Bab 1 Dm.docx

  • Uploaded by: Ahmad Ghofur
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 1 Dm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,826
  • Pages: 18
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM PEMENUHAN RASA AMAN DAN KESELAMATAN

KARYA TULIS ILMIAH

DISUSUN OLEH :

AHMAD GHOFUR AMIN P16109

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2018

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM PEMENUHAN RASA AMAN DAN KESELAMATAN

Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

DISUSUN OLEH :

AHMAD GHOFUR AMIN P16109

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2018

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama

: Ahmad Ghofur Amin

NIM

: P16109

Program Studi

: D3 Keperawatan

Judul Karya Tulis Ilmiah: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku.

Surakarta, 18 Januari 2019 Yang Membuat Pernyataan

Ahmad Ghofur Amin NIM.P.16109

LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd. Kep)

Oleh: AHMAD GHOFUR AMIN NIM. P16109 Surakarta, 21 Januari 2019

Menyetujui, Pembimbing

Ari Febru Nurlaily, S.Kep.,Ns.,M.Kep. NIK. 201788166

LEMBAR PENETAPAN DEWAN PENGUJI

Telah di uji pada tanggal

Dewan Penguji

Ketua Agik Priyo Nusantoro, S.Kep., Ns.,M.Kep .

(......................................)

NIK.201787165

Anggota: Ari Pebru Nurlaily, S.Kep.,Ns.,M.Kep. NIK.201788166

(......................................)

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh: Nama

: Ahmad Ghofur Amin

NIM

: P16109

Program Studi

: D3 Keperawatan

Judul

:Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus dalam Pemenuhan Rasa Aman dan Nyaman

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Prodi D3 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta Ditetapkan di: STIKes Kusuma Husada Surakarta Hari/ Tanggal:

DEWAN PENGUJI Ketua

: Agik Priyo Nusantoro, S.Kep., Ns.,M.Kep (....................................) NIK.201188087

Anggota

: Ari Febru Nurlaily, S.Kep.,Ns.,M.Kep. (...................................) NIK.201788166 Mengetahui, Ketua Program Studi D3 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Meri Oktariani, S.Kep. Ns., M.Kep. NIK.200981037

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pasien STEMI Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Keselamatan”. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat: 1. Wahyu Rima Agustin, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua STIKes yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta. 2. Meri Oktariani, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Program Studi D3 Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta. 3. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Sekertaris Ketua Program Studi D3 Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta. 4. Ari Febru Nurlaily, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai penguji yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini. 5. Agik Priyo Nusantoro, S.Kep., Ns.,M.Kep selaku dosen penguji yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini. 6. Semua dosen Prodi D3 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang bermanfaat. 7. Kedua orangtua, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan semangat untuk menyelesaikan pendidikan.

8. Teman-teman Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakartadan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual.

Semoga laporan studi kasus ini bermanfaant untuk perkembangan ilmu keperawatan dan kesehatan. Aamiin.

Surakarta,

Penulis

Juni 2019

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL......................................................................................

i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .....................................................

ii

LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................

iii

LEMBAR PENETAPAN DEWAN PENGUJI..............................................

iv

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................

v

KATA PENGANTAR ...................................................................................

vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... ABSTRAK ..................................................................................................... ABSTRACK .................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 1.3. Tujuan Penulisan ......................................................................... 1.4. Manfaat Penulisan ....................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teori ............................................................................. 2.1.1.Konsep Asma ................................................................... 2.1.2.Asuhan Keperawatan Pasien Asma .................................. 2.1.3.Konsep Kebutuhan Oksigenasi ......................................... 2.1.4.Tehnik Relaksasi Nafas Dalam .........................................

