ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 Skenario Kasus “Malang tak diduga” Tn. Y usia 25 tahun mengalami kecelakaan bertabrakan dengan truk, kendaraan roda dua yang ditumpanginya tergilas roda truk begitu pun kedua kakinya, klien tidak sadarkan diri dan berlumuran darah, saat dilakukan evakuasi dan dibawa ke IGD keluarga klien mengatakan kondisi klien mengalami banyak kehilangan darah saat diperjalanan, hasil pengkajian didapatkan klien tampak pucat, terdapat gray tuner sign di daerah pinggang, kedua tungkai remuk, TD 90/50 mmHg, nadi 130 x/mnt, suhu 36,3°C dan Klien mengalami sesak napas dengan frekuensi pernapasan 33 x/menit, napas cepat dan dangkal.
2.2 Pengkajian A. Identitas Pasien Nama Klien
: Tn. Y
No. RM
: 05.90.06
Umur
: 25 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: Sarjana
Alamat
: Jl. S. Parman Banjarmasin
Status perkawinan
: Kawin
Diagnosa medis
: Syok Hipovolemik
Suku/bangsa
: Banjar/Indonesia
Agama
: Islam
Tanggal masuk ICU
: 08 Oktober 2018
Tanggal pengkajian
: 08 Oktober 2018, 10.00 WITA
B. Penanggung Jawab Nama
: Ny. I
Umur
: 23 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Swasta
Agama
: Islam
Pendidikan
: Sarjana
Hubungan dengan Klien
: Istri
C. Pengkajian Primer a. Airway (Status jalan napas) Tidak ada sumbatan jalan napas, adanya suara napas abnormal : stridor. b. Breathing (Status pernapasan) Klien mengalami sesak napas, frekuensi pernafasan 33 x/menit, nafas cepat dan dangkal, suara napas ngorok, SPO2 90%. c. Circulation (Status sirkulasi) Tekanan darah 90/50 mmHg, suhu 36,3 °C, nadi 130 x/menit, akral teraba dingin.
D. Pengkajian Sekunder a. Riwayat kesehatan 1) Keluhan utama Keluarga klien mengatakan klien mengalami kesulitan dalam bernafas.
2) Riwayat keperawatan sekarang Keluarga klien mengatakan, klien mengalami kecelakaan pada hari Senin, 08 Oktober 2018 pukul 09.30 WITA di Jl. Ahmad Yani KM 4,5 kemudian dibawa ke IGD RS Ulin. Pada saat dilakukan pengkajian klien nampak mengalami sesak napas dan penurunan KU serta nampak terdapat perdarahan dan fraktur pada area kedua tungkai korban sehingga dipindah ke ruang ICU RS Ulin dengan diagnosa syok hipovolemik.
3) Riwayat keperawatan dahulu
Keluarga klien mengatakan klien belum pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.
4) Riwayat keperawatan keluarga Keluarga klien mengatakan bahwa tidak ada yang menderita penyakit jantung, diabetes melitus, HIV, TBC dan hipertensi maupun penyakit kronis lain.
5) Genogram
Keterangan : : Laki – Laki
: Perempuan
: Klien
: Garis Hubungan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
E. Pengkajian Fisik 1. Sistem pernapasan Bentuk dada simetris, klien tidak batuk, pernapasan dangkal dan cepat, klien dapat bernapas dengan spontan, suara napas stridor, RR klien 33x/menit.
2. Sistem kardiovaskular Tekanan darah 90/50 mmHg, suhu 36,3 °C, nadi 130 x/menit, akral dingin, dan tidak ditemukan suara jantung tambahan.
3. Sistem persyarafan Kesadaran sopor, GCS 10, dan pupil merespon terhadap cahaya.
4. Sistem penginderaan Klien tidak mengalami gangguan penginderaan baik penglihatan, pendengaran, penghidung, pengecapan maupun perabaan.
5. Sistem pencernaan Tidak ada keluhan pada saluran pencernaan, tidak ada distensi, terdapat jejas pada permukaan luar abdomen.
6. Sistem muskuloskeletal Terdapat perdarahan dan fraktur pada kedua tungkai klien. Terdapat luka pada tangan kanan klien.
7. Sistem integument Terdapat jejas pada permukaan kulit di ekstremitas atas dan bawah serta pada permukaan pinggang klien, CRT > 2 detik.
2.3 Pemeriksaan Diagnostik
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Jenis
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Hemoglobin
6,9
g/dl
13.2 – 17,3
Leukosit
10,5
x 10^3/µL
4,0 – 11
Trombosit
265
x 10^3/µL
150 – 450
Hematokrit
37
%
40 – 52
Eritrosit
3,9
x 10^3/µL
4.4 – 5,9
MCV
77
fL
80 – 100
MCH
23
pg
26 – 34
MCHC
30
g/dl
31 – 36
Eosinofil
1
%
0–5
Basofil
0
%
0–1
Netrofil
71
%
50 – 70
Limfosit
26
%
25 – 40
Monosit
3
%
2–8
Gol. Darah
0
Rhesus
Positif
mg/dl
70 – 150
Pemeriksaan HEMATOLOGI
KIMIA KLINIK Glukosa sewaktu
144
Ureum
27
mg/dl
15 – 40
Creatinin
0.7
mg/dl
0,5 – 0,9
CK – MB
22
U/L
< 25
Na
135
mmol/L
135-145
K
3,3
mmol/L
3.5 - 5
Cl
95
mmol/L
95-105
Ca
1,5
mmol/L
1.3 – 2.1
Mg
1,4
mmol/L
1.3 – 2.1
ELEKTROLIT
2. Hasil Pemeriksaan Radiologi a. Pemeriksaan Foto Thorax Kesan : -
Konfigurasi jantung normal.
-
Corakan bronkovaskular meningkat.
-
Tampak infiltrasi pada basal paru kanan bertambah luas dan tebal.
-
Diafragma normal.
-
Contusion pulmo basal kanan bertambah tebal dan luas.
b. Foto manus Kesan :
-
Tampak diskontinuitas pada 1/3 proksimal digiti 1 os. Manus sinistra disertai subluksasi region.
c. Foto cruris -
Fr. Tibia dan fibula os cruris dekstra sinistra
2.4 Program Terapi 1. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam. 2. Ketorolac 30 mg / 12 jam. 3. Ranitidine 50 mg / 12 jam. 4. Metronidazole 500 mg / 12 jam. 5. Vit K 2 x 1 ampul (10 mg). 6. Asam traneksamat 500 mg / 8 jam. 7. Dexamethasone 0.5 mg premed. 8. Methyl prednisolone 125 mg / 8 jam. 9. Meropenem 500 mg / 8 jam. 10. Transfuse PRC 2 kolf, WB 2 kolf. 11. RL 60 cc / jam.