Artikel Ilmiah Yuli.doc

reputasi. 2.

PENDAHULUAN

dari

globalisasi

sekaligus menciptakan hambatan

yang

baru. Dimana era internet para dosen ahli menjadi ajang perebutan

dan perguruan tinggi di Indonesia gejala semakin

kuat

dan

antara univeristas, hak intelektual

tidak

sangat

terbendungkan lagi. Pergerakan bebas

3.

dalam globalisasi khususnya di bidang

pendidikan

nilai.

sumbangan dalam pembentukan watak

jawabannya memang belum dapat

berkenaan

dipastikan secara pasti.

dengan akreditasi, milik intelektual dan

Pendidikan pada tingkat perguruan

universitas sebagai suatu komunitas

tinggi dipandang penting masyarakat

yaitu : Teknologi

yang

menjadikan global

dalam

akreditasi universitas

dapat secara

dan bisa dijadikan modal investasi masa

mungkin

universitas

depan, kondisi ini yang menuntut setiap

bersifat

perguruan

jangkauannya,

tinggi

memperhatikan

dilakukan global

mahasiswa.

dalam bentuk pertanyaan karena

struktur institusi dan kebiasaan cara

1.

pribadi

memang hanya dapat disampaikan

maupun berkembang adalah mengenai yang

dan

Sebagian besar tantangan di atas

perguruan tinggi yang sudah maju

misalnya

segala

mahasiswa dan dosen memberi

Tantangan lain harus dipikirkan oleh

berpikir

dengan

belajar dan meneliti. Interaksi antar

persaingan yaitu dalam pengelolaan mengajardan

komunitas

akademisi yang menunjang hasrat

dihadapi paling tidak ada tiga bidang belajar

sebagai

kegiatannya memberikan suasana

tantangan yang

proses

Universitas akademis

pendidikan tinggi. Dengan demikian kita

tinggi,

sehingga

pengetahuan.

merupakan salah satu aspek penting

perlu mengantisipasi

menonjol

menjurus pada privatisasi ilmu

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

perguruan

internet

menguasi ilmu pengetahuan, tetapi

berimbas pada dunia pendidikan tinggi tersebut

berbasis

yang memang menjajikan cara baru

Latar Belakang Masalah Dampak

Pembelajaran

untuk dan

selalu

memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen

tidak

potensialnya yaitu mahasiswa dan atau

hanya menyangkut peraturan tetapi

orangtuanya secara lebih memuaskan

juga menyangkut kepercayaan dan

2

dibanding perguruan tinggi lain (para

tanggal 11 Desember 1957 dengan

pesaing).

lokasi yang strategis, kawasan elit

Perguruan tinggi swasta sekarang

Medan Baru dengan gedung yang

dihadapkan dengan pada keputusan yang

mewah dan megah.

sulit, selain mereka harus bersaing

Universitas Darma Agung mulai

dengan perguruan tinggi negeri ia juga

berkembang baik dan mendapatkan

harus bersaing dengaan perguruan tinggi

respon positif dari semua pihak dan

swasta lainnya yang sekarang saling

sekarang Universitas Darma Agung

berlomba menawarkan produk-produk

Medan cukup popular di kalangan

pendidikan yang semakin kompetitif.

Masyarakat Sumatera Utara bahkan

Sumatera

Utara

memiliki

Indonesia,bisa dilihat dari tahun 2011-

282

2016 Kampus ini selalu masuk jajaran

perguruan tinggi swasta. Sebahagian

Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia.

besar berdomisili di Medan. Beberapa diantaranya beroprasi di daerah tingkat dua

kabupaten/kota.

hukumnya

terdiri

Jenis

dari

Berdasarkan uraian diatas, penulis

badan

mencoba untuk melakukan penelitian

Universitas,

pada Universitas Darma Agung. Untuk

Sekolah tinggi, Institut, Akademi dan

mengetahui

Penetapan

Politeknik.

Jumlah terbanyak yakni

dilakukan Universitas Darma Agung

Akademi. Berbadan hukum Universitas

Dalam Bersaing Dengan Perguruan

sebanyak 34 perguruan tinggi.

Tinggi

Swasta

di

Posisi

Medan,

yang

untuk

Perguruan tinggi swasta akan tetap

selanjutnya menganalisa yang berjudul :

berupaya mengembangkan daya tarik

“ Penetapan Posisi Universitas Darma

masing-masing. Bagaimanapun setiap

Agung

institusi bersaing satu sama lain untuk

Perguruan Tinggi Swasta di Medan’’.

meningkatkan

animo

masyarakat.

