Aspek Sosial Budaya Pada Kehamilan Pem 1.docx

  • Uploaded by: Novalita Afidah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aspek Sosial Budaya Pada Kehamilan Pem 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,775
  • Pages: 22
BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang sangat penting

untuk mencegah terjadinya komplikasi dan kematian ketika persalinan, disamping itu juga untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan janin. Memahami perilaku perawatan kehamilan (antenatalcare) adalah penting untuk mengetahui dampak kesehatan bayi dan si ibu sendiri. Faktanya, masih banyak ibu-ibu yang menganggap kehamilan sebagai hal yang biasa, alamiah, dan kodrati. Mereka merasa tidak perlu memeriksa kandungan secara rutin kebidan ataupun kedokter. Masih banyak ibu-ibu yang kurang menyadari pentingnya pemeriksaan kehamilan. Aspek sosial dan budaya sangat mempengaruhi pola kehidupan manusia. Di era globalisasi sekarang ini dengan berbagai perubahan yang begitu ekstrim

menuntut

semua

manusia

harus

memperhatikan

aspek

social

budaya. Salah satu masalah yang kini banyak merebak di kalangan masyarakat adalah kematian ataupun kesakitan pada ibu dan anak yang sesungguhnya tidak terlepas dari faktor-faktor social budaya dan lingkungan di dalam masyarakat dimana mereka berada. Permasalahan lain yang cukup besar pengaruhnya pada kehamilan adalah masalah gizi. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan-kepercayaan dan pantangan-pantangan terhadap beberapa makanan. Sementara, kegiatan mereka sehari-hari tidak berkurang sehingga akan berdampak negative terhadap kesehatan ibu dan janin. Jadi, tidak heran kalau anemia dan kurang gizi pada wanita hamil cukup tinggi. Terutama di daerah pedesaan.

1

B.

Tujuan 1.

Mengetahui dan memahami aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan.

2.

C.

Mengetahui adat istiadat seputar kehamilan diberbagai daerah.

Manfaat 1.

Untuk menambah wawasan kita dalam mempelajari aspek budaya sosial yang berkaitan dengan kehamilan

2.

Agar mahasiswa mengetahui aspek budaya kehamilan dimasyarakat

2

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian Sosial Budaya Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia milik W.J.S Poerwadarminta,

social ialah segala sesuatu yang mengenai masyarakat atau kemasyarakatan atau dapat juga berarti suka memperhatikan kepentingan umum (kata sifat). Sedangkan Budaya dari kata Sans atau Bodhya yang artinya pikiran dan akal budi. Budaya ialah segala hal yang dibuat oleh manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya yang mengandung cinta, rasa dan karsa. Dapat berupa kesenian, pengetahuan, moral, hokum, kepercayaan, adat istiadat atupun ilmu.

B.

Pengertian Kehamilah Kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap wanita dalam

siklus reproduksi. Kehamilan dimulai dari konsepsi dan berakhir dengan permulaan persalinan. Selama kehamilan ini terjadi perubahan-perubahan, baik perut, fisik maupun fsikologi ibu (Varney, 2007). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ini adalah sebuah proses di mana awalnya sel telur matang keluar ke saluran telur kemudian bertemu sel sperma dan menyatu. Kemudian keduanya membentuk sel yang kemudian tumbuh dari waktu ke waktu. Nah, dari beberapa pengertian di atas, harusnya kita dapat menyimpulkan bahwa kehamilan adalah sebuah kejadian di mana wanita mengandung embrio yang diawali dengan pertemuan sel sperma dengan sel telur. Lalu wanita menunggu hingga kira-kira 9 bulan untuk sang janin lahir ke dunia.

