Askep Jantung Koroner.docx

  • Uploaded by: Rizky iskandar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Jantung Koroner.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,275
  • Pages: 17
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.I Dengan kasus penyakit Jantung Koroner Di ICU RS .Bhayangkara Makassar

A. Pengkajian 1. IDENTITAS KLIEN Nama Klien

= Ny. I

No RM

= 201309

Usia

= 50th

Jenis kelamin

= Perempuan

Tgl MRS

=05-11-2018

Tgl pengkajian

= 05-11-2018 ,jam 14.00 WIB

Status pernikahan

=Sudah menikah

Agama

=Islam

Suku/bangsa

= Makassar

Pendidikan terahir

=SMA

Pekerjaan

=Ibu rumah tangga

Lama bekerja

=

Sumber informasi

=Suami

Nama keluarga dekat yang di hubungi

=Ibu (orang tua)

Alamat

= Samat

Pendidikan terahir

= SMA

Pekerjaan

= IRT

2. Keluhan utama DS : a. Klien mengatakan sakit pada punggung dan tembus ke dada seperti tertarik atau tersayat durasi ±5 menit dan hilang timbul b. Badan terasa lemah disertai dengan perasaan mual c. Ada riwtay hiprtensi lama yang tidak terkontrol

DO :

a. TD: 170/100 mmHg b. Nadi: 100x/menit c. Pernapasan: 28x/menit d. Suhu: 37ºC e. EKG: Menunjukkan irama sinus tidak ada kelainan berarti 3. Riwayat penyakit sekarang Klien mengatakan sakit pada punggung dan tembus ke dada yang dirasakan seperti tertarik atau tersayat dengan durasi ±5 menit dirsakan sejak ±3jm yang lalu . Klien juga mengeluh mersa mual dan badan terasa sangt lemah,hingga pada akhirnya tgl 05-11-2018 pukul 10.00 wib di bawa ke UGD RS. Bhayangkara Makssar setelah mendapatkan pertolongan pertama pasien di pindahkan ke ruang ICU.

4. Riwayat penyakit dahulu Pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit. Tetapi ada riwayat hipertensi lama yang tidak terkontrol 5. Riwayat penyakit keluarga Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular ,menurun,menahun serta tidak ada dalam keluarga yang mengalami penyakit serupa. B. Pemeriksaan fisik - Keadaan umum cukup Kesadaran compos mentis GCS 4 5 6 TTV : TD = 170/100 mmHg N = 100x/menit S

= 37ºC

RR = 28x/menit - Kepala Inspeksi : - Penyebaran rambut merata dan beruban -Lesi (-) - Benjolan (-) - Pendarahan (-) - Ukuran dan batuk proposional

Palpasi :

- Nyeri tekan (-) -Benjolan abnormal

Pusing / sakit kepala (-) - Mata Inspeksi : - sclera ≠ ikterus - perdarahan (-) Palpasi: - konjugtiva ≠ anemis -pandangan rabun -pembengkakan (-) Hidung Inspeksi: -bentuk proporsional -sekresi (-) -epistaksis (-) -ganguan penciuman (-) Palapsi : - Nyeri tekan (-) -Massa (-)

Mulut Inspeksi :

- Kebersihan mulut Baik -Mukosa bibir lembab - Perdarahan (-) - Bicara jelas - Gangguan menelan sering tersedak - Lesi (-) - Grimace (+) - Batuk (+)

-Telinga Inspeksi : - Batuk simetris , proposional -Perdarahan (-) - Serumen (+) Palpasi :

- Nyeri tekan (-) -Massa (-) - Gangguan pendengaran (-)

- Telinga Inspeksi :

- Bentuk simetris, proposional - Perdarahan (-) - Serumen (+)

- Palpasi:

- Nyeri tekan (-) - Massa (-) - Gangguan pendengaran (-)

-

Leher - JVD ≠ terlihat

Inspeksi :

- Lesi (-) - Devisiasi trakea (-) - Massa abnoramal (-) -

Dada/thorax :

Inspeski: - Pergerakan dinding dada simetri

-Normal chest

- Lesi (-) - Retraksi instercosta (-) Palpasi: -Nyeri tekan (-) - Nyeri dada (-) Perkusi:

Paru sonor

Aukulturasi: Paru-paru

Rhonky

wheezing

-Abdomen :

Inspeksi:

- Bentuk normal flat - Lesi (-) - Asites (-) - Penegangan dinding perut (-)

Palpasi:

- Nyeri tekan (-)

- Massa abnormal (-)

Akulturasi: BU:

5 ×/m

Perkusi : -Timpani

Genetalia : -Tidak dilakukan di pengkajian

-

Ekstremitas dan intergumen

Kekuatan otot

3

3

3

3

Akral CRT < 2dtk Edema + Diaforesis / keringat (+) Lemah (+)

Pemeriksaan penunjang HB

14,0

LEUKOSIT

2500

PCV

41,3

TROMBOSIT 94.000

Lengkap

SG

1,015

PH

5

LELI

25/ul +

NIT

PO5

PRO

75 mg/dl +

GLUI

50 Mg/ dl +

KET

Neg

Ubg

8 mg/dl +++

Bil

3 mg/dl ++

Ery

25/ul ++

eritrosit

0-2/ipb

leukosit

0-1/ipd

Kristal

Uric acid 1-3/ ipk

Ephitel

Ginjal 0-1/ipk

silinder

Granular cast 0-1 /ipk

kateri

Coccus

candida

Neg

tricomonas

Neg

spermatozoa

Neg

C. Pengelompokan Data

DO

DS

1. TD: 170/100mmHg 2.

1. Pasien mengeluh merasakan

Suhu: 38ºC

punggung

3. Nadi : 28x/menit

nyeri

kedada ±5menit

4. RR : 28x/menit

2. Sering merasa lemas

5. EKG : Menunjukkan irama

3. Merasa mual

sinus berarti

tidak

ada

tembus

kelainan

4. Ada riwayat hipertensi lama yang tidak terkontrol

D. ANALISA DATA Nama Pasien :Ny. I

NO

Umur

:50thn

No RM

:646 45

DATA

ETIOLOGI

MASALAH

1

DS : -klien mengatkan sakit pada punggung tembus ke dada.

