ASESMEN ALTERNATIF Nurul Widiastuti, PhD
Biodata
Nurul Widiastuti, PhD Surabaya, 25 April 1971 Dosen ITS, Jurusan Kimia Jurusan Kimia, FMIPA, Kampus ITS Sukolilo Surabaya Pendidikan S3, CUT Australia, 2008 Jl. Arsitektur J-45, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111
[email protected]
ASESMEN Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi itu Blaustein, D. et al. dalam Sudjana (2008:45)
ASESMEN Tradisional = formal, konvensional Paper and pencil test Mengukur kemampuan kognitif
KBK ?
Perlu alat ukur pencapaian kompetensi
ASESMEN
Alternatif Apa asesmen alternatif itu?
ASESMEN
Alternatif
Asesmen alternatif tidak menghilangkan asesmen konvensional, tetapi merupakan bentuk asesmen lain yang dapat mengukur kemampuan peserta didik yang tidak dapat dijangkau dengan asesmen konvensional. Asesmen alternatif dimaksudkan untuk mengases kinerja atau hasil belajar peserta didik
7
Penilaian hasil belajar mhs dengan cara non tradisional
Assesmen yang mengharuskan mhs menunjukkan kinerjanya setelah belajar
Penilaian hasil belajar mhs secara multidimensional
Asesmen alternatif
Didasarkan pada kompetensi yg telah ditetapkan Dapat mengukur pencapaian kompetensi
Asesmen alternatif
Projek (Project) , Investigasi atau penyelidikan (Investigation), Portofolio (Portofolio), Jurnal (Journal), Wawancara (Interview), Konferensi, dan Evaluasi diri oleh siswa (Self Evaluation).
Mertler, dalam Classroom Assessment: A Practical Guide for Educators,
Rubric If the task has these elements
Then consider these as possible dimensions
Oral presentation
Voice projection Body language Grammar and pronounciation Organization
Power point or hyperstudio presentation
Technical quality Aesthetics Grammar and spelling Grammar and spelling Organization Formatting
Written products
Rubric If the task has these elements
Then consider these as possible dimensions
Creative products
Surprisingness, novelty Technical quality Adherence to conventions of the genre
Collaboration
Cooperation Taking responsibility Conflict resolution Solution effectiveness Solution creativity Justification of solution
Design
Rubric If the task has these elements Persuasion
Then consider these as possible dimensions Quality of argument Match of appeal to audience Oranization and sequence
Analysis (Scientific or otherwise) Data gathering and analysis Interferences made Judgment
Adequacy of elements considered Articulation of ranking criteria
Rubric If the task has these elements
Compilation Journalism
Then consider these as possible dimensions Selection criteris Organization Accuracy Organization Completeness
Bagaimana mendesign rubric ?
Prinsip-prinsip asesmen Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar peserta didik
Prinsip-prinsip asesmen Valid
Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar peserta didik. Hasil penilaian harus dinyatakan dan dapat dirasakan sebagai penghargaan bagi siswa yang berhasil atau sebagai pemicu semangat belajar bagi yang kurang berhasil.
Prinsip-prinsip asesmen Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen harus menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum.
Prinsip-prinsip asesmen Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen harus adil terhadap semua peserta didik dengan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, bahasa, dan jender
Prinsip-prinsip asesmen Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak (peserta didik, pengajar, institusi, orang tua, dan pihak lain yang terkait).
Prinsip-prinsip asesmen Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen dilakukan secara berencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik sebagai hasil kegiatan belajarnya.
Prinsip-prinsip asesmen Valid
Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan prosedur termasuk mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar peserta didik. Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik meliputi pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), sikap dan nilai (afektif) yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Prinsip-prinsip asesmen Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi
Adil
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Asesmen hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti, berguna dan bisa ditindaklanjuti oleh semua pihak
Kompetensi: • Mahasiswa mampu mendesain jembatan
dengan spesifikasi tertentu • Mahasiswa berperan dalam proses tender • Mahasiswa mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis
Spesifikasi jembatan Misal: 1. Panjang jembatan: 65 to 75 cm. 2. Tinggi (tidak termasuk supports): 8 sampai 15 cm. 3. Lebar deck (roadway): 8 -12 cm. 4. Tinggi Supports: 10 -15 cm. 5. Jarak antar supports minimal 40 cm. 6. Permukaan deck halus (roadway surface) sepanjang jembatan. 7. Pusat jembatan harus didesain untuk testing dengan loading ram.