3

Saat kehamilan terjadi, ada beberapa hal yang berubah dari seorang wanita:  Bentuk Tubuh Biasanya, wanita hamil akan mengalami perubahan bentuk di beberapa bagian tubuh. Misalnya lengan, kaki, perut dan juga payudara. Area tubuh tersebut akan mengalami perubahan dalam ukuran. Umumnya ukuran akan membesar mengingat ada makhluk baru di dalam tubuh. Ditambah juga adanya hormon kehamilan yang membuat metabolisme bekerja lebih dari biasanya.  Hormon Saat hamil tentunya terdapat perubahan pada hormon di dalam tubuh. Akan muncul hormon kehamilan yang kemudian akan memicu timbulnya gejala-gejala kehamilan lain selama kehamila berlangsung.  Mood Karena hormon yang berubah, Anda juga akan sering mengalami perubahan mood. Ini wajar terjadi karena memang seperti itulah yang terjadi pada wanita hamil. Anda bisa merasa cemas tiba-tiba, sedih atau super bahagia tanpa alasan.  Kebiasaan Beberapa kebiasaan mungkin tidak boleh lagi dilakukan ketika hamil, misalnya merokok, minum alkohol dan memakai make up. Beberapa wanita memilih untuk tidak memakai riasan ketika hamil atau memilih riasan yang aman untuk ibu hamil. Ada juga kebiasaan lain yang berubah yaitu kebiasaan makan dan tidur. Selama hamil akan ada naik turun pada kebiasaan ini.

4

C.

Masa Kehamilan Masa kehamilan merupakan masa yang penting dan menjadi sorotan

masyarakat. Pada awal kehamilan, banyak perubahan fisik yang akan anda alami selama trimester pertama (tiga bulan pertama kehamilan). Periode ini merupakan periode tumbuh kembang yang cepat pada bayi. Karena manfaat memeriksa kehamilan sangat besar, maka dianjurkan kepada ibu hamil untuk memeriksakan secara rutin di tempat pelayanan kesehatan terdekat. Namun di daerah pedesaan, kebanyakan ibu hamil masih mempercayai dukun beranak.

Masa kehamilan dibagi kedalam 3 trimester. Tiga fase ini antara lain : 1.

Trimester I (minggu 1 – 12) Pada masa ini biasanya ibu hamil masih bertanya-tanya, apakah benar telah hamil? Tanda-tanda kehamilan awal seperti mual dan muntah karena perubahan hormon terjadi di trimester ini. Perubahan kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, harus dihentikan di masa ini. Mulailah minum susu khusus ibu hamil sejak awal kehamilan. Pelajari juga pantangan makanan dan minuman untuk ibu hamil muda.

 Periode Germinal (Minggu 0 – 3) 

Pembuahan telur oleh sperma terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi terakhir



Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan menempel ke dinding uterus (endometrium)

 Periode Embrio (Minggu 3 – 8 ) 

Sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk.



Mata, mulut dan lidah terbentuk. Hati mulai memproduksi sel darah.

5



Janin berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang besar

 Periode Fetus (Minggu 9 – 12) 

Semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkait.



2.

Aktivitas otak sangat tinggi.

Trimester II (minggu 13 – 28) Mual dan muntah mulai menghilang.Bayi berkembang pesat pada masa ini dan mulai bergerak. Olah raga ringan, menjaga kebersihan dan diet ibu hamil diperlukan di masa ini. 

Pada minggu ke-18 ultrason grafi sudah bisa dilakukan untuk mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi kembar.



Pada minggu ke 20-21 Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang dan mengeras



Indera penglihatan dan pendengaran janin mulai berfungsi.



Kelopak mata sudah dapat membuka dan menutup.



Janin (fetus) mulai tampak sebagai sosok manusia dengan panjang 30 cm.

3.

Trimester III (minggu 29 – kelahiran) Tubuh ibu hamil makin terlihat membesar. Kadang ibu hamil harus berlatih menarik nafas dalam untuk memberikan oksigen yang cukup ke bayi. Ibu hamil perlu istirahat yang cukup, jangan berdiri lama-lama, dan jangan mengangkat barang berat pada masa ini. 

