Asuhan Keperawatan 2.docx

  • Uploaded by: Melita Nur Pitasari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,441
  • Pages: 8
ASUHAN KEPERAWATAN Gerontik KASUS Pada kunjungan rumah, Ny. B (60 th), keadaan Ny.B saat ini kurang membaik. Klien mengeluh dengan penyakitnya, klien mengatakan menderita penyakit diabetes, ada luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna merah sekitar 2 cm dan tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu. Luka sudah diobati, namun belum bisa sembuh sampai sekarang. Ny.B merasa banyak minum tapi juga banyak kencing walaupun pada dasarnya Ny.B juga sudah sering minum banyak. Klien tampak lemas, sering ngantuk, berat badan menurun dari 75 kg menjadi 60 kg, mukosa mulut dan bibir klien kering, pandangan kabur dan klien cemas dengan kondisinya saat ini. Keluarga mengatakan Ny.B dibawa berobat ke puskesmas namun penyakitnya tidak bisa sembuh karena jarang kontrol ke puskesmas. PENGKAJIAN Nama

: Ny. B

Umur

: 60 th

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: Menjaga Warung

Agama

: Islam

Suku Bangsa

: Jawa

Alamat

: Jakarta

Diagnosa Medis

: Diabetes

Tgl Pengkajian

: 11 Desember 2015

RIWAYAT KESEHATAN a. Keluhan Utama Ada luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna merah sekitar 2 cm. b. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengeluh dengan penyakitnya, ada luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna merah sekitar 2 cm dan tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu. Luka sudah diobati, namun belum bisa sembuh sampai sekarang. Ny.B merasa banyak minum tapi

juga banyak kencing walaupun pada dasarnya Ny.B juga udah sering minum banyak. Klien tampak lemas, sering ngantuk, berat badan menurun dari 75 kg menjadi 60 kg, mukosa mulut dan bibir klien kering, pandangan kabur dan klien cemas dengan kondisinya saat ini. c. Riwayat Penyakit Dahulu Ny.B mengatakan tidak ada penyakit masa lalu dan tidak ada alergi terhadap makanan, obat-obatan dan tidak pernah anggota keluarga yang mengalami kecelakaan. Ny.B mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, Ny.B hanya meminum obat yang ada diwarungnya dan jika tidak sembuh juga Ny.B berusaha membawa berobat ke klinik maupun puskesmas. Keluarga juga mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit. d. Riwayat Penyakit pada Keluarga Keluarga tidak ada yang menderita diabetes.

POLA KESEHATAN FUNGSIONAL a. Pola Persepsi Kesehatan- Manajemen Kesehatan Klien mengatakan selalu menjaga kesehatannya dengan makan teratur. Klien tidak ada riwayat merokok maupun minum-minuman keras. Jika anggota keluarga sakit, keluarga meminum obat yang ada diwarungnya maupun obat yang telah diresepkan oleh dokter. b. Pola Nutrisi Metabolik Ny.B mempunyai kebiasaan makan tidak tentu kadang 2x atau bisa lebih, suka makan-makanan yang manis dan kadang tidak tentu berapa kali dalam sehari namun untuk minum klien lebih senang minum teh yang kental dan manis. Klien mengatakan setelah mengetahui menderita diabetes, klien mengurangi makan-makanan yang manis. Klien mengatakan setiap makan hanya menghabiskan ½ porsi karena takut gula darah semakin naik.

c. Pola Eliminasi Ny.B banyak minum sehingga di sering kali kencing terkadang sampai 10 kali sedangkan untuk BAB biasanya 1 kali sehari. POLA AKTIVITAS LATIHAN Aktivitas

0

Makan/Minum



Mandi



Toileting



Berpakaian



Mobilitas ditempat tidur



2

3

4



Berpindah/berjalan 

Ambulasi/ROM

Keterangan

1

:

1

: mandiri

2

: alat bantu

3

: dibantu orang lain

4

: dibantu orang lain dan alat

5

: tergantung total

POLA PERSEPSI- KOGNITIF a. Penglihatan

: mata sebelah kiri tidak bisa melihat dengan jelas, pandangan

kabur terutama menjelang malam hari. b. Pendengaran

: klien masih bisa mendengar

c. Pengecap

: klien masih bisa membedakan rasa makanan dan minuman

d. Sensasi

: klien masih bisa merasakan rangsangan

POLA ISTIRAHAT Ny. B jarang tidur siang atau hampir tidak pernah tidur siang, untuk malam biasanya tidur diatas pukul 21.00 sampai dengan 05.00 WIB dan setelah itu tidak tidur lagi.

POLA KONSEP DIRI Ny. B beranggapan bahwa ia mampu membiayai kebutuhan hidup. Ny. B masih tetap semangat meskipun sudah tua dan suami tak dapat bekerja lagi. Ny.B mengatakan tetangga-tetangganya sangat baik kepada mereka dan mau saling membantu dengan sesama.

IDENTITAS DIRI Ny.B seorang istri, bekerja menjaga warung dirumah dan membantu suaminya untuk bertani disawah. Ny.B memiliki 1 orang anak.

GAMBARAN DIRI Klien menderita penyakit diabetes, ada luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna merah sekitar 2 cm dan tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu. Klien tampak lemas, sering ngantuk, berat badan menurun dari 75 kg menjadi 60 kg, mukosa mulut dan bibir klien kering, pandangan kabur.

PERAN DIRI Ny. B sebagai istri hanya bisa membantu untuk menjaga warung dirumah dan mendapat penghasilan secukupnya.

IDEAL DIRI Ny.B hanya meminum obat yang ada diwarungnya dan jika tidak sembuh juga Ny.B berusaha membawa berobat ke klinik maupun puskesmas, tidak pernah dirawat dirumah sakit. HARGA DIRI Klien dapat disayangi oleh keluarganya saat sakit.

POLA PERAN dan HUBUNGAN Ny. B sebagai istri hanya bisa membantu untuk menjaga warung dirumah dan mendapat penghasilan secukupnya.

POLA SEKSUALITAS dan REPRODUKSI Ny.B mempunyai 1 orang anak yang sudah dewasa dan belum menikah. Ny.B sudah tidak pernah melakukan hubungan seksual lagi karena menderita penyakit diabetes.

POLA KOPING - TOLERANSI STRESS Ny.B mengatakan jika ada kesulitan dalam keluarga, masih mampu untuk mengatasinya dengan cara bermusyawarah dengan anggota keluarga dirumah.

POLA KEYAKINAN dan NILAI Ny.B menganut agama Islam dan percaya terhadap agama yang dianutnya. Ny.B mengatakan selalu berdoa kepada Tuhan jika keluarga ada masalah.

PEMERIKSAAN FISIK a. Keadaan umum

: Kurang baik

a. Kesadaran

: compos metis

b. Posture tubuh

: kurus

TANDA-TANDA VITAL a. TD

: 130/80 mmHg

b. Nadi

: 100x/mnt

c. RR

: 22x/mnt

d. Suhu

: 37°C

HEAD TO TOE -

Rambut

: pendek, lurus dan hitam dan mulai memutih

-

Mata

: konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik

-

Telinga

: bersih, tidak ada serumen

-

Mulut

: kotor dan terdapat karang gigi

-

Gigi

: tidak lengkap, sudah ada yang berlubang dan ompong

-

Bibir

: tampak lembab

-

Dada

: simetris dan tidak ada pembengkakan

-

Abdomen

: simetris, tidak terdapat nyeri tekan

-

Kulit

: berwarna sawo matang, dan tidak pucat

-

Ekstremitas : simetris, dan kekuatan otot baik.

