Anlisis Jurnal Icu.docx

ANALISIS JURNAL ICU

Oleh: Kelompok VI

Rosmini, S.Kep Hardianti, S.Kep Muh. Sabir, S.Kep Mirna Burhan, S.Kep Barakatul Qamila, S.Kep NurulFuadahSofyanto, S.Kep NurulHijriahni Rahman, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIV FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2019

ANALISIS JURNAL Judul Jurnal:

Mobilisasi Progresif Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pasien Di Intensive Care Unit (ICU)

Kata kunci :

Tekanandarah, ICU, Mobilisasiprogresif

Penulis:

Ainnur Rahmanti, Dyah Kartika Putri.

Telaah Step 1 (FokusPenelitian) Problem

Pasien kritis dengan masa rawat yang lama akan menimbulkan banyak masalah kesehatan yang muncul diantaranya muncul pneumonia, kelemahan, nyeriakut, hingga masalah semua fungsi organ tubuh karena pengaruh infeksi yang didapat saat dirawat di ICU hingga berujung kematian. Imobilisasi pasien di ICU memberikan kontribusi pada komplikasi lanjut yang cukup tinggipadapasiendengankondisikritishinggaberakhirkematian. Padapasienkritis

yang

mengalamiimobilisasiakanmemunculkandampak

yang

merugikankarenapadaposisiimobilisasikonsumsioksigenpadapasien kritisakanmeningkat. Upaya

yang

telahdilakukanuntukmenekananngkamorbiditasdanmortalitaspadap asien

yang

dirawat

di

ruang

ICU

adalahdenganmengembangkansistempelayananterpadumulaidaripe ngkajianpasien

yang

hinggapelayananlanjutanpasienkeluardari Intervensiberupamobilisasitiapdua

masuk

ICU ICU. jam

telahdisarankandiberbagairumahsakitgunameningkatkankualitashid

uppasienkritis. Pemberiantindakanmobilisasiprogresifdigunakansebagaisal ahsatutekhnikpengobatanpadapasiendenganberbagaigangguanfung si organ. Mobilisasiprogresifterdiridari lima level atautahapan yang dilakukan, terdiridari: Head of bed (HOB), Latihan Range of motion

(ROM)

pasifdanaktif,

terapilanjutanrotasi

lateral,

posisitengkurap, pergerakanmelawangravitasi, posisi duduk, posisi kaki

menggantung,

berdiridan

berjalan2.

Padapenelitianinibertujuanmengetahuipengaruhmobilisasiprogresif dengantindakan HOB, pasif ROM danrotasi lateral terhadap Intervensi

perubahan tekanan darah. Mobilisasi progresif terdiri dari lima level atau tahapan yang dilakukan, terdiri dari: Head of bed (HOB), Latihan Range of motion (ROM) pasif dan aktif, terapi lanjutan rotasi lateral, posisi tengkurap, pergerakan melawan gravitasi, posisi duduk, posisi kaki menggantung, berdiri dan berjalan2. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh mobilisasi progresif dengan tindakan HOB, pasif ROM dan rotasi lateral terhadap perubahan tekanan darah.

Comparisson intervensi

Pada jurnal penelitian

ini tidak terdapat

intervensi

pembanding. Outcome

Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanmakadapatdikem ukakanbahwatidakadaperubahan

yang

bermaknatekanandarahsistolikmaupundiastoliksetelahdiberikanmo

bilisasiprogresifdengannilai

P>

0,05.

Beberapafaktor

harusdipertimbangkanperawat

yang

di

saatmelakukanmonbilisasidiantaranya:

ICU

keamanantubesdanline,

ketidakstabilanhemodinamik,

sumberdayamanusia,

ketersediaanalat, kebutuhanterhadapsedasi,ukuranposturtubuhpasiendanpenggunaan obat- obataninotropik.