Semua organ tumbuh sempurna

6



Janin menunjukkan aktivitas motorik yang terkoordinasi (‘nendang’, ‘nonjok’) serta periode tidur dan bangun. Masa tidurnya jauh lebih lama dibandingkan masa bangun.



Paru-paru berkembang pesat menjadi sempurna.



Pada bulan ke-9, janin mengambil posisi kepala di bawah, siap untuk dilahirkan.



D.

Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50 cm

Kepercayaan Yang Ada Di Masyarakat 

Masyarakat Bugis: 1. Calon ibu dilarang makan nanas muda dan tape karena makanan itu dapat mengakibatkan terjadinya keguguran. DAMPAK POSITIF  





Kandungan vitamin C sangat baik sebagai sumber antioksidan alami serta untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Vitamin B6 dalam buah nanas sangat baik untuk mencegah anemia, mencegah penyebab mual saat hamil dan juga bisa meningkatkan energi tubuh Kandungan tembaga dalam buah nanas sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut dan mata serta mendukung pertumbuhan keduanya. Nanas juga sangat baik untuk tulang karena mengandung zat mangan yang ternyata bisa membantu penyerapan manfaat kalsium bagi ibu hamil.

DAMPAK NEGATIF 1. Pemicu Kontraksi Konsumsi buah nanas dalam jumlah yang sangat besar akan menyebabkan kontraksi dan membuat ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman. Nanas bisa menyebabkan janin lebih banyak bergerak dan mendesak untuk kontraksi karena memang efek nanas yang panas untuk janin. Tapi tentu ibu hamil harus makan dalam jumlah yang sangat besar untuk mendapatkan efek kontraksi. Tidak diperbolehkan konsumsi nanas untuk ibu hamil yang mendekati tanda tanda melahirkan karena bisa menyebabkan kondisi calon bayi terganggu. 7

2. Mendorong Kelahiran Prematur Konsumsi nanas dalam jumlah yang sangat besar juga bisa mendorong kelahiran prematur. Hal ini disebabkan karena nanas mengandung zat bromelain yang bersifat bisa membantu kontraksi leher rahim dan membantu induksi persalinan lebih cepat dari jadwalnya. Namun ibu hamil membutuhkan paling tidak sekitar 6 buah nanas untuk mendapatkan efek ini. Konsumsi rutin dalam jumlah yang besar sangat dilarang karena bisa mengakibatkan resiko ini.

2. Calon Ibu dilarang makan makanan yang pedas sebab dikhawatirkan bayinya akan selalu menangis. DAMPAK POSITIF 1. Mencegah Kanker Karena senyawa capsaicin yang ada di dalam cabai dapat membunuh sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh dan senyawa ini tidak akan menyerang dan membunuh sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh 2. Mengobati hidung yang tersumbat karena flu atau pilek Mengkonsumsi makanan pedas ternyata dapat mengobati hidung yang tersumbat saat flu atau pilek, Karena jika sobat mengkonsumsi makanan pedas akan menyebabkan banyak keringat sehingga akan membuka hidung yang tersumbat. Biasanya hidung tersumbat akan menjadi sebuah masalah yang besar saat menjelang tidur. Saya yakin bagi sobat yang pernah mengalami pasti kesulitan untuk tidur karena rasanya kita tidak bisa bernafas sehingga akhirnya kita menggunakan mulut untuk bernafas, nah bagi yang masih pilek dan hidungnya tersumbat saat ini bisa membuktikanya dengan makan makanan yang pedas. 3. Jantung Sehat Makanan pedas ternyata dapat membuat jantung kita sehat dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melarutkan bekuan darah sobat, asal tidak berlebihan dalam mengkolnsumsinya.

8

4. Metabolisme Lancar Ternyata mengkonsumsi makanan pedas dapat memperlancar metabolisme didalam tubuh selain itu juga dapat membakar kalori lebih cepat, tapi tenang saja tidak akan membakar tubuh kok.

