Antropologi Arsitektur Filosofi Pada Bangunan Tugu Pahlawan di Surabaya Berdasarkan Guna dan Citra
Alisa Zahra
071711733043
Dinda Tara N.
071711733097
A. Sejarah Tugu Pahlawan Secara Singkat
Ide pembangunan Tugu Pahlawan dibekas puing-puing bangunan Jepang diprakarsai oleh presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno pada tahun 1951 ketika mengunjungi Surabaya. Ir. Seokarno ingin membangun sebuah monument untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di Surabaya. Proyek pembangunan monumen ini dimenangkan oleh Ir. R. Soeratmoko, yang pada saat itu memiliki 3 desain sebagai rujukan
model monumen yang akan dibangun. 2 dari 3 desain yang dibuat memiliki bentuk manusia yang mengitari Tugu Pahlawan, namun saat diajukan pada Ir. Soekarno, beliau menolak karena beranggapan bahwa figure manusia bersifat mortal sehingga bisa mati, Ir. Seokarno pun menunjukan sebuah pasak kepada Ir. R. Soeratmoko sebagai landasan desain yang nantinya akan menjadi monumen Tugu Pahlawan. menganalogikan semangat bagaikan sebuah pasak yang runcing keatas, maka Ir. Soekarno menginginkan Ir. R. Soeratmoko terinspirasi dari bentuk pasak tersebut.
B. Tugu Pahlawan dari Segi Guna Tentu saja alasan utama didirikannya Tugu Pahlawan adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan yang gugur di Surabaya, namun selain itu ada alasan lain mengapa didirikannya Tugu Pahlawan adalah sebagai sarana pewarisan akan nilai sejarah perjuangan yang pernah terjadi di Indonesia khususnya di kota Surabaya bagi generasi yang akan datang agar bisa belajar dan mengambil nilai dari peristiwa sejarah tersebut.
C. Tugu Pahlawan dari Segi Citra