LAPORAN AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA BINAAN WISMA MAWAR PADA NY. S DENGAN ASAM URAT DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA PANDAAN, PASURUAN Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Gerontik di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werda Pandaan, Pasuruan
Oleh: Miftakhul Jannah 180070300111019
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2018
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
Nama wisma/Keluarga : Mawar
1. IDENTITAS
Tanggal Pengkajian : 14 Agustus 2018
:
KLIEN Nama
: Mbah S
Jenis kelamin: Perempuan
Umur
: 63 Tahun
Status Perkawinan: Belum Menikah
Agama
: Islam
Alamat asal
: Surabaya
2. DATA
:
KELUARGA Nama
: Tn. S
Hubungan
: Sepupu
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Alamat
: Surabaya
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG : Keluhan utama: Klien mengatakan terkadang merasa linu-linu disendi ketika asam uratnya kambuh. Hasil asam urat terakhir 7,1 pada tanggal 13 Juli 2018. Klien mengatakan memiliki glaukoma di mata sebelah kanan dari usia 31 tahun. Mata sebelah kiri klien terkena katarak sudah 28 tahun.
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Untuk mengatasi linu-linu yang dirasakan klien meminum obat alupurinol yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan mengurangi makanan yang dapat meningkatkan asam urat.
Obat-obatan: Alupurinol (ketika asam urat kambuh)
4.
AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA): FUNGSI FISIOLOGIS
1.
Kondisi Umum Ya
Tidak
Kelelahan
:
Perubahan BB
:
nafsu :
Perubahan makan
Masalah tidur
:
Kemampuan ADL
:
KETERANGAN
:
Klien makan 3 kali sehari. Berat badan klien 48 kg. Klien mengatakan biasanya tidur malam + 3-4 jam saja. Klien mengatakan bangun jam 1 atau jam 2 untuk mandi dan sholat tahajud. Klien menyatakan sering terbangun di malam hari untuk ke kamar mandi dan susah memulai tidur kembali. Klien tampak lelah, tampak masih terlihat mengantuk, terdapat lingkaran hitam (mata panda) di sekitar mata klien.
2.
Integumen Ya
Tidak
Lesi / luka
:
Pruritus
:
Perubahan pigmen
:
Memar
:
Pola penyembuhan lesi
:
KETERANGAN
:
Klien mengatakan biasa memotong kuku seminggu
sekali dan biasanya memotong kuku sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Kulit klien kering dan sudah mulai keriput. CRT < 2 detik. Wajah klien terdapat bintik hitam.
3.
Hematopoetic Ya
Tidak
:
kel. :
Anemia
:
KETERANGAN
:
Perdarahan abnormal Pembengkakan Limfe
Klien mengatakan tidak memiliki keluhan apapun.. TD: 120/ 80 mmHg, nadi 70 x/ menit.
4. Kepala Ya
Tidak
Sakit kepala
:
Pusing
:
kulit :
Gatal
pada
kepala KETERANGAN
: Klien mengatakan biasa keramas 2-3 kali seminggu. Tidak merasakan gatal-gatal pada kulit kepala.
5. Mata Ya Perubahan
Tidak
:
penglihatan Pakai kacamata
:
Kekeringan
:
Nyeri
:
Gatal
:
Photobobia
:
Diplopia
:
Riwayat infeksi
:
KETERANGAN
: Mata sebelah kanan klien terkena glaukoma pada usia 31 tahun dan mata
mata
sebelah kiri klien terkena katarak sudah 28 tahun.
6.
Telinga Ya
Tidak
Penurunan pendengaran
:
Discharge
:
Tinitus (berdenging)
:
Vertigo
:
Alat bantu dengar
:
Riwayat infeksi
:
Kebiasaan
membersihkan :
telinga Dampak pada ADL
:
Klien mengatakan semua kegiatan sehari-hari dilakukan secara mandiri.
