Asuhan_keperawatan_imunisasi.docx

  • Uploaded by: Vistia Meristiani Mulalinda
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan_keperawatan_imunisasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,319
  • Pages: 12
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN IMUNISASI DASAR BCG DAN POLIO DI POLI BAYI DAN TUMBUH KEMBANG DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

OLEH: WIJI LESTARI NIRM. 1804042

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH MANADO TA. 2019

1

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Pengertian Imunisasi Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap penyakit tertentu. Sedangkan Vaksin adalah kuman atau racun kuman yang dimasukkan ke dalam tubuh bayi/anak yang disebut antigen. Dalam tubuh antigen akan bereaksi dengan anti body sehingga akan terjadi kekebalan. Ada dua jenis kekebalan yang bekerja dalam tubuh bayi/anak : 1. Kekebalan aktif adalah kekebalan yang dibuat sendiri oleh tubuh.Kekebalan aktif dapat dibagi : a. Kekebalan aktif alamiah : dimana si anak membuat kekebalan sendiri setelah sembuh dari sakit misal : anak telah menderita campak . b. Kekebaln aktif buatan : kekebalan yang dibuat tubuh setelah mendapat vaksin (imunisasi) misalnya : BCG, DPT dan polio dan lainnya. 2. Kekebalan pasif : Tubuh anak tidak membuat antibody sendiri tetapi kekebalan tersebut diperoleh dari luar setelah memperoleh zat penolak, sehingga proses cepat tetapi tidak bertahan lama. Kekebalan pasif dapat dibagi : a. Kekebalan pasif alamiah : kekebalan yang diperoleh bayi secara lahir dari ibunya misal : difteri, morbili dan tetanus. b. Kekebaln pasif buatan : dimana kekebalan diperoleh setelah mendapat suntikan zat penolak. Misalnya : ATS. Ada 6 macam penyakit yang dapat dicegah sesuai dengan program imunisasi yaitu BCG, difteri, pertusis, tetanus , polio dan campak.

B. Macam Macam Vaksin 1. Vaksin BCG Vaksin BCG tujuan pemberian untuk membuat kekebalan aktif terhadap penyakit tuberculosis/TBC. Vaksin BCG mengandung kuman bacillus Calmette Guerin. Yang dibuat dari bibit penyakit hidup yang sudah dilemahkan. Jadwal pemberian vaksin BCG adalah sebagai berikut : a. Umur 0 – 11 bulan sebaiknya diberikan usia 0 – 2 bulan dosis 0,05 cc. b. Vaksin ulang pada umur anak 5 tahun.

2

Efek samping pemberian vaksin ini pada dasarnya tidak ada tetapi reaksi secara normal akan timbul selama 2 minggu seperti pembengkakan kecil, merah pada tempat penyuntikan yang kemudian akan menjadi abses kecil dengan garis tengah 10 mm. Luka ini aakan sembuh sendiri dan meninggalkan parutan pada jaringan. Cara penyuntikan BCG adalah sebagai berikut : a. Bersihkan dengan kapas yang dibasahi air matang. b. Peganglah lengan kanan anak dengan tangan kiri sehingga kita berada di bawah lengan anak. Lingkari jari-jari anda dan kulit lengan dengan atas anak menegang. c. Pegang semprit tangan dengan tangan kanan lubang jarum menghadap ke atas. d. Letakkan jarum dan semprit hampir sejajar dengan lengan anak. e. Masukkan jarum ke dalam kulit dan usahakan sedikit mungkin melukai kulit. 1) Pertahankan jarum sejajar dengan lengan anak dan lubang tetap menghadap ke atas jarum saja yang masuk ke dalam kulit. 2) Jangan menekan jarum terlalu lama dan jangan meregangkan ujung jarum terlalu menukik f. Letakkan ibu jari tangan kiri pada atas ujung bawah g. Pegang pangkal bawah antara jari telunjuk dan jari tengah kemudian doronglah bistan dengan ibu jari tangan kanan anda. h. Setelah vaksin habis, jarumnya di cabut. i. Juka vaksin BCG tepat maka akan timbul berjalan di kulit. 2. Vaksin Polio Vaksin polio tujuan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit kronis yaitu penyakit poliomyelitis. Vaksin polio terdapat 2 kemasan, yaitu : a. Vaksin yang mengandung virus polio yang sudah dilemahkan, cara pemberiannya adalah disuntikkan. b. Vaksin yang mengandung virus polio yang masih hidup yang telah dilemahkan, cara pemberian melalui oral dan bentuk cair dan pil.

3

Jadwal pemberian vaksinasi polio adalah sebagai berikut : a. Pada bayi umur 2 – 11 bulan diberikan 3 x . Pemberian dengan dosis 2 tetes sampai 4 minggu. b. Pemberian ulang pada umur 1,5 – 2 tahun. c. Menjelang umur 5 tahun. d. Pada umur 10 tahun. Biasanya pemberian vaksinasi polio di berikan bersama-sama vaksin BCG, akan tetapi interval pemberian dengan waktu 2 jam. Kekebalan yang diperoleh dari vaksinasi p[olio sebesar 45 - 100 %. Bereaksi timbul biasanya tidak ada. Kalaupun ada hanya bercak-bercak ringan. Kontradiksi pemberian polio anak dengan diare berat. Anak sakit parah dan anak menderita defisiensi kekebalan. Hal-hal yang harus dilakukan pada pemberian imunisasi polio adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan vaksin polio 1) Bukalah tutup metal dan tutup karet. 2) Pasanglah pipet plastik pada plakon. 3) Vaksin polio siap diberikan. b. Mengatur posisi bayi dan cara pemberiannya 1) Ibu di suruh menelentangkan bayinya di atas pangkuannya dan memegangnya erat-erat. 2) Mulut anak dibuka dengan

2 jari sambil menekan kedua pipi anak

sehingga mulut terbuka. 3) Teteskan vaksin polio langsung dari pipet kedalam mulut anak sebanyak 2 tetes. c. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1) 2 tetes sebanyak 3 kali, pemberian dengan selang 4 minggu. 2) Buanglah sisa vaksin setelah dipakai di lapangan.

