Kelompok 5 Anggota : Victoria Jeniffer Raya
12030116120079
Karima Anisa Safitri
12030116130094
Muhammad Khatami
12030116130110
Safira Nurmalika Azis
12030116130120
Apa itu komunikasi ? Pengertian komunikasi adalah proses penyampaian informasi yang akurat dan pemahaman atas informasi dari suatu unit (pengirim) ke unit yang lain (penerima) yang digunakan sebagai perana penting dalam menjalankan kegiatan. Dimana komunikasi adalah satu usaha dalam mempersatukan pendapat-pendapat, ide-ide, persamaan pemahaman, dan persatuan kelompok.
FUNGSI KOMUNIKASI NO.
FUNGSI
KETERANGAN
1
Pengendalian
Komunikasi berperan untuk mengendalikan perilaku anggota dalam berbagai cara.
2
Motivasi
Komunikasi memperkuat motivasi dengan menjelaskan ke para pegawai apa yang harus dilakukannya. Seberapa baik mereka bekerja dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang masih dibawah standar.
3
Pernyataan Emosional
Komunikasi yang terjadi dalam kelompok adalah mekanisme dasar para anggota yang memperlihatkan kepuasan dan kekecewaan. Oleh karena itu, komunikasi memfasilitasi pelepasasan ungkapan emosi (pernyataan emosional) dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
4
Informasi
Komunikasi memfasilitasi pengambilan keputusan dengan memberikan informasi yang diperlukan oleh para individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan mengirimkan data yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan
PROSES KOMUNIKASI
ARAH DALAM KOMUNIKASI
1)
Komunikasi Ke Arah Bawah Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dari sebuah kelompok atau organisasi menuju level yang lebih rendah. Secara sederhana, transformasi informasi dari manajer dalam semua level ke bawahannya. Komunikasi ke arah bawah mempunyai 5 tujuan pokok, yaitu : * Memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu. * Memberikan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dikerjakan.
* Memberikan informasi tentang prosedur dan praktik organisasional. * Memberikan umpan balik pelaksanaan kerja kepada para karyawan. * Menyajikan informasi mengenai aspek ideologi dalam membantu
organisasi.
Contoh komunikasi ke arah bawah
2)
Komunikasi Ke Arah Atas Komunikasi ke arah atas menuju ke level yang lebih tinggi di dalam kelompok atau organisasi. Dimana alur pesan yang
disampaikan berasal dari bawah (karyawan) menuju ke atas (manajer). Komunikasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik ke para petinggi, menginformasikan mereka mengenai
perkembangan dari tujuan, dan penyampaian permasalahan saat ini.
Contoh komunikasi ke arah atas
3)
Komunikasi Literal (Komunikasi Horizontal) Komunikasi literal adalah komunikasi yang terjadi antara bagianbagian yang memiliki posisi yang sama atau sederajat dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Tujuan komunikasi literal adalah untuk melakukan persuasi, memengaruhi, dan memberikan informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki
kedudukan yang sejajar.
Contoh komunikasi lateral (horizontal)
KOMUNIKASI ORGANISASI????? Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu
1.Fungsi informatif 2.Fungsi Regulatif 3.Fungsi Persuasif 4.Fungsi Integratif
Jaringan Kelompok Kecil Formal
Rantai
Kriteria Jaringan Kecepatan Keakuratan Munculnya pemimpin Kepuasan anggota
• Seluruh saluran
• Roda
Rantai Moderat Tinggi Moderat Moderat
Roda Cepat Tinggi Tinggi Rendah
Seluruh Saluran Cepat Moderat Tidak ada Tinggi
Kabar Selentingan (gosip)
Jaringan komunikasi informal dalam sebuah kelompok atau organisasi Salah satu cara untuk mengendalikan selentingan adalah dengan menjaga saluran komunikasi formal tetap terbuka, ke manapun arahnya. Sebetulnya selentingan dapat dimanfaatkan atau dikelola dengan baik sehingga memberikan dampak positif baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Mode Komunikasi Pidato Diskusi formal Komunikasi Lisan
Diskusi kelompok
Rumor
Komunikasi lisan di dalam organisasi
Rapat
Video conference
Telepon
Komunikasi melalui Tulisan
Surat E-mail
Pesan singkat Power point
Media sosial Blog
Komunikasi Non verbal Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak
isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Sentuhan
Komunikasi objek
Kronemik
Vokalik
Gerakan tubuh
Pilihan dalam Saluran Komuikasi Kesempurnaan saluran
Saluran Kaya memiliki kemampuan untuk : 1.
