Manajemen Operasional Kelompok.pptx

MANAJEMEN OPERASIONAL

Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5.

Ida Ayu Puspa Pratiwi 117210586 Ni Kadek Rahayu Pratiwi 117210590 Kadek Yuliana Paramita 117210596 I Made Adi Sanjaya 117210598 Ni Kadek Desi Antari 117210634

Semua organiasi memiliki tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai produk menawarkannya. Organisasi perusahaan harus menyesuaikan desain produk yang mereka tawarkan dengan apa yang dibutuhkan para konsumen. Salah satu fungsi yang terpenting dalam semua jenis organisasi adalah fungsi manajerial yaitu menjamin bahwa masukan-masukan berbagai sumber daya organisasi menghasilkan produk yang dirancang secara tepat dan dapat memuaskan keinginan para langganan.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Produk-produk lama secara terus-menerus dirancang kembali dan produk-produk baru tiada henti-hentinya dikembangkan. Dalam hal ini peranan kegiatan penelitian dan pengembangan adalah sangat vital untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Di era sekarang ini, banyak dilakukannya penelitian yang diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah keamanan karyawan dan produk serta pelayananpelayanan kesehatan. KEGIATAN-KEGIATAN PENELITIAN Biasanya organisasi melakukan penelitian untuk : 1. Mengembangkan berbagai produk dan jasa baru. 2. Menganalisa produk dan jasa para pesaing. 3. Menemukan kegunaan yang menguntungkan dari produk sampingan dan sisa bahan (sampah) proses produksi. 4. Memperbaiki produk dan jasa perusahaan yang sudah ada 5. Mengurangi biaya produk dan jasa sekarang melalui prose produksi perusahaan.

PENELITIAN DARI BERBAGAI SUMBER GAGASAN Meskipun penelitian memberikan dasar bagi pengembangan aplikasi inovatif,gagasan inovatif datang dari berbagai sumber dan bukan hanya dari para peneliti. Untuk menggali dan memanfaatkan sumber gagasan ini, banyak perusahaan mencoba untuk menghidupkan lingkungan yang kreatif bagi para karyawannya. Mereka diberi kesempatran berkreasi dan mengembangkan pemikiran maupun kemampuaan pada usaha organisasi dalam pengembangan produk dan jasa. DESAIN BY INMITATION Perusahaan pertama yang memasarkan produk atau jasanya hampir selalu mempunyai keuntungan sebagai yang pertama. Tetapi, pada waktu yang sama perusahaan ini menghadapai suatu risiko bahwa perusahaan-perusahaan lain akan meniru produk atau lebih jelek lagi, memperbaikinya dan merebut bagian pasar yang lebih besar. “reverse engineering” yaitu pesaing memiliki suatu produk yang akan ditiru,dipisahpisahkan atau dibongkar untuk melihat cara bekerjanya dari cara pembuatan dan membuat produknya sendiri. “spionase industrial” yaitu melalui karyawan yang diberhentikan dan kemudian bergabung dengan perusahaan lain, atau yang mulai mendirikan perusahaan sendiri dengan menggunakan disain produk dan proses dikembangkan perusahaan tempat asal dia bekerja.

PRODUCT LIFE CYCLE Awal mula timbulnya konsep product life cycle (PLC) atau siklus kehidupan produk tidaklah diketahui dengan persis. Tetapi sejak Raymon Prescott memanfaatkan kurva “S shape” untuk menggambarkan trend penjualan mobil di amerika serikat pada tahun 1922,maka dari itu sesungguhkan telah dibeberkan konsep PLC. Empat tahap PLC: 1. Tahap Pengenalan (introduction) yaitu, bila produk baru diperkenalkan, operasi penjualan tidak selalu bekerja baik. 2. Tahap Pertumbuhan (growth) yaitu, produk diperbaiki dan distandardisasi,menjadi dapat diandalkan dalam penggunaan dan harga lebih rendah, serta para konsumen membeli dengan sedikit desakan. 3. Tahap Kejenuhan (maturity) yaitu, kebanyakan produk yang ada dipasaran sekarang seperti tv, perlengkapan rumah tangga dan sebagainya yang berada dalam tahap kejenuhan. 4. Tahap Penurunan (decline) yaitu, hampir semua produk akan sampai pada tahap keempat, tahap penurunan dalam permintaan ,bila produk-produk digantikan oleh yang baru.

PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU Banyak perusahaan semakin menyadari bahwa pengembangan produk baru dan perbaikan produk secara terus menerus merupakan kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan. Proses pengembangan produk baru terdiri atas 5 langkah yaitu: 1. Pencarian Gagasan