DAMPAK NEGATIF 1. Rasa mulas Pengaruh makanan pedas pada ibu yang sedang hamil akan berbeda satu dengan ibu hamil lainnya. Beberapa orang ibu hamil bisa jadi tidak mengalami apa – apa saat ia mengkonsumsi makanan pedas, namun kejadiannya bisa lain pada beberapa ibu hamil yang lainnya. Rasa mulas bisa timbul saat ia sedang maupun setelah mengkonsumsi makanan pedas tersebut. 2.

Diare Pada ibu hamil, jika ia mengkonsumsi makanan pedas yang berlebihan mungkin akan menyebabkan diare. Jika diare ini terus menerus terjadi dan si ibu mengalami dehidrasi, disinal bahaya pada ibu dan janin akan mengintai. Usahakan jika ibu hamil mengalami diare, selalu diberi minum untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

3.

Meningkatkan Jumlah Pelepasan Prostaglandin (Kontraksi) Pada ibu hamil, konsumsi makanan yang pedas dengan jumlah banyak bisa memicu terlepasnya hormone prostaglandin. Pelepasan prostaglandin dalam jumlah yang tinggi akan mendorong otot – otot halus sehingga terjadilah kontraksi. Sehingga hal ini mungkin akan sangat mengganggu dan anda pun akan mengira jika anda mungkin hendak melahirkan. Secara umum, ibu hamil yang mengkonsumsi makanan pedas sebenarnya tidak masalah. Berbeda dengan mitos – mitos yang berkembang di masyarakat, dokter sendiri mengungkapkan jika tidak ada masalah seorang ibu hamil yang memakan makanan pedas. Makanan pedas juga tidak memiliki pengaruh buruk pada janin yang sedang dikandung oleh si ibu. Janin yang dikandung di dalam Rahim hanya akan mendapatkan makanan dari nutrisi yang terserap. Jadi untuk rasa pedasnya tidak akan terserap oleh si janin.

9



Masyarakat Riau 1. Makan hati ayam akan membuat darah bayi lebih kuat. DAMPAK POSITIF - Hati ayam adalah sumber zat besi yang baik, tinggi protein. DAMPAK NEGATIF -

Hati ayam mengandung retinol atau vitamin C yang tinggi yang bisa berbahaya bagi pertumbuhan janin.

2. Jangan memasak saat hamil tua karena hawa panasnya tidak bagus untuk bayi. DAMPAK POSITIF -TIDAK ADADAMPAK NEGATIF: 1. Suhu pada ibu hamil naik diatas 39,4 °C, hal itu bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan terhadap bayi.



Masyarakat Kalimantan 1. Dilarang mandi dan minum air yang berasal dari sumur. DAMPAK POSITIF - Air sumur tidak mengalir, dan ditakutkan mengandung banyak mikroorganisme yang berbahaya bagi ibu hamil. DAMPAK NEGATIF -TIDAK ADA2. Dilarang memakan makanan yang diawetkan, karena khawatir bayi akan terkena sakit kuping bernanah. DAMPAK POSITIF - Makan yg diawetkan rawan formalin, borak dan yang lainnya DAMPAK NEGATIF - TIDAK ADA-

10

3. Dilarang makan sambil berjalan agar anak tidak lahir disembarang tempat. DAMPAK POSITIF - Makan sambil berjalan dikhawatirkan tersedak DAMPAK NEGATIF - Tidak bisa mengambil barang barang tertentu dengan mudah.



Masyarakat Bali : 1. Tidak boleh memotong rambut, jenggot dan kumis. DAMPAK POSITIF -

Karena demi menjaga perasaan sang istri. Agar tidak timbulnya perasaan curiga dan cemburu.

DAMPAK NEGATIF -

Kalau sang laki-laki (suami) potong rambut (bercukur) pada saat istrinya hamil, akan menyebabkan kehamilannya keguguran.

2. Tidak boleh menanam tanam tuuh (tanaman yang memiliki umur panjang) seperti pohon durian, nangka; DAMPAK POSITIF -

Hal ini dilakukan dengan maksud adalah agar umur kehamilan sang istri tidak lebih dari batas waktu maksimal yaitu Sembilan bulan.

DAMPAK NEGATIF -

Pada

umumnya

mereka

mengandalkan

hasil

dari

perkebunan untuk memenuhui kebutuhan mereka seharihari karena lahan pertanian masih sangat jarang sehingga beras pada waktu itu merupakan barang yang masih sangat langka sekali.

11

3.

Tidak boleh membunuh atau memotong hewan walaupun untuk kepentingan yang positif.

DAMPAK POSITIF -

Dilihat dari konsep ajaran Karmaphala hal ini sudah pasti memiliki kaitan yang sangat erat karena setiap perbuatan selalu mendapatkan hasil yang setimpal baik positif maupun negatif.

DAMPAK NEGATIF -

Jika hal ini sampai terjadi di yakini dapat berpengaruh pada sang bayi seperti, bayi akan lahir cacat atau bahkan meninggal dunia baik di dalam kandungan maupun stelah bayi lahir.

4.

Tidak boleh membangun rumah dan

DAMPAK POSITIF -

Pada hakekatnya hal tersebut di ataslah yang menjadi alasan mengapa istri yang hamil suaminya tidak boleh membangun rumah. Istri yang sedang hamil sudah tentu memerlukan kasih sayang, perhatian dan yang paling penting adalah suami harus mendampingi istrinya.

DAMPAK NEGATIF -

Bahwa mitos tersebut diungkapkan secara gaib yang diyakini dapat memberikan dampak yang buruk terhadap janin atau kandungan jika larangan-larangan tersebut dilanggar.

5.

Tidak boleh berkata – kata kasar.

DAMPAK POSITIF -

karena masyarakat percaya kalau sikap pasangan suami – istri

mencerminkan

sikap

anak

kandungannya atau sebasangalasknya.

12

yang

ada

dalam

DAMPAK NEGATIF -

Karena

kepercayaan

Basangalas berkata

percaya

tersebut, bahwa

jika

maka

masyarakat

suami

sering

kasar terhadap istri pada saat istri mengandung,

maka anak yang dilahirkan

nanti akan memiliki watak

yang keras dan kasar.



Masyarakat Sumbawa : 1. Ibu hamil di Sumbawa disarankan untuk sering minum air kelapa, agar proses melahirkan lancar. DAMPAK POSITIF 

Melawan Morning sickness Morning sickness merupakan gangguan semasa kehamilan yang ditandai dengan mual maupun muntah. Biasanya gejala ini akan hilang saat usia kandungan mencapai 3 bulan. Kandungan elektrolit dalam manfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh akibat terjadinya muntah.



Mencegah dehidrasi Wanita yang sedang hamil memiliki resiko yang besar terhadap terjadinya dehidrasi. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, misalnya saja karena sering muntah sehingga cairan dalam tubuh banyak yang keluar. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah dan lemah. Kandungan elektrolit dalam manfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang, terutama semasa kehamilan. Minum air kelapa hijau yang masih muda dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan ketika sedang hamil, dimana hal tersebut akan mendukung peningkatan volume darah, pemeliharaan volume cairan amnion dan sirkulasi untuk perkembangan janin.

13



Menjernihkan air ketuban Kandungan elektrolit dan antioksidan dalam air kelapa hijau dapat membersihkan dan menjernihkan air ketuban. Kedua zat tersebut mampu menyerap lendir serta kotoran yang terdapat dalam air ketuban. Hal ini menunjukkan bahwa mitos yang selama ini beredar dalam masyarakat yang mengatakan bahwa air kelapa dapat membuat kulit bayi menjadi putih, adalah salah. Yang benar adalah air kelapa membuat air ketuban menjadi bersih.