2.2. Kerangka Teori ............................................................................ 2.3. Kerangka Konsep ........................................................................ BAB III METODE STUDI KASUS 3.1. Rencana Studi Kasus ................................................................... 3.2. Subjek Studi Kasus...................................................................... 3.3. Fokus Studi.................................................................................. 3.4. Definisi Operasional .................................................................... 3.5. Tempat dan Waktu ...................................................................... 3.6. Pengumpulan Data ...................................................................... 3.7. Penyajian Data ............................................................................ 3.8. Etika Studi Kasus ....................................................................... BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Studi Kasus ........................................................................ 4.2. Gambaran Lokasi Pengambilan Data .......................................... 4.3. Ganbaran Subjek Studi Kasus ..................................................... 4.4. Pemaparan Fokus Studi ............................................................... 4.5. Pembahasan ................................................................................. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ................................................................................. 5.2. Saran ........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Gambar 2.1. Kerangka Konsep ......................................................... 2. Gambar 2.2. kerangka Teori..............................................................

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Lembar Konsultasi 2. Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup 3. Lampiran 3. Jurnal Relaksasi Kesadaran Indera untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Melitus. 4. Lampiran 4. Observasi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Diabetes mellitus adalah penyakit gangguan metabolik terutama metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh berkurangnya atau ketiadaan hormon insulin dari sel beta pankreas, atau akibat gangguan fungsi insulin, atau keduanya (Sutedjo, 2010). Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Syahbudin, 2009). Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik akibat gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, maupun keduanya (American Diabetes Association (ADA, 2014). Adanya gangguan tersebut mengakibatkan gula di dalam darah tidak dapat digunakan oleh sel tubuh sebagai energi hingga akhirnya menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi atau hiperglikemia (International Diabetes Federation (IDF, 2013). Peningkatan kadar gula darah tersebut akan menimbulkan berbagai keluhan seperti polifagia, polidipsia dan poliuria. Polifagia yaitu rasa lapar berlebihan yang diakibatkan karena sel-sel di dalam tubuh tidak mendapatkan energi. Poliuria adalah frekuensi berkemih yang berlebihan, sedangkan polidipsia adalah rasa haus yang berlebihan (Arisman, 2010). Prevalensi penderita DM di dunia saat ini ada sekitar 382 juta orang dan dikhawatirkan akan meningkat 55% menjadi 592 juta orang pada tahun 2035 (IDF, 2013). Menurut IDF tahun 2013, terdapat 10 negara dengan penduduk diabetes terbanyak. Peringkat pertama China dengan jumlah 8,5 juta penderita yang diprediksi menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Berdasarkan hasil riset tahun 2013 di Indonesia terdapat 2,1 % penderita DM, sedangkan pada tahun 2007 prevalensinya 1,1 %. Hal ini telah menunjukkan adanya peningkatan prevalensi DM (Riskesdas, 2013).

Permasalahan kesehatan mental yang sering ditemukan pada penderita Diabetes Mellitus(DM) adalah gangguan internalisasi yaitu seperti merasa sedih dan tidak bahagia, mudah putus asa, perasaan cemas, khawatir, menyalahkan diri sendiri dan kebanyakan mengalami depresi. Risiko depresi pengidap penyakit DM akan berisiko lebih tinggi dan jauh lebih besar dibandingkan dengan pengidap penyakit lain. Penyakit DM dan depresi memiliki hubungan sebab akibat. Depresi dapat bertambah lebih parah dua kali lipat jika diderita oleh individu pengidap penyakit DM dibandingkan dengan pengidap penyakit lainnya (Halista dan Lisiswanti, 2015). Menurut David (Ambarwati, 2008), penyakit diabetes adalah penyakit yangkronik dan tidak bisa sembuh sempurna, perlu perawatan seumur hidup, dan dapat menimbulkan perubahan psikologis yang mendalam pada penderita, keluarga dan kelompok sosialnya. Individu yang terkena label DM harus memakai label tersebut seumur hidupnya. Penderita DM harus selalu menjaga pola makan, olah raga rutin, melakukan check-up, bahkan dapat dikatakan harus mengubah seluruh pola hidupnya. Individu yang belum dapat menerima kenyataan bahwa dirinya menderita DM seringkali menunjukkan berbagai perubahan perilaku dan perasaan, seperti perasaan menjadi tidak adekuat lagi, timbul ketakutan, kecemasan, menuntut dirawat orang lain dengan berlebihan dan mereka mengembangkan sikap permusuhan. Oleh karena itu, penderita diabetes seringkali diasosiasikan dengan gangguan psikososial, yaitu depresi, kecemasan, ketegangan dan stres yang menekan (Ambarwati, 2008). Penelitian lain yang dilakukan oleh Afiah (2010) pada penderita penyakit diabetes yang juga merupakan salah satu penyakit kronis memberikan hasil bahwa pasien yang didiagnosis menderita penyakit DM dan mengalami kecemasan akan mengakibatkan meningkatnya kadar gula dalam darahnya, sehingga menyebabkan tidak pernah stabilnya Kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman. Perasaan yang tidak