Pembatasan

berupaya mengembangkan daya tarik

Dengan

masalah

diperlukan

agar pembahasan menjadi lebih fokus

masing-masing. Bagaimanapun setiap

sesuai

institusi bersaing satu sama lain untuk

dengan

permasalahan

yang

dihadapi. Masalah penelitian ini dibatasi

meningkatkan animo masyarakat. Darma

Bersaing

Batasan Masalah

Perguruan tinggi swasta akan tetap

Universitas

Dalam

pada Strategi Pemasaran Penetapan

Agung

Posisi Universitas Darma Agung.

Merupakan Salah satu Perguruan Tinggi Swasta tertua dimedan yang berdiri pada

2

Manfaat Penelitian Rumusan Masalah

Manfaat Teoritis Adapun manfaat teoritis yang

Berdasarkan latar belakang tersebut maka

permasalahannya

diperoleh dari penelitian ini adalah :

adalah

1. Menambah

“Bagaimana Positioning Universitas Darma

Agung

bersaing

wawasan

bagi

penulis mengenai Penetapan

dengan

Posisi

Perguruan Tinggi Swasta di Medan ”

Universitas

Darma

Agung Dalam Bersaing dengan Perguruan Tinggi Swasta di Medan.

Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang

Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis yang diperoleh

ingin di capai oleh penulis dalam melakukan

penelitian

mendapatkan

adalah

jawaban

dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukkan

untuk atas

Universitas Darma Agung dalam

permasalahan yang telah didefinisikan

Menghadapi

sebelumnya yaitu : 1. Untuk

mengetahui

Informasi

persepsi

mahasiswa

tentang terhadap

Universitas

Persaingan

dengan

Perguruan Tinggi Swasta di Medan. 2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti

selanjutnya

Darma

mengenai

Penetapan

Posisi Universitas Darma Agung

Agung, Universitas Panca Budi, Universitas

bagi

dalam bersaing dengan Perguruan

Dharmawangsa,

Tinggi Swasta di Medan.

Universitas Tjut Nyak Dien dan URAIAN TEORITIS

Universitas Medan Area. 2. Untuk bahan pertimbangan bagi

Landasan Teori

Suatu Perrguruan Tinggi dalam

Posisi (positioning)

bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lainnya. 3. Untuk mengetahui penetapan

posisi

Posisi

(Positioning)

adalah

bagaimana

penempatan sebuah merek di bagian

Universitas

pasar di mana merek tersebut akan

Darma Agung dalam bersaing

mendapatkan

sambutan

positif

dengan Perguruan Tinggi Swasta

dibandingkan dengan produk - produk

di Medan.

saingannnya ( Hasan, 2008 : 200). Posisi (Positioning) adalah cara membangun citra atau identitas di benak

2

konsumen untuk produk, merek, atau

3. Positioning

lembaga tertentu dengan membangun

positioning

persepsi relative suatu produk terhadap

keluarga produk dan jasa yang

produk lain (Eddy Soeryanto Soegoto, Strategi

yang

individual,

Posisi

cara

dapat

Produk

1. Mendefinisikan ke segmen pasar

manfaat

mana

and

atau

tersebut

akan

dan kemasan untuk menentukan seberapa besar pasar. 3. Mengukur seberapa jauh persepsi

quality

positioning). 3. Positioning yang dilandasi aspek penggunaan

produk

disaingkan. 2. Identifikasi dimensi atribut-atribut

bagi

pelanggan (attribute positioning). 2. Positioning berdasarkan harga dan (price

produk-

310):

2008 : 265). 1. Positioning berdasarkan atribut,

kualitas

jasa

Proses Posisi ( Agri Muhammad, 2008 :

kepada konsumen yang dituju (Tjiptono,

atau

positioning

atau

Proses Posisi (positioning)

dilakukan

pemasar dalam memasarkan produk

ciri-ciri

rentang

produk spesifik.

(positioning) Terdapat beberapa positioning

suatu

produk,

ditawarkan oleh organisasi. 4. Positioning produk atau

2009 : 162). Bentuk-bentuk

sektor

konsumen terhadap produk. 4. Mengukur seberapa besar pasar

aplikasi

produk pesaing.

