Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pencernaan Pada Anak Dengan
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pencernaan Pada Anak Dengan as PDF for free.
More details
- Words: 649
- Pages: 16
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN MALNUTRISI By KELOMPOK 5 : • NURHASANAH • RIAN HARDIKA PUTRA • SEPTI BARATIA
DOSEN PEMBIMBING :
• TAFA IWAN JAYA • WINDA ASMARANI
Ns. LINTANG SARI, S.Kep
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
1
LATAR BELAKANG • Lebih dari 40% anak-anak yang menderita kekurangan kalori protein (KKP) meninggal. Kematian yang terjadi pada hari pertama pengobatan biasanya disebabkan oleh gangguan elektrolit, infeksi, hipotermia (suhu tubuh yang sangat rendah), Kegagalan jantung. • Keadaan setengah sadar (stupor), jaundice (sakit kuning), pendarahan kulit, rendahnya kadar natrium darah dan diare yang menetap merupakan pertanda buruk. Pertanda yang baik adalah hilangnya apati, edema dan bertambahnya nafsu makan. Penyembuhan pada kwashiorkor berlangsung lebih cepat. Efek jangka panjang dari malnutrisi pada masa kanak-kanak tidak diketahui. Jika anak-anak diobati dengan tepat, sistem kekebalan dan hati akan sembuh sempurna. Tetapi pada beberapa anak, penyerapan zat gizi di usus tetap mengalami 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
2
PENGERTIAN • Malnutrisi adalah suatu keadaan tidak adekuatnya intake protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. (Suriadi dan Rita Yuliani, 2002) • Malnutrisi adalah defisiensi gizi yang terjadi pada anak yang kurang mendapatkan masukan makanan yang cukup tinggi gizinya dalam 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
3
ETIOLOGI Malnutrisi yang terjadi pada anakanak dapat merupakan kelanjutan dari pada suatu keadaan kurang gizi yang telah dimulai semenjak masa bayi. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk berkaitan pula dengan kebersihan yang kurang baik, banyak kebiasaan makan pada anggota keluarga dan ekonomi 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
4
KLASIFIKASI • Marasmus • Kwarsiorkor
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
5
PATOFISIOLOGI Kurang Gizi
Kurang Protein
Kurang Kalori
Kwarshiorkor
Ggn Metabolik Kurang Asam Amino esensial Kurang Albumin 06/01/09
Maramus
Perubahan Sel Lipo Protein Beta
Hilangnya Lemak Atrofi Otot
Transfer Lemak Dari Hati www.7aFainfo.blogspot.com
6
MANIFESTASI KLINIS A. Kwashiorkor 2. Pertumbuhan terganggu 3. Berat dan tinggi badan tidak normal 4. Lethargi 5. Edema 6. Asites 7. Anoreksia 8. Tampak anemia 9. Kulit kering dan bersisik
B. Maramus 12.Badan kurus 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
7
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK A. PEMERIKSAAN FISIK B.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM 3. Albumin Nilai Normal: 4-5,2g / dl 4. Creatinin Nilai Normal: 20-35g / dl/24 jam 5. Nitrogen 6. Hematokrit Nilai Normal: q Bayi (0,28-0,48mmol/L) q Anak 6-12bln (0,33-0,47mmol/L) 5. Hemoglobin Nilai Normal: q Bayi (9-14 u/L) q Anak 6-12bln (11,5-15 u/L) 6. Elektrolit
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
8
PENATALAKSANAAN TERAUPETIK • Diit tinggi kalori, mineral dan vitamin • Pemberian terapi cairan dan elektrolit
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
9
KOMPLIKASI • • • • • • • •
Diare Infeksi Anemia Gangguan tumbuh kembang Hipokalemia Hipernatremia Infeksi pada paru (pernafasan) Disentri
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
10
ASUHAN KEPERAWATAN
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
11
PENGKAJIAN 1. RIWAYAT STATUS SOSIAL EKONOMI 2. POLA NUTRISI 3. PENGKAJIAN ANTROPOMETRI 4. KAJI MANIFESTASI KLINIS 5. MONITOR HASIL LABORATORIUM 6. TIMBANG BERAT BADAN 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
12
•
• •
• •
DIAGNOSA KEPERAWATAN Perubahan nutrisi kurang
dari tidak
kebutuhan tubuh b.d adekuatnya intake nutrisi Kurang volume cairan b.d kurang intake cairan Gangguan integritas kulit b.d tidak adanya kandungan makanan yang cukup Resiko infeksi b/d gangguan respon imun sekunder dari malnutrisi Kurang pengetahuan orang tua b/d
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
13
INTERVENSI DIAGNOSA 1 a. Kaji ulang antropometri b. Kaji pola makan c. Berikan intake makanan yang tinggi kalori, protein, mineral dan vitamin d. Tingkatkan frekuensi makan setiap 3-4 jam dan diselingi dengan makanan kecil yang tinggi kalori dan tinggi protein e. Timbang berat badan setiap hari f. Tingkatkan pemberian ASI dengan pemasukan nutrisi yang adekuat 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
14
EVALUASI • Anak akan memperlihatkan pemenuhan kebutuhan nutrisi secara adekuat yang di tandai dengan berat badan normal sesuai dengan usia,nafsu makan meningkat dan tidak ditemukan manipestasi klinis malnutrisi. • Anak tidak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi yang di tandai dengan turgor kulit kembali norma, membrane mokosa lembab, output urine sesuai dan anak menunjukkan kebiasaan buang air besar dengan frekuensi normal ditandai dan kosistensi lembek. • Anak menunjukkan keutuhan integritas kulit ditandai dengan, kulit tidak bersisik ,kering dan elastic kulit norma. • Anak terbebas dengan infeksi yang 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
15
SEKIAN, TERIMA KASIH…..
