Apa Sih Diet Itu.docx

BAB 10 DEFINISI DIET FENOMENA ANEH DIET KENAPA SESEORANG BERUBAH APA ITU KALORI? KENAPA KALORI PENTING? CARA MENGHITUNG KALORI

Apa sih diet itu? Diet itu berasal dari kata dietitia yang artinya jalan hidup. Kalau jalan hidup, berarti dilakukan selama hidup. Maka, diet itu sebenernya artinya adalah pola makan, karena pola makan dilakukan selama hidup. Jadi, dari kita lahir, sebenernya kita sudah berdiet (berpola makan)! Hanya saja, sekarang kata diet jadi ada perubahan makna. Diet berarti nggak boleh makan, nggak boleh makan ini dan itu, makan nggak enak, makan terbatas, makan tersiksa, lemes, kelaparan, aturan dan kesan negatif lainnya. Jadi seakan-akan ada diet dan ada makan biasa. Itulah kenapa seseorang gagal terutama untuk mempertahankan hasil. Karena itu, kalau Kamu susah merubah kata diet, kalau mau dapat hasil terutama jangka panjang, maka solusinya jangan “berdiet”. Jangan on diet. Jangan menceburkan diri dalam sesuatu yang ingin segera Kamu akhiri. Bagi Kamu yang paham dengan makna diet yang sesungguhnya, Kamu itu hanya perlu merubah dietmu. Merubahnya pelan-pelan.

DIET CULTS Diet itu ada banyak banget namanya. Ada diet ini itu Terus gimana cara bedain diet ala-ala? Berikut ini adalah ciri-ciri diet ala-ala dari alan Aragon Gimana cara milih diet yang tebaik? FORMULA DIET TERBAIK DIET + KAMU = DIET TERBAIK Nggak ada diet terbaik untuk semua orang, yang ada diet yang terbaik untuk Kamu.

EVERY DIET IS WORKS! coba perhatikan, dari sekian banyak nama diet untuk menurunkan berat badan, coba sebutkan nama diet untuk menaikan berat badan? Nggak ada kan? Anehnya, hampir semua penganut diet apapun sepakat kalau buat naikin berat badan, ya dengan makan lebih banyak. Kenapa kalau nurunin berat badan nggak sepakat dengan makan lebih sedikit ya? Lalu, coba deh Kamu perhatikan, setiap diet ada hasilnya, iya kan? Yang low carb, berhasil turun Yang low fat, berhasi turun Yang diet OCD/Intermittent Fasting, berhasil turun Yang diet GM, berhasil turun Yang diet mayo, nerhasil turun Yang detox, berhasil turun Bahkan diet-diet yang disebarin youtuber, influencer, atau bahkan artis yang nggak bener-bener mendalami ilmunya pun, berhasil turun. Pertanyaannya, kalau semua bisa turun, lalu apa sih yang menyebabkan seseorang turun berat badan? Bahkan pada 2 hal yang bertentangan sekalipun. kaum low fat bilang kalau lemak makanan yang bikin orang gemuk. Sedangkan kaum low carb bilang karbohidrat. Coba deh nggak usah pakai studi dulu, bukankah banyak bukti di sekitar kita yang membuktikan keduanya berhasil menurunkan berat badan? Lalu apa yang menyebabkan seseorang berubah berat badannya?

KEBENARAN PERLU DIUNGKAP! Gimana? Sudah mulai kepikiran apa sebenernya yang menyebabkan seseorang berubah badannya? Kenapa diet-diet yang ada itu berhasil? Mungkin beberapa dari Kamu yang membaca buku ini ada yang sudah tahu jawabannya, mungkin juga ada yang belum tahu. Tapi, Saya akan jelaskan lagi lebih dalam dan mungkin yang jarang Kamu tahu. Hal yang menyebabkan seseorang berubah berat badannya adalah karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar. Dan, yang menyebabkan diet-diet yang ada berhasil merubah berat badan seseorang adalah karena diet tersebut menyebabkan ketidakseimbangan energi. “ketidakseimbangan energi? Gimana maksudnya?” Mungkin Kamu pernah denger yang namanya kalori. Sebenernya kalori itu adalah satuan ukur untuk mengukur energi. Sama kayak meter untuk mengukur panjang atau gram untuk mengukur berat. Selain kalori, satuan untuk mengukur energi adalah joule, dimana 1 kilokalori sama dengan 4.2 joule.

Kenapa energi penting? Begini bro dan sis…

Dalam sains, kalau sesuatu sudah masuk kategori “hukum”, maka ini pasti terjadi dan tidak mungkin tidak. Contoh, hukum gravitasi. Kamu suka atau tidak suka, tahu tidak tahu, mau tidak mau gravitasi ya bekerja di kehidupan Kamu. Hukum gravitasi sudah ada dari semenjak ada bumi ini. Istilahnya memang ditemukan oleh Newton tahun 1883, tapi kan sebelum tahun 1883 bukan berarti nggak ada gravitasi kan dan orang-orang bisa terbang. Sama, hukum kekekalan energi ini dari dulu juga ada. Hanya saja, mungkin istilahnya baru diketahui. Mulai sejak Kamu membaca buku ini, Saya akan menyebutnya dengan energi defisit atau energi surplus. Apa itu kalori? FAKTA KALORI Makanya kalau ada yang bilang kalori kotor atau kalori bersih ini sebenernya pernyataan yang keliru. Kenapa kalori begitu penting? Defisit energi/kalori adalah kondisi keseimbangan energi negatif dimana bisa disebabkan oleh 2 hal, yaitu: 1. Energi masuk < energi keluar (makan lebih sedikit) 2. Energi keluar > energi masuk (aktivitas lebih banyak) Surplus energi/kalori adalah kondisi keseimbangan energo positif, dimana bisa disebabkan oleh 2 hal, yaitu: 1. Energi masuk > energi keluar (makan lebih banyak) 2. Energi keluar < energi masuk (aktivitas lebih sedikit)

Sekarang pertanyaannya, bagaimana mengukur kebutuhan kita?

Saya udah defisit/surplus, tapi kok belum berubah juga? Biasanya pertanyaan ini muncul dari orang yang belum benar-benar memahami soal keseimbangan energi atau hukum kekekalan energi. Seakan-akan masalah energi defisit atau surplus itu cuma teori doang. Kenapa bisa muncul pikiran seperti itu? Karena mereka berpikir bahwa defisit atau surplus energi ini adalah metode. Artinya ada cara lain untuk menurunkan atau menaikan berat badan. Bahkan, ada yang berpikir bahwa itu adalah nama diet. Yaelah… -___-“ Gini lho bro dan sis…

Defisit energi Jadi kalau belum turun berarti belum defisit. Kalau belum naik, berarti belum surplus. Gitu aja. Sesimpel itu. “Lah ini, Saya udah hitung kebutuhan Saya. Terus Saya hitung yang masuk berapa pake aplikasi ‘Rahasia Lemak’, udah defisit kan? Pertama, yang Kamu tunjukin itu di atas kertas, sedangkan prinsip keseimbangan energi itu terjadinya di tubuh. Aplikasi kan nggak bisa ngecek kejujuran kita. Kedua, soal kebutuhan kalori. Nih ya Saya kasih pencerahan. Rumus menghitung kalori itu buanyak! Nih daftarnya Khusus pembaca buku ini Saya sudah kasih excel yang Kamu tinggal Ketiga, masalah kalori makanan. Keempat, ini yang paling penting yang mungkin Kamu belum tahu. Kebutuhan energi harian kita itu nggak statis, tapi dinamis.