(use/application positioning). 4. Positioning berdasarkan pemakai

5. Mengukur kombinasi target pasar

untuk

produk (user positioning). 5. Positioning berdasar kelas produk

menentukan

marketing

dalam

variabel melakukan

marketing mix.

tertentu (product class positiong). 6. Positioning berkenaan dengan

6. Melaksanakan positioning.

pesaing (competitor positioning). 7. Positioning berdasarkan manfaat (benefit positioning).

Tujuan Posisi (Positioning) Tujuan pokok strategi positioning adalah ( Ali Hasan, 2008 : 201). 1. Untuk

Tingkatan Posisi (positioning)

menempatkan

memposisikan Posisi

memiliki

Tingkatan-tingkatan

produk

atau di

pasar

sehingga produk tersebut terpisah

(Agri Muhamad, 2008 : 310). 1. Positioning Industri. 2. Positioning Organisasi.

atau berbeda dengan merek-merek yang bersaing.

2

2. Untuk

memposisikan

sehingga

dapat

produk

tempat bagi setiap keping informasi

menyampaikan

yang telah dipilih untuk disimpan (Cravens dan Piercy, 2009 : 270).

beberapa hal pokok kepada para konsumen. 3. Untuk mencapai

hasil

Pengertian Persaingan

yang

Persaingan adalah Proses sosial

diharapkan. Peran

yang melibatkan individu atau kelompok

Posisi

(positioning)

Dalam

yang berlomba dan berbuat sesuatu

Strategi Pemasaran Positioning memegang peran yang

sangat

besar

dalam

untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan

stratgi

pemasaran

pemasaran,setelah melakukan analisis internal

perusahaan

tertentu

(total

memperlihatkan

masing-masing,dengan

dalam rangka meraih pelanggannya

terjadi ledakan barang, media maupun

(Kotler, 2009).

iklan. Akibatnya pikiran para prospek menjadi ajang pertempuran. Oleh karena

Teori Persaingan Dalam Industri

itu, agar dapat berhasil dalam suatu over

dimana

atau tanpa terikat peraturan tertentu

sekarang ini dilanda over komunikasi,

yang

keadaan

akan

keunggulannya

situation analysis). Alasannya dunia

masyarakat

adalah

konteks

perusahaan pada pasar produk atau jasa

pasar dan analisis pesaing dalam suatu analisis

dalam

Didalam

teori

persaingan

kita

komunikasi,

mengenal ada suatu teori dari (Michael

perusahaan apa pun sebaiknya mampu

Porter) yang sangat terkenal pada saat

menciptakan

yang

menganalisis

hanya

competition

suatu

mempertimbangkan

posisi tidak

persaingan analysis

Teori

atau tersebut

kekuatan dan kelemahan perusahaan

sangat terkenal dengan istilah Porter

sendiri,

kelemahan pesaingnya dalam pikiran

Five. Dengan

prospeknya. Itulah sebabnya, ancangan

mengetahui bahwa ada lima kekuatan

dasar “Positioning” tidak lagi sekadar

yang menentukan karakteristik suatu

menciptakan sesuatu yang baru dan

industri (Michael Porter, 2008:8). 1. Intensitas persaingan antar pemain

berbeda

tetapi

dengan

juga

yang

kekuatan

lain,

dan

tetapi

memanfaatkan dengan cerdik apa yang

2. 3. 4. 5.

ada didalam pikiran dan mengaitkan hubungan-hubungan yang telah ada. Hal ini pikiran manusia juga memiliki

demikian

kita

harus

yang ada saat ini. Ancaman masuk pendatang baru. Kekuatan tawar menawar pemasok. Kekuatan tawar pembeli. Ancaman produk pengganti. Jarak Atribut/PT

2

Strategi Bersaing Strategi bersaing merupakan upaya mencari

posisi

bersaing

yang

Kuadran PT

Kuadran Atribut

menguntungkan dalam suatu industri, arena fundamental dimana persaingan berlangsung

(Michael

E

Porter,

Kuadran Atribut/P T

2008:14). Keunggulan Bersaing 1. Keunggulan

mutu

program

pendidikan. 2. Keunggulan differensiasi. 3. Biaya atau Harga yang bersaing.

