Bab 1 Pengantar (falsafah Manajemen Operasional)

  • Uploaded by: Dina Izmi Fauziah
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 1 Pengantar (falsafah Manajemen Operasional) as PDF for free.

More details

  • Words: 894
  • Pages: 5
BAB 1 PENGANTAR (FALSAFAH MANAJEMEN OPERASIONAL)

A. DEFINISI MANAJEMEN OPERASIONAL Manajemen operasional terdiri dari dua kata: yaitumanajemen dan operasional. Manajemen adalah suatukegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untukmencapai tujuan

bersama.

Kegiatan

tersebut

meliputifungsi

manajemen

terdiri

dari

merencanakan,mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi. Operasional adalah suatu kegiatan untuk mengubah bentuk yaitu berupa masukan atau input menjadi output sehingga lebih bermanfaat dari bentuk aslinya, baik berupa barang atau jasa. Manajemen Operasional adalah suatu proses yang mengubah input menjadi output berupa barang atau jasa, melalui kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi.

Input

Proses Transformasi

Output

-Money -Materials

Barang dan Jasa

-Method -Man -Machine -Market

Proses Manajemen Operasi Pada gambar tersebut tampak masukan-masukan yangberupa bahan baku, tenaga kerja, modal, energy daninformasi yang selanjutnya diubah menjadi barang dan jasa oleh teknologi teknologi yang digunakan dalam prosestransformasi. Teknologi dalam hal ini adalah tingkatkecanggihan keilmuan,

peralatan

dan

keahliah

dalamproses

transformasi.

Jenis

masukan

yang

digunakanberbeda antara industry yang satu dengan industry yanglainnya. Seperti table berikut ini memberikan beberapacontoh mengenai masukan dan keluaran dari beberapa jenis operasi. Proses produksi atau proses operasional sama sepertipada saat baru memulai satu aktifitas langkah awal adalahdengan mengatur sumber-sumber pokok yang terdiri daribahan-bahan mentah, kebutuhan dan perlengkapan sehari-hari, serta kekuatan energi karena Allah Swt memulaiproyeknya dengan mengatur dan menyediakan bahan-bahan pokok yang ada dilangit dan bumi, seperti bahan-bahan mentah, kebutuhan-kebutuhan dan fasilitas-fasilitasperlengkapan. Jenis Operasi Bank

Kasir,

Input Output staff, Komputer, Pelayanan Financial

Fasilotas, Energi Restauran

Koki, Pealayanan, Makanan, Hidangan, Hiburan, Kepuasan

Rumah sakit

Pelayan, Fasilitas, Energi pelanggan Dokter, perawat, staff, Pelayanan kesehatan, pasien

Universitas

peralatan, fasilitas, energi Dosen, staff, peralatan, buku

sehat Mahasiswa terdidik, adanya

pelatihan Input dan Output dari beberapa Jenis Operasi Jenis Output seperti terlihat pada tabel diatas, pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu produk (untuk perusahaan manufaktur) dan jasa (untuk perusahaan jasa).

Barang Produk Berwujud Produk bisa dijual kembali Produk bisa disimpan Beberapa aspek mutu bisa diukur Penjualan berbeda dari produksi Interaksi pelanggan rendah Tempat fasilitas adalah penting untuk biaya Penerimaan biasanya dihasilkan dari produknya

Jasa Produk tidak berwujud Jasa sulit dijual kembali Banyak jasa tidak bisa disimpan Banyak aspek mutu sulit diukur Penjualan menjadi bagian dari jasa Interaksi pelanggan tinggi Penyedia, bukan produk, bisa diangkut Tempat fasilitas adalah penting untuk kontak

pelanggan Perbedaan Karakteristik Barang dan Jasa

B. Sejarah Manajemen Operasional Perkembangan manajemen produksi yang begitu pesat ini, didorong oleh faktorfaktor : 1. Perkembangan alat teknologi

2. Revolusi industry 3. Perkembangan ilmu dan metode kerja, yang mencakup metode ilmiah, dan konsepkonsep yang spesifik seperti model pengambilan keputusan, ergonomic, quality manajement dan lain-lain. C. Fungsi Manajemen Operasional Bidang fungsional berhubungan dengan tanggung jawab atas pengambilan keputusan tertentu dalam suatu organisasi. Beberapa Fungsi manajemen operasional, terdiri dari : 1. Menjamin mutu dengan cara menentukan standar mutu, penelitian terhadap produk yang

dihasilkan,

memberikan

umpan

balik

sebagai

bahan

pertimbangan

pengembangan dan perbaikan sehingga akan tercipta pengendalian mutu terpadu dan berkesinambungan. 2. Menentukan teknologi tepat guna, penjadwalan, penggunaan peralatan, pengaturan tata ruang, dan penentuan tahapan dan jenis arus kerja. 3. Menentukan besar kapasitas yang mengacu pada proyeksi pemasaran. 4. Mengelola persediaan atau inventory, menentukan jenis material yang akan dipesan, jumlah serta pemakaian pada waktu yang tepat. Pengelolaan ini akan meliputi pengolahan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. 5. Mengelola sumberdaya manusia 6. Mengelola terciptanya manajemen mutu yang berkelanjutan.

