Y=Ya RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO
T=Tidak
TR=Tidak Relevan
No 1.
Akun Pengeluaran Kas dan Akun Beban Apakah digunakan kuitansi khusus perusahaan? Apabila “Ya”, Apakah : a. Bernomor urut tercetak ? b. Digunakan menurut urutan nomor urut ? c. Bentuk pembayaran dinyatakan dalam kuitansi ? d. Buku kuitansi teregister ? Dicatat secara up-to-date ? e. Buku kuitansi terkontrol dengan baik ? f. Bagian akuntansi memperhatikan urutan nomor urut ?
2.
Apakah tugas kasir terpisah dari pembukuan piutang ?
3.
Apakah pengamanan untuk menjaga uang kas cukup disimpan dalam brangkas yang kuncinya dipegang oleh dua orang yang berbeda?
4.
Apakah disusun anggaran untuk pengeluaran modal/investasi (capital expenditure) dan persetujuan tertulis atas setiap proyek yang besar ditandatangani oleh staf yang ditunjuk oleh pimpinan dan diberikan kepada : a. Bagian pembelian ? b. Bagian teknik ? c. Bagian akuntansi ?
5.
Apakah semua pengeluaran investasi dalam bentuk upah, bahan, dan persediaan harus melalui prosedur administrasi yang sama dengan pengeluaran yang langsung dibebankan seagai biaya?
6.
Apakah sistem informasi meliputi dimana perlu : a. Anggaran untuk pengeluaran investasi ? b. Alasan untuk pengeluaran investasi ? c. Persentase keuntangan yang diharapkan atas investasi tersebut ? d. Perbandingan
anggaran
dengan
pengeluaran
Y
T
TR
sesungguhnya ? e. Penjelasan atas penyimpangan yang besar antara anggaran dengan pengeluaran yang sesungguhnya ? 7.
Apakah
perusahaan
telah
menetapkan
perumusan
kebijaksanaan yang jelas unuk membedakan pengeluaran investasi dengan pengeluaran biaya? 8.
Apakah total jumlah perincihan dicocokan secara berkala dengan akun kontrolnya ?
9.
Apakah kas kecil atau dana kas lainnya : a. Dibina dengan sistem dana tetap ? b. Pengeluaran dibatasi dengan jumlah tertentu ? c. Besarnya dana ditelaah secara periodik ? d. Diawasi dengan cukup ?
10.
Bila seseorang menguasai lebih dari satu kas, apakah dibina dan dibukukan secara terpisah dengan rapi ?
11.
Apakah dalam perusahaan mempunyai prosedur dan kebijakan pembayaran utang secara tertulis ?
12.
Apakah terdapat pemisahan dokumen utang yang sudah dibayar sama yang belum dibayar ?
13.
Apakah pembayaran utang perusahaan telah berjalan dengan lancar dan tepat waktu ?
14.
Apakah setiap copy bukti pembayaran akan diberikan kepada bagian accounting untuk dilakukan pencatatan ?
15.
Apakah bukti kas keluar : a. Diberikan nomer urut ? b. Ditanda tangani oleh pihak yang berwenang dalam perusahaan ? c. Distempel “LUNAS” untuk menghindari terjadinya d. pembayaran kedua kali ?