B. Sumber-Sumber Hukum Etika Pemasaran 1. Al-Qur’an Firman Allah : ّللاَ َكثِي ًْْرا ُ لَقَدْ َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َر ٰ ّللاَ َو ْال َي ْو َم ْاْل ِخ َْر َوذَك ََْر ٰ َسَنٌَة ِل ََم ْْن َكانَ ََي ْْر ُُجو ٰ س ْو ِل َ ّللاِ ُأُس َْوٌة ََح Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS. AlAhzab : 21).1
Rasulullah adalah manusia yang terbaik di segala sisi dan segi. Di setiap kehidupan, beliau selalu nomor satu dan paling pantas dijadikan profil percontohan untuk urusan agama dan kebaikan.Termasuk dalam akhlak beliau dalam melakukan bisnis.
2. Al-Hadits Rasulullah SAW Bersabda : َار َم ْاْل َ ْخالَ ْق ُ قَا َل َر: ّللا َع َْنهُ قَا َل ٰ َصَلَى ٰ س ْو ُل ٰ ي َ ّللا َعَلَ ْي ِه َو ِ َع ْْن اَبِي ه َُْرَي َْْرٌة َ َر َ ّللا ِ إِنَّ ََما بُ ِعثْتُ ِِلُت ََِم َم َمك: سَلَّم َ ض )(رواه مالك Artinya : “Dari abu hurairah RA berkata : Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya
aku
diutus,
(tiada
lain,
kecuali)
supaya
menyempurnakan akhlak yang mulia”(H.R Malik).2
Departemen Agama RI, Al Qur’an Al Karim dan Terjemahannya, (Semarang : PT. Karya Toha Putra, 1995) hlm. 670 2 Asyraaf Muhammad Dawwabah, Meneladani Keunggulan Bisnis Rasulullah, (Semarang : Pustaka Nuun, 2007) hlm. 12 1
Hadist ini menjelaskan bahwa rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia disegala bidang. Rasulullah SAW juga merupakan seorang pedagang. Dalam berdagang Rasulullah menjadi contoh langsung bagi pebisnis. Rasulullah dalam berdagang tidak hanya terfokus terhadap keutungan semata tetapi mecontohkan prinsip-prinsip Islami agar tidak ada pihak yang dirugikan.3
3
Asyraaf Muhammad Dawwabah, Op. Cit, hlm. 13
Daftar Pustaka : Departemen Agama RI, 1995, Al Qur’an Al Karim dan Terjemahannya, PT Karya Toha Putra, Semarang. Dawwabah Asyraaf Muhammad, 2007, Meneladani Keunggulan Bisnis Rasulullah, Pustaka Nuun, Semarang.