Arthropoda New.pdf

  • Uploaded by: Advina Mega Yohana
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Arthropoda New.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 360
  • Pages: 14
 Yang menularkan penyakit (vektor & hospes

perantara)  Yang menyebabkan penyakit (parasit)  Yang menimbulkan kelainan karena toksin yang dikeluarkan  Yang menyebabkan alergi pada orang yang rentan

 Mekanik  dari penderita ke orang lain dengan

perantara bagian luar tubuh serangga (lalat)  Biologik  setelah parasit / agen yang diisap oleh

serangga vektor mengalami proses biologiik dalam tubuh vektor

 Transovarian  stadium muda vektor.

Telur dalam tubuh vektor menerima infeksi dari induknya, meski induknya mati, penyebab penyakit akan dipertahankan sehingga menjadi larva infektif

Dean Handimulya UIEU 2006

 Berdasarkan habitat pada manusia

 Endoparasit, hidup di dalam jaringan tubuh  Ektoparasit, hidup pada permukaan tubuh

hospes  Berdasarkan lamanya hidup pada hospes

 Parasit permanen  Parasit periodik

 Memasukkan toksin dengan cara :  kontak langsung (ulat)  gigitan (kelabang, laba - laba)  sengatan atau tusukan

 Gejala akibat toksin :  Gejala setempat (gatal)  Gejala umum (hemolisis, perdarahan, gangguan saraf )

 Serangga mempunyai 4 tanda morfologi yang

jelas, yaitu :  badan beruas-ruas  umbai beruas  eksoskelet  bentuk badan simetris bilateral

 Serangga mengalami perubahan bentuk yang

disebut metamorfosis  Metamorfosis :  Metamorfosis sempurna  Stadium telur - larva - pupa - dewasa  Ada perbedaan biologi & morfologi yang jelas antara tingkat muda & dewasa

 Metamorfosis tidak sempurna

 Stadium telur - larva - nimfa - dewasa  Morfologi serta biologi bentuk muda &

dewasa hampir sama

Dean Handimulya UIEU 2006

 Filum ARTHROPODA, terbagi menjadi kelas :

 INSECTA  ARACHNIDA  CRUSTACEA  CHILOPODA  DIPLOPODA

 Vektor penyakit protozoa

 Vektor malaria  Vektor tripanosomiasis

 Vektor leismaniasis  Vektor penyakit cacing  Vektor filariasis (nyamuk)

 Vektor penyakit virus, riketsia & bakteri

 Vektor penyakit demam berdarah dengue  Vektor penyakit “Japanese B encephalitis”  Vektor penyakit chikungunya  Vektor penyakit demam kuning  Vektor penyakit demam semak

 Vektor penyakit sampar

Dean Handimulya UIEU 2006

 Kontak  alergi kupu - kupu  alergi tungau

 Sengatan  lebah  kalajengking  Gigitan  kelabang  laba - laba  sengkenit

 Skabies

 Demosidiosis  Pedikulosis  Ftiriasis

 Miasis

Related Documents


More Documents from "Dra. Endah Sulistyowati , MSi"