Posisi PT Sumber : Dikembangkan oleh peneliti,

Kerangka pemikiran

2018

Penelitian ini menjelaskan tentang Penetapan posisi Universitas Darma

METODE PENELITIAN

Agung

Lokasi penelitian

dalam

bersaing

dengan

Penelitian

Perguruan Tinggi Swasta di Medan. Untuk

memahami

alur

berfikir

dilaksanakan

di

Universitas Darma Agung beralamat di

penelitian ini perlu adanya kerangka

Jl.DR.TD.Pardede

No.21

Medan.

pikir yang jelas. “Kerangka berfikir

Penyebaran kuessioner dilaksanakan di

yang baik akan menjelaskan secara

sekitar kampus Universitas Medan Area,

teoritis pertautan antar variabel yang

Universitas Pembangunan Panca Budi,

akan diteliti” , (Sugiyono, 2008 : 88).

Universitas

Dharmawangsa

dan

Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Atribut PT Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada Opini mahasiswa

Januari 2018 sampai dengan Agustus 2018. Populasi

Anacor

Populasi yang akan di pelajari oleh Anacor peneliti ialah seluruh Kuadran mahasiswa

Similirat y

PT Universitas Universitas Darma Agung, 2

Pembangunan Panca Budi, Universitas

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Medan

Sumber pengumpulan data atau

Area,

Universitas

Dharmawangsa, dan Universitas Tjut

informasi yakni :

Nyak Dhien Medan.

1. Data Primer

Sampel

2. Data Sekunder

Bila diamati dari permukaan maka terlihat bahwa mahasiswa umumnya

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

homogen. Artinya keinginan mereka

Uji Validitas

untuk sebuah perguruan tinggi tidak berbeda.

Calon

“Validitas data penelitian ditentukan

mahasiswa

oleh proses pengukuran yang akurat”

menginginkan universitas yang bermutu, lulusannya

tidak

menganggur

(Sidik P.et.al, 2009: 112).

atau

Alat ukur validitas yang tinggi

bekerja pada posisi atau jabatan yang

berarti mempunyai varians kesalahan

memberikan

Pada

kecil, sehingga memberikan keyakinan

penyebaran kuessioner tahap awal yang

bahwa data yang terkumpul merupakan

menanyakan tentang apa alasan mereka

data yang dapat dipercaya. Asumsi

memilih Universitas Darma Agung,

pokok dari uji validitas adalah setiap

Universitas Medan Area, Universitas

pertanyaan saling terkait antara satu

Pembangunan Panca Budi, Universitas

dengan

Dharmawangsa, dan Universitas Tjut

menghubungkan dengan objek yang

Nyak Dhien Medan, cukup hanya 100

diteliti.

kesejahteraan.

yang

lainnya

dan

orang respoden dari masing-masing

Pengujian tiap butir digunakan

universitas. Seluruhnya terdapat 500

analisis item, yaitu mengkorelasikan

orang respoden (sampel).

skor tiap butir dengan skor total yang

Definisi Operasional dan Pengukuran

merupakan

jumlah

Variabel Penelitian

(Sugiyono,

2009

Operasionalisasi Tinggi.

Atribut

Atribut

Perguruan

:

skor

126).

butir Syarat

minimum untuk dianggap memenuhi

tinggi

syarat adalah kalau r = 0,30. Apabila

diperoleh melalui wawancara dengan

korelasi antara butir dengan skor total

dosen. Dari hasil wawancara tersebut

kurang dari 0,30 maka butir dalam

diperoleh 42 atribut-atribut universitas

instrumen tersebut dinyatakan tidak

mulai

valid (invalid). Untuk menguji tingkat

dari

biaya

perguruan

tiap

kuliah

hingga

kompetisi ilmiah antar mahasiswa,

validitas alat ukur dilakukan dengan korelasi Pearson (Sugiyono,2011: 183).

2

n xi yi xi yi

pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid.

r xy 

Konsep reliabilitas adalah sejauh mana √{nxi2 nxi) 2}{ nyi2nyi)2}

hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, yaitu sejauh mana skor hasil pengukuran

Dimana:

terbebas dari kekeliruan pengukuran

rxy = koefisien korelasi Pearson antar item

instrument

yang

(error of measurement).

akan

Pengujian reliabilitas instrument

digunakan dengan variabel yang

penelitian digunakan metode Alpha

bersangkutan.

Cronbach

xi = skor jawaban untuk pertanyaan ke-i

(Singgih

Santoso,

2000)

dengan rumus:

yi = total skor jawaban responden n = banyaknya responden penelitian Pengujian keberartian koefisien korelasi (rxy) dilakukan dengan taraf Dimana:

signifikasi, α = 5%, adalah sebagai berikut: 1. Jika rhitung ≥ rtabel maka item

rxx

pertanyaan

Alpha Cronbach

instrumen

penelitian

= Nilai koefisien reliabilitas

dikatakan valid.

k

= jumlah item

2. Jika rhitung < rtabel maka item

i2

= varians butir/item

pertanyaan

x2

= varians kelompok

instrumen

penelitian

dikatakan invalid.

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α)

Uji Reliabilitas

lebih besar dari 0,60.

Setelah uji validitas atas butir-butir pernyataan dalam kuesioner, selanjutkan

Teknik Analisis

dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas

1. Analisis korespondensi 2. Skala multidimensional.

adalah tingkat konsistensi suatu alat dalam mengukur gejala yang sama. Jika

HASIL DAN PEMBAHASAN

suatu alat ukur dipakai dua kali atau

Statistik

lebih untuk mengukur gejala yang sama

Hasil Pengujian Intrumen

maka alat ukur tersebut reliabel. Uji dilakukan

Variabel

Penelitian

dan hasil pengukuran relatif konsisten, reliabilitas

Deskriptif

1.Hasil pengujian validitas instrument

terhadap

2

Pengujian

instrument

terhadap

respoden diluar sampel sebanyak 500 mahasiswa. Jumlah respoden untuk pengujian

validitas

dan

dipilih mahasiwa yang sedang kuliah di Darma

Agung

(UDA),

Universitas Tjut Nyak Dien (UTND), Universitas

Medan

Area

(UMA),

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB),

dan

Universitas

Dharmawangsa (UNDHAR). 2. Hasil pengujian Realibilitas instrumen Konsistensi

Butir

8 9

A8

respoden

sistim administrasi terintegrasi

10 11 12

A10 A11

on line Banyaknya dosen S3 Banyaknya dosen Profesor Profesionalitas staf

13 14 15

A13 A14

16 17

A16

18

dalam 19

memberikan opini terhadap kuessioner melalui uji reliabilitas butir pernyataan.

kajian

selanjutnya.

Butir-butir

pernyataan yang akan digunakan pada

No 1 2 3 4 5 6 7

Butir A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7

A19

24 25

A24

26 27

A26

Deskripsi Peringkat akreditasi program

30

studi Peringkat akreditasi Institusi Jumlah Program studi Ketersediaan beasiswa Kemegahan gedung PT Kenyamanan ruang kelas Kenyamanan ruang

31 32 33

2

A18

A22

29

4.3 berikut ini:

A17

22 23

28

analisis selanjutnya disajikan pada tabel

A15

A20

valid otomatis tidak reliable. Oleh sebab itu butir A1 dan A17 dihilangkan dari

A12

20 21

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Butir-butir pernyataan yang tidak

Deskripsi laboratorium Keluasan parker Kelengkapan dan kekinian

A9

reliabilitas

sebanyak 100 orang. Pengisi kuessioner Universitas

No

A21

A23

A25

A27 A28 A29 A30 A31 A32 A33

administrasi Profesionalitas laboran Profesionalitas pustakawan Jarak ke tempat tinggal mahasiswa Aksessibilitas ke kampus Aksessibilitas informasi kampus Ketersediaan dan kekinian fasilitas internet Ketersediaan dan kekinian peralatan laboratorium Kredibilitas pimpinan PT Ketersediaan transportasi umum ke kampus Kemampuan dosen mengajar Kemampuan dosen memotivasi belajar mahasiswa Keberhasilan alumni Kelengkapan buku di perpustakaan Keterbukaan dalam tata kelola Kurikulum sesuai dengan pasar kerja Kepuasan terhadap pelayanan administrasi akademik Kepuasan terhadap pelayanan administrasi non akademik Banyaknya kerjasama dengan instansi lain Banyaknya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelengkapan dan kekinian prasarana olah raga Kelengkapan dan kekinian ruang keseniaan

No 34 35 36 37 38 39 40

Butir A34 A35 A36 A37 A38 A39 A40

SMU, hobi, olah raga kesukaan, film

Deskripsi Kelengkapan dan kekinian

kesukaan, pekerjaan orang tua, dan

ruang pertemuan Proses pembelajaran /

alamat orang tua.