KETERANGAN
:
Klien mengatakan kedua telinganya masih normal dan tidak ada gangguan sama sekali. Kebiasaan membersihkan
telinga
biasanya
dilakukan
seminggu sekali.
7. Hidung sinus Ya
Tidak
Rhinorrhea
:
Discharge
:
Epistaksis
:
Obstruksi
:
Snoring
:
Alergi
:
Riwayat infeksi
:
KETERANGAN
: Klien mengatakan pada saat tidur terkadang mengorok yaitu + 2 minggu sekali. Klien memiliki riwayat alergi susu sapi namun jika hanya olahan dari susu alergi klien tidak kambuh.
8.
Mulut, tenggorokan Ya
Tidak
Nyeri telan
:
Kesulitan menelan
:
Lesi
:
Perdarahan gusi
:
Caries
:
Perubahan rasa
:
Gigi palsu
:
Riwayat Infeksi
:
Pola sikat gigi
: Klien menyikat gigi secara rutin, 2-3 kali sehari.
KETERANGAN
: Gigi geraham klien sebelah kanan sudah ompong dan gigi seri klien sudah mulai renggang satu sama lain.
9. Leher Ya
Tidak
Kekakuan
:
Nyeri tekan
:
Massa
:
KETERANGAN
: Klien mengatakan tidak memiliki masalah pada leher.
10. Pernafasan Ya
Tidak
Batuk
:
Nafas pendek
:
Hemoptisis
:
Wheezing
:
Asma
:
KETERANGAN
: Klien mengatakan terkadang batuk sebanyak 2 kali seminggu. RR: 18x/ meniit.
11.
Kardiovaskuler Ya
Tidak
Chest pain
:
Palpitasi
:
Dipsnoe
:
Paroximal nocturnal
:
Orthopnea
:
Murmur
:
Edema
:
KETERANGAN
:
Dada klien datar dan simetris, tidak ada nyeri tekan pada dada. Kliem juga mengatakan tidak ada masalah pada jantungnya.
12. Gastrointestinal Ya
Tidak
Disphagia
:
Nausea / vomiting
:
Hemateemesis
:
nafsu :
Massa
:
Jaundice
:
Perubahan pola BAB
:
Melena
:
Hemorrhoid
:
Pola BAB
: Pola BAB tidak terganggu, rutin setiap hari 1 kali
KETERANGAN
: Klien mengatakan biasanya makan 3 kali sehari. Klien
Perubahan makan
mengatakan biasanya BAB 1 kali sehari 13. Perkemihan Ya
Tidak
Dysuria
:
Frekuensi
: 5-7 kali tergantung banyaknya konsumsi air dan 2-3 kali pada malam hari (tidak :
(perasaan :
Hesitancy komplit) Urgency
ingin berkemih) Hematuria
:
Poliuria
:
Oliguria
:
Nocturia (sering pipis : malam) Inkontinensia
:
Nyeri berkemih
:
Pola BAK
: Pola BAK tidak terganggu, 5-7 kali tergantung banyaknya konsumsi air. Air kencing berwarna jernih tidak berbau
KETERANGAN
: Klien mengatakan tidak memiliki keluhan pada saat kencing.
14. Reproduksi (laki-laki) Ya Lesi
:
Disharge
:
Testiculer pain
:
Testiculer massa
:
Perubahan gairah sex
:
Impotensi
:
Tidak
Reproduksi (perempuan) Lesi
:
Discharge
:
Postcoital bleeding
:
Nyeri pelvis
:
Prolap
:
Riwayat menstruasi
: Haid pertama pada usia 12 tahun dan berhenti haid pada usia 51 tahun. Haid klien rutin setiap bulan dan selama 5-7 hari.
Aktifitas seksual
:
Pap smear
:
KETERANGAN
: Klien tidak mengalami gangguan atau keluhan.
