BAB 2 ASUHAN KEPERAWATAN 2.1 PENGKAJIAN Identitas pasien Nama
: An. A
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 5 tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan
:-
Alamat
: Jl. Tuama Gg. Kasan Medan
Tanggal Masuk RS
: 11 Mei 2017
No. Register
: 01. 02. 99. 41
Ruangan / kamar
: Melati 1
Golongan darah
:O
Tanggal pengkajian
: 11 Mei 2017
Tanggal operasi
:-
Diagnosa Medis
: Gastroenteritis
I.
KELUHAN UTAMA
Ny. M mengatakan An. A mengalami muntah dan mencret 1 hari yang lalu yang disebabkan oleh An. A makan jajanan sembarangan yang dibelinya di lingkungan tempat tinggalnya. II.
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
A.
Provocative/pallitive
1.
Apa penyebabnya : Ny. M mengatakan An. A jajan sembarangan di
lingkungan rumahnya 2.
Hal-hal yang mempengaruhi keadaan : Ny. M memberikan obat sakit kepala
dan obat sakit perut kepada An. A yang dibeli warung.
B.
Quantity/quality
1.
Bagaimana dirasakan : klien lemas, dan nyeri dibagian abdomen.
2.
Bagaimana dilihat : klien terlihat lemas, mukosa mulut dan bibir kering, kulit
klien tampak kering, turgor kembali agak lambat, terjadi penurunan BB 1 Kg C.
Region
1.
Dimana lokasinya : klien mengalami mual pada bagian abdomen
2.
Apakah menyebar : klien mengatakan tidak menyebar
D.
Severity
An. A mengalami diare dengan dehidrasi ringan ditandai turgor klien masih baik, mukosa bibir dan mulut kering dan klien tidak mau minum banyak, terpasang infus 60 tts/i. E.
Time
Muntah dan mencret dialami klien sejak 1 hari yang lalu IV.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
A.
Penyakit yang pernah dialami : Ny. M mengatakan An. A tidak pernah mengalami sakit seperti ini, tapi An. A pernah step pada umur 1 tahun karena demam.
B.
Pengobatan/tindakan yang dilakukan Ny. M mengatakan membawa An. A ke RSUD Dr. Pirngadi
C.
Pernah dirawat/operasi Ny. M mengatakan An. A Pernah dirawat di RSUD Dr. Pirngadi
D.
Lama dirawat Ny. M mengatakan An. A dirawat selama 3 bulan
E.
Alergi Ny. M mengatakan kalau An. A alergi telur
F.
Imunisasi Ny. M mengatakan imunisasi yang dilakukan pada An. A lengkap.
V.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
A.
Orang Tua Tn. S dan Ny. M tidak memiliki riwayat penyakit keturunan hingga sekarang masih tetap sehat.
B.
Saudara kandung Saudara kandung An. A tidak memiliki riwayat penyakit seperti An. A
C.
Penyakit keturunan yang ada Ny. M mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan baik dari keluarga Tn. S ataupun Ny. M hanya saja, Ny. M mengatakan bahwa keluarga dari pihak Tn. S dan Ny. M merupakan perokok aktif
D.
Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ny. M mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
E.
Anggota keluarga yang meninggal Ny. M mengatakan nenek dan kakek dari klien sudah meninggal.
F.
Penyebab meninggal Ny. M mengatakan kakek dan nenek An. A meninggal karena gastritis
VI.
RIWAYAT KESEHATAN PSIKOSOSIAL
A.
Persepsi pasien tentang penyakitnya Pasien ingin cepat sembuh
B.
Keadaan emosi: Keadaan emosi An. A baik
C.
Hubungan sosial:
Orang yang berarti
: Orang tua
Hubungan dengan keluarga
: Baik
Hubungan dengan orang lain : Baik
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak ada, Ny. M mengatakan tetangga datang ke RS menjenguk An. A
D.
Spiritual:
Nilai dan keyakinan : An. A menganut agama Kristen Protestan Kegiatan ibadah
: Ny. M mengatakan selama dirawat di rumah sakit An. A menyanyikan lagu rohani bersama kakak nya dan berdoa.
VII. STATUS MENTAL
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Penampilan
: Rapi
Pembicaraan
: Lambat
Alam perasaan
Afek
: Lesu
: Labil
VIII. PEMERIKSAAN FISIK A.
Keadaan umum Kesadaran umum An. A compos mentis, seluruh anggota tubuh lengkap dan berfungsi dengan baik, tidak ada cacat yang dibawa sejak lahir
B.
