ANALISA DATA Nama pasien
: Ny. “S”
Umur
: 23 tahun
Data
Masalah keperawatan
No. Ruangan
:5
Etiologi
DS : klien mengatan berak Gangguan keseimbangan Output yang berlebihan kuning
kehijauan cairan
bercampur lendir DO : Turgor kulit menurun, mulut kering, malas makan DS : Pasien mengatakan Gangguan rasa nyaman Hiperperistaltik bahwa
mengalami
perut (nyeri)
kembung DO : setelah dilakukan perkusi
diketahui
distensi,
klien
klien tampak
menahan kesakitan. Peristaltik : 40x/ menit Skala nyeri : P : sebelum dan sesudah BAB Q : nyeri seperti teremas R : pada regio epigastrium S : skala nyeri 5 T : sering DS : klien mengatakan Gangguan pola eliminasi Infeksi bakteri bahwa klien BAB berkali- BAB kali DO :klien tampak lemas, mata cowong.
3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan keseimbangan cairan b/d output yang berlebihan 2. Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) b/d hiperperistaltik 3. Gangguan eliminasi BAB : diare b/d infeksi bakteri
3.4 INTERVENSI No. Dx
Tujuan dan KH Setelah
1
Intervensi
Dilakukan 1.
Rasional
pantau tanda kekurangan 1.
Tindakan Keperawatan cairan 2x24
Jam
dengan 2.
elektrolit
tubuh
dalam 3.
observasi/catat hasil intake 2.
elektrolit terpenuhi) Dengan KH : -
Turgor kulit cepat -
keseimbangan
anjurkan klien untuk banyak 3. Mengurangi kehilangan cairan 4. Meningkatkan partisipasi dalam
jelaskan pada ibu tanda perawatan kekurangan cairan
5.
Mengetahui cairan
seimbang minum
(kurangnya cairan dan 4.
intervensi
selanjutnya
Tujuan : volume cairan output cairan dan
Menentukan
5.
berikan terapi sesuai advis :
mengganti cairan yang keluar dan mengatasi diare
Infus RL 15 tpm
kembali. -
Mata kembali normal Membran
mukosa
basah -
Intake output seimbang Setelah
2
dilakukan 1.
tindakan 2x24
keperawatan intensitasnya (dengan skala0- factor jam
dengan 10).
Tujuan : rasa nyaman 2. terpenuhi,
abdomen dengan KH : Klien
Anjurkan
berhubungan
klien
untuk penting
untuk
memilih
intervensi yang cocok & untuk
Lakukan kompres hangat mengevaluasi ke efektifan dari pada daerah perut
tidak 4. Kolaborasi
menyeringai kesakitan.-
yang
merupakan suatu hal yang amat
klien menghindari allergen
terbebas dari distensi 3.
-
Teliti keluhan nyeri, cacat 1. Identifikasi karakteristik nyeri &
terapi yang diberikan. 2. Mengurangi bertambah beratnya
Berikan obat sesuai indikasi
penyakit.
-
Klien mengungkapkan verbal (-)
-
-
Wajah rileks
-
Skala nyeri 0-3
Steroid oral, IV, & inhalasi 3.
Dengan
Analgesik : injeksi novalgin distensi 3x1 amp (500mg/ml)
-
kompres
hangat,
abdomen
akan
mengalami relaksasi, pada kasus
Antasida dan ulkus : injeksi peradangan akut/peritonitis akan ulsikur 3x1 amp (200mg/ menyebabkan 2ml)
penyebaran
infeksi. 4.
Kortikosteroid untuk mencegah reaksi alergi.
5.
Analgesik untuk mengurangi nyeri.
Setelah
3
Dilakukan 1. Mengobservasi TTV
1.
kehilangan cairan yang aktif
Tindakan Keperawatan 2. Jelaskan pada pasien tentang secar 2x24
Jam
dengan penyebab dari diarenya
-
3
5. Kolaborasi
Tanda vital dalam-
diet
60 x/mnt, S; 36-37,50 c, kebutuhan klien. -
11.000 -
Hitung jenis leukosit : 1-3/2-6/50-70/20-80/28
Berguna
dapat
mengetahui
untuk
mengetahui
Untuk mengetahui konsistensi
sesuai dan frekuensi BAB 5
Metode makan dan kebutuhan
Antibiotik: cefotaxime 3x1 kalori
Leukosit : 4000 – amp (500mg/ml)
-
Klien
penyembuhan infeksi
Konsul ahli gizi untuk 4
batas normal (N: 120- memberikan
RR : < 40 x/mnt )
akan
Kaji pola eliminasi klien penyebab dari diarenya.
1 kali perhari dengan setiap hari KH :
menerus
mempengaruhi TTV
Tujuan : Konsistensi 3. Pantau leukosit setiap hari 2 BAB lembek, frekwensi 4.
terus
kebutuhan.
didasarkan
pada
3.5 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama pasien
: Ny. “ S “
Umur
: 23 tahun
TGL/
NO.