15. Muskuloskeletal Ya
Tidak
Nyeri Sendi
:
Bengkak
:
Kaku sendi
:
Deformitas
:
Spasme
:
Kram
:
Kelemahan otot
:
Masalah gaya berjalan
:
Nyeri punggung
:
Pola latihan
: Tidak ada latihan khusus
Dampak ADL
: Klien mengatakan melakukan kegiatan harian secara mandiri.
KETERANGAN
: Klien mempunyai asam urat dan hasil terakhirnya 7,1. Terkadang
linu-linu
sendi
namun
tidak
sampai
mengakibatkan bengkak pada kaki. 16. Persyarafan Ya
Tidak
Headache
:
Seizures / epilepsy
:
Syncope / pingsan
:
Tic/tremor
:
Paralysis
:
Paresis
:
Masalah memori
:
KETERANGAN
: Tidak ada masalah pada daya ingat klien dan klien masih mengingat kejadian pada sebelumnya.
5.
POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL : Psikososial
YA
Tidak
Cemas
:
Depresi
:
Ketakutan
:
Insomnia
:
Kesulitan dalam mengambil :
keputusan Kesulitan konsentrasi
:
Mekanisme koping
:
Klien mengatakan pada saat ada masalah biasanya tidak terlalu memikirkannya dan biasanya berdzikir.
Persepsi tentang kematian : Klien mengatakan bahwa kematian itu sudah digariskan oleh Allah dank lien sudah siap jika sewaktu-waktu dipanggil Allah. Dampak pada ADL : Klien mengatakan melakukan kegiatan haian secara mandiri
Spiritual Aktivitas ibadah : Klien melakukan sholat 5 waktu dan sholat tahajud secara rutin. Selain sholat klien juga rajin berdzikir, namun klien tidak bisa mengaji
Hambatan
: Klien tidak mengaji dikarenakan ada gangguan pada
penglihatannya. KETERANGAN Klien mengatakan hidup harus disyukuri dan dinikmati. Klien mengatakan menerima dengan keadaanya pada saat ini. 6.
LINGKUNGAN :
Kamar : Kamar berukuran 3 m x 2,5 m dengan 2 kasur, tampak bersih, rapi, ventilasi, dan pertukaran udara cukup, lantai kamar tidak licin, dimakar tidak ada pegangan di dindingnya.
Kamar mandi : Kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m pada kamar mandi tidak terdapat pegangan pada dindingnya, air di dalam bak cukup bersih, namun pada tembok terdapat hewan yang menempel.
Dalam rumah : Rumah tampak rapi dan bersih terdapat fasilitas 1 galon, meja makan, sofa, TV dan lantai dalam rumah tidak licin.
Luar rumah : luar wisma tampak sejuk dan segar, terdapat tanaman di depan wisma, tempat menjemur pakaian biasanya dihalaman belakang wisma. Depan wisma Mawar ada gazebo yang cukup luas.
7.
FAKTOR-FAKTOR RESIKO A. Stresor
Stresor fisiologis
: Penglihatan klien terganggu karena adanya katarak dan
glaukoma
Stresor Psikologis
: Tidak ada
B. Kebiasaan Lansia
Hobi/kegemaran
: Menjahit
Kebiasaan positif
: Bersih-bersih dan mendengarkan ceramah diradio
Kebiasaan negatif
: Tidak ada
C. Pengetahuan
Pengetahuan lansia tentang kesehatan : Klien mengatakan bahwa dirinya mengalami glaukoma dan katarak, namun klien tidak mau dioperasi
D.
Riwayat Pengobatan dan efek samping
Jenis pengobatan : Mengkonsumsi alupurinol apabila asam uratnya kambuh Efek samping obat : Tidak ada 8. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES
1.
Kemampuan ADL
2.
Aspek Kognitif
3.
Resiko Jatuh
4.
Pemenuhan Kebutuhan Tidur
5.
Kecemasan, GDS
6.
Status Nutrisi lansia
7.
Hasil pemeriksaan Diagnostik
KUESIONER KUALITAS TIDUR (PSQI)
ID : Mbah S
Tanggal : 14 Agustus 2018
Jam : 10.30
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.00 2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? 30 menit 3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 24.00 4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? 3 jam 5
a)
Tidak
1x
2x
≥3x
dibawah ini mengganggu tidur anda?
pernah
/minggu
/minggu
/minggu
Tidak mampu tertidur selama 30 menit
Seberapa sering masalah-masalah
sejak berbaring b)
Terbangun ditengah malam atau terlalu dini
c)
Terbangun untuk ke kamar mandi
d)
Tidak mampu bernafas dengan leluasa
e)
Batuk atau mengorok
f)
Kedinginan di malam hari
g)
Kepanasan di malam hari
h)
Mimpi buruk
i)
Terasa nyeri
j)
Alasan lain ………
6
Seberapa sering anda menggunakan obat
tidur 7
Seberapa sering anda mengantuk ketika melakukan aktifitas disiang hari Tidak
Kecil
Sedang
Besar
antusias 8
Seberapa besar antusias anda ingin menyelesaikan masalah yang anda hadapi Sangat
Baik
kurang
baik 9
Pertanyaan pre intervensi : Bagaimana kualitas tidur anda selama sebulan yang lalu
Sangat kurang
Pertanyaan post intervensi : Bagaimana
kualitas tidur anda selama seminggu yang lalu
PENILAIAN PSQI Komponen : 1.
Kualitas tidur subyektifDilihat dari pertanyaan nomer 9 0 = sangatbaik 1 = baik 2 = kurang 3 = sangatkurang
2.
Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a Pertanyaan nomer 2: ≤ 15 menit = 0 16-30 menit = 1 31-60 menit = 2 > 60 menit = 3 Pertanyaan nomer 5a: Tidak pernah
=0
Sekali seminggu= 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3 Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini: Skor 0
=0
Skor 1-2 = 1 Skor 3-4 = 2 Skor 5-6 = 3 3.
Lama tidur malamDilihat dari pertanyaan nomer 4 > 7 jam = 0 6-7 jam = 1 5-6 jam = 2 < 5 jam = 3
4.
Efisiensi tidurPertanyaan nomer 1,3,4 Efisiensitidur= (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur – pertanyaan nomer 4 # lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3 Jika di dapat hasil berikut, maka skornya: > 85 % = 0 75-84 % = 1 65-74 % = 2 < 65 % = 3 5.
Gangguan ketika tidur malamPertanyaan nomer 5b sampai 5j Nomer 5b sampai 5j dinilai dengan skor dibawah ini: Tidakpernah
=0
Sekali seminggu= 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu= 3 Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5j, dengan skor dibawah ini:
6.
Skor 0
=0
Skor 1-9
=1
Skor 10-18
=2
Skor 19-27
=3
Menggunakan obat-obat tidurPertanyaan nomer 6 Tidak pernah
=0
Sekali seminggu= 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu= 3 7.