Tanda-tanda vital
Suhu tubuh
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi
: 90 x/i
Pernapasan
: 23 x/i
Skala nyeri
:-
TB
: 100 cm
BB
: 15 Kg
C.
Pemeriksaan Head to toe Kepala dan rambut
Bentuk
: kepala bentuk oval
Kulit kepala
: kulit kepala kuning langsat, bersih
: 37,8 oC
Rambut
Penyebaran dam keadaan rambut: distribusi rambut merata
Bau
: rambut tidak berbau
Warna kulit
: warna kulit putuh
Wajah
Warna kulit
Struktur wajah : wajah An. A terlihat simetris, normal
: warna kulit An. A kuning langsat
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan : mata An. A lengkap dan simetris
Palpebra
Konjungtiva dan sklera
Pupil
: normal dan tidak ada gangguan : pucat dan tampak anemis
: refleks terhadap cahaya normal
Cornea dan iris
Visus
Tekanan bola mata
: transparan dan jernih
: normal : cekung
Hidung
Tulang hidung dan posisi septum nasi : tulang hidung ada dan septum nasi
normal
Lubang hidung
Cuping hidung : cuping hidung tidak ada
: normal
Telinga
Bentuk telinga : bentuk telinga normal
Ukuran telinga : normal
Lubang telinga: lengkap
Ketajaman pendengaran
: baik
Mulut dan faring
Keadaan bibir
Keadaan gusi dan gigi : keadaan gusi kering, tidak ada lesi
Keadaan lidah : keadaan lidah An. A simetris
Orofaring
: mukosa bibir An.A tampak kering
:-
Leher
Posisi trachea
: posisi trachea medial
Thypoid
: tidak ada tanda massa
Suara
: suara An.A tampak lemah
Kelenjar limfe
: normal, tidak ada tanda edema
Vena jugularis
: ada dan teraba
Denyut nadi karotis : ada dan teraba
Pemeriksaan integumen
Kebersihan
: kulit An. A tampak bersih
Kehangatan
: kulit terasa hangat ketika diraba
Warna
: warna kulit An. A kuning langsat
Turgor
: turgor baik
Kelembaban : kulit An. A tampak kering
Kelainan pada kulit
: tidak ada kelainan pada kulit An. A
Pemeriksaan payudara dan ketiak
Ukuran dan bentuk
: ukuran dan bentuk payudara An. A normal dan simetris
Warna payudara dan areola : warna coklet dan areola berwarna hitam kecoklatan
Kondisi payudara dan puting: normal dan tidak ada pembengkakan
Produksi asi
:-
Aksila dan clavicula
: normal dan simetris kiri dan kanan
Pemeriksaan thoraks/dada
Inspeksi thoraks (normal, burrel chest, funnel chest,pigeon chest, flail chest, cifos coliasis) : normal
Pernapasan (frekuensi, irama) : frekuensi napas klien 23x/i
Tanda kesulitan bernapas
: tidak ada
Pemeriksaan paru
Palpasi getaran suara : palpasi suara paru kiri dan kanan sama
Perkusi : resonan
Auskultasi (suara napas, suara ucapan,suara tambahan) : suara napas vesikuler
Pemeriksaan jantung
Inspeksi : -
Palpasi : tidak ada pembengkakan
Perkusi : dullnes
Auskultasi :bunyi jantung normal lup dup
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi (bentuk, benjolan) : simetris kiri dan kanan
Auskultasi : terdengar peristaltik
Palpasi (tanda nyeri tekan, benjolan, ascites, hepar, klien) : nyeri tekan(-), benjolan (-), ascites (-), hepar (-).
Perkusi (suara abdomen) : terdengar suara tympani
Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya
Genetalia (rambut pubis, lubang uretra): terdapat lubang uretra
Anus dan perineum (lubang anus, kelainan pada anus, perineum) : lubang anus (+), kelainan pada anus (-)
Pemeriksaan muskuloskeletal/ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edema) : Muskuloskeletal/ekstremitas simetris, kekuatan otot (+), edema (-). Pemeriksaan neurologi (nervus cranialis) Neurologi baik Fungsi motorik Selama sakit klien malas berjalan Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran) Fungsi sensorik normal Refleks (bisep, trisep, brachioradialis, patelar, tendon achiles, plentar) Tidak dilakukan IX.
POLA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
I.