Menjaga tekanan darah Kandungan elektrolit seperti klorida, magnesium, natrium, dan riboflavin yang terdapat dalam air kelapa hijau mampu menjaga tekanan darah agar tetap normal. Serta berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung. Baca juga manfaat mangga untuk ibu hamil yang kaya akan kalium untuk menjaga tekanan darah.

DAMPAK NEGATIF 







Dapat menyebabkan diare, Minuman ini memang rendah lemak, namun hindari konsumsi terlalu banyak. Minum dalam kadar tepat akan membantu menurunkan berat badan, tapi jika berlebihan dapat menyebabkan diare. Meningkatkan imunitas tubuh, Bukan berarti kebal terhadap semua serangan penyakit Dengan minum air kelapa, daya tahan tubuh akan meningkat. Hal ini disebabkan mineral penting yang terdapat di dalamnya. Faktanya, sistem imunitas tubuh kita sangat kompleks. Untuk membangun sistem kekebalan tubuh, tidak cukup mengandalkan mineral saja. Banyak nutrisi lain yang diperlukan. Tidak cukup menggantikan cairan tubuh yang hilang Air kelapa sering diminum ketika tubuh mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak, misalnya setelah olahraga atau aktivitas yang memeras keringat. Tubuh akan kehilangan sodium, ketika berkeringat. Kadar sodium yang terkandung di dalam air kelapa tidak cukup untuk mengganti garam yang hilang. Anda perlu untuk konsumsi air mineral. Bagi penderita gangguan ginjal, air kelapa dapat membahayakan kesehatan jantung Untuk mengikis batu ginjal dapat dilakukan dengan minum air kelapa. Cara ini berlaku bagi penderita batu ginjal ringan. Sedangkan bagi penderita yang telah mengalami penurunan

14

fungsi ginjal, kondisi organ tubuh ini harus diperiksa oleh dokter. Hal ini terkait fakta bahwa kalium dan elektrolit di dalamnya berpotensi menyebabkan hiperkalemi. Bagi orang yang mengalami penurunan fungsi ginjal, minum air kelapa dapat membahayakan organ jantung. 2.

Ibu hamil di Sumbawa tidak diperbolehkan makan jantung pisang.

DAMPAK POSITIF      

Mengatasi gejala morning sickness pada ibu hamil. Mencegah anemia pada ibu hamil dan diabetes. Cepat menyembuhkan luka yang terjadi pasca persalinan. Meningkatkan produksi ASI. Meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkan ibu. Memperbaiki mood ibu hamil.

DAMPAK NEGATIF 

Bayi Berukuran Kecil Banyak mitos beredar di masyarakat mengenai jantung pisang. Mitos tersebut mengatakan bahwa jantung pisang akan membawa dampak buruk pada janin yang ada di kandungan ibu. Dampak buruk dalam mitos tersebut adalah akan membuat janin mempunyai ukuran yang semakin mengecil seiring dengan bertambahnya usia, seperti halnya jantung pisang yang akan terus mengecil setelah pisang keluar.



Menyebabkan Keguguran Sama halnya dengan buah pepaya muda atau mengkal yang memiliki banyak getah, jantung pisang pun memiliki getah yang banyak. Jika tidak dicuci sampai benar-benar bersih jantung pisang yang memiliki banyak getah akan membuat kesehatan janin terganggu bahkan bisa menyebabkan ibu hamil muda keguguran.

15



Masyarakat Sunda 

Upacara mengandung 4 bulanan Dulu Masyarakat Jawa Barat apabila seorang perempuan baru mengandung 2 atau 3 bulan belum disebut hamil, masih disebut mengidam. Setelah lewat 3 bulan barulah disebut hamil. Upacara mengandung Tiga Bulan dan Lima Bulan dilakukan sebagai pemberitahuan kepada tetangga dan kerabat bahwa perempuan itu sudah betul-betul hamil. DAMPAK POSITIF -

Mendoakan ibu dan janin di dlm kandungan supaya sehat dan menjadi anak yg baik, berbakti kpd orang tua dan menjadi anak yg sholeh.

