Askeb Atresia Ani.docx

  • Uploaded by: meldha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askeb Atresia Ani.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,591
  • Pages: 8
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK R DENGAN ATRESIA ANI Tanggal pengkajian : Senin, 10 Maret 2019

Jam : 12.00 WIB

I. PENGKAJIAN DATA A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas pasien Nama bayi

: Radit

Umur

: 1 hari

BB lahir

: 3000 gram

Jenis kelamin: laki-laki Anak

: ke 1

2. Identitas penanggung jawab Nama Ibu

: Ny.S

Nama Suami : Tn.A

Umur

: 28 Tahun

Umur

Suku/bangsa

:Jawa/Indonesia

Suku/bangsa : Sunda/Indonesia

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMP

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: KaryawanSwasta

Alamat Rumah

: Jalan Sambiroto, Kecamatan Tembalang Semarang

: 32 Tahun

3. Keluhan utama: ibu mengeluh perut anaknya kembung, muntah, tidak bisa BAB, dan tidak adanya lubang anus

4. Riwayat kesehatan a. Riwayat antenatal Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya secara rutin di puskesmas Mendapat imunisasi TT lengkap selama hamil Obat-obat yang pernah di minum : Fe , kalk, Vit. C , Vit.B6, Vit. B1 Tidak ada keluhan selama hamil Ibu tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman , maupun obat-obatan Tidak ada penyakit menular. Seperti : hepatitis, AIDS, Typoid, PMS Tidak ada pengakit menurun. Seperti : DM, Hipertensi Tidak ada penyakit menahun. Seperti : TBC, Ashma

b. Riwayat intranatal Ibu merasa perutnya kenceng-kenceng mulai tanggal 10 maret 2019, pukul 13.00 WIB sudah mengeluarkan lender bercampur darah dan ketuban pecah pada tanggal 10 maret 2019 pukul 17.00 WIB dengan warna jernih ,bau khas, tidak bercampur mekonium. Bayi lahir tanggal 10 maret 2019 pada pukul 18.00 WIB ditolong oleh bidan, persalinan secara spontan , jenis kelamin laki-laki, bayi lahir dengan letak kepala, cacat tidak punya anus, faktor penyulit dalam persalinan berlangsung. c. Lama persalinan Kala I: 12 Jam Kala II: 1 Menit Kala III: 15 Menit Kala IV : 2 Jam Obat- obatan yang di berikan : oksitosin 10ยต IM d. Riwayat neonatal Bayi lahir secara : spontan Apgar score : 7 Berat badan : 3000 gram LD : 30 cm LK : 34 cm PB : 50 cm LILA : 11 cm 5. Pola kebutuhan sehari-hari a. Pola nutrisi Ibu mengatakan setelah bayi lahir ibu memberikan ASI , tetapi tersedak dan muntah-muntah b. Pola eliminasi Ibu mengatakan bayinya tidak bisa BAB karena tidak ada lubang anus c. Pola aktifitas Ibu mengatakan bayinya lemah tidak bisa bergerak dengan kuat d. Pola istiahat / tidur Ibu mengatakan bayinya susah tidur karena peritnya kembung disertai muntah e. Pola hygiene

Setelah bayi lahir, bayi tidak dimandikan hanya di keringkan dengan selimut agar tubuh bayi tetap hangat dan untuk mencegah hipotermi. B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan umum a. Keadaan umum

: Lemah

b. Kesadaran

: Composmentis

c. Tanda-tanda vital

:

Nadi

: 110 x/ menit

Respirasi

: 32 x/ menit

Suhu

: 36 oC

d. Antropometri BB : 3000 gram

PB : 50 cm

LK : 34 cm

LD : 30 cm

LILA : 11 cm

2. Pemeriksaan Fisik a. Kepala

: Kepala simetris, tidak ada luka / lesi, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan / tumor, tidak ada caput suksedeneum, tidak ada cepal hematom.

b. Mata

: Simetris, tidak konjungtifis, tidak ada perdarahan sub konjungtiva , tidak ikterus.

c. Hidung :Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada secret, tidak ada pernafasaan cuping hidung, tidak ada pus dan lender d. Mulut