Pola makan dan minum
Frekuensi makan / hari : 3 x/hari
Nafsu/ selera makan : tidak selera
Nyeri ulu hati : tidak ada
Alergi : An. A alergi makan telur
Mual dan muntah : An. A mual dan muntah
Tampak makan memisahkan diri (pasien gangguan jiwa) : klien normal
Waktu pemberian makan : makan pagi jam 07.00 WIB, makan siang jam
12.00 WIB, makan malam jam 18.00 WIB
Jumah dan jenis makan : 1/3 dari porsi makanan
Waktu pemberian cairan/ minum : waktu pemberian susu formula dan air putih tidak dapat ditentukan
Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, mengunyah) Kesulitan makan (-), mengunyah (-)
II.
Perawatan diri/personal hygiene
Kebersihan diri : An. A tampak bersih
Kebersihan gigi dan mulut : gigi dan mulut An. A tampak bersih
Kebersihan kuku kaki dan tangan : kuku kaki dan kuku tangan An. A bersih
III. Pola kegiatan/ aktivitas
Uraian aktivitas pasien mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan
secara mandiri, sebahagian, atau total : Klien masih dibantu oleh orang tua dalam melakukan aktivitas.
Uraikan aktivitas ibadah pasien selama dirawat/sakit :
Selama An. A sakit sering menynyikan lagu rohani dan berdoa IV.
Pola Eliminasi
a.
BAB
Pola BAB : 3-6 x sehari
Karakter fes es : cair
Riwayat perdarahan : -
BAB terakhir : 11 Mei 2017 jam 14.00 WIB
Diare : An. A mengalami diare
Penggunaan laksatif : -
b.
BAK
Pola BAK : 6 x
Karakter urine : bening
Nyeri/ rasa terbakar/kesulitan BAK : tidak ada
Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih : tidak ada
Penggunaan diuretik : tidak ada
Upaya mengatasi masalah : tidak ada
Hasil Lab Parameter
Nilai Normal
WBC
11,84
( 10 3 /uL )
4.0 – 11.0
RBC
4,16
(10-6 /uL)
4.00 – 5,40
HGB
12,00
(g/ dL)
12 – 16
ACT
36,20
(%)
36.0 – 48.0
MCV
87,00
(fL)
80,0 – 97,0
MCH
28,8
(Pg)
27,0 – 33,7
MCHC
33,1
(g/dL)
31,5 - 35, 0
PLT
464
(10 3 /uL)
150 – 400
RNW-CV
12,8
(%)
10,0 – 15,0
RDW-SD
39,3
(fL)
35 – 47
PDW
7,4
(fL)
10,0 – 18,0
MPV
8,0
(%)
6,5 – 11,0
P-LCR
8,20
(%)
15,0 – 25,0
PCT
0,37
(%)
0,2 – 0,5
Pengukuran Balance Cairan Tanggal
Input
Output
Balance cairan
Urine : 1000 cc
Input – (Output+IWL)
Makan : 100 c
Feses : 600 cc
1780 cc – 1800 cc
Infus : 1500 cc
Muntah : 100 cc
= (-) 20 cc
12/05/2017 Minum : 100 cc
+
IWL :
120 cc +
1780 ml 1800 cc 13/05/2017 Minum : 120 cc
Urine : 1000 cc
Input - (Output+IWL)
Makan : 100 cc
Feses : 600 cc
1720 cc – 1800 cc
Infus:
Muntah : 100 cc
= (-) 60 cc
1500 cc +
IWL :
120 cc +
1720 cc 1800 cc
14/05/2017
Minum : 100 cc
Urine : 1000 cc
Input - (Output + IWL)
Makan : 120 cc
Feses : 500 cc
1640 cc – 1720 cc
Infus
Muntah : 100 cc
= (-) 80 cc
: 1500 cc +
IWL :
120 cc
1640 cc
+ 1720 cc
Jenis Terapi Jenis Terapi/Obat Zinkid 20 gram
Dosis 1x2
Fungsi
Efek samping
Zink dispersibel tablet
Dosis tinggi zink
sebagai terapi pelengkap
untuk periode lama
diare pada anak-anak
dapat
yang digunakan bersama
menyebabkan
ORS (Oral Rehydation
penurunan
Salts)
lipoprotein plasma dan absorbsi tembaga.