perkuliahan Kehadiran dosen dalam mengajar Penyelenggaraan forum ilmiah

Analisis

mengundang pihak luar Intensitas pertandingan olah

(corespondence)

raga Intensitas lomba seni dan

Proses analisis

budaya Intensitas kompetisi ilmiah

dari

kelima

(UNPAB),

penelitian ini diperoleh dari penyebaran

Agung

(UDA),

dan

Universitas

Perguruan Tinggi

dan jawaban atas pertanyaan yang

Persepsi mahasiswa masing-masing

responden

perguruan tinggi terhadap universitas

dalam penelitian ini adalah berdasarkan

dimana mereka menjalani perkuliahan

tempat lahir, asal SMU, hobby, olahraga

terletak dalam 4 (empat) kuadran. Setiap

alamat

kuadran yang terbentuk didasarkan pada

orangtua dan pekerjaan orangtua.

kesamaan

Crosstab 500

yakni

Persepsi mahasiswa Terhadap Atribut

Kuesioner berisikan deskripsi responden

terhadap

Darma

tinggi

Dharmawangsa (UNDHAR).

kuesioner kepada 500 orang responden.

Survey

perguruan

Universitas Pembangunan Panca Budi

(kuessioner). Analisis deskriptif pada

kesukaan,

(categorical)

Universsitas Medan Area (UMA) ,

penelitian ini adalah daftar pertanyaan

film

dalam

Universitas Tjut Nyak Dien (UTND),

Instrumen yang digunakan dalam

kesukaan,

koresponden

Universitas

Analisis Statistik Deskriptif

Karakteristik

data

Kolom (column) direpresentasikan oleh

rekap

kuessioner,2018

diberikan.

pengolahan

didasarkan pada skor kolom dan baris.

antar mahasiswa

Sumber:Diolah

Koresponden

(similaritas)

penilaian

terhadap atribut-atribut. lihat gambar 4.2

orang

berikut :

mahasiswa Universitas Darma Agung, Universitas Medan Area, Universitas Panca Budi, Universitas Tjut Nyak Dhien dan Universitas Dharmawangsa. Identitas itu meliputi tempat lahir, asal

2

atribut atribut perguruan tinggi menjadi Kuadran IV

Kuadran I

4 (empat kuandran) didasarkan pada dua dimensi. Dimensi 1 pada sumbu vertical dan dimensi 2 terbentang pada sumbu horizontal.

Atribut

kuandran

memiliki

(similiratis) Kuadran III

Kuadran II

Posisi

Gambar 4.2. Peta Persepsi Mahasiwa

Universitas

variansi

Darma

Agung,

Dharmawangsa

Medan

memiliki posisi tertentu sesuai dengan

(inertia) skor kolom dengan skor baris.

persepsi

Jarak antara koordinat atau titik atribut

perguruan

terhadap pusat fasilitas (perpotongan

mahasiswa tinggi.

masing-masing Letak

kelima

universitas dalam peta persepsi dapat

dimensi 1 dengan dimensi 2). Pada diatas

Perguruan

Pembangunan Panca Budi Medan, dan

Euclid. Satuan jarak yang digunakan

gambar

masing-masing

Universitas Medan Area, Universitas

pada peta spasial didasarkan jarak

I

penilaian

Universitas Tjut Nyak Dien Medan,

Letak setiap titik atau atribut

kuadran

menurut

Universitas

atribut.

yakni

kesamaan

Tinggi

kelima Universitas terhadap seluruh

pengukuran

masing

mahasiswa pada setiap universitas.

Sumber: Hasil Pengujian SPSS

dalam

pada

dilihat pada gambar 4.3 berikut:

dapat

disaksikan jarak atribut 8 paling jauh dari pusat faslitas (0,0). Atribut 25 paling dekat dengan pusat. Jarak terjauh pada kuadran II ditempati oleh atribut atribut 22. Jarak paling dekat berada pada atribut 7. Jarak Euclid terjauh pada kuadran III ditempati oleh atribut 6. Jarak terjauh pada kuadran IV ditempati

Sumber: Diolah dari

oleh atribut 26 dan atribut 29.

Gambar 4.3 Peta posisi UDA, UTND,

Hasil

analisis

UMA, UNPAB, dan UNDHAR

corespondence

atau yang disebut dengan peta persepsi (perceptual mapping). Pengelompokan

2

Dari

gambar

disimpulkan

4.3

diatas

beberapa

hal,

dapat

laboran; Profesionalitas pustakawan,

sebagai

Kemampuan

berikut:

Kemampuan

1. Universitas Medan Area (UMA) dan

belajar

dosen

mengajar,

dosen

memotivasi

mahasiswa,

Pelayanan

Universitas Dharmawangsa (Undhar)

administrasi

Medan berada pada kuadran I. Kedua

administrasi non akademik, Unit

universitas

memiliki

menurut

similiratis

pandangan

masing-masing

memiliki

tinggi.

