Askep Icu Resti Kelebihan Volume Cairan.docx

  • Uploaded by: Lydia Nia Devega
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Icu Resti Kelebihan Volume Cairan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 799
  • Pages: 3
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

“ HARAPAN INSAN SENDAWAR “ JL. MAWAR Kp SEKOLAQ JOLEQ Kec SEKOLAQ DARAT SENDAWAR - KUTAI BARAT Nama : ………………………………………… Umur : ………….. Thn ( L / P ) Tanggal : ………………………….................. Hasil yang Diagnosa Keperawatan diharapkan Resiko tinggi / kelebihan volume cairan tubuh b/d : □ □ □ □ □ □

Intake cairan berlebihan Intake garam berlebih Kelemahan kontraksi otot jantung Gangguan filtrasi ginjal. Gangguan mekanisme pengaturan ( malnutrisi, protein, plasma menurun ). Lain-lain : …

Karakteristik : □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □

□ □ □ □ □ □ □ □

Edema palpebra/ tungkai. Edema Anasarka. TB : ……….CM BB : ……… kg BB tambahan ………kg Dispnea Minum : ……….cc/ 24 Jam. Jumlah Urine : ……..cc/ 24 jam TD ; / mmHg S : ………..ºC N : ……….x/ menit. RR : ………..x/ menit. Bunyi paru : ronchi. Perubahan status mental. Elektrolik serum : Na :…….meq/I K :…….meq/I Ca :…….meq/dl Hb :…….gr % Ht : ……….% Ureum : ……….mg/dl Creatinin : ………..mg/dl Albumin :…………….mg/dl Protein :…………..mg / dl EKG : ………. CCT : ……………………% Lain-lain :

Pasien memperlihatkan status cairan tubuh yang adekuat Dengan kriteria : □ Tanda vital dalam batas normal. □ Bunyi nafas bersih. □ Tidak ada edema. □ Tidak ada efusi fluera. □ Intake dan output seimbang. □ Berat badan stabil. □ Kadar elektrolit, albumin, protein, ureum, creatinin dalam batas normal

REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN Intervensi 1. Tentukan staus kelebihan cairan : kelebihan natrium, fungsi ginjal yang tergangu, fumgsi jantung yang tergangu atau sirosis hati.

Pukul Nama

No. Rekam Medik : Ruang Perawatan : Implementasi Pagi / Sore / Malam

Evaluasi Subjektif :

2. Observasi tanda vital setiap ……jam, perhatikan peningkatan TD dan distensi vena jungularis. 3. Timbang BB tiap hari, catat peningkatan lebih dari 0,5 kg/ hari. 4. Pantau edema pada ekstrimitas / kelopak mata.

Objektif :

5. Jaga pembatasan cairan dengan mengatur masukan cairan secara tepat/ 24 jam : jam 07.3014.30:………cc, jam 14.30-21.30 :………cc, jam 21.30-07.30 : ……..cc 6. Auskultasi paru, catat adanya penurunan atau tidak adanya suara nafas atau suara nafas tambahan. 7. Observasi tanda-tanda gagal jantung : bunyi gallop dan dispnea. 8. Pantau asites : tegangnya daerah perut, perkusi : pekak, terasa gelombang pada palpasi dan ukur lingkar perut setiap hari pada pagi hari sebelum makan dan minum. 9. Monitor cairan masuk dan cairan keluar setiap ……jam/24 jam. 10. Beri posisi semifowler / tirah baring dan perawatan kulit terutama pada daerah yang tertekan. 11. Jelaskan batas cairan yang perlu dipatuhi, diet rendah garam, pengobatan, cara hidup dengan adanya pembatasan tersebut. 12. Jelaskan adanya tanda-tanda kelebihan cairan dan tindakan yang harus dilakukan. 13. Kolaborasi untuk pemberian terapi : diuretic, digitalis, kalium tambahan albumin, dll. Monitor efek pemberiannya.pantau hasil laboratorium : elektrolit serum: Na, K, Ca, Ureum, Creatinin, Albumin, Protein, Kalau perlu dilakukan :  Thorax foto  EKG  Persiapan untuk tindakan : misalnya HD, SU, dll.

Assessment :

Planning :

Nama KT / PP :

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

“ HARAPAN INSAN SENDAWAR “ JL. MAWAR Kp SEKOLAQ JOLEQ Kec SEKOLAQ DARAT SENDAWAR - KUTAI BARAT Nama : ……………………………………………… Umur : ……… Thn ( L / P ) Tanggal : …………………………………………… Intervensi Resiko tinggi / kelebihan cairan tubuh b/d : ………………………………………………………………………..... 1.

3.

Tentukan status kelebihan cairan : kelebihan natrium, fungsi ginjal yang tergangu, fumgsi jantung yang tergangu atau sirosis hati. Observasi tanda vital setiap ……jam, perhatikan peningkatan TD dan distensi vena jungularis Timbang BB tiap hari, catat peningkatan lebih dari 0,5 kg/ hari.

4.

Pantau edema pada ekstrimitas / kelopak mata.

5.

Jaga pembatasan cairan dengan mengatur masukan cairan secara tepat/ 24 jam : jam 07.30-14.30:………cc, jam 14.3021.30 :………cc, jam 21.30-07.30 : ……..cc Auskultasi paru, catat adanya penurunan atau tidak adanya suara nafas atau suara nafas tambahan Observasi tanda-tanda gagal jantung : bunyi gallop dan dispnea. Pantau asites : tegangnya daerah perut, perkusi : pekak, terasa gelombang pada palpasi dan ukur lingkar perut setiap hari pada pagi hari sebelum makan dan minum Monitor cairan masuk dan cairan keluar setiap ……jam/24 jam

2.

No. Rekam Medik : Ruang Perawatan :

REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN Implementasi Jam Nama

Pagi

Jam Nama

Sore

Evaluasi Jam Nama

Subjektif :

Malam

Objektif :

6. 7. 8.

9.

10. Beri posisi semifowler / tirah baring dan perawatan kulit terutama pada daerah yang tertekan 11. Jelaskan batas cairan yang perlu dipatuhi, diet rendah garam, pengobatan, cara hidup dengan adanya pembatasan tersebut 12. Jelaskan adanya tanda-tanda kelebihan cairan dan tindakan yang harus dilakukan 13. Kolaborasi untuk pemberian terapi : diuretic, digitalis, kalium, tambahan albumin, dll. Monitor efek pemberiannya. Pantau hasil laboratorium : elektrolit serum : Na, K, Ca, Ureum, Creatinin, Albumin, Protein. Kalau perlu lakukan :  Thorax photo  ECG  Persiapan untuk tindakan : HD, SU, dll………………

Assessment :

Planning :

Nama KT / PP :

Related Documents


More Documents from ""