Rubrik : Penulisan makalah Kriteria
Kompeten
Developing
Tidak kompeten
Penggunaan Referensi
Minimal ada X referensi dan semuanya adalah sumber terpercaya
Minimal ada Y referensi dan sebagian besar dari sumber terpercaya
Referensi kurang dari Y dan sebagian besar dari sumber kurang terpercaya (tdk sesuai dg instruksi)
Sitasi (citation)
Sitasi relevan dgn argumen dan ditulis sesuai dgn AAA
Sitasi ada yg tdk relevan dgn argumen Sebagian besar ditulis sesuai dgn AAA
Sitasi sedikit yang relevan dg argumen Tidak mengikuti format Sitasi jarang direferensi
Daftar pustaka
Lengkap dan sesuai format AAA
Lengkap dan sesuai format AAA, tetapi beberapa ada kesalahan
Tidak lengkap Sebagian besar tidak sesuai format
Rubrik : Penulisan makalah Kriteria
Kompeten
Developing
Tidak kompeten
Menjawab topik pertanyaan
Isi dan argumen sangat relevan dan menjawab topik pertanyaan
Pertanyan topik dijawab Isi dan argumen sebagian besar relevan dan yg kurang relevan tdk mengganggu argumen lain
Tidak enjawab pertanyaan topik Banyak argumen yang tidak relevan Sebagian besar isi fokus pada topik yang tidak relevan
Ungkapan Ide/pendapat/gaga Ide/gagasan/penda ide/pendapat/gaga san penulis pat dinyatakan, san penulis dinyatakan dg jelas tetapi kurang dan didukung dg didukung dgn bukti bukti dari literatur. dari literatur
Ide/gagasan/penda pat tdk dinyatakan, atau bila ada tidak didukung dengan bukti dari literatur
Beberapa contoh: Written product Laboratory work Presentation Art product Business plan Math problem solving Intercultural Team work Group discussion Affective rubric
Exercise
Website design for marketing
Exercise: Beginning 1 Description of identifiable performance characteristics Stated reflecting a Objective or beginning Performance level of performance.
Developing Accomplishe 2 d 3 Description of Description of identifiable identifiable performance performance characteristics characteristics reflecting reflecting development mastery of performance. and movement toward mastery of performance.
Exemplary 4
Score
Description of identifiable performance characteristics reflecting the Stated highest level Objective or Performance of performance.
Rubrik : visual art product Elemen design : Garis, bentuk (shape), warna, nilai (value), tekstur, ruang, form Prinsip design : Kontras, seimbang (balance), kesatuan (unity), emphasis, repetition, movement
Rubrics : Visual art product
Rubrics : Visual art product
Rubrics : Visual art product
POSTER
Jurnal akademik
Model
Mahasiswa membuat catatan tentang gagasan atau pertanyaan mengenai materi kuliah termasuk jawaban atas pertanyaan tersebut jika memungkinkan dalam buku harian Buku harian diperiksa oleh dosen
Umpan balik (Feed back) Ide anda brilliant sekali untuk berani menjual ke industri sebagai kompetitor PLN, ditambah lagi dengan ide PLT Limbah.
Silahkan didiskusikan dalam kelompok apakah produk akan dijual ke industri atau akan dipasarkan sebagai mitra PLN Intinya, proses produksi yang diusulkan haruslah yang efektif sehingga mampu bersaing dengan siapa saja. Inilah TANTANGAN kita bersama
http://rubistar.4teachers.org/index.php?screen =CustomizeTemplate&bank_rubric_id=26§i on_id=4&