjaan yang maksimal memenuhi persyaratan teknis berdasarkan kualitas, biaya serta waktu pelaksanaan. Perencanaan dilakukan semaksimal mungkin dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis agar diperoleh hasil yang optimal serta dengan

mengusahakan

sedikit

mungkin

adanya

perubahan

maupun

pergeseran dalam pelaksanaan pekerjaan. Bila hal tersebut terjadi dapat dikonfirmasikan dengan pihak konsultan perencana maupun pihak pemberi kerja.

8

Tujuan perencanaan pembangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini, adalah : 1. Sebagai toko baju, jeans, dan sepatu 2. Sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman

D. Ruang Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Rumah dan Toko ini, meliputi : 1. Pekerjaan survey dan pemetaan lahan Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif Sebelum melakukan perencanaan dilakukan terlebih dahulu survey dan pemetaan lahan untuk mengetahui keadaan lokasi proyek dan segala sesuatu yang ada disekitarnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui posisi lahan terhadap jalan, arah mata angin dan mengetahui kontur tanah. Pekerjaan survey dan pemetaan lahan ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan pembangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini sehingga dapat mengurangi perubahan spesifikasi dari perencanakan ketika pelaksanaan pekerjaan. Dari Pekerjaan ini dihasilkan Gambar Luas Tanah dan Kontur Tanah.

2. Pekerjaan gambar pra rencana Gambar pra rencana merupakan gambaran awal bentuk bangunan maupun denah bangunan yang akan direncanakan, maka dibuat gambar pra rencana. Perencanaan untuk gambar pra rencana harus sesuai dengan data di lapangan sesuai dengan hasil survey dan pemetaan lahan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi banyak perubahan ketika proses perencanaan berlangsung. Gambar pra rencana meliputi site plan, denah lantai 1 dan lantai 2, potongan, serta tampak bangunan. Gambar pra rencana dibuat bertujuan agar ketika melakukan perencanaan

secara

keseluruhan,

perencana

mampu

melakukan

perencanaan semaksimal mungkin dan tidak keluar jauh dari perencanaan awal atau gambar pra rencana.

9

3. Pekerjaan Gambar rencana Gambar rencana / gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakannya suatu pekerjaan di lapangan. Gambar kerja ini harus di buat sedemikian rupa sehingga mudah / bisa dimengerti dalam pelaksanaan pekerjaannya.. Gambar rencana dibuat sesuai dengan perencanaan dan perhitungan konstruksi mulai dari perhitungan konstruksi struktur beton sampai dengan perhitungan konstruksi kuda-kuda. Gambar rencana terdiri dari gambar site plan, denah, tampak, potongan, denah pondasi dan detailnya, denah struktur dan detailnya, denah atap dan detailnya, denah mekanikal elektrikal dan detailnya, denah sanitasi dan detailnya, serta gambar-gambar pelengkap lain. Gambar rencana dibuat sedetail mungkin sehingga ketika pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi kesalahan yang diakibatkan karena gambar tidak lengkap.

4. Pekerjaan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Anggaran Biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan kontrak. Dalam melakukan estimasi biaya diperlukan adanya pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar , melakukan estimasi (penghitungan),dll. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dilakukan untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dihitung sesuai dengan gambar rencana yang sudah selesai atau sudah tidak ada perubahan-perubahan lagi. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dihitung mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan pekerjaan finishing, sehingga dapat diketahui jumlah biaya keseluruhan yang dibutuhkan dalam pembangunan Rumah dan Toko Bertingkat ini adalah Rp 836.000.000,00 Dalam Pembuatan RAB juga dicantumkan Time Schedule yang berfungsi sebagai kontrol progress pekerjaan ketika pelaksanaan berlangsung. 10

5. Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) Pekerjaan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) bertujuan untuk mendampingi gambar, memberikan informasi tentang syarat – syarat yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan proyek tersebut , syarat tersebut meliputi : Syarat Teknis, Syarat Umum, dan Syarat Administrasi, memuat tentang bahan yang digunakan maupun spesifikasi lain misal warna, kekurangan pada gambar akan terjawab pada RKS demikian juga sebaliknya.

11

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Bab 2.docx
December 2019 12
Rab Complete.xlsx
December 2019 20
Jadual Kata
May 2020 27
Pengesahan Icim.docx
July 2020 21