Pct 170 mg
3x1
Paracetamol adalah obat
Menghambat
yang digunakan Untuk
sikloseginase
penanganan demam dan
pusat
nyeri sebagai antipiretik dan analgesik
Menghamba t sintesa prostagladin
Metronidazol
3x1
Metronidazol adalah obat
Kadang-kadang
yang digunakan untuk
timbul rasa
mengobati bakteri yang
mual, anoreksia.
sudah terdeteksi
Nyeri pada
Metronidazol adalah
epigastrium.
antimikoba yang
Rasa tidak enak
termasuk golongan
dimulut,
nitroimidazol.
penurunan nafsu makan, mual, muntah, atau
gangguan pada saluran cerna sering dilaporkan. IVFD Rl
60 gtt/i
Ringer laktak berguna
Panas, infeksi pada
untuk mengembalikan
tempat penyuntikan
keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
2.2 Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan muntah dan mencret yang dialami An. A sejak 1 hari yang lalu ditandai dengan mukosa bibir dan mulut kering, turgor kulit kembali lambat, Mata Cekung. 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan muntah yang dialami An. A ditandai dengan Ny. M mengatakan An. A nafsu makannya berkurang, berat badan menurun, kulit kering. 3. Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan Ny. M mengatakan tidak pernah mendapat informasi tentang penyakit yang dialami anaknya.
2.3 Intervensi Keperawatan No.DX
Tujuan (Kriteria hasil)
Intervensi
Rasional
1.Gangguan volume cairan
Tujuan : Pasien menunjukkan
kurang dari kebutuhan
tanda-tanda rehidrasi dan
tubuh berhubungan dengan
mempertahankan rehidrasi kuat. 2. 2.Pantau intake dan out put
muntah dan mencret yang
Kriteria hasil :
3. 3.Timbang BB anak tiap hari
status hidrasi anak dan menjadi pedoman
dialami An. A sejak 1 hari
Anak menunjukkan tanda-tanda
4. 4.Kaji warna kulit anak, turgor kulit,
dalam terapi penggantian cairan.
yang lalu ditandai dengan
hidrasi yang adekuat.
1. 1.Berikan cairan oral dan parenteral 1. 1.Sebagai upaya rehidrasi untuk mengganti sesuai dengan program rehidrasi
cairan. 2. 2.Asupan dan haluaran cairan menentukan
tingkat kesadaran, waktu pengisian- 3. 3.BB secara langsung mengukur status
mukosa bibir dan mulut
ulang kapiler, dan membran mukosa. hidrasi
kering, turgor kulit kembali
5. 5.Kaji tanda vital, tanda/gejala
lambat, mata cekung.
4. 4.Kulit pucat, turgor kulit buruk, fontanel
dehidrasi, dan hasil pemeriksaan
yang melesak kedalam, penurunan tingkat
laboratorium
kesadaran, peningkatan waktu pengisianulang kapiler, dan membran mukosa kering mengidentifikasikan dehidrasi 5. 5.Untuk menilai status hidrasi,elektrolit dan keseimbangan asam basa.
1.
2.Nutrisi kurang dari
Tujuan : setelah diberikan
kebutuhan tubuh
tindakan keperawatan berat badan
berhubungan dengan
stabil dan meningkat.
muntah yang dialami An. A
1. 1.Timbang berat badan anak setiap 1. 1.Memberikan informasi perubahan berat hari.
2. 2.Jaga kebersihan mulut pasien 3. 3.Berikan makan sedikit tapi sering
badan. 2. 2.Mulut yang bersih meningkatkan nafsu makan
ditandai dengan Ny. M
Tujuan dan kriteria hasil : anak
mengatakan An. A nafsu
menunjukkan status nutrisi yang 4. 4.Tingkatkan asupan cairan dan
4. 4.Untuk memperbaiki status nutrisi klien
makannya berkurang.
baik dan menunjukkan
5. 5.Meningkatkan kepatuhan keluarga
penambahan berat badan.
setiap 2-3 jam.
nutrisi 5. 5.Instruksikan keluarga dalam
3. 3.Untuk meningkatkan intake makanan
terhadap program terapeutik.
memberikan diet yang tepat 3. Kurang pengetahuan
Tujuan: Keluarga memahami
berhubungan dengan
penyakit anak dan pengobatannya
proses penyakit ditandai
serta mampu memberikan
dengan Ny. M
perawatan.
mengatakan tidak pernah
Kriteria Hasil : Keluarga
mendapat informasi
mampu merawat anggota
tentang penyakit yang
keluarga yang sakit.
dialami anaknya
1. Berikan informasi kepada keluarga tentang penyakit anak dan tindakan terapeutik. 2. Bantu keluarga dalam memberikan rasa nyaman dan dukungan pada anak. 3. izinkan anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan anak sebanyak yang mereka inginkan. 4. Instruksikan keluarga mengenai pencegahan terhadap proses penyakit 5. Pendkes tentang penggunaan obat Zink.
1.