D. Organisasi Formal Fungsi Produksi Organisasi

fungsi

produksi

menyangkutpengelompokan

kegiatan-kegiatan

manajemen operasi kedalam departemen-departemen. Pengerganisasian fungsiproduksi merupakan proses penyusunan strukturorganisasi departemen produksi yang sesuai dengantujuan

organisasi,

sumber

daya

dimilikinya

danlingkungannya

yang

melindunginya. Bidang-bidang fungsional lainnya perlu untukmengetahui tentang manajemen operasional.

E. Alasan Mempelajari Manajemen Operasional Menurut Heizer dan Render, ada beberapa alas anyang mengandung perlunya bagian-bagian

atau

fungsi-fungsi

lain

yang

ada

dalam

perusahaan

untuk

mengetahuikegiatan-kegiatan operasional, diantaranya adalah : 1. Manajemen operasional adalah satu dari tiga fungsiutama setiap organisasi. Topic-topik yang dipelajaridalam manajemen produksi adalah berkaitan dengandesain, operasi dan pengawasan dari sisi penawaran.Fungsi-fungsi dalam organisasi diadakan dalamrangka untuk memenuhi permintaan melalui fungsi-fungsi produksi. Dalam memahami

dasarpengembangan dan pengoperasian sistem produksiakan memberikan beberapa manfaat bagi para manajer. Misalnya manajer pemasaran dapat melayani pasardengan mengelola tenaga penjualan mereka secaralebih baik apabila mereka memahami kemampuan danketerbatasan sistem permintaan penawaran total,pengenalan produk baru, karakteristik produk,kemampuan pabrik untuk dapat memenuhi waktupesanan langganan. a. Manajer keuangan dapat melakukan ekspansikapasitas yang dapat memenuhi tujuantujuanpersediaan lebih baik. Dapat memanfaatkan systemperencanaan kebutuhan kapasitas dan persediaanaliran kas untuk mambayar tenaga kerja, bahanmentah, energi, Overhead pembelian mesin baruserta manajemen aktifa lancar. b. Akuntan bisa memperoleh manfaat, karena darisystem ini dapat memberikan informasi akuntansibiaya, rasio-rasio pemanfaatan kapasitas, penilaianpersediaan, harga pokok penjualan, informasi untuk pengawasan, pemeriksaan keuangan dan pelaporan financial intern. c. Manajer personalia dapat

memperolehpengetahuan

tentang

kompleksnya

desainpekerjaan, fungsi-fungsi yang dilaksanakanmanajer produksi dan karyawan lainnya sertaketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakanpekerjaan mereka. Pemahaman

tentang

hal

tersebutakan

dapat

membantu

mereka

dalam

perencanaanprogram rekruitmen, pelatihan, kompensasi serta pension. d. Para spesialis komputer dan informasi akan banyakmemperoleh manfaat dari pemahaman materimanajemen operasional. Mereka akan banyakditugaskan dalam pengembangan,

implementasiatau

pengoperasian

berbagai

sistem

yang

berkaitandengan manajemen operasional. 2. Memperoleh pengetahuan tentang berbagai macamtekanan yang dihadapi para manajer sebagai usahamereka untuk melaksanakan tanggung jawab sosialperusahaan terhadap masyarakat. Dalam praktek paramanajer operasional tingkat atas memiliki posisirangkap. Disatu pihak mereka harus memenuhikeinginan pemilik, sedangkan dipihak lain merekaharus beroperasi dalam suatu system social danmempunyai kewajiban-kewajiban tertentu terhadapmasyarakat. Kewajiban-kewajiban social merupakansuatu hal yang dinamis. Cara memproduksi barangdan jasa. 3. Manajemen operasional merupakan bagian termahaldari suatu organisasi. Sebagian besar pengeluaranperusahaan digunakan untuk fungsi manajemenoperasional.

4. Mengetahui tugas dan tanggung jawab dari manajeroperasi. Sehingga kita bias mengetahui keahlian yangdibutuhkan untuk mencari kesempatan berkarierdibidang manajemen operasional.

Related Documents


More Documents from "yuliana paramita"