SEMINAR PROPOSAL STUDI KASUS "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN BALITA KURANG GIZI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOAYU" OLEH : EVI CHOIRUN NISA’ P27820416017
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SIDOARJO 2019
PENDAHULUAN
Masalah kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan yang masih tinggi di dunia WHO
PSG 2017
hingga bulan oktober 2018 ada 25 anak yang mengalami gizi kurang berdasarkan berat badan menurut umur yang terbanyak di rentang usia 1 - 20 bulan
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti uraikan diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana asuhan keperawatan keluarga dengan gizi kurang pada balita di Kerja Puskesmas Wonoayu Kecamatan Wonoayu tahun 2018”
TUJUAN PENELITIAN TUJUAN UMUM
menerapkan asuhan keperawatan pada keluarga dengan gizi kurang pada balita
TUJUAN KHUSUS Mendokumenta si Mengevaluasi Mengimplemen tasi
Mengkaji Mendiagnosa Mengintervensi
MANFAAT PENELITIN PENELITI
GIZI KURANG PADA BALITA Gizi Gizi Gizi Gizi
KONSEP ASKEP KELUARGA DENGAN GIZI KURANG PENGKAJIAN 1. Data umum 2. Riwayat dan tahap perkembanga n keluarga 3. Pengkajian lingkungan 4. Fungsi keluarga 5. Pemeriksaan fisik
1. Ketidakseimbangan nurtrisi : kurang dari DIAGNOSA KEPERAWATAN kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan kekurangan nutrisi. 2. Resiko keterlambatan perkembangan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam melakukan stimulasi pada balita. 3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. 4. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang
RENCANA KEPERAWATAN 1. TUK 1 : Keluarga mampu mengenal gizi kurang 2. TUK 2 : Keluarga mampu memutuskan atau memecahkan masalah gizi kurang pada balitanya 3. TUK 3 : Keluarga mampu merawat balita gizi kurang 4. TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi atau memperbaiki lingkungan pada balita gizi kurang 5. TUK 5 : Keluarga mampu menggunakan pelayanan kesehatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 1. Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi dan akibat yang ditimbulkan pada balita 2. Mendiskusikan dengan keluarga dalam pengambilan keputusan 3. Mendemontrasikan cara membuat makanan yang menarik bagi balita 4. Memodifikasi lingkungan yang nyaman bagi balita 5. Mendiskusikan bersama keluarga untuk membawa balita kepelayanan kesehatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN SOAP 1. S (Subjective) yaitu mendeskripsikan keluhan berdasarkan yang dikatakan klien 2. O (Objective) yaitu mendeskripsikan keluhan berdasarkan pengamatan peneliti 3. A (Assessment) yaitu membuat permasalahan yang dialami klien 4. P (Planing) yaitu mendeskripsikan perencanaan untuk tindakan selanjutnya berdasarkan masalah yang dialami klien
METODE PENELITIAN
TERIMA KASIH