Telaah Step 2 (Validitas) Penelitian

Recruitment

ini

merupakanpenelitiankuantitatifdengandesainpenelitianquasi eksperiment

design

with

pre-post

test

without

control

Pengambilansampelmenggunakantekhniknon

group.

probability

samplingdenganjenisconsecutive

sampling.

Sampelpadapenelitianiniberjumlah

30

orang.

padapenelitianiniadalahsemuapasien yang dirawat di

Sample

ruangICU

denganmenggunakanventilasimekanikbaikkasusmedikalmaupunbedah. Kriteriainklusipadapenelitianiniadalahpasien tahundengannilaiMean tekanansistolikberkisar

Arterial 90

–

180

yang

Pressure mmHg,

berusialebihdari (MAP)

saturasioksigen

18

>55<140, ≥

90%.

Sedangkankriteriaeksklusiadalahpasiendenganperburukankeadaandengannilai MAP <55 mmHg, saturasioksigen<88% dansistolik>200 mmHg. Penelitianinidilakukanselamatigabulanyaitupadabulan Mei – Juni 2013

Maintenance di

RS

Hasan

Sadikin

digunakanpadapenelitianiniadalahbed

Bandung.Instrumen site

yang monitor,

lembarobservasidanalgoritmamobilisasiprogresif.Padapenelitianinipertama

-

tama akandiukurtekanandarahpasien di posisiawalkemudiandiukurpadaposisi HOB 300, laludiukurkembalipadaposisi HOB 450, kemudiandiukurpadaposisi lateral kanandankiri.

Teknikpengumpulan

Measurement

data

padapenelitianinidilihatbeda

rata-rata

tekanandarahsistolikmaupundiastolik

di

setiapperubahanposisi.Penelitianinidianalisasecaraunivariatdanbivariat. Analisisunivariatmengkategorikanumur, jeniskelamindan mode ventilator. Padaanalisisbivariatmenggunakanujianova

repeated

measured,

yaitumelihatperubahantekanandarahsistolikdandiastolik

di

setiaptahapanperubahanposisi.

Telaah Step 3 (Aplikabilitas): Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwatidakadapengaruhmobilisasiprogresi fterhadap

parameter

tekanandarah,

haltersebutbisadisebabkankarena

level

tahapanmobilisasiprogressiftidakdiintervensikansecarabaikdankomprehensif. Tetapimobilisasiprogresifbisadiaplikasikanpadapasien di intensive care unit (ICU) mengingatmoblisasitersebutpadapenelitianlainberdampakbaikatauberpengaruhsec arasignifikanterhadapsaturasioksigenpasien.

Studi

di

mengemukakanbahwaimobilisasipasienselama

Amerika 14

haridapatmengakibatkaninfeksipadaparu-paruakibatdari

gas

ventilasi,

depresijantungakibatpemberiansedasidananestesijangkapanjang, gangguanpengosonganlambung, penurunankemampuanfisiksertagangguancurahjantung. Hal yang

tersebutdapatdicegahdenganmelakukanmobilisasidinipadapasien dirawat

di

ICU

yang

tentunyapetugaskesehatankhususnyakeperawatanharusmmepertimbangkandanme mperhatikankeamananpasiendanmeminimalisirrisikoinjuripadasaatmelakukaanint ervensi.Pemberianintervensimobilisasisangatdianjurkan.Pemberianintervensiterse buttidakmembutuhkanbiaya yang banyaksertatidakmemerlukantenagadanwaktu yang banyak.

Kelebihan: a. Terdapatkriteriainklusidaneksklusi

b. Menambahwawasankeilmuantentangmobilisasiprogresifdanmanfaatnyauntukk ondisipasien ICU. c. Terdapattahapanpelaksanaanpemberianintervensi.

Kekurangan: a. Tidakberstandar ISSN b. Tidakmelakukanintervensimobilisasiprogresifsecarakomprehensif c. Tidakdapatdijadikanacuanintervensidalamusahaperubahantekanandarahpasien. d. Tidakdijelaskan proses pengendalian bias penelitian.