: Bibir simetris, tidak ada bibir sumbing, tidak sariawan, warna pucat, terjadi muntah- muntah pada 2 jam pertama

e. Telinga :Memiliki 2 telinga yang simetris dan matur tulang kartilago berbentuk Sempurna f. Leher

: Simetris, tidak ada pembesaran tyroid, vena jugularis, kelenjar limfe

g. Thorak

:Bentuk dada simetris, bunyi jantung normal, pernafasan normal

h. Jantung :Tidak ada mur-mur, frekuensi jantung teratur i. Abdomen:Perut terlihat kembung j. Genetalia :Terdapat lubang uretra, tidak ada epispandia pada penis, tidak ada hipospandia pada penis, tidak ada hernia sorotalis. k. Anus

: Tidak terdapat lubang anus

l. Ekstremitas atas dan bawah

:

Simetris, tidak fraktur, jumlah jari lengkap, telapak tangan maupun kaki dan kukunya agak pucat. m. Punggung

: Tidak ada penonjolan spina gifida

n. Pemeriksaan reflek

: Suching +, Rooting +, Moro +, Grip +, Plantar +

o. Pemeriksaan penunjang : -

II. INTERPRETASI DATA A. Diagnosa Kebidanan 1. Data Dasar DS

: Ibu mengatakan perut anaknya kembung, muntah apabila diberikan ASI , dan tidak bisa BAB

DO

:TTV : Nadi ; 110 x/ menit Respirasi : 32 x/ menit Suhu : 36 oC Pemeriksaan fisik : Abdomen

: Perut terlihat kembung

Anus

: tidak ada lubang anus

2. Diagnosa masalah Perut membuncit Muntah Tidak bisa BAB Tinja keluar dari vagina / uretra Tidak adanya lubang anus 3. Kebutuhan Penjelasan mengenai ketidaknyamanan yang terjadi pada bayi tersebut Memberikan support pada keluarga Memotivasi keluarga untuk melakukan rujukan Melakukan rujukan BAKSOKUPN III.

DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL Atresia ani

IV.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN YANG MEMERLLUKAN TINDAKAN SEGERA Colok Dubur Kolaborasi Dengan Tim Medis

V.

PERENCANAAN Beritahu kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Bina hubungan saling percaya dengan keluarga pasien Beri dukungan emosional dan keyakinan pada keluarga pasien Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien Membuat lubang anus Kolaborasi dengan tim medis Rujuk

VI.

PELAKSANAAN 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan pada bayi 2. Membina hubungan saling percaya dengan keluarga agar keluarga yakin dan percaya kepada petugas kesehatan. 3. Memberikan dukungan emosional dan keyakinan pada ibu dan keluarga agar dapat bersabar atas kondisi bayinya 4. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien agar keluarga mengerti tindakan apa saja yang dapat dilakukan. 5. Membuat lubang anus dengan cara colok dubur agar mekonium keluar 6. Melakukan persiapan untuk melakukan rujukan dan rujuk ke rumah sakit yang menyediakan pelayanan pengoperasian atresia ani agar bayi dapat diberi pertolongan dan Bayi akan dirujuk pukul 21.00 WIB. 7. Kolaborasi dengan tim medis

VII.

EVALUASI 1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan. 2. Keluarga percaya kepada petugas kesehatan untuk menangani bayinya. 3. Ibu dan keluarga bersabar atas kondisi yang dialami bayinya. 4. Pasien dan keluarga mengerti dan paham atas kondisi bayinya. 5. Sudah dilakukan colok dubur 6. Ibu dan keluarga bersedia untuk dilakukan perujukan.

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK R DENGAN ATRESIA ANI Tanggal pengkajian : Senin, 10 Maret 2019

Jam : 12.00 WIB

PENGKAJIAN DATA 1. Identitas pasien

2.