JAM
Dx
Jumat,
1,2,3-
03/5/13
-
16.00
No.ruangan
:5
IMPLEMENTASI
RESPON PS
Mengkaji keluhan pasien
DS : Klien mengatakan bahwa
Mengobservasi TTV setiap 8 BAB jam
TTD
berkali-kali, muntah,
dan perut kembung. DO : Turgor kulit menurun, mulut kering, mata cowong, dan menahan kesakitan TD = 80/50 mmHg, S = 390 C, N= 112, tampak lemah ,RR 22x/mnt
16.15
1
-
-
Menentukan
tanda-tanda
kekurangan cairan
DS : klien mengatakan akan
Memasang infus RL 15 tpm
minum yang banyak DO
:Turgor kulit berkurang,
mukosa
mulut
kering,disertai
muntah. 16.25
21.00
Memberikan obat:
1,2
Injeksi Novalgin 1 amp
DS : expesi wajah klien sedikit
Injeksi Ulsikur 1 amp
rileks
Injeksi Cefotaxime 1 amp
DO
-
Menganjurkan untuk klien akan memberikan banyak minum agar klien tidak dehidrasi banyak minum
1,2 -
: keluarga kooperatif,dan
Menganjurkan klien untuk istirahat
dan
melakukan
DS : -
kompres hangat pada daerah DO
: Ny. “ S “ keluarga
perut
kooperatif
Sabtu,04/5/13 1,3 -
Mengobservasi TTV
06.30
-
Mengganti infus RL 15 tpm
DS : -
-
Mengkaji pola eliminasi klien
DO : TD = 100/70, S = 380, N = 100x/mnt, RR = 20x/mnt
Memberikan obat: 07.30
2,3
Injeksi Novalgin 1 amp Injeksi Ulsikur 1 amp Injeksi Cefotaxime 1 amp
DS : DO : Keluarga kooperatif
Observasi/catat
hasil
intake
output cairan 08.50
1,3
Menganjurkan makan dalam porsi sedikit tapi sering.
DS
: Klien mengatakan akan
makan dalam porsi kecil tapi 11.30
1,2 -
Menyuruh pasien banyak sering. DO : Keluarga kooperatif minum agar tidak dehidrasi Jelaskan pada keluarga tandatanda kekurangan cairan
DS
: pasien mengatakan akan
minum sesering mungkin
14.00
3,2
:
Memberikan obat:
DO
Injeksi Dexa 1 amp
kooperatif
Ny.
“S”
keluarga
Injeksi Ulsikur 1 amp Injeksi Cefotaxime 1 amp
DS : DO
: Ny. “ S “ keluarga
kooperatif Minggu,
1,2,3
Mengopservasi TTV Mengganti cairan infus + drip Neurobio
05/5/13
DS : -
06.00
DO : TD = 100/70, S = 370, N =
Menganjurkan makan dalam porsi dikit tapi sering
06.30
3
100x/mnt, RR = 22x/mnt
DS : klien mengatakan akan makan dalam porsi kecil tapi Mengopservasi
tanda
tanda sering.
dehidrasi 08.00
DO : keluarga kooperatif
1,3 DS : DO
: Turgor kulis sedikit
membaik , mukusa mulut lembab, 08.30
2,3
Memberikan obat
muntah
Injeksi Ulsikur 1 amp
berkurang.
berkurang,diare
Injeksi Cefotaxime 1 amp DS
:pasien mengatakan nyeri
saat disuntik DO Observasi leukosit 10.00
: Obat masuk tidak ada
tanda alergi
3 DS : DO : Leukosit : 8600/mm3 Hitung jenis leukosit : 1-3/26/50-70/20-80/2-8
3.6 EVALUASI KEPERAWATAN No. Dx 1.
Hari/tgl
Catatan Perkembangan
Jumat,03/5/2013 S : Kien mengatakan bahwa masih merasa lemas O : - Klien masih tampak lemas -
Aktifitas klien masih dibantu keluarganya A : Masalah belum teratasi P : Intervensi 1-4 dilanjutkan
S : Klien mengatakan bahwa perutnya masih tersa sakit
2.
O : - Kien tampak menyeringai kesaklitan -
Klien terus memegangi perutnya
-
Skala nyeri 3 A : Masalah belum teratasi P : Intervensi 1,3,4,5 dan 6 dilanjutkan
S : klien mengatakan bahwa klien BAB berkali-kali,sudah
3.
mulai berkurang 2x/hari, masih merasa mual tapi tidak sampai muntah. O : - klien BAB 2x/hari - Turgor kulit kembali < 1 detik - Mata tidak cowong - Klien merasa mual sehingga tidak menghabiskan porsi makannya - Klien tidak muntah A : Masalah gangguan pola eliminasi BAB teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi 1-4 dilanjutkan
1.
-
Kaji intak output cairan setiap 8 jam
-
Pantau tanda-tanda dehidrasi
Sabtu,04/5/2013
S : Klien mengatakan bahwa merasa lebih sehat O : - Klien tampak lebih sehat
-
Klien lebih mandiri dalam melakukan aktifitasnya
TTD
-
Turgor kulit < 1 detik kembali
-
Mata tidak cowong
-
Mukosa mulut tidak kering A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
S : Kien mengatakan bahwa sakit perutnya sedikit
2.
berkurang O : Klien menyeringai menahan sakit, skala nyeri 2 A : Masalah tertasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan 3.
S : Klien mengatakan bahwa BAB sudah lembek 1-2/hari mual sudah berkurang, tidak muntah lagi. O : - Klien BAB 1-2x/hari, konsistensi sedikit lunak -
Klien menghabiskan makanannya
-
Klien tidak muntah
-
Turgor kulit kembali < 1 detik
-
Mata tidak cowong
-
Mukosa mulut tidak kering
-
Klien minum 1000cc/hari A : Masalah teratasi sebagaian P : Intervensi 1-4 dilanjutkan
1.
Minggu,
S: Klien mengatakan bahwa perutnya sudah tidak sakit
05/5/2013
O : - Skala nyeri 0 -
Klien tidak menyeringai kesakitan A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
S : Klien mengatakan bahwa sudah tidak merasa mual dan muntah, konsistensi BAB lunak. O : - Klien BAB dengan konsistensi lunak
-
Klien tidak merasa mual dan muntah
-
Klien menghabiskan porsi makannya dan minum kurang lebih 1500cc/hari
2. -
Jumlah leukosit normal A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan