Ari Ananda Barus (cjr Profes).docx

  • Uploaded by: Ardian Maulana
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ari Ananda Barus (cjr Profes).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,927
  • Pages: 13
CRITICAL JOURNAL REVIEW Profesi Pendidikan Disusun Oleh:

Nama

:Ardian Maulana

Nim

: 5173151005

Kelas

: A / Pendidikan TIK

Dosen

: Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018

KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia, rahmat, dan berkatNya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas critical journal review mata kuliah Profesi Pendidikan. Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Profesi Pendidikan yang memberi kontribusi besar kepada saya, mahasiswa jurusan pendidikan Teknik Elektro, dalam memahami mata kuliah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas critical journal review mata kuliah Profesi Pendidikan. Saya sadari, masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Terimakasih.

Medan, Maret 2018

Ardian Maulana

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................2 DAFTAR ISI..................................................................................................................................3 BAB I .............................................................................................................................................4 PENDAHULUAN .........................................................................................................................4 A.

Pengertian CJR......................................................................................................................4

B.

Tujuan Penulisan CJR ............................................................................................................4

C.

Manfaat CJR ..........................................................................................................................5

D.

Identitas Jurnal........................................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB II............................................................................................................................................7 RINGKASAN ISI JURNAL ..........................................................................................................7 A.

Pendahuluan ...........................................................................................................................7

B.

Deskripsi Isi ............................................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB III ....................................................................................................................................... 10 PEMBAHASAN/ANALISIS ...................................................................................................... 10 A.

Pembahasan Isi Jurnal ......................................................................................................... 10

B.

Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal ................................................................................. 10

BAB VI ........................................................................................... Error! Bookmark not defined. PENUTUP ...................................................................................... Error! Bookmark not defined. A.Kesimpulan ................................................................................. Error! Bookmark not defined. B.Rekomendasi ............................................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 12

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian CJR Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Halhal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

B. Tujuan Penulisan CJR  Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.  Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.  Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.

C. Manfaat CJR  Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal.Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya

D.Identitas Jurnal  Jurnal Utama Judul Jurnal

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK DI SMKN 2 PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Jurnal Volume dan

Konseling GUSJIGANG Vol. 1 No. 2

halaman Tahun

2015

ISSN

2460-1187

Penulis

Andi Riswandi Buana Putra

Alamat Situs

https://media.neliti.com/media/publications/107513-ID-peran-gurubimbingan-dan-konseling-dalam.pdf

 Jurnal Pembanding I Judul Jurnal

Volume dan

Kinerja guru, kompetensi professional, keikutsertaan dalam forum ilmia, karya pengembangan profesi -

halaman Tahun

2011

Penulis

Drs.Udiyono M.pd

 Jurnal Pembanding II Judul Jurnal

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT PROGRAM PILIHAN STUDI KETERAMPILAN PESERTA DIDIK MAN 1 MAGELANG

Jurnal Volume dan

Hisbah Vol. 12, No. 2

halaman Tahun Penulis Alamat Situs

2015 1. Susi Arum Wahyuni 2. Nailul Falah https://media.neliti.com/media/publications/80520-ID-peran-gurubimbingan-dan-konseling-dalam.pdf

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL A. Pendahuluan

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu unsur terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di lingkungan sekolah. Dengan demikian bimbingan dan konseling merupakan salah satu tugas yang seyogyanya dilakukan oleh setiap tenaga pendidikan yang bertugas di sekolah tersebut. Bimbingan dapat diartikan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimal kepada sekolah, keluarga, serta masyarakat. Bimbingan tidak hanya diberikan kepada peserta didik yang bermasalah saja, akan tetapi setiap peserta didik mempunyai hak untuk mendapatkan bimbingan dari guru bimbingan dan konseling. Dalam pelaksanaan pekerjaannya di sekolah, guru Bimbingan dan Konseling dipengaruhi oleh persepsi kepala sekolah dan rekan sejawatnya terhadap pekerjaannya. Sebagian sekolah memandang bahwa pekerjaan bimbingan dan konseling adalah menyelesaikan masalah yang muncul pada peserta didik. Sekolah merupakan pendidikan yang kedua setelah lingkungan keluarga bagi anak remaja. Selama mereka menempuh pendidikan formal di sekolah terjadi interaksi antara remaja dengan pendidikan. Interaksi yang mereka lakukan disekolah sering kali menimbulkan akibat sampingan yang negatif bagi perkembangan mental anak remaja. D. Deskripsi Isi Jurnal 1. Peran Guru Bimbingan dan Konseling 

Mengadakan penelitian ataupun observasi terhadap situasi atau keadaan sekolah, baik mengenai peralatan, tenaga, penyelengara maupun aktivitasaktivitas lainya.



Kegiatan penyusunan program dalam bidang bimbingan pribadi sosial, bimbingan belajar, bimbingan karirserta semua jenis layanan termasuk kegian pendukung yang dihargai sebanyak 12 jam.



Kegiatan melaksanakan dalam pelayanan bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karir serta semua jenis layanan termasuk kegiatan pendukung yang dihargai sebanyak 18 jam.



Kegiatan evalusai pelaksanaan layanan dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karir serta semua jenis layanan termasuk kegiatan pendukung yang dihargai sebanyak 6 jam.



Menyelengarakan bimbingan terhadap siswa, baik yang bersifat preventif, perservatif maupun yang bersisifat korektif atau kuratif.



Sebagaimana guru mata pelajaran, guru pembimbing atau konselor yang membimbing 150 orang siswa dihargai sebanyak 18 jam, sebaliknya dihargai sebagai bonus.

2. KINERJA GURU Kinerja atau performance dapat di artikan sebagai prestasi kerja, melaksanakan kerja atau unjuk kerja yaitu kemampuan yang telah di capai seseorang dalam melaksanakan kerja menurut Prawiro Sentono (1997) mengatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang ingin di capai seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

Kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan kinerja karyawan menurut Gomes(2001) yaitu: a. Quantity of work, yaitu jumlah kerja yang di lakukan dalam suatu periode waktu yang di tentukan b. Quality work, yaitu kualiatas kerja yang di capai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya c. Job knowledge, yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan d. Creativeness,yaitu keaslian gagasan atau ide yang di munculkan dan tindakan-tindakan untuk menyelasaikan persoalan-persoalan yang muncul e. Cooperation, yaitu kesedian untuk bekerja sama dengan orang lain f. Depandibility, yaitu kesadaran dan dapat di percaya dalam hal-hal kehadiran dan penyelesaian kerja g. Initiative, yaitu semangat untuk melaksanakan tugas baru dalam memperbesar tangguang jawab. h. Personal qualities, yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramatamhan dsan integritas pribadi.

Dari berbagai pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu.Kinerja organisasi adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi, sedangkan kinerja guru adalah hasil kerja guru dalam menjalankan tugas dan kewajiban dengan kemampuan yang di milikinya. 3. Mengatasi Prilaku Agresi Menurut Koeswara (dalam Kulsum, 2014:278), cara atau teknik sebagai langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah kemunculan atau berkembangnya tingkah laku agresif adalah sebagai berikut: a) Penanaman moral merupakan langkah yang paling tepat untuk mencegah kemunculan tingkah laku agresi. b) Pengembangan tingkah laku nonagresi. Untuk mencegah berkembangnya tingkah laku agresi, yang perlu dilakukan adalah mengembangkan nilai-nilai yang mendukung perkembangan tingkah laku nonagresi, dan menghapus atau setidaknya mengurangi nilai-nilai yang mendorong perkembangan tingkah laku agresi. c) Pengembangan kemampuan memberikan empati. Pencegahan tingkah laku agresi bisa dan perlu menyertakan pengembangan kemampuan mencintai pada individu-individu. Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan suatu bantuan yang akan diberikan kepada seseorang guna membantu mengatasi permasalahan yang dialaminya. Peran guru Bimbingan dan Konseling dalam menurunkan kecenderungan perilaku agresif peserta didik adalah dengan memberikan konseling Individual. Peserta didik yang menunjukkan perilaku kecenderungan perilaku agresif di panggil ke ruang BK, diberikan pengarahan dan nasehat agar dapat mengubah perilakunya tersebut, kemudian guru Bimbingan dan Konseling memberikan penjelasan bahwa perilaku yang peserta didik lakukan dapat menyakiti dan merugikan orang lain maupun dirinya sendiri. Untuk langkah selanjutnya peserta didik diminta untuk membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Apabila peserta didik tidak menunjukkan perubahan atau masih saja berbuat demikian, guru Bimbingan dan Konseling mengambil tindakan untuk memanggil orang tua peserta didik yang bersangkutan agar dapat mengkomunikasikan dan mencari solusinya.

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal Berdasarkan jurnal yang direview menurut Andi Riswandi Buana Putra peranan guru bimbingan dan konseling terhadap peserta didik SMKN 2 Palangkaraya, cukup baik yaitu dengan melakukan konseling terhadap peserta didik secara satu persatu (individu) Masalah yang dibahas didalam jurnal yaitu bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam menurunkan perilaku agresif pada peserta didik saja. Penyebab peserta didik berperilaku agresif adalah sebagian besar karena karakter peserta didik yang keras dan cenderung menganggap bahwa perilaku yang mereka lakukan adalah sebuah kewajaran dan karena kurangnya pengawasan, perhatian dan kasih sayang dari orang tua sehingga anak cenderung merasa dapat melakukan apapun yang dinginkan Untuk langkah selanjutnya peserta didik diminta untuk membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Apabila peserta didik tidak menunjukkan perubahan atau masih saja berbuat demikian, guru Bimbingan dan Konseling mengambil tindakan untuk memanggil orang tua peserta didik yang bersangkutan agar dapat mengkomunikasikan dan mencari solusi dari masalah yang di hadapi oleh peserta didik.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal 1. Dari aspek ruang lingkup isi jurnal : Jurnal yang direview maupun kedua jurnal sudah memiliki ruang lingkup yang bagus dari segi isi jurnal. Ketiga jurnal menjelaskan secara detail penelitian yang dilakukan oleh penulis. Dari ketiga jurnal, jurnal utama atau jurnal yang direview adalah jurnal yang penjelasannya jelas dan lebih singkat dibandingkan dua jurnal lainnya. Hal tersebut dikarenakan jurnal utama mencakup materi yang lebih sederhana atau kecil yaitu mengambil masalah Perilaku agresif peserta didik di bidang peranan guru bimbingan dan konselin. Sedangkan dua jurnal lainnya juga mencakup materi

yang sederhana atau kecil akan tetapi penjelasan materi lebih luas dibandingkan jurnal utama atau jurnal yang direview. 2. Dari aspek tata bahasa Jurnal yang direview maupun kedua jurnal lainnya memiliki aspek tata bahasa yang bagus karena terdapat beberapa kalimat yang menggunakan EYD. Ketiga jurnal menggunakan EYD secara keseluruhan untuk seluruh isi jurnal agar hasil penelitian yang terdapat dalam jurnal mudah untuk dimengerti dan dianalisis. Selain itu, penulis dari jurnal kedua dan ketiha juga seharusnya lebih memperhatikan penggunaan tanda baca untuk jurnal karena terdapat beberapa penggunaan tanda baca yang berlebihan.Apabila

DAFTAR PUSTAKA Riswandi, Andi. 2015. Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Di SMKN 2 Palangkaraya Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG. Vol. 1, No. 2. Dahrin, D. (2000). ”Memperbaiki Kinerja Pendidikan Nasional Secara Komprehensip: Transformasi Pendidikan”. Komunitas, Forum Rektor Indonesia. Vol.1 No. Hlm 24. Geist, J.R. (2002). Predictors of Faculty Trust in Elementary Schools: Enabling Bureaucracy, Teacher Professionalism, and Academic Press. Disertation of The Ohio State Universty, diakses dari http://www.osu.edu.com Journal PAT. (2001). “Teacher in England and Wales. Professionalisme in Practice”: the PAT Journal. April/Mei 2001. (Online) (http://members. aol.com/PTRFWEB/journal1040.html, diakses 7 Juni 2001) Maister, DH. (1997). True Professionalism. New York: The Free Press Arifin, I. (2000). “Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi”. Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, 25-26 Juli 2001. Dahrin, D. (2000). ”Memperbaiki Kinerja Pendidikan Nasional Secara Komprehensip: Transformasi Pendidikan”. Komunitas, Forum Rektor Indonesia. Vol.1 No. Hlm 24. Geist, J.R. (2002). Predictors of Faculty Trust in Elementary Schools: Enabling Bureaucracy, Teacher Professionalism, and Academic Press. Disertation of The Ohio State Universty, diakses dari http://www.osu.edu.com Journal PAT. (2001). “Teacher in England and Wales. Professionalisme in Practice”: the PAT Journal. April/Mei 2001. (Online) (http://members. aol.com/PTRFWEB/journal1040.html, diakses 7 Juni 2001) Maister, DH. (1997). True Professionalism. New York: The Free Press

Related Documents

Ari
August 2019 22
Ari
May 2020 20
Ari
April 2020 14
Ananda
August 2019 27
Nisa Barus - Imuno.docx
December 2019 10

More Documents from "MuhammadArif"