Nama bayi

: Radit

Umur

: 1 hari

BB lahir

: 3000 gram

Jenis kelamin

: laki-laki

Anak

: ke 1

Identitas penanggung jawab Nama Ibu

: Ny.S

Nama Suami : Tn.A

Umur

: 28 Tahun

Umur

Suku/bangsa

:Jawa/Indonesia

Suku/bangsa : Sunda/Indonesia

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMP

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: KaryawanSwasta

Alamat Rumah

: Jalan Sambiroto, Kecamatan Tembalang Semarang

: 32 Tahun

SUBJEKTIF 1. Ibu mengeluh perut anaknya kembung, muntah, tidak bisa BAB, dan tidak adanya lubang anus 2. Ibu mengatakan bayinyanya berusia 1 hari 3. Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya secara rutin di puskesmas 4. Ibu mengatakan setelah bayi lahir ibu memberikan ASI , tetapi tersedak dan muntahmuntah 5. Ibu mengatakan bayinya tidak bisa BAB karena tidak ada lubang anus 6. Ibu mengatakan bayinya lemah tidak bisa bergerak dengan kuat 7. Ibu mengatakan bayinya susah tidur karena peritnya kembung disertai muntah

OBJEKTIF 1. Pemeriksaan umum Keadaan umum

: Lemah

Kesadaran

: Composmentis

Tanda-tanda vital

: Nadi

Antropometri

: 110 x/ menit

Respirasi

: 32 x/ menit

Suhu

: 36 oC

:

BB

: 3000 gram

PB

: 50 cm

LK

: 34 cm

LD

: 30 cm

LILA : 11 cm

2. Pemeriksaan Fisik a. Kepala : Kepala simetris, tidak ada luka / lesi, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan / tumor, tidak ada caput suksedeneum, tidak ada cepal hematom. b. Mata

: Simetris, tidak konjungtifis, tidak ada perdarahan sub konjungtiva , tidak ikterus.

c. Hidung :Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada secret, tidak ada Pernafasaan cuping hidung, tidak ada pus dan lender d. Mulut

: Bibir simetris, tidak ada bibir sumbing, tidak sariawan, warna pucat, terjadi muntah- muntah pada 2 jam pertama

e. Telinga

: Memiliki 2 telinga yang simetris dan matur tulang kartilago berbentuk Sempurna

f. Leher

: Simetris, tidak ada pembesaran tyroid, vena jugularis, kelenjar limfe

g. Thorak

: Bentuk dada simetris, bunyi jantung normal, pernafasan normal

h. Jantung

:Tidak ada mur-mur, frekuensi jantung teratur

i. Abdomen

:Perut terlihat kembung

j. Genetalia

:Terdapat lubang uretra, tidak ada epispandia pada penis, tidak ada hipospandia pada penis, tidak ada hernia sorotalis.

k. Anus

: Tidak terdapat lubang anus

l. Ekstremitas atas dan bawah

:Simetris, tidak fraktur, jumlah jari lengkap, telapak

tangan maupun kaki dan kukunya agak pucat. m. Punggung

: Tidak ada penonjolan spina gifida

n. Pemeriksaan reflek

: Suching +, Rooting +, Moro +, Grip +, Plantar +

o. Pemeriksaan penunjang : -

ASSASEMENT Bayi Ny.S usia 1 hari neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan dengan kelainan bawaan atresia ani. PLANNING 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan pada bayi E: Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan. 2. Membina hubungan saling percaya dengan keluarga agar keluarga yakin dan percaya kepada petugas kesehatan. E: Keluarga percaya kepada petugas kesehatan untuk menangani bayinya. 3. Memberikan dukungan emosional dan keyakinan pada ibu dan keluarga agar dapat bersabar atas kondisi bayinya E: Ibu dan keluarga bersabar atas kondisi yang dialami bayinya. 4. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien agar keluarga mengerti tindakan apa saja yang dapat dilakukan. E: Pasien dan keluarga mengerti dan paham atas kondisi bayinya. 5. Membuat lubang anus dengan cara colok dubur agar mekonium keluar E: Sudah dilakukan colok dubur 6. Melakukan persiapan untuk melakukan rujukan dan rujuk ke rumah sakit yang menyediakan pelayanan pengoperasian atresia ani agar bayi dapat diberi pertolongan dan E: Ibu dan keluarga bersedia untuk dilakukan perujukan. Bayi akan dirujuk pukul 21.00 WIB. 7. Kolaborasi dengan tim medis E: Sudah dilakukan

Related Documents

Askeb
October 2019 72
Atresia Esofagus
May 2020 25
Atresia Intestinal.docx
December 2019 34
Atresia Yeyunal
November 2019 35
Atresia Ani.pptx
November 2019 41

More Documents from ""