Terganggunya aktifitas di siang hariPertanyaan nomer 7 dan 8 Pertanyaan nomer 7: Tidak pernah
=0
Sekali seminggu= 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu= 3 Pertanyaan nomer 8: Tidak antusias = 0 Kecil
=1
Sedang
=2
Besar
=3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor di bawahini:
Skor 0
=0
Skor 1-2 = 1 Skor 3-4 = 2 Skor 5-6 = 3
Skorakhir: Jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 sampai 7 Nilai 0
= Sangat baik
1-7
= Baik
8-14
= Kurang
15-21 = Sangat kurang
nilai: 8 (kurang)
KEMAMPUAN ADL Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel) No
Kriteria
Dengan
Mandiri
Bantuan
Skor Yang Didapat
1
Makan
2
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau
5
10
10
5-10
15
15
0
5
5
5
10
10
sebaliknya 3
Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)
4
Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram)
5
Mandi
0
5
5
6
Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan
0
5
5
kursi roda ) 7
Naik turun tangga
5
10
10
8
Mengenakan pakaian
5
10
10
9
Kontrol bowel (BAB)
5
10
10
10
Kontrol Bladder (BAK)
5
10
10 Nilai: 90
ASPEK KOGNITIF MMSE (Mini Mental Status Exam)
No
1
Aspek
Nilai
Nilai
Kognitif
maksimal
Klien
Orientasi
5
5
Kriteria
Menyebutkan dengan benar : Tahun : 2018
Hari : Rabu
Musim : Kemarau
Bulan :
Agustus Tanggal : 2018 2
Orientasi
5
5
Dimana sekarang kita berada ? Negara: Indonesia Panti : Panti Tresna Werdha Propinsi: Jawa Timur Wisma : Mawar Kabupaten/kota : Pasuruan
3
Registrasi
3
3
Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja, kertas), kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab : 1) Kursi
2). Meja
3). Kertas 4
Perhatiandankalkulasi
5
5
Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat. Jawaban : 1). 93 4). 72
5
Mengingat
3
3
2). 86
3). 79
5). 65
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6
Bahasa
9
9
Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda tersebut). 1). bolpoint 2). kertas 3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut : “ tidak ada, dan, jika, atau tetapi ) Klien menjawab :
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah. 4). Ambil kertas ditangan anda 5). Lipat dua 6). Taruh dilantai. Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai satu poin. 7). “Tutup mata anda” 8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan 9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling bertumpuk
Total nilai
30
29
Interpretasi hasil : Kesimpulan: Klien tidak mengalami gangguan kognitif
24 – 30
: tidak ada gangguan kognitif
18 – 23
: gangguan kognitif sedang
0 - 17
: gangguan kognitif berat
TES KESEIMBANGAN Time Up Go Test No
Tanggal Pemeriksaan
Hasil TUG (detik)
1
30.76 detik 14 Agustus 2018
2
30.26 detik 15 Agustus 2018
3
Rata-rata Waktu TUG
Interpretasi hasil
30.51 detik
Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6 bulan
Interpretasi hasil: Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut: ≥12 detik
Resiko jatuh
<12 detik
Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6 bulan
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007: Podsiadlo & Richardson:1991)
GDS Pengkajian Depresi No
Pertanyaan
Jawaban Ya
Tdk
Hasil
1.
Anda puas dengan kehidupan anda saat ini
0
1
0
2.
Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan
1
0
0
3.
Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong
1
0
0
4.
Anda sering merasa bosan
1
0
0
5.
Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu
0
1
0
8.
Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda
1
0
0
7.
Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu
0
1
0
8.
Anda sering merasakan butuh bantuan
1
0
0
9.
Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan
1
0
1
Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda
1
0
0
Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa
0
1
1
Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda
1
0
1
Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat
0
1
0
Anda merasa tidak punya harapan
1
0
0
Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda
1
0
1
sesuatu hal 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 . Jumlah (Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing, 2006) Interpretasi : Tidak diindikasikan depresi
4
STATUS NUTRISI Pengkajian determinan nutrisi pada lansia: No
Indikators
scor
Pemeriksaan
e 1.
Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan
2
0
jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi 2.
Makan kurang dari 2 kali dalam sehari
3
0
3.
Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu
2
0
4.
Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman
2
0
2
0
beralkohol setiap harinya 5.
Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat makan makanan yang keras
6.
Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan
4
0
7.
Lebih sering makan sendirian
1
0
8.
Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali
1
0
2
0
2
2
atau lebih setiap harinya 9.
Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir
10.
Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, memasak atau makan sendiri Total score
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory Gerontological Nursing, 2001) Interpretasi: Good 0 – 2 : Good 3 – 5 : Moderate nutritional risk 6≥
: High nutritional risk
2
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK No
Jenis pemeriksaan
Tanggal
Diagnostik
Pemeriksaan
Hasil
FUNGSI SOSIAL LANSIA APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia NO 1.