Menangani lebih dari 1 petunjuk pada waktu yang bersamaan
2.
Memfasilitasi umpan balik yang cepat
3.
Bersifat sangat pribadi
Memilih metode komunikasi
Dapat memilih metode komunikasi dapat
menggunakan komunikasi secara lisan atau tertulis.
Terdapat beberapa permasalahan ketika memilih email 1.
Resiko Kesalahan dalam mengiterprestasikan pesan
2.
Dampak dari pesan – pesan yang negatif
3.
Memiliki karakteristik memerlukan bayak waktu
4.
Ekspresi emosi yang terbatas
5.
Kekhawatiran akan privasi
6.
Profesionalisme
Komunikasi yang Persuasif
Pemrosesan yang Otomatis dan Dikendalikan
Tingkat Ketertarikan
Pengetahuan sebelumnya
Kepribadian
Karakteristik Pesan
Hambatan Komunikasi yang efektif 1.
Penyaringan Sebuah manipulasi pengiriman informasi sehingga akan terlihat lebih baik
oleh penerima. 2.
Persepsi Selektif Orang secara selektif memilih dengan mengintepretasikan apa yang mereka
lihat atas dasar minat mereka, latar belakang, pengalaman, dan sikap. 3.
Informasi Berlebih Sebuah kondisi dimana informasi melebihi kapasitas yang dapat diproses individu
Hambatan Komunikasi yang Efektif
Emosi Perasaan penerima pesan pada saat menerima komunikasi yang akan mempengaruhi cara dia menginterpretasikan.
Bahasa Kata – kata mempunyai maksud dan arti yang berbeda kepada orang yang berbeda
Kekhawatiran Komunikasi Ketegangan dan kegelisahan yang tidak semestinya terkait komunikasi lisan, komunikasi tertulis atau kedua-duanya.
Berbohong Kesengajaan memberikan informasi yang salah.
Implikasi Global
Ilmu Semantik
Konotasi Kata
Hambatan – Hambatan Komunikasi lintas kultural Perbedaan Nada
Perbedaan Persepsi
Ilmu Semantik
Hambatan yang terjadi dikarenakan beberapa kata ada yang tidak bisa diterjemahkan kedalam bahasa atau budaya lain.
Konotasi Kata
Hambatan yang terjadi karena perbedaan bahasa baik dalam penulisan maupun pengucapannya. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan menjadikan komunikasi menjadi
tidak efektif.
Perbedaan Nada Hambatan yang terjadi karena perbedaan nada dalam
berbicara, baik secara formal maupun non-formal.
Beda Persepsi Biasanya orang yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda mempunyai pandangan yang berbeda dalam mempersepsikan sesuatu.
Kultur konteks tinggi Kultur yang sangat mengandalkan petunjuk - petunjuk nonverbal ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Kultur konteks rendah Kultur yang sangat mengandalkan kata kata untuk menyampaikan makna dalam komunikasi
1. 2.
3.
4. 5.
Kenali diri kita sendiri dengan memahami identitas kultura kita sendiri Mempelajari konteks budaya dari setiap orang Hindari menyampaikan pendapat terlalu awal, dan sebaiknya mendengarkan pendapat orang lain terlebih dahulu Tunda penilaian terhadap apa yang orang katakan atau lakukan Pertimbangan sudut pandang orang lain dengan menempatkan diri kita pada sudut pandang penerima.
TERIMA KASIH