DAMPAK NEGATIF -TIDAK ADA

Upacara Mengandung Tujuh Bulan/Tingkeban Upacara Tingkeban adalah upacara yang diselenggarakan pada saat seorang ibu mengandung 7 bulan. Hal itu dilaksanakan agar bayi yang di dalam kandungan dan ibu yang melahirkan akan selamat. Tingkeban berasal dari kata tingkeb artinya tutup, maksudnya si ibu yang sedang mengandung tujuh bulan tidak boleh bercampur dengan suaminya sampai empat puluh hari sesudah persalinan, dan jangan bekerja terlalu berat karena bayi yang dikandung sudah besar, hal ini untuk menghindari dari sesuatu yang tidak diinginkan.

DAMPAK POSITIF  Ungkapan rasa syukur  Mohon doa dan berkat bagi kehamilan

16

 Mohon doa agar anak yang lahir kelak menjadi anak yang baik dan berbakti DAMPAK NEGATIF -TIDAK ADA-



Upacara Mengandung Sembilan Bulan Upacara

sembilan

bulan

dilaksanakan

setelah

usia

kandungan masuk sembilan bulan. Dalam upacara ini diadakan pengajian dengan maksud agar bayi yang dikandung cepat lahir dengan selamat karena sudah waktunya lahir. Dalam upacara ini dibuar bubur lolos, sebagai simbol dari upacara ini yaitu supaya mendapat kemudahan waktu melahirkan, lolos. Bubur lolos ini biasanya dibagikan beserta nasi tumpeng atau makanan lainnya.

DAMPAK POSITIF -

Mendoakan untuk keselamatan dan kelancaran persalinan.

DAMPAK NEGATIF -TIDAK ADA-



Upacara Reuneuh Mundingeun Upacara Reuneuh Mundingeun dilaksanakan apabila perempuan yang mengandung lebih dari sembilan bulan,bahkan ada yang sampai 12 bulan tetapi belum melahirkan juga, perempuan yang hamil itu disebut Reuneuh Mundingeun, seperti munding atau kerbau yang bunting. Upacara ini diselenggarakan agar perempuan yang hamil tua itu segera melahirkan jangan seperti kerbau, dan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

17

DAMPAK POSITIF -

Mendoakan agar ibu hamil tua cepat melahirkan.

DAMPAK NEGATIF -

Ibu hamil tua harus mengelilingi rumah atau kandang kerbau sebanyak 7 kali, dan menirukan suara seperti kerbau.

 Masyarakat Sumatera 

Upacara Pelet Kandhung. Secara harfiah Pelet Kandhung atau Peret Kandung atau Pelet Betteng atau Salameddhan Kandhungan punya arti pijat kandungan. Secara tradisional masyarakat Madura cenderung tahap demi tahap melakukan pijak kandungan sebagai bentuk pencegahanh dan penghindaran agar bayi yang dikandungnya tidak mengalami masalah sehingga ketika bayi dilahirkan berjalan lancar dan aman.

DAMPAK POSITIF -

Mengatur posisi bayi dalam kandungan

DAMPAK NEGATIF -TIDAK ADA Masyarakat Betawi 

Upacara Kekeba : Upacara Nujuh Bulanin Salah satu upacara tradisional yang berkaitan dengan masa kehamilan pada masyarakat Betawi ialah upacara "kekeba"atau "nujuh bulanin"."Nujuh bulanin" asal dari kata 'tujuh bulan', maka upacara ini selalu dilakukan pada bulan ketujuh kehamilan. Diambil pada bulan ketujuh karena pada usia kehamilan tersebut janin dianggap telah sempurna, sudah

18

berbentuk dan sudah diberi roh oleh Tuhan Yang Maha Esa. Untuk menyatakan rasa bersyukur kepada Tuhan, maka dilaksanakan upacara ini.