PT,

dalam Keluasan parker, Kelengkapan

fasilitas

Ketersediaan transportasi umum ke

Kesimpulan Berdasarkan

Panca Budi Medan. Kedua perguruan

1.

UNPAB lebih memperoleh perhatian Peringkat

administrasi,

Universitas

Dharmawangsa

(Undhar)

memiliki

similaritas

menurut

pandangan

mahasiswa

masing-masing

Kenyamanan

perguruan

tinggi.

Kedua universitas menurut persepsi

ruang laboratorium, Profesionalitas staf

Universitas Medan Area (UMA) dan

dalam

akreditasi program studi, Peringkat Institusi,

pembahasan

penelitian ini adalah:

mahsiswa masing-masing. UDA dan

akreditasi

hasil

analisis data maka kesimpulan dari

tinggi memiliki similaritas di mata

berikut:

Pelayanan

PENUTUP

Agung dan Universitas Pembangunan

atribut-atribut

internet,

Kegiatan Mahasiswa (UKM).

ditempati oleh Universitas Darma

masing-masing

kelas,

administrasi non akademik, Unit

di

perpustakaan. 2. Posisi yang sama pada kuadran II

mahasiswa

ruang

kampus, Ketersediaan dan kekinian

PT,

buku

Kenyamanan

tinggal mahasiswa, Aksessibilitas ke

laboratorium,

Kelengkapan

Jumlah

dosen Profesor, Jarak ke tempat

terintegrasi on line, Ketersediaan dan

kampus,

berikut:

dalam

Banyaknya dosen S3, Banyaknya

administrasi

pimpinan

pada

Program studi, Kemegahan gedung

mahasiswa masing-masing menonjol

Kredibilitas

terutama

atribut-atribut

Kedua universitas menurut persepsi

peralatan

tersendiri

mahasiswannya

disebabkan oleh 7 (tujuh) atribut.

kekinian

posisi

kuadran III. Perguruan tinggi dikenal

Kesamaan posisi pada kuadran I

dan kekinian sistim

Pelayanan

Kegiatan Mahasiswa (UKM). 3. Universitas Tjut Nyak Dien Medan

mahasiswa

perguruan

akademik,

mahasiswa

Profesionalitas

2

masing-masing

2.

menonjol dalam Keluasan parker,

Banyaknya dosen S3, Banyaknya

Kelengkapan dan kekinian sistim

dosen Profesor, Jarak ke tempat

administrasi terintegrasi on line,

tinggal mahasiswa, Aksessibilitas ke

Ketersediaan dan kekinian peralatan

kampus, Ketersediaan dan kekinian

laboratorium, Kredibilitas pimpinan

fasilitas

PT, Ketersediaan transportasi umum

administrasi non akademik, Unit

ke kampus, Kelengkapan buku di

Kegiatan Mahasiswa (UKM).

perpustakaan. Universitas Darma Agung dan Universitas

Pembangunan

Panca

Untuk

mata

bersaing

dan

masing-masing. UNPAB

lebih

Darma

dengan

posisi

Aagung

dalam

Perguruan

Tinggi

Swasta di Medan maka dibuat beberapa

memperoleh perhatian mahasiswa

saran sebagai berikut :

masing-masing dalam atribut-atribut

1.Ditinjau dari Fasilitas kampus yaitu

yaitu Peringkat akreditasi program

seperti keluasan dan kenyamanan

studi, Peringkat akreditasi Institusi,

parkir,

Kenyamanan ruang laboratorium,

perkuliahan, kelengkapan buku di

Profesionalitas

perpustakaan dan sistem administrasi

staf

administrasi,

Profesionalitas

laboran,

Profesionalitas

pustakawan,

Kemampuan Kemampuan belajar

dosen

memotivasi

mahasiswa,

Pelayanan

Ac

mengikuti

mengajar,

dosen

wifi,

dalam

ruang

terintegritasi on line. 2. Mengadakan Olimpiade

atau

pertandingan-

pertandingan dengan Universitas yang

administrasi akademik, Pelayanan

3.