URAIAN
FUNGSI
SKORE
ADAPTATION
1
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya
PARTNERSHI
2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
P
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2.
masalah dengan saya 3.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
GROWTH
2
AFFECTION
1
RESOLVE
2
TOTAL
8
menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru 4.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya seperti marah, sedih/mencintai
5.
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan waktu bersama-sama
Kategori Skor: Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab: 1). Selalu : skore 2
2). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0 Intepretasi: < 3 = Disfungsi berat 4 - 6 = Disfungsi sedang > 6 = Fungsi baik Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005 Interpretasi: Fungsi baik
ANALISA DATA No 1.
Data DS: -
Klien menyatakan mengalami kesulitan tidur
-
-
Pola Tidur
depresi/cemas) ↓ ↓
jam 2 untuk mandi
Kebutuhan tidur menurun
dan sholat tahajud.
↓
Klien menyatakan
Ketidakmampuan mencukupi waktu total tidur
sering terbangun di
↓
malam hari untuk ke
Perubahan pola tidur normal
DO: -
Klien tampak lelah
-
Klien tampak masih terlihat mengantuk Terdapat lingkaran hitam (mata panda) di sekitar mata klien Score PSQI: 8 (kualitas tidur kurang)
-
(status kesehatan, usia, gaya hidup,
bangun jam 1 atau
kembali
-
Gangguan
Degenerasi sel dan organ menurun
susah memulai tidur
TTV TD 120/80 mmHg Nadi 70x/menit
Problem
Faktor predisposisi
Klien mengatakan
kamar mandi dan
-
Etiologi
↓ Gangguan Pola Tidur
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Pola Tidur b/d pola tidur tidak menyehatkan dan halangan lingkungan
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Pola Tidur b/d pola tidur tidak menyehatkan dan halangan lingkungan
RENCANA KEPERAWATAN
No 1
Tgl 14/ 08/ 2018
Nama Klien
: Ny. S
Wisma
: Mawar
Usia
: 63 th
Tgl Pengkajian
: 14 Agustus 2018
Dx. Keperawatan Gangguan Pola Tidur
Tujuan & Kriteria Hasil
Intervensi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
NIC: Sleep Enhancement
3x24 jam
1. Tentukan pola tidur atau aktifitas pasien
Dengan Kriteriahasil sesuai dengan indikator
2. Jelaskan pentingnya tidur yang cukup
NOC
3. Diskusikan dengan pasien mengenai jadwal
NOC: Tidur No. Indikator
tidur 1 2 3
4 5
4. Sesuaikan lingkungan misalnya cahaya,
1.
Jam tidur
kebisingan, tempat tidur, dan gangguan
2.
Pola tidur
serangga (nyamuk) untuk meningkatkan tidur
3.
Kesulitan memulai
5. Anjurkan pasien untuk menghindari makanan
tidur
dan minuman sebelum tidur yang dapat
4.
Mengorok
mengganggu tidur
5.
Perasaan segar setelah tidur
6.