DAFTAR PUSTAKA Supartini, Yupi. 2004. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta :EGC Wahab,samik. 2000. Ilmu kesehatan anak vol. 2. Jakarta : EGC

4

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN IMUNISASI DASAR BCG DAN POLIO DI POLI BAYI DAN TUMBUH KEMBANG DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

A. PENGKAJIAN 1. Identitas a. Bayi/anak Nama

:

Tanggal lahir

:

Jenis kelamin

:

Agama

:

Anak ke

:

Alamat

:

Tanggal kunjungan

:

Mad Rec.

:

b. Orang tua Nama

:

Umur

:

Agama

:

Pendidikan

:

Pekerkaan

:

Suku Bangsa

:

Alamat

:

2. Keluhan utama

3. Riwayat penyakit klien a. Riwayat penyakit masa lalu

5

b. Riwayat penyakit Sekarang

4. Riwayat kesehatan keluarga Orang tua klien tidak menderita

penyakit keturunan, tidak sedang

menderita penyakit menular dan berat, orang tua klien dalam keadaan sehat.

5. Riwayat kehamilan a. Pre natal 1) Kehamilan : 2) Penerimaan kehamilan : 3) Gizi ibu selama mengandung : 4) Kesehatan ibu selama hamil : 5) Makanan yang dipantang : 6) Pertumbuhan / kenaikan BB selama hamil : a) Trisemester I

:

kg

b) Trisemester II

:

kg

c) Trisemester III

:

kg

7) Keluhan selama hamil: 8) Obat-obatan yang pernah diminum : 9) Penyakit kehamilan : 10) Imunisasi TT : b. Natal 1) Tempat lahir : 2) Penolong: 3) Persalinan: 3. Post natal a) Kesehatan ibu : b) Kesehatan bayi : c) Nutrisi (colustrum) :

6

d) Redlek fiiologis 1) Reflek moro

:

2) Reflek sucking

:

3) Reflek grosping

:

4) Reflek roothing

:

5) Reflek tonik-neck

:

6) Reflek babinsky

:

6. Pola kebutuhan sehari-hari a. Nutrisi 1) Jenis susu yang diberikan : 2) Cara pemberian : 3) Umur mendapat makanan tambahan : 4) Reaksi waktu mendapatkan asi : b. Eliminasi 1) Bak : 2) Bab : c. Istirahat dan tidur 1) Tidur malam: 2) Tidur siang: d. Kebersihan

7. Tumbuh kembang/post a. Motorik kasar : b. Motorik halus : c. Perkembangan bicara dan bahasa : d. Perkembangan emosi dan hubungan social :

8. Riwayat imunisasi

7

9. Kepribadian dan riwayat sosial a. Yang mengasuh/merawat anak : b. Hubungan antar teman bermain : c. Hubungan antar keluarga : d. Watak dasar anak :

10. Pemeriksaan fisik a. Antropometri 1) BB

:

gr

2) TB

:

cm

3) LK

:

cm

4) Lila :

cm

5) LD

:

cm

6) LP

:

cm

b. Tanda-tanda vital 0

1) Suhu

:

C

2) Nadi

:

x/m

3) Respirasi

:

x/m

c. Pemeriksaan umum 1) Kepala Bentuk

:

Ubun kecil

:

2) Mata

:

3) Hidung

:

4) Mulut

:

5) Telinga

:

6) Leher

:

7) Dada

:

8) Paru-paru

:

9) Abdomen

:

10) Kulit

:

11) Kuku

:

8

12) Aktremitas Atas

:

Bawah

:

13) Genetalia

:

14) Anus

:

11. Reaksi hospitalisasi

12. Struktur keluarga

Keterangan :

Laki-laki Perempuan K

Klien Meninggal Tinggal satu rumah

9

B. ANALISA DATA NO

DATA

I

II

ETIOLOGI Anak mendapatkan

MASALAH belum Kebutuhan Pelayanan

imunisasi Imunisasi



C. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kebutuhan akan pelayanan imunisasi berhubungan dengan bayi belum mendapat imunisasi dasar ditandai dengan : DO : DS : .

10

D. NURSING CACE PLAN DIAGNOSA NO

KEPERAWATAN

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONAL

IMPLEMENTASI

EVALUASI

I

II

III

IV

V

VI

VII

11

E. CATATAN PERKEMBANGAN No.

Dx

Kegiatan

Keterangan

12

More Documents from "Vistia Meristiani Mulalinda"

Nursing Outcome.docx
December 2019 21
Format Pengkajian Anak.docx
December 2019 37
Ibu Irma.docx
December 2019 22
Askpe Hidro Eatas Fix.docx
December 2019 24