BAB I PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK: 1.
INAYAH TRI CAHYANTI
(165020307111030)
2.
NABILAH JASMIN P. P.
(165020307111031)
3.
CAMILLA SHOLINA PUTRI (165020307111044)
1.1. Definisi Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dengan cara menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain yang menyangkut penyampaian produk dari produsen ke konsumen.
Peranan pemasaran
Peranan pemasaran ada 2 yaitu:
Menyampaikan produk atau jasa hingga ke tangan konsumen
Menentukan produk atau jasa tersebut dapat membuat konsumen puas atau tidak
1.2. Arti Fungsi Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran adalah usaha mengimplementasikan, merencanakan, serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuannya
Fungsi Manajemen Pemasaran ANALISIS PLANNING
IMPLEMENTASI
PENGENDALIAN
Mengembangkan rencana strateggik
Menjelasakan rencana-rencana
Mengukur hasil
Mengevaluasi hasil
Mengembangkan rencana pemasaran
Mengambil tindakan
1.3. Audit Pemasaran 1. AUDIT LINGKUNGAN PEMASARAN
Penilaian pelanggan, pesaing, dan faktor lain
2. AUDIT STRATEGI PEMASARAN
Tujuan menentukan apakah perusahaan sudah selaras dengan tujuannya
Auditor berperan sebagai pengevaluasi
3. AUDIT ORGANISASI PEMASARAN
Menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan
4. AUDIT SISTEM PEMASARAN
Menganalisis prosedur perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaa dan pengendalian operasi pemasaran
5. AUDIT PRODUKTIVITAS PEMASARAN
Menganalisis produktivitas dan profitabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang lain dalam pemasaran
6. AUDIT FUNGSI PEMASARAN
Audit yang mengevaluasi secara vertical terhadap elemen bauran pemasaran
1.4. Konsep Inti Pemasaran 1. KEBUTUHAN
2. KEINGINAN
Konsep dasar dari pemasaran.
Dihasilkan dari budaya
Bersifat kompleks
Bersifat spesifik
Kebutuhan berasal dari masyarakat yang sebagai konsumen
3. PERMINTAAN
Ada karena manusia memiliki kebutuhan, keinginan, dan keterbatasan sumber daya produsen menyediakan PRODUK untuk memuaskan konsumen
4. NILAI PELANGGAN
Muncul karena banyak PRODUK yang beraneka ragam
konsumen membuat persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada produk tersebut
Pengevakuasian produk
Hasilnya memengaruhi kepuasan dan pelung membeli kembali produk tersebut
5. KEPUASAN PELANGGAN
Tergantung anggapan konsumen dengan kinerja produk
Produk perusahaan memengaruhi tingkat kepuasaan konsumen
6. MUTU
Kemampuan sebuah produk untuk memuaskan kebutuhan atau tuntutan pelanggan
7. PERTUKARAN
Tindakan memperoleh suatu produk yang diinginkan dengn menyerahkan imbalan
8. TRANSAKSI
Perdagangan antara 2 pihak
Melibatkan 2 macam nilai
Kondisi, waktu, dan tempat yang disetujui
9. HUBUNGAN
Proses penciptaan, pemliharaan, peningkatan hubungan erat dengan pelanggan dan pihak penting
10. JARINGAN
Terdiri dari perusahaan dan semua pihak pendukung untuk membangun hubungan bisnis yang menguntungkan
11. PASAR
Terdiri pelanggan yang berpotensi memilki kebutuhan atau keinginan yang sama, sehingga dapat bertukar untuk memuaskan kebutuhan atau keinginannya
12. PEMASAR DAN CALON PEMBELI
Mencari 1 atau 2 orang untuk terliat pertukaran
Pembeli diidentifikasi pemasar sebagai pihak yang mungkin dapat terlibat pertuakaran
1.5. FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN 1. KONSEP PRODUKSI
Konsumen menyukai produk dan harganya terjangkau serta manajemen memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi.
2 situasi yang menguntungkan dalam konsep ini, yaitu 1)
Permintaan > penawaran
2)
Biaya produk tinggi dan produktifitas untuk menurunkan biaya produk
2. KOSEP PRODUK
Menjelaskan bahwa konsumen menyukai produk bermutu baik, inovatif, dan organisasi terus memperbaiki produk
3. KOSEP PENJUALAN
Konsumen tidak membeli produk dalam jumlah cukup, kecuali perusahaan mengadakan penjualan dan promosi.
4. KONSEP PEMASARAN
Pncapaian sasaran tergantung penentu kebutuhan dan keinginan pasar yang efektif dan efisien
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Konsep yang mengajak pemasar membangun pertimbangan social dan etika dalam praktek pemasaran mereka, sehingga laba perusahaan, pemuas keinginan, dan kepentingan public seimbang