ANALISA DATA No 1

Data

Problem

Etiologi

Ds :

Kerusakan integritas Gangguan

-

kulit

metabolisme

Resiko cedera

Penurunan

Klien mengatakan ada luka pada ibu jari kaki sebelah kanan yang tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu. Luka sudah diobati, namun sampai sekarang luka tersebut tidak sembuh-sembuh.

Do : -

Ditemukan adanya luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna merah sekitar 2 cm.

-

Klien tampak lemas dan sering ngantuk.

-

Berat badan klien menurun dari 75 kg menjadi 60 kg.

2

Mukosa mulut dan bibir klien kering.

Ds : -

Klien mengatakan mata sebelah kiri tidak bisa

ketajaman

melihat dengan jelas, pandangan kabur terutama

penglihatan

menjelang malam hari. -

Klien mengatakan apabila keluar ruangan atau jalanjalan di sekitar rumah harus memegang dinding terlebih dahulu sebagai sokongan.

Do : -

Klien tampak berjalan sambil memegang dinding atau pakai tongkat.

3

Ds :

Kurang pengetahuan Ketidakmampuan

- Klien mengatakan mata sebelah kiri tidak bisa mengenai

melihat dengan jelas, pandangan kabur terutama diabetes mellitus

anggota keluarga

menjelang malam hari.

yang sakit

- Klien mengatakan tidak tahu komplikasi dari diabetes mellitus, penyebab dan perawatan diabetes terutama pada luka yang ada dijari kaki sebelah kanannya. Do : -

penyakit keluarga merawat

Terdapat luka pada ibu jari kaki sebelah kanan berwarna merah sekitar 2 cm dan tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu. Luka sudah diobati, namun belum

bisa sembuh sampai sekarang. -

Klien tampak cemas dengan kondisinya.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan 1. Kerusakan integritas kulit b/d Gangguan metabolisme

RENCANA KEPERAWATAN No 1

Data

NOC

Ds : -

Setelah

dilakukan

NIC tindakan 1.

Klien mengatakan ada luka keperawatan 3x30 menit klien klien pada ibu jari kaki sebelah mampu

Kaji

pengetahuan

mengenai

adanya

mempertahankan faktor resiko yang dapat

kanan yang tidak sembuh keutuhan kulit dan mengatur menyebabkan

kerusakan

sejak 3 bulan yang lalu. pola makan secara adekuat kulit. Luka sudah diobati, namun dengan kriteria: sampai

sekarang

tersebut

tidak

luka -

sembuh-

sembuh.

-

-

adanya

luka

warna,

pada klien. Identifikasi

makanan yang disenangi oleh klien.

pada ibu jari kaki sebelah

4.

kanan

dalam perencanaan makan

berwarna

merah

Libatkan keluarga

sekitar 2 cm.

sesuai indikasi.

Klien tampak lemas dan

5.

sering ngantuk.

melakukan

Berat badan klien menurun

gula darah.

dari 75 kg menjadi 60 kg. -

tidak kering.

normal.

Ditemukan

Pantau

Mukosa mulut dan bibir suhu, dan kelembapan kulit

- Berat badan dalam batas 3.

Do : -

2.

Mukosa mulut dan bibir klien kering.

Kolaborasi pemeriksaan

IMPLEMENTASI dan EVALUASI N

Tanggal / jam

Implementasi

Evaluasi

o 1

11 Des 2015

1.

15.00

Mengkaji tentang

pengetahuan keadaan

kulit

tampak pada klien. 2.

klien S. yang Klien

mengatakan

sudah

mengetahui

keadaan kulitnya.

Mendiskusikan pada klien cara O. untuk mencegah kulit yang Klien tampak merasa gatal dan sakit pada pecah-pecah atau ada luka.

kulitnya. A. Masalah belum teratasi. P. Lanjutkan rencana tindakan. - Libatkan keluarga dalam perencanaan makan sesuai indikasi. - Kolaborasi melakukan pemeriksaan gula darah.

Related Documents


More Documents from "Anonymous WZKx99"