Penyempitan pembuluh darah koroner

DS : K/u : Lemah

TTV : -TD : 170/100mmHg

Penumpukan plak-plak -Nyeri akut lemak

-N : 100/x mnt -S : 37 oC Aliran darah dan nutrii - RR : 28 x/mnt kejantung berkurang

Nyeri akut

2

DS : - Pasien mengatakan badan terasa lemah

-Beban kerja jantung meningkat

: - Merasa mual

: - k/u : Lemah

Kebutuhan O2 jantung meningkat

DO : -Penurunan curah TTV : -TD :170/100mmHg

jantung Peningkatan respirasi

-N :100x/menit

-Intelornsi aktivitas

-S :38ºC Menurunnya kontraksi -RR:28x/menit jantung

Badan terasa lemas

Perasaan mual

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Nyeri akut berhubungan dengan penyempitan pembuluh darah koroner b. Penurunn curah jatung berhubungan dengan menurunnya kontraksi jantung c. Interloransi aktivitas berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen.

F. INTERVENSI Nama Pasien :Ny. I

No

Umur

:50thn

No RM

:646 45

DIAGNOSA

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONAL

KEPERWATAN Setelah dilakukan 1.

Gangguan nyaman nyeri

tindakan keperawtan dalam waktu 2 x 24 jam

berhubungan dengan iskemia jaringan atau sumabtan pada arteri koronaria yang ditandai dengan pasien mengatakan

pasien mampu menunjukkan rasa nyeri dada dengan Kriteria hasil :

nyeri dada sebelah kiri, pasien – Pasien tampak rileks kelihatan menyeringati kesakitan, pasien tampak pucat.

– Skala nyeri 0 – TD : 120/80 mmHg

TD: 170/100mmHg P: 28x/menit Skala Nyeri: 5

–P

1. Monitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri

-Variasi penampilan dan perilaku passien karena nyeri 2. Monitor tandaterjadi sebagai tanda vital ( tekanan temuan darah, nadi) pengkajian 3. Ciptakan suasana lingkungan yang tenang dan nyaman

-Peningkatan tekanan darah dan nadi meningklat sebagai akibat 4. Ajarkan dan nyeri dan anjurkan pada pasien berhubungan untuk melakukan dengan cemas tehnik relaksasi

: 20 x/mnt 5. Kolaborasi dengan deokter dalam pemberian analgesik

-Menurunkan rangsang eksternal dimana ansietas dan regangan jantung serta keterbatasan kemampuan

koping dan keputusan terhadap situasi saat ini -Membantu dalam penurunan persepsi/respon nyeri. - Pilihan untuk menurunkan nyeri hebat, memberikan sadari dan mnegurangi kerja miokard

2.

Penurunan cardiac output Setelah dilakukan berhubungan dengan

tindakan keperawtan

menutunnya kontraksi otot

dalam waktu 2×24 jam

yang ditandai dengan pasien

tidak terjadi penurunan cardiac output dengan

mengeluh lemah dan perasaan

1.Lakukan pengukuran tekanan darah bandingkan kedua lengan pada posisi berdiri, duduk, dan tiduran

criteria hasil :

jika memungkinkan

1.Pasien tampak

2.Kaji kualitas nadi

ingin mual. semangat 4.Kolaborasi dengan dokter dalam

1. Kecenderungan melakukan respon pasien terhadap aktivitas dan dapat mengindikasikan penurunan oksigen miokardia yang memerlukan penurunan tingkat

TD : 170/100 mmHg -TD : 120/80 mmHg P : 28x/mnt N : 100x/mnt

pemeriksaan serial EGC, foto thorax, pemberian obatobatan anti disritmia

– P : 20 x/mnt – N : 60 x/mnt

aktivitas 2.Aktivitas yang maju memberikan kontrol jantung, meningkatkan regangan dan mencegah aktivitas berlebihan

3.

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen yang ditandai dengan pasien mengeluh merasa mual. TD : 170/100 mmHg

Setelah dialkukan tindakan keperawtan dalam waktu 2×24 jam, pasien menunjukkan peningkatan kemampuan dalam melakukan aktivitas dengan criteria hasil ; – TD : 120/80 mmHg – P : 20x/mnt

P : 28x/mnt N : 100x/mnt

– N : 60 x/mnt – Pasien nyaman dalam tidur dan tidak merasa mual

1.Catat irama jantung, tekanan darah dan nadi

1. Menurunkan kerja miokardia / konsumsi

sebelum dan sesudah oksigen, melalukan aktivitas menurunkan resiko komplikasi 2.Anjurkan pasien agar lebih banyak 2.Aktifitas yang beristirahat terlebih memerlukan dahulu menahan napas dan menunduk ( manuvervalsalva) dapat mengakibatkan bradikardi, juga menurunkan curah jantung dan takikardi dengan

peningkatan TD 3.Aktivitas yang maju memberikan kontrol jantung, meningkatkan regangan dan mencegah aktivitas berlebihan

Related Documents

Askep Jantung
July 2020 19
Askep Jantung Koroner.docx
November 2019 3
Penyakit Jantung
October 2019 54
12 Jantung
June 2020 22
Bunyi Jantung
May 2020 36

More Documents from "ladlady"