menentu tersebut pada umumnya tidak menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan atau disertai perubahan fisiologis dan psikologis (Rochman, 2010). Capernito dalam Kasmawati (2010) mengemukakan bahwa kecemasan yang mungkin dialami pasien dapat dilihat dengan adanya perubahanperubahan fisik seperti meningkatnya frekuensi nadi danpernafasan, gerakangerakan tangan yang tidak terkontrol , telapak tangan yang lembab, gelisah, mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali , sulit tidur dan sering berkemih. Tindakan Keperawatan untuk menangani masalah kecemasan pasien dapat berupa tindakan mandiri oleh perawat seperti teknik relaksasi dan distraksi. Pelatihan relaksasi semakin sering dilakukan karena dari hasil penelitian-penelitian yang dilakukan Jacobson dan Wolpe terbukti bahwa relaksasi secara efektif dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan. Teknik relaksasi ada beberapa macam yaitu relaksasi otot, relaksasi kesadaran indera, relaksasi melalui hipnosa, yoga, dan meditasi. Namun melihat kondisi pasien yang mengidap penyakit kronis dan sebagian juga mengalami konflikasi dengan

tekanan

darah

tinggi

sehingga

dilakukan

relaksasi

dengan

menggunakan relaksasi kesadaran indera. Pada teknik relaksasi ini, klien diberikan suatu pertanyaan yang tidak dijawab secara lisan namun untuk dirasakan sesuai dengan apa yang dapat dan tidak dapat dialami individu pada waktu instruksi diberikan , sehingga klien diharapkan mengalami kondisi rileks yang mendalam . Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh relaksasi kesadaran indera terhadap penurunan kecemasan pada pasien diabetes mellitus. B. Rumusan Masalah Bagaimana gambaran asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan ?

C. Tujuan 1. Tujuan umum Mengetahui gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus Dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan. 2. Tujuan Khusus a.

Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan.

b.

Menetapkan diagnosis keperawatan pada pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan.

c.

Menyusun perencanaan keperawatan pada pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan.

d.

Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan.

e.

Melakukan evaluasi pada pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan aman dan keselamatan.

D. Manfaat 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan perawat untuk menurunkan kecemasan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien diabetes melitus. 2. Manfaat praktis a. Bagi Pasien Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang cara untuk menurunkan kecemasan pada pasien diabetes melitus dengan teknik relaksasi kesadaran indera. b. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan dan pengalaman penelitian serta mengetahui pengaruh relaksasi kesadaran indera dalam menurunkan kecemasan pada pasien diabetes melitus.

c. Bagi Institusi Pendidikan Sebagai sumber bacaan atau referensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan dan diharapkan bisa memberi manfaat serta menambah wawasan bagi pembaca. d.

Bagi Profesi Sebagai bahan informasi dan masukan guna menambah pengetahuan teoritis maupun aplikatif, ketrampilan dan sikap bagi instansi terkait khususnya meningkatkan pelayanan keperawatan. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi profesi keperawatan dan klien mendapatkan pelayanan kesehatan tentang

Related Documents

Bab 1
June 2020 41
Bab 1
May 2020 48
Bab 1
October 2019 61
Bab 1
November 2019 61
Bab 1
July 2020 45
Bab 1
June 2020 31

More Documents from ""