DAMPAK POSITIF  Mendoakan keselamatan ibu dan anak yang dikandungnya  Mendapatkan rasa aman serta mensyukuri nikmat tuhan DAMPAK NEGATIF -TIDAK ADA-

E.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan

1.

Faktor Fisik Faktor fisik seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu tersebut. Status kesehatan ini dapat diketahui dengan memeriksakan diri dan kehamilannya kepelayanan kesehatan terdekat, puskesmas, rumah bersalin, atau poliklinik kebidanan.

2.

Faktor Psikologis Faktor ini dapat mempengaruhi kehamilan seperti stress yang terjadi pada ibu hamil dalam kesehatan ibu dan janinnya dan akan berpengaruh terhadap perkembangan atau gangguan emosi pada janin yang telah lahir nanti. Tidak hanya stress yang dapat mempengaruhi kehamilan akan tetapi dukungan dari keluarga pun dapat menjadi pemicu menentukan kesehatan ibu. Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan bahkan mendukungnya dalam berbagai hal, maka ibu hamil tersebut akan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia dan siap dalam menjalani kehamilan, persalinan, dan masa nifasnya.

19

3.

Faktor sosial budaya Faktor ini mempengaruhi kehamilan dari segi gaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan dan ekonomi. Gaya hidup yang sehat dapat dilakukan seperti menghindari asap rokok karena dapat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya. Perilaku makan juga harus diperhatikan, terutama yang berhubungan dengan adat istiadat seperti makanan ysng dipantang adat padahal baik untuk gizi ibu hamil, maka sebaiknya tetap dikonsumsi.Ibu hamil juga harus menjaga kebersihan dirinya.

20

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dari sekian banyaknya pengaruh atau pantangan yang harus diperhatikan oleh ibu hamil yaitu harus banyak mengkonsumsi makanan yang kaya serat dan berprotein tinggi, banyak minum air putih, dan olahraga ringan secara rutin. Selain itu factor lingkungan social dan budaya ikut mempengaruhi kehamilan darinsegi gaya hidup, adat istiadat dan fasilitas kesehatan.

B.

Saran Apabila ada pantangan makanan yang baik untuk gizi ibu hamil, sebaiknya tetap dikonsumsi, karena itu sangat baik untuk perkembangan janin dan si ibu. Ibu hamil harus menjaga kebersihan diri, mengganti pakaian dalam apabila terasa lembab, tidak memakai bra yang terlalu kencang, dan memakai pakaian yang menyerap keringat. Budaya yang ada harus dilihat apakah baik atau tidak untuk kesehatan ibu hamil dan jika kita lihat dari akal berdasarkan ilmu yang kita dapat budaya tersebut tidak baik, maka tidak boleh untuk diikuti lagi.

21

DAFTAR PUSTAKA

 http://miamisland.blogspot.com/2010/03/aspek-sosial-budaya-pdsetiap.html  http://www.dunia-ibu.org/artikel/ibu-hamil/trimester-kehamilan.html  http://majalahkesehatan.com/tiga-trimester-kehamilan/  http://wargasawitto.blogspot.com/2013/02/10-pantangan-wanita-hamilmenurut.html/  http://qhumaie.heck.in/kepercayaan-dan-mitos-selama-kehamilan-d.xhtml/  http://kebajikandalamkehidupan.blogspot.co.id/2014/01/pantangan-ibuhamil-dalam-kepercayaan.html/  http://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/12-bahaya-makananpedas-untuk-ibu-hamil-dan-kesehatan  http://wisatadanbudaya.blogspot.co.id/2010/11/upacara-kehamilan-nujuhbulanin-di.html/  http://www.kabarfemale.com/ibu-anak/pengertian-kehamilan-menurutwho/  http://www.anneahira.com/definisi-sosial-budaya.html

22

Related Documents


More Documents from "muhammad ilham"