Buang air kecil di malam hari
Keterangan:
6. Bantu pasien untuk menghilangkan stres sebelum tidur 7. Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk menigkatkan tidur
1: sangat terganggu
NIC: Terapi Relaksasi
2: Banyak terganggu
1. Gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi
3: Cukup terganggu
serta jenis relaksasi seperti mendengarkan
4: Sedikit terganggu
musik, meditasi, bernafas dan rendam air
5: Tidak terganggu
hangat 2. Tentukan apakah ada terapi relaksasi sebelumnya yang sudah memberikan manfaat 3. Dorong klien untuk mengambil posisi yang nyaman dengan pakaian longgar dan mata tertutup 4. Ajarkan pasien dalam aktifitas relaksasi sebelum tidur seperti bernafas dalam, pernafasan perut, dan bayangan yang menyenangkan 5. Dorong pengulangan teknik praktek-praktek tertentu secara berkala
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien
: Ny. S
Wisma
: Mawar
Usia
: 63 th
Tgl Pengkajian
: 14 Agustus 2018
Tanggal/Jam
No. Dx
16/08/2018
1
14.00
Implementasi Keperawatan
Evaluasi
1. Berdiskusi dengan klien mengenai terapi relaksasi S : yang cocok untuk klien
-
Klien mengatakan tidak terlalu suka rendam air hangat
2. Membantu klien dalam menerapkan terapi relaksasi (rendam air hangat)
karena takut kakinya muncul kutu air -
Klien mengatakan akan rutin melakukan terapi relaksasi
3. Memposisikan klien dengan nyaman dalam rendam kaki hangat biasa
rendam air secara rutin O: -
Klien tampak kurang antusias pada saat dilakukan intervensi
-
Klien terlihat tidak terlalu senang pada saat dilakukan intervensi rendam air hangat
-
TD: 120/ 80 mmHg
-
Nadi: 70 x/ menit
A: - Masalah teratasi sebagian
Ttd
P: -
Membantu meyakinkan klien supaya bersedia rutin rendam kaki dengan air hangat
21/08/2018 09.30
1. Menentukan pola tidur atau aktifitas pasien 2. Menjelaskan pentingnya tidur yang cukup
S: -
Klien mengatakan sudah memahami mengenai
3. Mendiiskusikan dengan pasien mengenai jadwal tidur 4. Berdiskusi mengenai kenyamanan lingkungan misalnya cahaya, kebisingan, tempat tidur, dan
pentingnya tidur yang cukup -
Klien mengatakan ingin meningkatkan kualitas tidurnya
-
Klien mengatakan pada saat akan tidur sudah
gangguan serangga (nyamuk) untuk meningkatkan tidur
mengurangi minuman yang dapat mengganggu tidur -
Klien mengatakan susah untuk mengatur jam tidur yang
5. Menganjurkan pasien untuk menghindari makanan
berkualitas
dan minuman sebelum tidur yang dapat mengganggu
O:
tidur
-
Klien tampak antusias pada saat dilakukan intervensi
-
Klien aktif bertanya dan menjawab pertanyaan pada saat
6. Membantu pasien dalam menghilangkan stres sebelum tidur 7. Berdiskusi dengan pasien dan keluarga mengenai
intervensi A:
teknik untuk menigkatkan tidur
- Masalah teratasi sebagian P: -
Membantu klien dalam mengatur jadwal tidur yang berkualitas
-
Membantu klien dalam meningkatkan kualitas tidur
21/08/2018 14.00
1. Membantu klien dalam menerapkan terapi relaksasi S : yang kedua (rendam air hangat yang dicampur garam)
-
Klien mengatakan tidak terlalu suka rendam air hangat
2. Memposisikan klien dengan nyaman dalam rendam kaki hangat
karena takut kakinya muncul kutu air -
Klien mengatakan akan rutin melakukan terapi relaksasi rendam air secara rutin
O: -
Klien tampak antusias pada saat dilakukan intervensi
-
TD: 140/ 80 mmHg
-
Nadi: 68 x/ menit
A: - Masalah teratasi sebagian P: -
Membantu meyakinkan klien supaya bersedia rutin rendam kaki dengan air hangat
22/08/2018 14.00
1. Membantu klien dalam menerapkan terapi relaksasi S : yang kedua (rendam air hangat yang dicampur jahe)
-
2. Memposisikan klien dengan nyaman dalam rendam kaki hangat
Klien mengatakan sudah lumayan suka rendam air hangat walaupun efeknya kaki akan muncul kutu air
-
Klien mengatakan akan rutin melakukan terapi relaksasi rendam air secara rutin
O: -
Klien tampak antusias pada saat dilakukan intervensi
-
TD: 120/ 80 mmHg
-
Nadi: 70 x/ menit
A: - Masalah teratasi P: -
Klien melanjutkan intervensi secara mandiri mengenai terapi relaksasi rendam air hangat
LAMPIRAN