menetapkan

Universitas

UDA

Pelayanan

Saran

Budi Medan memiliki similaritas di mahsiswa

internet,

lain,baik

itu

dalam

hal

pendidikan maupun tidak.

administrasi non akademik, Unit

3. Mampu memproleh perhatian dari

Kegiatan Mahasiswa (UKM). Universitas Tjut Nyak Dien

Calon mahasiswa atau mahasiswa tersebut

Medan memiliki posisi tersendiri. Perguruan mahasiswannya

tinggi

yaitu

dikenal

terutama

Kemegahan

Kenyamanan

gedung

ruang

Jumlah

atribut-atribut program

studi,

Peringkat akreditasi program studi,

dalam

Peringkat

atribut-atribut yaitu Jumlah Program studi,

dengan

akreditasi

Institusi,

PT,

Kenyamanan ruang laboratorium,

kelas,

Profesionalitas staf administrasi, Profesionalitas 2

laboran,

Profesionalitas Kemampuan Kemampuan belajar

Heise, D.R., 2006,The semantic

pustakawan, dosen

differential

mengajar,

dosen

memotivasi

mahasiswa,

Pelayanan

and

attitude

research. Diambil dari http://www.indiana.edu/~socpsy /papers/AttMeasure/attitude..ht

administrasi akademik, Pelayanan

m

administrasi non akademik, Unit

Hidayat. Syarifudin. 2012. Metodelogi

Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Penelitian. Bandung : Mandar Maju.

DAFTAR PUSTAKA

Kartajaya. Hermawan, 2008. Marketing

Cravens, Piercy N . 2009, Strategic

Plus.2000:Siasat Memenangkan

Marketing Nineth Edision.

Persaingan Global. Edisi Soft

Singapore : Mc

Cover. Jakarta : Penerbit PT.

Dwikurniawan, 2011, Method of

Gramedia Pustaka Utama.

SuccessiveInterval,

Kotler, Philip. 2009, Manajemen

https://dwikurniawan13.wordpr

Pemasaran. Jakarta : Erlangga

ss.com/2011

Kotler, Philip., Karen F. A, Fox. 2008

Eddy, Soegoto, Soeryanto, 2009,

Strategic Marketing for

Enterpreneurship, Edisi

Educational Institusions 2nd

Pertama, Jakarta :PT. Elek

Edition, New Jersey :

Media Komputindo.

Prentice-Hall,Inc.

Ermawati, Fajaruddin,M,Nur. 2014,

Muhammad, Agri, 2008. Pengertian

Analisis korespondensi untuk

Positioning.

Mengetahui variable unggulan,

https://rahelhutasoit.blogspot.co.

Jurnal MSA, Vol.2 No.1, 60-68

PDDIKTI, 2017, Perguruan Tinggi

Ghozali,Imam, 2016. Aplikasi Analisis

Swasta di Sumatera utara

Multivariate Dengan Program

Porter E,Michael. 2008.

IBM SPSS 23. Semarang : Badan

Penerbit

Strategi

Bersaing (Competitive strategy):

Universitas

Teknik Menganalisis Industri

Diponegoro

dan Pesaing. Karisma Pub

Hasan, Ali . 2008. Marketing.

Priadana

Yogyakarta. Media Pressindo.

Sidik dan Saludin Muis.

2009.

2

Metodologi Penelitian

Ekonomi dan Bisnis.Cetakan

Companies,Inc.

pertama. Jakarta, Penerbit Graha

Wiratna, Sujarweni. 2015. SPSS

Ilmu.

Untuk Penelitian. Yogyakarta:

Santoso,Singgih, 2017, Statistik Multivariat

Pustaka Baru

dengan

SPSS,

Jakarta,PenerbitPT Elex Media Komputindo Sarwono, Jonathan, 2014, Mengubah data ordinal dengan

ke data interval

Metode

Suksesif

interval (MSI), Disakses tanggal 23 Agustus 2017 http://www.jonathansarwono.inf o/teori_spss/msi.pdf, Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung. ALFABETA ________, 2009, Statistika untuk Penelitian , Bandung: Alfabeta. _______, 2011, Statistika untuk Penelitian , Bandung: Alfabeta. Tjiptono,Fandy dan Gregorius Chandra, 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta, ANDI\ Tjiptono, Fandy. 2008, Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andy Ofset. _______, 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta. Andy Valarie A.Zeithaml & Mary Jo Bitner. 2008,

Service Marketing.

The McGrawHill

2

32

1

32

33