Atraumatic Restoration.docx

  • Uploaded by: Yuda Pradnyana
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Atraumatic Restoration.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,420
  • Pages: 5
Atraumatic Restoration Treatment KASUS 1 Pasien anak perempuan usia 4 tahun datang dengan orang tuanya ke dokter gigi dengan keluhan makanan sering tersangkut di sela gigi dan terasa nyeri bila anak mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gambaran: b. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan? 1.Medical history • Adakah penyakit sistemik 2. Dental history • Apakah ada riwayat penyakit gigi, gigi mana yang mengalami sakit, kapan pertama kali sakitnya muncul, seberapa sakit, apakah sakitnya spontan atau tidak, durasi rasa sakit. electric) Radiograf . tes perkusi untuk mengetahui ada tidaknya inflamasi pada ligamen periodontal. pemeriksaan pulpa ( tes termal. tes sondasi. wajah asimetris b. Pemeriksaan Intraoral

• Pemeriksaan jaringan lunak. tes mobilitas. 3.a. adakah pembengkakan. tes palpasi. Pemeriksaan Extraoral • Apakah ada pembengkakan di wajah. c. dalam hal ini apabila ada makanan tersangkut di sela gigi atau mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Diagnosa masalah gigi tersebut? Diagnosa dari masalah gigi tersebut adalah pulpitis reversible karena rasa sakit pada anak tersebut hanya timbul apabila ada stimulan. . d. digunakan sealant dengan bahan GIC . dengan tujuan : • mencegah terjadinya karies • untuk menghentikan perkembangan lesi karies Setelah itu. Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut? Pada kasus terdapat lesi karies kelas 2 Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut dalah Atraumatic Restorative Treatment (ART) → meminimalkan tindakan invasif. e. Prosedur pelaksanaan terapi yang dipilih? Isolasi Preparas i Kavitas • Daerah kerja  kering • Blocking saliva  cotton roll • Karies lunak  ekskavator (gerakan memutar di sekeliling kavitas) • Enamel yang overhanging hatchet . • Masukkan GIC sedikit demi sedikit mulai dari sudut kavitas / lokasi enamel tipis dan hindari terbentuknya bubbles. • Dentin conditioner diaplikasian di seluruh dinding kavitas dan biarkan selama 10-15 detik kemudian bersihkan dengan cotton pellets.Biarkan sampai GIC setting . bahan yang berlebih dapat dibuang dan dirapikan.Pembersiha n Kavitas Aplikasi Tumpatan • Aplikasikan dentin conditioner (asam poliakrilik 10%) atau GIC liquid. • Telunjuk tangan oleskan petroleum jelly / cocoa butter kemudian tekan ringan GIC lunak ke dalam kavitas. Cek Oklusi Monitorin g • 1 – 2 menit setelah setting • Koreksi  carver / excavator • Instruksi : tidak makan selama 1 jam • Ada tidaknya keluhan nyeri pasca tindakan • 4 minggu pertama pasca perawatan • Kontrol berkala  faktor resiko rekurensi dan kondisi OH . pemriksaan didapatkan gambaran: Pada klinis .KASUS 2 Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang dengan keluhan gigi terasa nyeri sesaat setiap pasien tersebut mengkonsumsi minuman dingin. gigi yang bermasalah adalah gigi 46 pada pit dan fssure gigi bagian distal.a. Gigi manakah yang bermasalah ? Jika dilihat dari gambar. . Pemeriksaan apa saja yang dilakukan? 1.b. apakah sakitnya spontan atau tidak.Medical history • Adakah penyakit sistemik 2. seberapa sakit. . durasi rasa sakit. kapan pertama kali sakitnya muncul. gigi mana yang mengalami sakit. Dental history • Apakah ada riwayat penyakit gigi. electric) Radiograf . tes perkusi untuk mengetahui ada tidaknya inflamasi pada ligamen periodontal. tes mobilitas. tes sondasi. 3. wajah asimetris b. Pemeriksaan Extraoral • Apakah ada pembengkakan di wajah.a. pemeriksaan pulpa ( tes termal. tes palpasi. adakah pembengkakan. Pemeriksaan Intraoral • Pemeriksaan jaringan lunak. Diagnosa masalah gigi tersebut? Diagnosa masalah gigi tersebut adalah Pulpitis reversible .c.

. Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut? Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut adalah Atraumatic Restorative Treatment (ART) dengan bahan GIC.d. Monitoring : dilakukan 4 minggu pertama pasca perawatan untuk mengawasi ada tidaknya keluhan nyeri pasca tindakan . Isolasi daerah kerja : dapat menggunakan cotton roll 2. Preparasi kavitas : bersihkan overhanging enamel dan dentin. karies lunak dengan menggunakan enamel hatchet/excavator 3. Prosedur pelaksanaan terapi yang dipilih? 1. Dan biarkan GIC setting 5. Aplikasi tumpatan : aplikasikan GIC sedikit demi sedikit mulai dari sudut kavitas/lokasi enamel yang tipis. Pembersihan kavitas : menggunakan dentin contidioner diaplikasikan 10-15 detik dengan cotton pellets 4.e. Dapat diaplikasikan dengan telunjuk yang sudah dioles menggunakan Petroleum jelly/cocoa butter. Lalu instruksikan pasien tidak makan selama 1 jam 6. Cek oklusi : dilakukan 1-2 menit setelah setting dengan articulating paper dan koreksi kelebihan bahan menggunakan carver/excavator. SGD 2 Fissure Sealants dan Preventive Resin Restoration . Pada pemeriksaan klinis. didapatkan gambaran seperti dibawah ini: .KASUS 1 Sepasang suami istri membawa anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun ke dokter gigi dengan keluhan rasa nyeri pada gigi belakang atas setiap habis minum es. . gigi yang bermasalah adalah gigi 26.a. Gigi manakah yang bermasalah ? Jika dilihat dari gambar. apakah sakitnya spontan atau tidak. gigi mana yang mengalami sakit. seberapa sakit. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan? 1.Medical history • Adakah penyakit sistemik 2. durasi rasa sakit. Dental history • Apakah ada riwayat penyakit gigi. kapan pertama kali sakitnya muncul. .b. 3.a. wajah asimetris b. tes mobilitas. tes palpasi. tes sondasi. Pemeriksaan Extraoral • Apakah ada pembengkakan di wajah. Pemeriksaan Intraoral • Pemeriksaan jaringan lunak. tes perkusi untuk mengetahui ada tidaknya inflamasi pada ligamen periodontal. pemeriksaan pulpa ( tes termal. adakah pembengkakan.electric) Radiograf . . pada kasus setelah minum es.c. Diagnosa masalah gigi tersebut? Diagnosa masalah gigi tersebut adalah pulpitis reversible karena si anak merasakan nyeri jika ada rangsangan. d. Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut? Terapi yang dipilih untuk mengangani kasus tersebut adalah fssure sealant dengan bahan GIC . bersihkan bahan sealant yang berlebih dengan carver atau excavator . bisa oleskan petroleum jelly/cocoa butter. .cek oklusi dengan artikulator paper .keringkan dengan cotton pellet .aplikasikan bahan sealant dengan aplikator yang berujung tumpul . Prosedur pelaksanaan terapi yang dipilih? • Cleaning → Fit dan fssure bebas dari plak dan debris • Isolasi → rubber dam / cotton pellet • Aplikasi bahan sealant : .bilas dengan cotton pellet 2-3 kali .agar bahan gic tidak menempel di telunjuk.e.disposable micro brush + dentin conditioner .

Pada pemeriksaan klinis tampak gambaran seperti berikut: .KASUS 2 Seorang anak perempuan berusia 11 tahun datang dengan orang tuanya dengan keluhan makanan sering tersangkut di gigi geraham namun tidak ada rasa nyeri. . gigi yang bermasalah adalah gigi 46.a. Gigi manakah yang bermasalah ? Jika dilihat dari gambar. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan? Pemeriksaan subjektif (anamnesis) • Tes sondasi • Tes thermal • Tes perkusi • Tes palpasi • Tes mobilitas .• b. Diagnosa masalah gigi tersebut? Diagnosa masalah gigi tersebut adalah pulpitis reversible. .c. Kekuatan kunyah besar. Syarat penggunaan sealant berbasis resin: Digunakan pada geligi permanen. Pasien kooperatif. pasien berusia 11 tahun. Gigi sudah erupsi sempurna. Pada kasus.d. karena banyaknya tahapan yang membutuhkan waktu lebih lama. Gigi molar pertama permanen merupakan gigi dengan tekanan kunyah besar. Pasien dengan usia 11 diasumsikan sudah dapat menerima dan mengerti instruksi yang diberikan oleh dokter gigi dan dianggap dapat . jadi gigi 46 sudah permanen dan tumbuh sempurna. Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut? Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut adalah pit dan fssure sealant dengan bahan resin. e. Prosedur pelaksanaan terapi yang dipilih? Cleaning pit dan fissure dgn brush + pumice + semprotan air Cek margin dgn sonde/scaler Cek oklusi dgn articulating paper Isolasi (rubber dam/cotton roll) Light curing slm 20detik Final polishing dgn polishing rubber Aplikasi etsa Gunakan sonde diseluruh area fissure dan pit Bilas dan keringkan dgn 3way syringe ±20detik Aplikasi bahan sealant . KASUS 3 sepasang membawa suami anak istri laki-lakinya yang berusia 6 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan nyeri pada gigi bagian belakang bawah. selain tampak itu bahwa anak tersebut menderita rampant caries . Pada pemeriksaan klinis. tampak gambaran sebagai berikut:. .a. gigi yang bermasalah adalah gigi 36 dan pasien mengalami karies rampan. Gigi manakah yang bermasalah ? Jika dilihat dari gambar. b. gigi mana yang mengalami sakit.Medical history • Adakah penyakit sistemik 2. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan? 1. apakah sakitnya spontan atau tidak. Dental history • Apakah ada riwayat penyakit gigi. kapan pertama kali sakitnya muncul. . seberapa sakit. durasi rasa sakit. Pemeriksaan Extraoral • Apakah ada pembengkakan di wajah. tes perkusi untuk mengetahui ada tidaknya inflamasi pada ligamen periodontal. 3. wajah asimetris b.a. tes mobilitas. tes sondasi. Pemeriksaan Intraoral • Pemeriksaan jaringan lunak. adakah pembengkakan. pemeriksaan pulpa ( tes termal. tes palpasi.electric) Radiograf .

Diagnosa masalah gigi tersebut? Diagnosa masalah gigi tersebut adalah pericoronitis yang menutup hingga operculum dental. .c. karena terdapat jaringan lunak di sekitar mahkota gigi yang belum erupsi sempurna. Terapi yang dipilih untuk menangani kasus tersebut? Terapi untuk kasus tersebut adalah irigasi dengan hidrogen perioksida 3 % atau larutan salin. .d. Prosedur pelaksanaan terapi yang dipilih? Prosedur pelaksanaan terapi: • irigasi dengan hidrogen perioksida 3 % atau larutan salin untuk mengurangi jumlah bakteri dan membersihkan debris makanan pada operkulum • Perlu dilakukan fssure sealant pada gigi yang baru erupsi karena anak mengalami karies rampan ( OH buruk) .e.

Related Documents


More Documents from "rofiqz"