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
16
DOSEN PEMBIMBING :
• TAFA IWAN JAYA • WINDA ASMARANI
Ns. LINTANG SARI, S.Kep
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
1
LATAR BELAKANG • Lebih dari 40% anak-anak yang menderita kekurangan kalori protein (KKP) meninggal. Kematian yang terjadi pada hari pertama pengobatan biasanya disebabkan oleh gangguan elektrolit, infeksi, hipotermia (suhu tubuh yang sangat rendah), Kegagalan jantung. • Keadaan setengah sadar (stupor), jaundice (sakit kuning), pendarahan kulit, rendahnya kadar natrium darah dan diare yang menetap merupakan pertanda buruk. Pertanda yang baik adalah hilangnya apati, edema dan bertambahnya nafsu makan. Penyembuhan pada kwashiorkor berlangsung lebih cepat. Efek jangka panjang dari malnutrisi pada masa kanak-kanak tidak diketahui. Jika anak-anak diobati dengan tepat, sistem kekebalan dan hati akan sembuh sempurna. Tetapi pada beberapa anak, penyerapan zat gizi di usus tetap mengalami 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
2
PENGERTIAN • Malnutrisi adalah suatu keadaan tidak adekuatnya intake protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. (Suriadi dan Rita Yuliani, 2002) • Malnutrisi adalah defisiensi gizi yang terjadi pada anak yang kurang mendapatkan masukan makanan yang cukup tinggi gizinya dalam 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
3
ETIOLOGI Malnutrisi yang terjadi pada anakanak dapat merupakan kelanjutan dari pada suatu keadaan kurang gizi yang telah dimulai semenjak masa bayi. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk berkaitan pula dengan kebersihan yang kurang baik, banyak kebiasaan makan pada anggota keluarga dan ekonomi 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
4
KLASIFIKASI • Marasmus • Kwarsiorkor
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
5
PATOFISIOLOGI Kurang Gizi
Kurang Protein
Kurang Kalori
Kwarshiorkor
Ggn Metabolik Kurang Asam Amino esensial Kurang Albumin 06/01/09
Maramus
Perubahan Sel Lipo Protein Beta
Hilangnya Lemak Atrofi Otot
Transfer Lemak Dari Hati www.7aFainfo.blogspot.com
6
MANIFESTASI KLINIS A. Kwashiorkor 2. Pertumbuhan terganggu 3. Berat dan tinggi badan tidak normal 4. Lethargi 5. Edema 6. Asites 7. Anoreksia 8. Tampak anemia 9. Kulit kering dan bersisik
B. Maramus 12.Badan kurus 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
7
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK A. PEMERIKSAAN FISIK B.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM 3. Albumin Nilai Normal: 4-5,2g / dl 4. Creatinin Nilai Normal: 20-35g / dl/24 jam 5. Nitrogen 6. Hematokrit Nilai Normal: q Bayi (0,28-0,48mmol/L) q Anak 6-12bln (0,33-0,47mmol/L) 5. Hemoglobin Nilai Normal: q Bayi (9-14 u/L) q Anak 6-12bln (11,5-15 u/L) 6. Elektrolit
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
8
PENATALAKSANAAN TERAUPETIK • Diit tinggi kalori, mineral dan vitamin • Pemberian terapi cairan dan elektrolit
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
9
KOMPLIKASI • • • • • • • •
Diare Infeksi Anemia Gangguan tumbuh kembang Hipokalemia Hipernatremia Infeksi pada paru (pernafasan) Disentri
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
10
ASUHAN KEPERAWATAN
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
11
PENGKAJIAN 1. RIWAYAT STATUS SOSIAL EKONOMI 2. POLA NUTRISI 3. PENGKAJIAN ANTROPOMETRI 4. KAJI MANIFESTASI KLINIS 5. MONITOR HASIL LABORATORIUM 6. TIMBANG BERAT BADAN 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
12
•
• •
• •
DIAGNOSA KEPERAWATAN Perubahan nutrisi kurang
dari tidak
kebutuhan tubuh b.d adekuatnya intake nutrisi Kurang volume cairan b.d kurang intake cairan Gangguan integritas kulit b.d tidak adanya kandungan makanan yang cukup Resiko infeksi b/d gangguan respon imun sekunder dari malnutrisi Kurang pengetahuan orang tua b/d
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
13
INTERVENSI DIAGNOSA 1 a. Kaji ulang antropometri b. Kaji pola makan c. Berikan intake makanan yang tinggi kalori, protein, mineral dan vitamin d. Tingkatkan frekuensi makan setiap 3-4 jam dan diselingi dengan makanan kecil yang tinggi kalori dan tinggi protein e. Timbang berat badan setiap hari f. Tingkatkan pemberian ASI dengan pemasukan nutrisi yang adekuat 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
14
EVALUASI • Anak akan memperlihatkan pemenuhan kebutuhan nutrisi secara adekuat yang di tandai dengan berat badan normal sesuai dengan usia,nafsu makan meningkat dan tidak ditemukan manipestasi klinis malnutrisi. • Anak tidak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi yang di tandai dengan turgor kulit kembali norma, membrane mokosa lembab, output urine sesuai dan anak menunjukkan kebiasaan buang air besar dengan frekuensi normal ditandai dan kosistensi lembek. • Anak menunjukkan keutuhan integritas kulit ditandai dengan, kulit tidak bersisik ,kering dan elastic kulit norma. • Anak terbebas dengan infeksi yang 06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
15
SEKIAN, TERIMA KASIH…..
06/01/09
www.7aFainfo.blogspot.com
16
Related Documents
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pencernaan Atas.docx
December 2019 16
Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Diabetes Melitus.docx
December 2019 30