Untuk mendorong kepatuhan terhadap program terapeutik, khususnya jika berada di rumah.
2.
Untuk memberikan rasa nyaman terhadap anak.
3.
Untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.
4.
Untuk mencegah penyebaran penyakit.
5.
Untuk meningkatkan pengetahuan keluarga terhadap penggunaan obat Zink.
2.4 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/Tanggal Jumat/ 12 Mei 2017
No. Dx 1
Implementasi 1. Memberikan cairan oral dan parenteral sesuai dengan rehidrasi 2. Memantau intake dan outpu 3. Menimbang BB anak tiap hari 4. Mengkaji warna kulit anak, turgor kulit, tingkat kesadaran, waktu pengisian-ulang kapiler dan membran mukosa 5. Mengkaji tanda-tanda vital, tanda dan gejala rehidrasi
Evaluasi S:O: Anak tampak lemas, mata cekung, mukosa bibir dan mulut kering, feses encer, BB 15 Kg, kulit kering TTV : suhu 37,5 0C A: Kerurangan volume cairan P: Intervensi dilanjutkan
2
1. Menimbang berat badan anak setiap hari 2. mengkaji kebersihan mulut pasien 3. Memberikan makan sedikit tapi sering setiap 2-3 jam 4. Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi 5. Mengkaji intake dan output klien
S: Ny. M mengatakan An. A tidak mau makan, makanan yang dimakan selalu dimuntahkan O: An. A tampak lemah, BB 15 Kg, BAB 6x sehari A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
3
1. Memberikan informasi kepada keluarga tentang penyakit anak dan tindakan terapeutik. 2. Memantu keluarga dalam memberikan rasa nyaman dan dukungan pada anak 3. izinkan anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan anak sebanyak yang mereka inginkan 4. instruksikan keluarga mengenai pencegahan terhadap proses penyakit 5. Memberikan pendkes tentang kegunaan obat Zink
S: Ny. M mengatakan sudah mengerti tentang proses penyakit. O: Ny. M tampak tenang A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan
Sabtu/ 13 Mei 2017
1
1. Memberikan cairan oral dan parenteral sesuai dengan rehidrasi 2. Memantau intake dan output 3. Menimbang BB anak tiap hari 4. Mengkaji warna kulit anak, turgor kulit, tingkat kesadaran, waktu pengisian-ulang kapiler dan membran mukosa 5. Mengkaji tanda-tanda vital, tanda dan gejala rehidrasi.
S:O: mukosa bibir dan mulut kering, feses cair, BB 15,2 kg, kulit tampak lembab TTV : suhu 37,30C A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan
2
1. Menimbang berat badan anak setiap hari 2. Menjaga kebersihan mulut klien 3. Memberikan makan sedikit tapi sering setiap 2-3 jam 4. Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi 5. Mengkaji intake dan output klien
S: Ny. M mengatakan anak sudah mau makan tapi masih sedikit, muntah berkurang O: An. A tampak segar, BB 15,2 kg A: masalah tertasi sebagian sebagian P: intervensi dilanjutka
3
1. Memberikan informasi kepada keluarga tentang penyakit anak dan tindakan terapeutik. 2. Memantu keluarga dalam memberikan rasa nyaman dan dukungan pada anak 3. Izinkan anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan anak sebanyak yang mereka inginkan 4. Instruksikan keluarga mengenai pencegahan terhadap proses penyakit Memberikan Pendkes tentang kegunaan obat zink
S : Ny. M mengatakan sudah mengerti tentang proses penyakit Ny. M mengatakan sudah mengerti cara merawat klien O: Ny. M tampak tenang A : Masalah teratasi P : intervensi dihentikan
Minggu/ 14 Mei2017
1
1. Memberikan cairan oral dan parenteral sesuai dengan rehidrasi 2. Memantau intake dan output 3. Menimbang BB anak tiap hari 4. Mengkaji warna kulit anak, turgor kulit, tingkat kesadaran, waktu pengisian-ulang kapiler dan membran mukosa 5. Mengkaji tanda-tanda vital, tanda dan gejala rehidrasi.
S:O : mukosa bibir dan mulut lembab,feses sedikit cair banyak ampas,BB 15,4 kg, kulit lembab.
A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan
2
1. Menimbang berat badan anak setiap hari 2. Memberikan makan sedikit tapi sering setiap 2-3 jam 3. Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi 4. Mengkaji intake dan output klien
S: Ny. M mengatakan anak sudah mau makan dan minum, dan tidak muntah lagi O: BB : 15,4 Kg Makan A: masalah teratasi P: intervensi dihentikan